Nama : Ratu Zeitira Iqlima Az Zahra

NPM : 205020007

Kelas :A

Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

TUGAS INDIVIDU 2 PERTEMUAN KE 4

Soal

Berdasarkan tugas “identifikasi kesempatan usaha”, lakukan:

1. Segmentasi pasar mencakup:

a. Konsumen yang dibidik
b. Daerah pemasaran
2. Market share, mencakup:
a. Penetapan dan perhitungan pasar potensial
b. Proyeksi/peramalan pertumbuhan permintaan atas produk yg akan di produksi
(minimal 3 tahun kedepan)
c. Penetapan market share usaha sdr
3. Estimasi jumlah produk dan harga jual produk
a. Estimasi jumlah produk yang mungkin dapat Sdr produksi (perhatikan market share)
b. Estimasi harga jual ditinjau dari aspek pasar (perhatikan antara lain: harga jual produk
perusahaan pesaing dan strategi pemasaran yang akan dijalankan perusahaan Sdr)

Jawab

USAHA OLEH-OLEH PISANG MOLEN

KHAS BANDUNG DI SEKITAR TOL PASTEUR

1. Segmentasi Pasar
a. Konsumen yang dibidik
Menurut Kotler & Keller (2009:233) segmen pasar dapat dikategorikan berdasarkan
perbedaan empat macam kriteria yang berikut :
1) Faktor Geografis
2) Faktor Demografis
3) Faktor Psikhografis
 4) Faktor sikap atau perilaku konsumen

Menurut penulis, secara umum konsumen pisang molen termasuk dalam kategori
faktor geografis dan faktor demografis.

• Segmentasi Pasar Secara Geografis

Usaha pisang molen ini memusatkan usahanya di sekitar keluar-masuk tol Pasteur
karena identic dengan kota Bandung (khas oleh-oleh Bandung).
• Segmentasi Pasar Secara Demografis
Konsumen yang menjadi sasaran dalam usaha ini adalah wisatawan Kota Bandung
baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa yang gemar kuliner khas Kota
Bandung dengan berbahan dasar pisang.

b. Daerah pemasaran
Usaha ini dibangun di sekitaran keluar-masuk tol Pasteur. Segmentasi pasar
yang akan dicapai adalah konsumen yang menginginkan jajanan yang bisa di jadikan
oleh-oleh untuk yang akan berpulang kampung dan tidak menguras kantong. Jika
melihat kompetitor-kompetitior yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang
sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-
produk yang sudah ada. Dengan inovasi rasa yang lebih enak, harga yang ekonomis,
sehat dan higienis.

2. Market Share
a. Penetapan dan perhitungan pasar potensial
Potensi pasar adalah perkiraan jumlah uang yang akan masuk dari pelanggan yang
membeli produk. Perkiraan jumlah potensi pasar hanya sangat bergantung kepada
informasi mengenai pelanggan yang dikumpulkan dan asumsi yang terkait.
• Identifikasi Pesaing
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami
pesaing. Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi
ancaman, kesempatan, atau permasalahan strategis yang terjadi sebagai akibat
perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
mereka miliki, maka perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Berikut adalah
data identifikasi pesaing :
 No Pesaing Keunggulan Kelemahan
1. Toko-toko pisang molen Letak yang strategis Produk yang
yang tersebar di dan menarik sehingga ditawarkan sama
berbagai wilayah Kota banyak konsumen dengan pesaing lain.
Bandung. yang tertarik untuk
membeli produk yang
ditawarkan
2. Pedagang yang Lebih mudahnya Penjual tidak
berjualan menggunakan konsumen mementingkan
kendaraan maupun mendapatkan kualitas produk, yang
menjajakan langsung pelayanan karena dijualnya hanya
produk olahannya produk ditawarkan mementingkan
kepada konsumen. langsung oleh penjual. keuntungan yang
diperoleh.

• Memperkirakan Potensi Pasar

Menentukan apakah pasar yang kita tuju akan mendukung bisnis dan menutup
biaya-biaya dan mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Umumnya, potensi
pasar adalah perkiraan bersih tertinggi pendapatan perusahaan, Berikut yang
digunakan untuk mengukur potensi pasar :
MP = N x MS x P x G
Dimana :
MP : Market potensial
N : Jumlah Potensial Pelanggan
MS : Market Share
P : Rata-rata Harga Penjualan
Q : Quantity konsumsi pelanggan pertahun

b. Proyeksi/peramalan pertumbuhan permintaan atas produk yg akan di produksi

(minimal 3 tahun kedepan)
Menurut Hidayat Wiweko (hal.1), Forecast (perkiraan/ramalan) penjualan
merupakan perkiraan penjualan pada suatu waktu yang akan datang dalam keadaan
 tertentu dan dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi atau mungkin akan
terjadi.
Pengumpulan data informasi dari masa lampau, dengan melihat pada toko-toko
kue yang tersebar tahun 2022, harga pisang molen berkisar Rp. 25.000 isi 10 potong.
Maka pertumbuhan permintaan atas produk yang akan di produksi (minimal 3 tahun
kedepan) ialah :
• Pada tahun 2022 = Rp. 25.000
• Pada tahun 2023 = Rp. 25.000
• Pada tahun 2024 = Rp. 30.000
• Pada tahun 2025 = Rp. 35.000

c. Penetapan market share

Menghitung market share yaitu dengan membagi total penjualan produk dengan total
penjualan pada industry.
Total pendapatan selama tahun 2023 dilihat dari estimasi junlah produk berkisar perhari
375.000 x 365 hari = Rp. 136.875.000
Market share = penjualan perusahaan / total penjualan industry x 100%
= (Rp. 136.875.000 / Rp. 300.000.000) x 100%
Maka hasilnya sebesar 45% menguasai pangsa pasar.

3. Estimasi Jumlah Produk dan Harga Jual

a. Estimasi jumlah produk yang dapat di produksi.
Usaha ini menyediakan pisang molen berbagai jenis rasa. Adapun bahan yang
digunakan dan cara dalam membuat pisang molen sebagai berikut :
Bahan :
No Bahan Harga
1 Tepung terigu 8.000/kg
2 Gula pasir 10.500/kg
3 Mentega 7.500/gr
4 Pisang 17.500/gr
5 Selai coklat 13.500/250gr
6 Keju 17.500/165 gr
7 Kacang ijo 26.000/kg
 8 Nangka 15.500/gr
9 Minyak 18.000/kg
10 Telur 20.000/kg
Total 154.000

Dengan menggunakan bahan baku sejumlah Rp. 154.000 menghasilkan 150 pcs
pisang molen. Sehingga 1 paket berisikan 10 pcs pisang molen dengan harga jual
25.000. Jadi, akan mendapatkan 15 paket perhari.

b. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran pisang molen dapat dilakukan dengan membuat pisang
molen dengan hasil yang berkualitas. Supaya usaha pisang molen ini bisa lebih cepat
terjual, maka selain buka toko, kami promosikan melalui sosial media ataupun market
place.

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan Kesembilan.
Bandung: Alfabeta.

Ibrahim, Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta

Jakfar, K. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.

Sulastri, L. (2016). Studi Kelayakan Bisnis untuk Wirausaha. LGM-LaGood’s Publishing.

Viktori, Irvan. (2018). PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA PISANG

MOLEN MINI. Bengkulu.