Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

HASIL WAWANCARA DENGAN


“PENGUSAHA WARUNG”

OLEH:
VANESHA SAMBOW (XI IPA 6)
PKWU

SMA NEGERI 9 ‘BINSUS’ MANADO


TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengenali, menciptakan,
dan mengambil peluang bisnis untuk menciptakan nilai dan menghasilkan
keuntungan. Konsep kewirausahaan telah ada sejak zaman kuno, tetapi
istilah "kewirausahaan" baru muncul pada awal abad ke-18.
Kewirausahaan memiliki peran penting dalam perekonomian global.
Wirausahawan memainkan peran kunci dalam menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan inovasi, memperkenalkan teknologi baru, dan
membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu,
kewirausahaan telah menjadi salah satu topik utama dalam dunia bisnis
dan akademik.
Dalam beberapa tahun terakhir, kewirausahaan telah menjadi semakin
populer di kalangan mahasiswa dan profesional muda. Hal ini mendorong
universitas dan institusi pendidikan lainnya untuk menawarkan program
kewirausahaan yang membantu siswa mempelajari keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan yang
sukses.

B. Maksud dan Tujuan


1. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
2. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
3. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai usaha baru.
4. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda.
C. Topik Wawancara
Pengusaha Warung Kecil

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 07 Mei 2023
Pukul : 17.45-18.20 WITA
Tempat : Warung Kios Laura Desa Lemoh Uner jg 4

E. Data Hasil Wawancara


Narasumber : Ibu Julien Maramis
Pewawancara : Vanesha Sambow
Juru Foto : Karolien Maramis

F. Langkah-langkah Wawancara
1. Lakukan wawancara dengan wirausaha tentang ide dan peluang
usaha yang telah dilakukan.
2. Lakukan wawancara tentang sumber daya yang dibutuhkan.
3. Tanyakan tentang perencanaan administrasi usahanya.
4. Tanyakan tentang perencanaan pemasaran dari usahanya.
BAB II
LAPORAN HASIL WAWANCARA
A. Ide dan Peluang Usaha
Bagaimana Ibu bisa berpikir untuk membuka usaha warung kecil ini?
“Awalnya terinspirasi dari warung-warung yang ada di sekitar rumah,
juga membuka warung ini atas inisiatif diri sendiri agar ada pegangan di
saat tua nanti dan mendapat dukungan dari keluarga beserta teman-
teman ibu sendiri.”
Peluang apa yang ibu ambil sampai bisa membuka usaha warung kecil ini?
“Awalnya saya lihat di berbagai tempat banyak yang sangat
membutuhkan warung-warung usaha tersebut untuk memenuhi kebutuhan
pokok dari mereka, maka dari itu ibu memutuskan mengambil peluang di
daerah ibu sendiri untuk membuka warung agar bisa memudahkan yang lain
untuk bisa membeli berbagai kebutuhan yang ada.”
B. Sumber Daya yang Dibutuhkan
Untuk membuka usaha ibu sendiri membutuhkan apa saja?
“Yang dibutuhkan pertama pastinya adalah tempat, nah untuk tempatnya
sendiri berasal dari tanah kosong kemudian dibangun untuk membuka
warung. Sedangkan untuk barang-barang yang dijual dibutuhkan pertama
pasti uang, memakai uang dari modal sendiri (dari tabungan) ibu membuka
dengan membeli barang-barang grosir dari supermarket grosir yang ada
dikota, untuk dijual di usaha warung ibu tersebut.”
Dalam membuka usaha tersebut, bagaimana ibu menjaga warungnya?
“Awalnya ibu bekerja sebagai seorang guru dan warung tersebut adalah
usaha sampingan. Untuk menjaga warungnya ibu yang menjaga sendiri
ketika dalam waktu luang dan jika ibu dalam masa bertugas warung tersebut
diserahkan pada keluarga ibu sendiri.”
C. Perencanaan Administrasi
Apa saja administrasi ibu dalam membuka usaha warung kecil?
“Meminta izin untuk membuka usaha dari pemerintah setempat,
mengurus surat izin gangguan, pengurusan pajak, mendaftar tanda daftar
warung dan mengurus izin lingkungan disekitar usaha warung serta
mengelolah stok berbagai barang dan bahan yang cukup.”
Bagaimana sistem akuntansi yang diterapkan dalam usaha ibu?
“Ibu sendiri menerapkan dengan menghitung barang yang dibeli secara
grosir kemudian diuraikan sampai harga kecil per pcs tiap barang, agar
bisa dijual lebih banyak dan mendapatkan untung. Untuk setiap barang-
barang yang dijual tergantung harga pasar pada umumnya, semisalnya
harga mie instan sendiri umumnya berkisar Rp. 2.500,00-Rp. 6.000,00
tergantung jenis mie instan nya sendiri, maka dapat dilihat dari jenis
contohnya mie instan kuah ayam bawang sendiri seharga Rp. 3.000,00.”
D. Perencaan Pemasaran
Bagaimana cara strategi pemasaran usaha ibu?
“Menawarkan produk yang berkualitas dan barang yang sangat
dibutuhan dalam kehidupan sehari-hari, menentukan harga pasar yang
sesuai, untuk promosinya sendiri dipilih promosi secara langsung dihadapan
pembelinya sendiri sehingga pembeli langsung melihat yang
diperlukannya.”
Apa target dari usaha ibu yang dibutuhkan?
“untuk target usahanya ibu adalah dari berbagai kalangan usia dari
anak-anak sampai lansia bisa membeli barang yang dibutuhkan lewat usaha
warung kecil ibu sendiri.”
BAB III
ANALISIS SWOT
A. Analisis Internal
1) Strength (Kekuatan)
 Lokasi strategis: Usaha warung kecil memiliki lokasi
yang strategis dan mudah diakses oleh pelanggan,
sehingga dapat menarik pelanggan yang sedang lewat.
 Produk unik: Usaha warung kecil memiliki produk
yang unik dan berbeda dengan pesaing, sehingga dapat
memberikan keunggulan kompetitif.
 Harga terjangkau: Usaha warung kecil menawarkan
harga yang terjangkau bagi pelanggan, sehingga dapat
menarik pelanggan yang mencari makanan dengan
harga yang terjangkau.
2) Weakness (Kelemahan)
 Keterbatasan sumber daya: Usaha warung kecil
seringkali memiliki keterbatasan sumber daya dalam
hal modal, SDM, dan waktu, sehingga sulit untuk
berkembang dengan cepat.
 Kurangnya promosi: Usaha warung kecil seringkali
tidak memiliki anggaran untuk promosi yang besar,
sehingga sulit untuk menjangkau pelanggan baru dan
meningkatkan kesadaran merek.
 Terbatasnya variasi produk: Usaha warung kecil
mungkin terbatas dalam variasi produk yang
ditawarkan, sehingga dapat menyebabkan kebosanan
pada pelanggan dan menyebabkan penurunan
penjualan.

B. Analisis Eksternal
1) Opportunity (Peluang)
 Tren makanan sehat: Peluang untuk menawarkan
makanan sehat dan alami yang dapat menarik
pelanggan yang mencari gaya hidup sehat.
 Kemitraan dengan pemasok lokal: Peluang untuk
menjalin kemitraan dengan pemasok lokal dapat
membantu meningkatkan kualitas dan keragaman
produk.
 Online marketing: Peluang untuk menggunakan
platform online seperti media sosial dan marketplace
untuk mempromosikan usaha dan menjangkau
pelanggan baru.
2) Threat (Ancaman)
 Persaingan yang ketat: Ancaman dari pesaing yang
lebih besar atau usaha warung kecil lainnya dapat
menyebabkan penurunan penjualan.
 Peningkatan harga bahan baku: Ancaman dari
peningkatan harga bahan baku dapat menyebabkan
penurunan laba atau meningkatkan harga jual yang
dapat mempengaruhi daya tarik pelanggan.
 Perubahan tren pasar: Ancaman dari perubahan tren
pasar dapat menyebabkan penurunan permintaan
produk dan penurunan penjualan.
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan
Berwirausaha adalah salah satu cara untuk menuju kesuksesan,
dengan metode dan strategi yang benar kita dapat membangun usaha
yang mumpuni dan menghasikan. Berwirausaha juga dapat
mengurangi pengangguran dengan diserapnya tenaga kerja.
Dengan kemauan, usaha, kerja keras dan kerja cerdas segala
kesulitan akanterpecahan. Terbukti dengan hasil wawancara yang
telah dilakukan ketika kita maumemulai maka aka ada jalan yang
terbuka. Banyak mencari relasi dan jugakepercayaaan adalah kunci
usaha.
B. Saran
Lakukanlah riset pasar yang menyeluruh dan identifikasi potensi
pelanggan dan pesaing yang ada, membuat rencana bisnis yang jelas
dan terperinci untuk membantu menjalankan usaha secara efektif,
jangan ragu untuk meminta bantuan dari para ahli dalam bidang
tertentu, seperti akuntan atau konsultan bisnis, untuk membantu dalam
manajemen keuangan dan strategi bisnis dan selalu tingkatkan kualitas
produk dan layanan yang ditawarkan dan jangan takut untuk
melakukan inovasi guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus
berkembang.
Semoga dengan adanya laporan ini boleh menambah wawasan dan
boleh belajar dari salah satu pengusaha, apabila ada kurangnya dari
sebuah laporan kiranya dapat memaafkan dan memaklumi penulis
laporan ini. Terima Kasih

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai