Anda di halaman 1dari 5

Nama : Saraswati Oktavia

NIM : 1202090084
Kelas : 7C
I. Mengenal diri sendiri
Bagian 1.
Saya dulu tidak dapat tepat waktu namun sekarang saya bisa tepat waktu
Ini karena saya mengatur waktu
Saya dulu tidak dapat membawa motor, namun sekarang saya bisa membawa motor
Ini karena saya belajar mengemudi
Saya dulu tidak dapat pergi sendirian, namun sekarang saya bisa pergi sendirian
Ini karena saya belajar mandiri
Bagian 2.
Saya sekarang ingin menyelesaikan proposal, maka dari itu saya harus
mengerjakannya
Saya akan memulai saat ini
Supaya saya dapat segera ujian proposal
Saya sekarang ingin sembuh, maka dari itu saya harus minum obat
Saya akan memulai saat sekarang
Supaya saya dapat kembali normal seperti biasanya
Saya sekarang ingin membeli barang impian, maka dari itu saya harus menabung
Saya akan memulai saat ini
Supaya saya dapat membeli barang yang saya inginkan tersebut
Bagian 3.
Apa kegiatan yang paling ingin kamu lakukan?
Berenang

Bagaimana cara belajarnya? Apakah dari video? Buku? Atau orang lain?
Dari video di berbagai sumber dan juga dari orang lain
II. Menganalisis bisnis
Analisislah bisnis yang kamu ketahui dengan SWOT. Misal analisis bisnis ruang
guru, mie gacoan, nike, dsbg.
Menganalisis Bisnis
Nama Bisnis: Mie Gacoan
Jenis Bisnis: Kuliner
Kekuatan Kelemahan
Ketergantungan pada Pasar Lokal: Jika hanya
Varian Rasa: Mie Gacoan dapat memiliki terfokus pada pasar lokal, mungkin sulit untuk
keunggulan dengan berbagai varian rasa yang berkembang secara nasional atau internasional.
menarik konsumen.
Keterbatasan Inovasi: Jika tidak terus berinovasi
Brand Lokal: Jika merupakan brand lokal yang dalam resep atau tawaran produk, bisa
sudah dikenal, dapat menarik. pelanggan yang kehilangan daya saing.
mendukung produk lokal.
Ketergantungan Bahan Baku: Jika terdapat
Harga Bersaing: Jika harga bersaing, bisa ketergantungan pada pasokan bahan baku
menjadi daya tarik bagi konsumen yang tertentu, fluktuasi harga dapat mempengaruhi
mencari nilai tambah. keuntungan

Peluang Ancaman
Ekspansi Pasar: Peluang untuk memperluas ke Persaingan Tinggi: Persaingan dengan merek mie
wilayah baru atau mengambil bagian dari pasar lainnya bisa menjadi ancaman, khususnya jika
yang belum terjamah. mereka memiliki strategi pemasaran yang lebih
agresif.
Kolaborasi dengan Restoran: Kerjasama
dengan restoran atau gerai makanan dapat Perubahan Selera Konsumen: Perubahan dalam
meningkatkan distribusi produk. preferensi konsumen dapat mempengaruhi
permintaan terhadap produk mie tertentu.
Inovasi Rasa dan Produk: Peluang untuk terus
mengembangkan varian rasa baru atau produk Faktor Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dan
tambahan. kenaikan harga bahan baku dapat berdampak
negatif pada biaya produksi.
III. Bisnis baru
Rencanakanlah sebuah bisnis baru dalam bidang pendidikan!

Nama wirausahawan : Platform tutoring Virtual


Tulis dan gambar ide produk baru dibawah ini.
Apakah ide baru tersebut?
Pendirian platform online yang menghubungkan tutor ahli dengan siswa untuk sesi
pembelajaran virtual, menawarkan bimbingan pribadi melalui video conferencing

Berapa harga produk tersebut?


Harga yang harus dibayar untuk produk berupa platform tutoring virtual tersebut yaitu
gratis akan tetapi setiap tutoring online yang ditonton oleh orang maka akan
menghasilkan adsence yang langsung masuk ke akun tutoring tersebut yang dimana
nantinya akan dapat dicairkan menjadi uang.

Mengapa orang-orang harus membelinya?


Karena merupakan wadah untuk mencari informasi seputar pendidikan dan menjadi
sebuah media pembelajaran.
Apa sifat seorang wirausahawn yang harus dimiliki? Mengapa?
Yaitu Kreativitas dan Inovasi: karena seorang wirausahawan haruslah memiliki
Kemampuan untuk berpikir kreatif dan berinovasi penting dalam menciptakan solusi
baru dan membedakan diri dari pesaing. Wirausahawan seringkali harus memecahkan
masalah dengan cara yang baru dan unik.

Gambarkan produk!

Platform tutoring Virtual


IV. Menganalisis persaingan
Analisis persaingan yang mungkin terjadi pada rencana bisnis Anda
sebelumnya.

Nama bisnis : medina food


Jenis bisnis : makanan

a. Rivalry among exixting competitor


Persaingan mencerminkan rivalitas antara pesaing yang sudah ada. Kedua
produk tersebut bersaing untuk menarik pelanggan dengan menu yang serupa,
promosi harga, dan kampanye pemasaran yang menekankan keunggulan relatif
mereka. Persaingan ini mendorong inovasi dalam menu, peningkatan kualitas, dan
strategi harga agar dapat mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar mereka.
b. Threat of new entrants
Contoh ancaman dari pihak yang baru memasuki industri makanan adalah
ketika sebuah kafe lokal yang unik dan inovatif membuka usaha di suatu wilayah.
Dengan menyajikan konsep yang berbeda dan menarik, kafe tersebut bisa
mengancam bisnis kuliner yang sudah mapan di sekitarnya. Faktor seperti loyalitas
pelanggan dan kapasitas finansial baru masuk juga dapat mempengaruhi sejauh
mana ancaman ini dapat diwujudkan.
c. Threat of substitute product
Contoh ancaman dari produk pengganti dalam industri makanan adalah
ketika konsumen mulai beralih ke tren makanan sehat dan memilih opsi makanan
organik atau diet khusus. Ini dapat menjadi ancaman bagi restoran atau produsen
makanan yang tidak menyediakan opsi makanan sehat atau tidak memperhatikan
preferensi diet tertentu.
d. Bargaining power of buyer
kekuatan tawar menawar pembeli dalam industri makanan adalah ketika
konsumen memiliki banyak opsi restoran atau penyedia makanan yang serupa di
suatu wilayah. Dalam hal ini, pembeli memiliki kekuatan lebih besar untuk memilih
tempat makan yang menawarkan kualitas terbaik atau harga yang lebih kompetitif.
e. Bargaining power of suplpliers
kekuatan tawar pemasok dalam industri makanan adalah ketika pemasok
bahan baku khusus memiliki sedikit pesaing atau mengontrol sumber daya yang
kritis.

Keputusan: layak/tidak layak


Dirasa layak

Anda mungkin juga menyukai