IN NURSING
Morallity, Intellectuallity,
Entrepreneurship
INOVASI :
Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam
rangka memecahkan masalah dan menemukan
peluang.
→ DOING NEW THINGS
KREATIFITAS
a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif,
dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda
(out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
INOVASI
mengembangkan produknya ?
b. Pertanyaan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing
tentang kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki, meliputi:
Sejauh mana kemampuan dan kesediaan pesaing untuk
melakukan investasi dalam mengembangkan produk baru dan
produk awal?
Keunggulan pasar apa yang dimiliki oleh pesaing?
Seperti telah dikemukakan, wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan
kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau kemampuan kreatif
dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam
kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha, mengerjakan sesuatu yang baru,
kemauan dan kemampuan mencari peluang, kemampuan dan keberanian menanggung
risiko, dan kemampuan untuk mengembangkan ide serta memanfaatkan sumber daya.
KEMAUAN DAN KEMAMPUAN-KEMAMPUAN TERSEBUT
DIPERLUKAN TERUTAMA UNTUK:
Merancang perusahaan
Mengatur strategi perusahaan
Pemrakarsa ide-ide perusahaan
Pemegang visi untuk memimpin
SEBAGAI PELAKSANA USAHA,
WIRAUSAHA BERPERAN DALAM:
3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
Aktif.
Cekatan dalam bertindak.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
Indikator :
- Berani tampil beda.
- Dapat dipercaya.
- Tangguh dalam bertindak.
a. Tangible (Berwujud).
- Uang dan barang.
61
Jumlah pengangguran di Indonesia 10 %
adalah kaum intelek yg menyandang
GELAR pendidikan perguruan tinggi.
Generasi muda sudah saatnya mengubah
pola pandang, jangan hanya berfikir
menjadi pegawai setelah lulus dari
Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi
Pegawai Negeri, menjadi Wirausaha perlu
dipikirkan sebagai pilihan.
(Ir. Ciputra)
GENERASI MUDA ADALAH MAHASISWA
Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep Manajemen
Mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha
Memahami strategi Pemasaran.
(Produk, Price, Place, Promotion)
Kemampuan memotivasi dan mengendalikan
orang-orang (SDM) dalam menjalankan perusahaan
Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara
efektif dan efisien
JENIS ENTREPRENEUR
Necessity Entrepreneur yaitu menjadi
wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.
SUCCESS
ACTION
SCIENCE
MINDSET
82
TAHAP-TAHAP MELAKUKAN WIRAUSAHA
1.Tahap memulai
I = NOVATIF
S = STRATEGI
S = SUPEL
NURSEPRENEURS PERAWAT
PENGUSAHA YANG BEKERJA SECARA
MANDIRI DLM MEMBERIKAN PELAYANAN
KEPERAWATAN
Meliputi :
Perawatan Langsung
Pendidikan
Penelitian
Administratif
Konsultasi dalam menciptakan
BISNIS / USAHA
04/03
KONSEP NURSING
93
04/03
HOLISTIC CARE
Membangun manusia yang utuh yang terkait
dengan spiritual, moral , imajinasi, intelektual,
budaya, estetika, emosi dan fisik.
94
04/03
HOLISTIC CARE
NILAI UTAMA PERAWATAN :
Filosofi : berdasarkan filosofi dan pengetahuan
Holistik etik, teori keperawatan dan riset : merupakan suatu
asuhan profesional berdasarkan teori yang ilmiah yang didasari
oleg prinsip etik sebagai pentunjuk praktek yang kompeten.
Holistic Nurse Save Care : perawat terlibat dalam perawatan
diri untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran sebagai
proses penembuhan seseorang
Holistic Communication
Menekankan pada perkebangan untuk memanfaatkan
pengkajian dan asuhan terapeutik.
95
04/03
HOLOISTIC CARE
PENYEMBUHAN HOLISTIC
HOLISTIC TRADISIONAL
AKUPUNTUR, AKUPRESUR,DAN HERBAL
HOLISTIC MODERN
OSTEOPATHY, HOMEOPATHY
HOLISTIC ANANOPHATY
Gabungan terapi tradisional dan modern dengan fokus pada
akar penyakit bukan dari gejala.
Dengan metode merawat pasien secara menyeluruh.
96
04/03
HOLOISTIC CARE
Teknik pengobatan dan penerapan holistic care
A. pengaturan pola hidup
B. Rileksasi
C. Stimulasi
D. Doktrin silaturahmi
E. Pancaran Bio Energy.
97
04/03
98
04/03
HOLISME
Suatu cara memahami manusia secara psikologis
dan spiritual.
99
04/03
HUMANISME
Pendekatan kepada emosi dan potensi diri.
Mampu mengarahkan diri sendiri dalam
kegiatan belajar –mengajar sehingga dapat
mengambil manfaat dari setiap pembelajaran.
100
CONTOH DARI NABI MUHAMMAD
SAW
SUKSES
BERKELANJUTAN
Bertindak
Berlatih
Belajar
103
04/03
104
04/03
Mengembangkan ide-ide
1. Usaha Formal
a. Mendirikan PT, CV, Firma
b. Perusahaan Berbadan Hukum
c. Bentuk KOPERASI/KJKS/BMT
2. Usaha nonformal
a. Pedagang Kaki Lima
b. Pedagang Asongan, Keliling,
c. Pedagang Sektor Jasa
d. Home Industri dan Lain-lain
e. Ngampas/Jadi Pemasok barang/produk
107
04/03
Gaya Hidup
Cara Bermain
Perkembangan teknologi
Tersedianya sumber daya
Dll.
108
KOMPETENSI WIRAUSAHA
Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai
berikut :
Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana
memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.
Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana
menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat
Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana
memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya
Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana
cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan
kemampuan komunikasi serta negosiasi
109
04/03
PROSES PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN PRODUK
Adalah tingkatan dalam pengembangan produk baru
Tingkat ide
Ide
Mengevaluasi
Tingkat konsep
Pengembangan laboratorium - Mengevaluasi
Tingkat pengembangan produk
Pelaksanaan produksi uji coba - Mengevaluasi
Tingkat pemasaran uji coba
Percobaan rencana semi komersial - Mengevaluasi
Tingkat komersialisasi siklus kehidupan produk
110
04/03
INTRODUCTION
NEW PRODUCT
Produk baru dapat dibedakan menjadi
1. New to the World / Original
Betul-betul sebagai kategori baru, belum pernah ada.
2. New to the Company
Baru bagi perusahaan, tapi sudah ada dipasar.
3. Improvement
Hasil improvisasi desain, bahan, warna dsb.
4. Repositioning
Menambahkan manfaat baru tanpa mengubah produk
Produk baru dapat diperoleh melalui :
Akuisisi
Pengembangan Internal
111
04/03
112
04/03
Ada empat tahap daur kehidupan produk. Tiap tahap ditandai dengan
perubahan sales, profit dan persaingan.
1. Introduction – Tahap Perkenalan
Produk masih baru, Sales rendah, Biaya promo & distribusi tinggi,
Profit rendah, Pesaing belum ada
2. Growth – Tahap Pertumbuhan
Sales naik cepat, Hpp turun, Profit naik, Pesaing masuk, Muncul fitur
baru, Terjadi ekspansi pasar
3. Maturity – Tahap Kedewasaan
Pertumbuhan menurun, Terjadi over capacity, Profit turun,
Pesaing turunkan harga, Pesaing yg lemah mundur.
4. Decline – Tahap Kemunduran
Sales merosot karena tehnologi, selera & persaingan. Pesaing mudur,
mengurangi promo, menurunkan harga.
113
04/03
Sales
Profit Sales
($)
Profits
Loss
($)
Development Introduction Growth Maturity Decline
114
04/03
115
04/03
?
10
10 99 88 77 66 55 44 33 22 11 00
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Pangsa Pasar
116
04/03
MATRIK PRODUK-PASAR
117
04/03
Kurang hati-hati
LANGKAH 1
MENGIDENTIFIKASI
PELUANG JENIS USAHA
LANGKAH 4
PROSES LANGKAH 2
MENYUSUN
PERENCANAAN MENENTUKAN
PROPOSAL
USAHA JENIS USAHA
USAHA
LANGKAH 3
STUDI
KELAYAKAN
BISNIS
119
MAHASISWA KEPERAWATAN
MAMPU MEMPERAKTEKKAN
PRINSIP PRINSIP
MARKETING
WEBSITE ADVERTISING
PACKING DESIGN
SOCIAL LOCATION
PRICING
NETWORKING PROMOTION
PERENCANAAN MAKRETING
Sebagai Entrepreneur Perencanaan marketing
yang baik,efsien, tepat, dan komprehensif
sangat penting.
Perencanaan marketing meliputi lima hal,
pertama, strategi marketing; kedua, mengkaji
posisi market saat ini; ketiga, merumuskan
tujuan market; keempat, melakukan analisa
SWOT; kelima, melihat kecenderungan selera
konsumen.
Dari seluruh proses bisnis yang dilakukan
seorang entrepreneur yang paling sulit adalah
pemasaran (marketing).
Suatu produk atau jasa sudah dijamin
pemasarannya dan cash back uangnya lancar,
maka 90% bisnis itu akan sehat
Bertemunya kebutuhan dengan produksi itu
harus dibarengi dengan strategi agar jarak
antara harapan konsumen dengan
pengalaman yang diterima tidak jauh.
CONTOH “ RENCANA MARKETING”
MARKETING PLAN EXAMPLE HEALTH STUDENT
GUEST HOUSE MARKETING PLAN
Mencari posisi Guest House yang dekat dengan tempat
wisata, pasar, pusat pendidikan, RS
Menemukan posisi yang mudah akses kendaraan umum
Mencari lokasi yang mudah dijangkau, menarik, mewah
dan informative
Marketing Strategy Menyiapkan brosur-brosur, membangun networking ,
persahabatan, promosi melalui kolega, website dll
Mensponsori kegiatan seminar-seminar, pelatihan dan
lokakarya
Current Market Position Saat ini konsumen terbanyak dari pimpinan institusi
kesehatan, Mahasiswa kesehatan, kolega kesehatan
seperti Perawat, bidan, analisis, Farmasi, gizi dan
sebagainya
CONTOH “ RENCANA MARKETING”
Kecendrungan selera konsumen saat ini adalah lebih senang memilih guest
house yang jaraknya dekat rumah sakit, mall, tempat wisata dengan harga
murah, massal dan bersih
Market Overview
1. Kualitas produk
2. Harga
3. Kualitas pelayanan
4. Faktor emosional
5. Faktor kemudahan
Jika pasien dirawat di Rumah Sakit,
tentunya ingin ruangan yang bersih, sejuk,
nyaman, dirawat oleh suster cekatan, ramah
dan menarik serta harganya special dalam
hal terjangkau oleh masyarakat tergantung
pada tingkat sosialnya.
Pasien mendapatkan kepuasan sehingga
citra Rumah sakit meningkat dan kesejahteraan
akan dirasakan para Provider nya.
TOLAK UKUR BAGI KITA DALAM MEMBERIKAN KEPUASAN PADA
KONSUMEN SBB:
dengan baik
Terlalu lambat
Terlalu mahal
1, Merubah kebiasaan
Perawat terbiasa datang kerumahsakit atau
puskesmas tanpa berfikir bagaimana cara melipat
gandakan uangnya dengan memanfaatkan orang-
orang yang diatemui pada hari itu.
Banyaknya pengetahuan perawat (Frame of
reference) akan membuat kita tepat dalam
mempertimbangkan dan pengambilan keputusan.
CONTOH MERUBAH KEBIASAAN:
Membaca buku Membaca buku Merubah cara berfikir dari altruism
keperawatan saja Entrepreneur menjadi humanism and self benefit
(menguntungkan kemanusiaan
menjadi manusia untung)
“hari ini”.
Kita tidak akan pernah berkembang tanpa
mengubah sesuatu yang baik menjadi yang lebih
baik setiap hari.
Perawat sangat bijak bila dalam berbagai upaya
pengembangan diri mengatakan “ aku tidak selalu
mendapatkan apa yang aku inginkan,
Aku selalu mensyukuri apa yang aku miliki
tetapi akan terus merubah cara belajar,
penampilan, manajemen waktu, kemandirian,
semangat, dan kebiasaan menuju lebih baik.
“ TERIMA KASIH “
Selamat Belajar
Untuk Persiapan Menghadapi
Ujian Final
Entrepreneurship in Nursing
Sukses selalu