Anda di halaman 1dari 190

ENTREPRENEUR

IN NURSING

Dr. Dra. Andi Nadirah.M, Apt.,M.Kes.,MMR


Tujuan diselenggarakan Seminar tentang
ENTREPRENEURSHIP bagi mahasiswa adalah:

1.Untuk mendorong minat mahasiswa dalam


berwirausaha,
2.Untuk mengembangkan IDE (kreatifitas)
mahasiswa,
3.Untuk menumbuhkan Inovasi mahasiswa,
4.Membangun mental mahasiswa yaitu
percaya diri, pantang menyerah, mampu
bekerja keras,
5.Mengembangkan wirausaha baru yang
berpendidikan tinggi,
6.Menciptakan wirausaha berbasis ilmu
pengetahuan.
KOMPETENSI SETELAH MAHASISWA MENYELESAIKAN PEMBELAJARAN
ENTREPRENEURSHIP, DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:

 1. Mampu mencari dan menemukan kaitan konsep nursing


dengan entrepreneurship (Nursepreneurship)
 2. Mampu berfikir secara global dan mengubah paradigma
berfikir atau mind set
 3. Mampu menemukan peluang wirausaha dalam bidang
keperawatan [searching for nursing business opportunities]
 4. Memiliki kemampuan untuk berani mencoba
wirausaha bidang keperawatan atau kesehatan
[ daring to trynursing business or health]
 5. Berani untuk gagal [daring to be failed]
 6. Membangun jaringan [networking]
 7. Mahasiswa keperawatan mampu
mempraktekkan prinsip marketing
 8. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kepuasan
konsumen atau pengguna
[ consumer and user seticfaction]
STIKES KURNIA JAYA PERSADA

STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO


diharapkan mencetak lulusan berjiwa
Entrepreneur handal dan berbasis ilmu
pengetahuan Keperawatan yang pada
akhirnya meningkatkan ekonomi bangsa.
Perlu meningkatkan kecakapan dan
keterampilan mahasiswa khususnya sense
of business  sehingga akan tercipta
wirausaha-wirausaha muda potensial.

Perlu menumbuh kembangkan wirausaha-


wirausaha muda yang berbasis Ilmu
Pengetahuan
Sudah saatnya KAMPUS STIKES KJP
dijadikan basis Produksi Entrepreneur
Untuk mencapai hal tersebut maka yang
harus dilakukan adalah

Pembentukan POLA PIKIR (MINDSET)


mahasiswa.
PEMBENTUKAN POLA PIKIR (MINDSET)
MAHASISWA
STIKES KJP PALOPO

Morallity, Intellectuallity,
Entrepreneurship

Masuk STIKES KJP sudah dibentuk Pola


Pikir Mahasiswa untuk menjadi
Entrepreneur terutama dibidang
keperawatan dan kesehatan
STIKES KJP
Kampus Sejuta Inovasi

Merupakan pembentukan pola pikir


mahasiswa untuk menjadi Entrepreneur
handal dan berbasis Ilmu Pengetahuan
Dan merupakan GUDANG nya
Entrepreneur
DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN
MERUBAH BUDAYA MENCARI KERJA
MENJADI
BUDAYA MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA.
Mengikuti acara-acara Talkshow, Seminar,
Workshop tentang Entrepreneurship

Membaca Biografi dan kisah sukses para


Entrepreneur
ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)

 Wirausaha mengandung arti secara harfiah,


wira berarti berani dan usaha berarti daya
upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah
kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh
seseorang untuk melihat dan menilai Peluang
bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat
dalam rangka meraih kesuksesan
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah
orang yang bersedia dan mampu untuk
mengembangkan  ide atau
penemuan baru menjadi sukses inovasi,
sekaligus menciptakan produk dan model
bisnis baru yang memberi sumbangan
atas pertumbuhan dinamisme industri dan
ekonomi jangka panjang.”
(Joseph A. Schumpeter)
Seorang Entrepreneur mempunyai cara
berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya
Yaitu :
Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang
dijadikan dasar untuk mencari peluang
menuju SUKSES.
Apa beda
PENGUSAHA dan Entrepreneur ?

 berpikir KREATIF dan


 bertindak INOVATIF.
PRINSIP ENTREPRENEUR
KREATIVITAS :
 Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-
cara baru” dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang.
→ THINKING NEW THINGS

INOVASI :
 Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam
rangka memecahkan masalah dan menemukan
peluang.
→ DOING NEW THINGS
KREATIFITAS

I D E untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda.

a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif,
dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda
(out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
INOVASI

Inovasi adalah suatu proses yang mengubah


ide baru menjadi sesuatu yang baru dan
berguna.

Sedangkan kemampuan inovatif seorang


wirausaha merupakan proses mengubah ide
menjadi peluang usaha (suatu gagasan dan
ide-ide yang dapat dijual)
 Sesuatu yang BARU dan BERBEDA merupakan
nilai tambah (Value Added) yang menjadi
sumber berkeunggulan untuk dijadikan
PELUANG.
JIWA ENTREPRENEUR

1. Penuh Percaya Diri


Indikator :
- Penuh keyakinan.
- Optimis.
- Berkomitmen.
- Disiplin.
- Bertanggung jawab.
IDE & PELUANG
DALAM KEWIRAUSAHAAN
Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa
melalui inovasi. Keberhasilan dapat dicapai apabila wirausaha
menggunakan produk, proses, clan jasa-jasa inovasi sebagai alat
untuk menggali perubahan.

Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian


terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-
menenis. Wirausaha dapat inenciptakan nilai dengan cara
mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan
akhirnya menjadi pengendali usaha. Semua tantangan bisa
menjadi peluang apabila terdapat inovasi
MENURUT ZIMMERER, IDE-IDE YANG BERASAL DARI
WIRAUSAHA DAPAT MENCIPTAKAN PELUANG UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN RIIL DI PASAR. IDE-IDE
MENCIPTAKAN NILAI POTENSIAL DI PASAR SEKALIGUS,
MENJADI PELUANG USAHA.
DALAM MENGEVALUASI IDE UNTUK MENCIPTAKAN NILAI-
NILAI POTENSIAL (PELUANG USAHA), WIRAUSAHA PERLU
MENGIDENTIFKASI DAN MENGEVALUASI SEMUA RESIKO
YANG MUNGKIN TERJADI DENGAN CARA:

 Mengurangi kemungkinan risiko melalui strategi yg proaktif


 Menyebarkan resiko pada aspek yg paling mungkin
 Mengelola risiko yg mendatangkan nilai atau manfaat
ADA 3 RISIKO YG DPT DIEVALUASI :
 Risiko pasar / persaingan
 Risiko finansial
 Risiko teknik

Risiko terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar,


risiko finansial terjadi akibat rendahnya hasil
penjualan dan tingginya biaya. Risiko teknik terjadi
akibat adanya kegagalan teknik.

Ketidakpastian pasar terjadi akibat dari berbagai


faktor spt : lingkungan ekonomi, teknologi,
demografi dan sospol.
MENURUT ZIMMERER (1996: 82), KREATIVITAS SERING
KALI MUNCUL DALAM BENTUK IDE UNTUK MENGHASILKAN
BARANG DAN JASA BARU. IDE BUKANLAH PELUANG DAN
TIDAK AKAN MUNCUL BILA WIRAUSAHA TIDAK MENGADAKAN
EVALUASI DAN PENGAMATAN SECARA TERUS-MENERUS.

BANYAK IDE YANG BETUL-BETUL ASLI, AKAN TETAPI


SEBAGIAN BESAR PELUANG TERCIPTA KETIKA WIRAUSAHA
MEMILIKI CARA PANDANG BARU TERHADAP IDE YANG LAMA.
PERTANYAANNYA, BAGAIMANA IDE BISA MENJADI PELUANG?
TERDAPAT BEBERAPA JAWABAN ATAS PERTANYAAN INI, DI
ANTARANYA:
 Ide dapat digerakkan scr internal mll perubahan cara-2/
metode yg lebih baik untuk melayani dan memuaskan
pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
 Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
 Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang
dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.

Nilai suatu barang dapat diciptakan melalui inovasi.


Nilai dapat diciptakan dg cara mengubah tantangan menjadi
peluang.
Peluang dpt diciptakan melalui ide-ide kreatif dan inovatif.
SUMBER-SUMBER POTENSIAL PELUANG

Agar ide-ide potensial mjd peluang bisnis yg riil, mk


wirausaha hrs bersedia melakukan evaluasi terhadap
peluang scr terus menerus. Proses penjaringan ide
atau disebut proses screening mrpk suatu cara
terbaik utk menuangkan ide potensial mjd produk &
jasa riil.
1. MENCIPTAKAN PRODUK BARU & BERBEDA

Wirausaha hrs benar-2 mengetahui perilaku konsumen di


pasar. Dalam mengamati perilaku pasar paling sedikit ada
dua unsur pasar yg perlu diperhatikan :

 Permintaan thd barang / jasa yg dihasilkan


 Waktu penyerahan & waktu permintaan brg/jasa

Dg demikian, jelaslah bhw wirausaha yg sukses perlu


menciptakan produk & jasa unggul yg memberikan nilai
kepada konsumen.
SCR IMPLISIT, APABILA WIRAUSAHA BARU BERFOKUS PD
SEGMEN PASAR, MAKA SCR SPESIFIK PELUANG ITU AKAN
SANGAT TERGANTUNG PADA PELUANG SEGMEN PASAR.
UNTUK MEMPEROLEH PELUANG SANGAT BERGANTUNG
PADA KEMAMPUAN WIRAUSAHA UTK MENGANALISA
PASAR, MELIPUTI ASPEK :

a. Kemampuan menganalisis demografi pasar


b. Kemampuan menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing
c. Kemampuan menganalisis keunggulan bersaing dan
kevakuman pesaing yg dpt dijadikan sbg peluang.
SUMBER PELUANG POTENSIAL DPT
DIGALI DGN CARA :

 Menciptakan produk baru yg berbeda


 Mengamati pintu peluang
 Menganalisis produk dan proses secara
mendalam
 Memperhitungkan risiko
2. MENGAMATI PINTU PELUANG

Utk mengetahui kelemahan & kekuatan yg dimiliki pesaing


serta peluang, ada bbrp pertanyaan penting :

a. Pertanyaan utk mengetahui kekuatan & kelemahan pesaing


dlm mengembangkan produk, meliputi :
 Bgm kemampuan teknik yg dimiliki pesaing dlm

mengembangkan produk jk dibandingkan kemampuan teknik


yg kita miliki ?
 Bgm catatan prestasi pesaing utk mencapai sukses dlm

mengembangkan produknya ?
b. Pertanyaan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing
tentang kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki, meliputi:
 Sejauh mana kemampuan dan kesediaan pesaing untuk
melakukan investasi dalam mengembangkan produk baru dan
produk awal?
 Keunggulan pasar apa yang dimiliki oleh pesaing?

c. Pertanyaan untuk menentukan apakah pintu peluang ada atau


tidak, meliputi:
 Sejauh mana kecepatan perusahaan membawa produk ke pasar
dapat mendahului pcsaing?
 Apakah kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan
cukup untuk membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai
pesaing?
 Apakah perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk
menguasai serangan pesaing?
3. Analisis produk & proses produksi scr
mendalam.
4. Menaksir biaya awal.
5. Memperhitungkan risiko yg mungkin
terjadi.

Risiko teknik berhubungan dengan proses pengembangan produk


yang cocok dengan yang diharapkan atau menyangkut suatu objek
penentu apakah ide secara aktual dapat ditransformasi menjadi produk
yang siap dipasarkan dengan kapabilitas dan karakteristiknya. Risiko
finansial adalah risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan
finansial, baik dalam tahap pengembangan produk baru maupun dalam
menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya
produk baru.
Analisis kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman
(strength, weakness, opportunity, and threat=SWOT)
sangat penting dalam menciptakan keberhasilan-
perusahaan baru.

Risiko teknik adalah kegagalan dalam proses


pengembangan produk.

Risiko finansial adalah kegagalan yg timbul akibat


ketidakcukupan dana.

Risiko pesaing adalah kemampuan & kesediaan pesaing


utk mempertahankan posisinya di pasar.
BEKAL PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI
KEWIRAUSAHAAN
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki
adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri
ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.

Seperti telah dikemukakan, wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan
kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau kemampuan kreatif
dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam
kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha, mengerjakan sesuatu yang baru,
kemauan dan kemampuan mencari peluang, kemampuan dan keberanian menanggung
risiko, dan kemampuan untuk mengembangkan ide serta memanfaatkan sumber daya.
KEMAUAN DAN KEMAMPUAN-KEMAMPUAN TERSEBUT
DIPERLUKAN TERUTAMA UNTUK:

1. Menghasilkan produk atau jasa baru


2. Menghasilkan nilai tambah baru
3. Merintis usaha baru
4. Melakukan proses/teknik baru.
5. Mengembangkan organisasi baru
WIRAUSAHA BERFUNGSI SEBAGAI PERENCANA
SEKALIGUS PELAKSANA USAHA. SEBAGAI
PERENCANA, WIRAUSAHA BERPERAN DALAM:

 Merancang perusahaan
 Mengatur strategi perusahaan
 Pemrakarsa ide-ide perusahaan
 Pemegang visi untuk memimpin
SEBAGAI PELAKSANA USAHA,
WIRAUSAHA BERPERAN DALAM:

 Menemukan, menciptakan, dan menerapkan


ide baru yang berbeda
 Meniru dan menduplikasi
 Meniru dan memodifikasi
 Mengembangkan produk, teknologi, citra, dan
organisasi baru.
KARENA WIRAUSAHA IDENTIK DENGAN PENGUSAHA KECIL YANG BERPERAN
SEBAGAI PEMILIK DAN MANAJER. MODAL-MODAL TERSEBUT SEBENARNYA TIDAK
CUKUP APABILA TIDAK DILENGKAPI DENGAN KEMAMPUAN. MENURUT CASSON
(1982), YANG DIKUTIP OLEH YUYUN WIRASASMITA (1993: 3), TERDAPAT
BEBERAPA KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI, YAITU:

 Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan


dilakukan atau ditekuni.
 Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, dan gerspektif serta tidak
mengandalkan kesuksesan masa lalu.
 Practical knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis, misalnya
pengetahuan teknik, desain, pemrosesan, pembukuan, administrasi, dan
pemasaran.
 Search skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
 Foresight, yaitu berpandangan jauh ke depan.
 Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan
di masa yang akan datang.
 Communication skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan
berhubungan dengan orang lain.
MENURUT DAN & BRADSTREET BUSINESS CREDIT SERVICE
(1993: 1), ADA 10 KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
WIRAUSAHA, YAITU:

 Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa


yang akan dilakukan.
 Knowing the basic business management, yaitu mengetahui
dasar-dasar pengelolaan bisnis
 Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar
terhadap usaha yang dilakukannya.
 Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup.
 Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan
mengatur/ mengelola keuangan secara efektif dan efisien,
mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta
mengendalikannya secara akurat:
 Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu
seefisien mungkin
 Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,
mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan
mengendalikan'orang­orang dalam menjalankan perusahaan.
 Satisfying customer by providing high, quality product,
yaiturmemberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara
menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat, dan
memuaskan.
 Knowing how to compete, yaitu mengatahui strategi/cara
bersaing. Wirausaha harus dapat menganalisis SWOT dalam
diri dan pesaingnya.
 Copying with regulations and paperwork, yaitu pedoman yang
jeias (tersurat, tidak tersirat).
ADA 4 KEMAMPUAN UTAMA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI PENGALAMAN
YANG SEIMBANG AGAR KEWIRAUSAHAAN BERHASIL, DI ANTARANYA:

 Technical competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang


rancang bangun se,suai den gan bentuk usaha yang akan dipilih.
 Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam
menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan, dan
menjaga kelangsurigan hidup perusahaan.
 Financial competence, yaitu harus mengetahui bagaimana cara
mendapatkan dana dan menggunakannya.
 Human relation competence, yaitu kompetensi dalam
mengembangkan hubungan personal, seperti kemampuan berelasi
dan menjalin kemitraan antar perusahaan. Ia harus mengetahui
hubungan interpersonal secara sehat.
UMUMNYA, WIRAUSAHA YANG MEMILIKI KOMPETENSI-
KOMPETENSI TERSEBUT CENDERUNG BERHASIL DALAM
BERWIRAUSAHA. OLEH KARENA ITU, BEKAL
KEWIRAUSAHAAN BERUPA PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN PERLU DIMILIKI. BEBERAPA BEKAL
PENGETAHUAN YANG PERLU DIMILIKI MISALNYA:

 Bekal pengetahuan bidang us aha yang dimasuki dan


lingkungan usaha yang ada di sekitarnya
 Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
 Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri
 Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis
BEBERAPA KETERAMPILAN YANG PERLU
DIMILIKI TERSEBUT DI ANTARANYA:

 Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan


memperhitungkan risiko
 Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
 Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
 Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi
 Keterampilan teknik dalam bidang usaha yang
dilakukan
MENURUT RONALD J. EBERT (2000: 117), EFEKTIVITAS MANAJER PERUSAHAAN
TERGANTUNG PADA KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN. KETERAMPILAN DASAR
MANAJEMEN TERSEBUT MELIPUT:

 Technical skill, yaitu keterampilan yang diperlukan untuk


melakukan tugas-tugas khusus, seperti sekretaris, akuntan-
auditor, dan ahli gambar,
 Human relations skill, yaitu keterampilan memahami,
mengerti, berkomunikasi, dan~berelasi dengan orang lain
dalam organisasi.
 Conceptual skill, yaitu kemampuan personal untuk berpiki.r
abstrak, mendiagriosis, menganalisis situasi yang berbeda, dan
melihat situasi luar. Keterampilah konseptual sangat penting
untuk memperoleh peluang pasar baru dan menghadapi
tantangan.
 Decision making skill, yaitu keterampilan merumuskan
masalah dan memilih cara bertindak terbaik untuk
memecahkan masalah tersebut. Ada tiga tahap utama dalam
pengambilan keputusan, yaitu:
(a) Merumuskan masalah, mangumpulkan fakta, dan
mengidentifikasi alternatif pemecahannya
(b) Mengevaluasi setiap alternatif dan memilih alternatif
yang terbaik
(c) Mengimplementasikan alternatif yang terpilih,
menindaklanjutinya secara periodik, dan mengevaluasi
keefektifan yang telah dipilih tersebut

 Time management skill, yaitu keterampilan dalam


menggunakan dan mengatur waktu seproduktif mungkin.
Kemampuan mengusai persaingan merupakan hal yang tidak
kalah pentingnya dalam bisnis. Wirausaha harus mengetahui
kelemahan dan kekuatan sendiri ataupun yang dimiliki oleh
pesaing. Seperti dikemukakan Dan & Bradstreet (1993): "My best
advice for competing successfully is to find your own distinctive
niche in the marketplace."

Seorang wirausaha harus memiliki keunggulan yang


merupakan kekuatan bagi dirinya dan harus memperbaiki
kelemahan agar menghasilkan keunggulan. Kelemahan dan
kekuatan yang dimiliki oleh kita maupun pesaing merupakan
peluang yarig harus digali.
Semua informasi tentang kekuatan dan kelemahan
perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber, misalnya
pelanggan, karyawan, lingkungan sekitar, distributor, laporan
rutin, periklanan, dan pameran dagang.

Wirausaha yang berhasil memiliki lima kompetensi yang


merupakan fungsi dari kapabilitas yang diperlukan, yaitu teknik,
pemasaran, keuangan, personalia, dan manajemen. Wirausaha
sebagai manajer dan sekaligus pemilik perusahaan dalam
mencapai keberhasilan usahanya harus memiliki pengetahuan,
keterampilan, sikap, tujuan, pandai mencari peluang.
MENURUT SMALL BUSINESS DEVELOPMENT CENTER, UNTUK MENCAPAI
KEBERHASILAN USAHA YANG DIMILIKI SENDIRI SANGATLAH BERGANTUNG PADA :

 Individual skills and attitudes, yaitu keterampilan dan sikap


individual.
 Knowledge of business, yaitu pengetahuan tentang usaha yang
akan dilakukan.
 Establishment of goal, yaitu kemantapan dalam menentukan
tujuan perusahaan.
 Take advantages of the opportunities, yaitu keunggulan dalam
mencari peluang. '
 Adapt to the change, yaitu kemampuan beradaptasi dengan
perubahan.
 Minimize the threats to business, yaitu kemampuan
meminimalkan ancaman terhadap
MENURUT ALLAN FILLEY DAN ROBERT W.
PRICE (1991: 1-2), UNTUK MENCAPAI
KEBERHASILAN DALAM WIRAUSAHA
KHUSUSNYA PERUSAHAAN KECIL,
TERDAPAT BEBERAPA KLASIFIKASI
STRATEGI YANG HARUS DIMILIKI, YAITU:

 Craft; firms are prepared by people who are


technical specialist.
 Promotion; promotion are typically dominated by
their leader and are designed to exploit some kind
of innovative advantages.
 Administrative; administrative firm have formal
management and are built around neccesary
business function.
 Kemampuan teknik adalah kemampuan utk
menerapkan pengetahuan.

 Kemampuan khusus adalah kemampuan untuk


bekerja, memahami dan memotivasi.

 Kemampuan konseptual adalah kemampuan mental


untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yg
kompleks dengan membuat perencanaan,
merumuskan dan meramalkan.
2. Memiliki MOTIF BERPRESTASI.
Indikator :
- Orientasi FUTURISTIK (Memikirkan masa depan)

3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
Aktif.
Cekatan dalam bertindak.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
Indikator :
- Berani tampil beda.
- Dapat dipercaya.
- Tangguh dalam bertindak.

5. Berani mengambil RESIKO.


Indikator :
- Penuh perhitungan.
- Menyukai tantangan.
MODAL ENTREPRENEUR

a. Tangible (Berwujud).
- Uang dan barang.

b. Intangible (Tak Berwujud).


- Intelektual
 Seorang penulis buku Motivasi (Max Gunther)
pernah mengkritik sistem pendidikan di
Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya
akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “ artinya
mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin
menjadi pegawai negeri atau pegawai
swasta,kurang mampu menciptakan lapangan
kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih
terjadi sampai sekarang.
 Kita sudah sering mendengar kalimat
“sebuah bangsa bisa maju,jika wirausahanya
maju”. Kalimat tersebut bukan hanya omong
kosong belaka, dapat di buktikan dengan
negara-negara maju di dunia, diantaranya
Amerika Serikat, Singapura dan beberapa
negara-negara maju lainnya. mereka bisa
maju karena masyarakat negara tersebut
banyak yang berwirausaha.
 Secara umum, persentase jumlah pengusaha di
Indonesia baru 1,65 % dari jumlah penduduk.
Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan
Singapura, Malaysia, atau Thailand, yang masing-
masing memiliki persentase sebanyak 7 %, 5 % dan
3 %.
 Sementara negara-negara maju seperti Amerika
Serikat dan Jepang bahkan memiliki jumlah
pengusaha lebih dari 10 % dari jumlah populasi
 (REPUBLIKA, Agustus 2015)
Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4
kategori:
74 % -nya adalah Wirausaha
10 % -nya adalah Executive senior
10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lain
 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dll
 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

61
Jumlah pengangguran di Indonesia 10 %
adalah kaum intelek yg menyandang
GELAR pendidikan perguruan tinggi.
Generasi muda sudah saatnya mengubah
pola pandang, jangan hanya berfikir
menjadi pegawai setelah lulus dari
Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi
Pegawai Negeri, menjadi Wirausaha perlu
dipikirkan sebagai pilihan.
(Ir. Ciputra)
GENERASI MUDA ADALAH MAHASISWA

MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG


Berfikir KREATIF,dan bertindak INOVATIF
utamanya dibidang Keperatawatan dan
Kesehatan pada umumnya

MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG Berbasis ILMU


PENGETAHUAN
Entrepreneurship sebagai disiplin ilmu

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu


kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan,
sehingga setiap individu memiliki peluang untuk
tampil sebagai seorang wirausahawan
(entrepreneur).
ENTREPRENEUR BERBASIS ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep Manajemen
Mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha
Memahami strategi Pemasaran.
(Produk, Price, Place, Promotion)
Kemampuan memotivasi dan mengendalikan
orang-orang (SDM) dalam menjalankan perusahaan
Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara
efektif dan efisien
JENIS ENTREPRENEUR
 Necessity Entrepreneur yaitu menjadi
wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.

 Replicative Entrepreneur, yang cenderung


meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga
rawan terhadap persaingan.

 Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif


yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang.
KENDALA PADA MAHASISWA
 Adanya ketakutan akan rugi atau
bangkrut;
 Merasa tidak memiliki masa depan yang
pasti jika berwirausaha;
 Merasa bingung darimana memulai
usaha.
ENTREPRENEUR CERDAS

Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan,


ikhlas, terencana, terkonsep & strategi jitu

JANGAN sekedar iseng atau coba-coba.

Peluang sukses selalu ada dan kerja keras,


90 presen orang kaya itu karena bisnis bukan
menjadi pegawai / karyawan perusahan.
Berdagang merupakan salah satu cara memperoleh
rezeki yang di anjurkan oleh Rasulullah saw,
sebagaimana Rasulullah saw, bersabda,
"Hendaklah kalian berdagang karena
berdagang merupakan sembilan dari sepuluh
rezeki.“ (HR. Ibrahim Al-Harbi)
Kemiskinandan kefakiran merupakan
“ancaman dan tantangan”.

Yakinkan bahwa bisnis merupakan


perintah ALLAH SWT dalam mencari
nafkah sehingga dekatkanlah sikap dan
tatacara bisnis anda dengan nilai spiritual.
ENTREPRENEUR STARTUP
(ACTION)
FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

Dengan fokus pada satu peluang, maka


seluruh IDE dan pikiran untuk
mengembangkan bisnis akan lebih terarah.
Hal ini akan memudahkan dalam
MENERAPKAN semua ide-ide tersebut
Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

Segala pekerjaan jika digeluti dengan


sepenuh hati akan membuahkan hasil yang
maksimal.
JANGAN memulai bisnis hanya karena
melihat untung yang besar atau terlihat
keren.
TunjukkanKEUNGGULAN Bisnis anda
yang TERBAIK

Keunggulan apa yang akan ditonjolkan


pada bisnis anda. Keunggulan ini akan
membedakan anda dari para pesaing
Kerja Keras

Usaha apapun bentuknya tidak akan


bertahan dan berkembang tanpa adanya
kerja keras
Gunakan Sosioteknologi Informasi.

Teknologi sosial seperti BBM, WhatsApp,


Instagram, Bloger dan aplikasi lain dalam
Gadget dapat membantu anda
mempromosikan bisnis anda. Manfaatkan
teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran
Hubungan kemitraan dan Relasi

Relasi dengan masyarakat perlu


dikembangkan. Karena tidak sedikit orang
yang sukses karena dia baik dan menyatu
dengan lingkungannya. Hubungan kemitraan
dengan sesama pebisnis harus anda camkan
sebagai langkah yang harus anda tempuh,
manakala anda berwirausaha nanti.
Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya
atau dikenang bekasnya (perjuangan atau
jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan
silaturahmi.” (HR Muslim)

Belajarlah dari nenek moyang kita bagaimana


caranya menghubungkan rahim-rahim itu, karena
silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam
keluarga, meluaskan rezeki, dan menunda
kematian.” (HR Imam Tirmidzi)
ETIKA
Berpenampilan Menarik dalam suatu
situasi atau acara tertentu.
Cara berbicara yg santun dan tidak

menyinggung orang lain


Perilaku yg menyenangkan orang lain.
SUCCESS
Entrepreneur sukses Indonesia
 Bob Sadino (Kem-Chicks Supermarket)

 Gibran Rakabuming (Catering-Wedding Orgzr)

 Susi Pudjiastuti (Perikanan-Penerbangan)

 Sunny Kamengmau (Tas Robita-Terkenal di Jepang)

 Reza Nurhilman (Kripik Maicih)


SCIENCE-BASED ENTREPRENEURSHIP

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET

82
TAHAP-TAHAP MELAKUKAN WIRAUSAHA

1.Tahap memulai

Tahap dimana seseorang yang berniat


untuk melakuan usaha mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan, diawali
dengan melihat peluang usaha baru yang
memungkin untuk membuka usaha baru.
2.Tahap melaksanakan usaha

 Tahapini seorang enptrepreneur mengelola


berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencangkup aspek-aspek :
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan
yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan
melakukan evaluasi.
2.Mempertahankan usaha

 Tahap dimana entrepreneur berdasarkan hasil


yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
4.Mengembangkan usaha

Tahap dimana jika hasil yang diperoleh


positif, mengalami perkembangan, dan
dapat bertahan maka perluasan usaha
menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
Apa yg akan mahasiswa lakukan setelah
menyelesaikan pendidikan dari STIKES KJP.?

 A.Mencari pekerjaan / jadi pegawai


 B.Menjadi Entrepreneur In Nursing
 C.Menjadi perawat sambil berwirausaha
 D. Menciptakan pekerjaan baru dalam
menghadapi era global
DEFENISI MARKETING (PEMASARAN)
 Pemasarana dalah suatu proses social dan
manajerial dimana perawat dan kelompok
perawat tidak hanya bicara akan tetapi perawat
harus menciptakan, menawarkan dan bertukar
suatu yang bernilai satu sama lain agar pasien
menemukan apa yang diinginkan untuk
mendapatkan kepuasan dalam menerima
pelayanan.
NURSEPRENEURS

 Peluang Wirausaha dlm


Bidang Keperawatan
“B I S N I S “
 B = BERBASIS ILMU

 I = NOVATIF

 S = STRATEGI

 N = NIAT YANG KUAT

 I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI

 S = SUPEL
NURSEPRENEURS PERAWAT
PENGUSAHA YANG BEKERJA SECARA
MANDIRI DLM MEMBERIKAN PELAYANAN
KEPERAWATAN

Meliputi :
Perawatan Langsung
Pendidikan
Penelitian
Administratif
Konsultasi dalam menciptakan
BISNIS / USAHA
04/03

KONSEP NURSING

HOLISTIC CARING HOLISME HUMANISME

93
04/03

HOLISTIC CARE
 Membangun manusia yang utuh yang terkait
dengan spiritual, moral , imajinasi, intelektual,
budaya, estetika, emosi dan fisik.

 Sebagai konsep yang menyeluruh meliputi jiwa,


raga dan spiritual.

94
04/03

HOLISTIC CARE
 NILAI UTAMA PERAWATAN :
 Filosofi : berdasarkan filosofi dan pengetahuan
 Holistik etik, teori keperawatan dan riset : merupakan suatu
asuhan profesional berdasarkan teori yang ilmiah yang didasari
oleg prinsip etik sebagai pentunjuk praktek yang kompeten.
 Holistic Nurse Save Care : perawat terlibat dalam perawatan
diri untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran sebagai
proses penembuhan seseorang
 Holistic Communication
 Menekankan pada perkebangan untuk memanfaatkan
pengkajian dan asuhan terapeutik.

95
04/03

HOLOISTIC CARE
 PENYEMBUHAN HOLISTIC
 HOLISTIC TRADISIONAL
 AKUPUNTUR, AKUPRESUR,DAN HERBAL
 HOLISTIC MODERN
 OSTEOPATHY, HOMEOPATHY
 HOLISTIC ANANOPHATY
 Gabungan terapi tradisional dan modern dengan fokus pada
akar penyakit bukan dari gejala.
 Dengan metode merawat pasien secara menyeluruh.

96
04/03

HOLOISTIC CARE
 Teknik pengobatan dan penerapan holistic care
 A. pengaturan pola hidup
 B. Rileksasi
 C. Stimulasi
 D. Doktrin silaturahmi
 E. Pancaran Bio Energy.

97
04/03

CARING HOLISTIC CARE


 Pengertian : memberikan kepedulian yang utuh
kepada pasien dalam penyembuhannya
 Kehadiran
 Sentuhan
 Mendengarkan
 Memahami Klien
 Pendekatan Spiritual
 Pendekatan Kekeluargaan

98
04/03

HOLISME
 Suatu cara memahami manusia secara psikologis
dan spiritual.

 Memahami bahwa klien adalah yang paling


menguasai kesehatannya.

99
04/03

HUMANISME
 Pendekatan kepada emosi dan potensi diri.
 Mampu mengarahkan diri sendiri dalam
kegiatan belajar –mengajar sehingga dapat
mengambil manfaat dari setiap pembelajaran.

100
CONTOH DARI NABI MUHAMMAD
SAW

Shidiq : jujur dan berani


Amanah : dipercaya
Tabligh : betanggungjawab
Fatonah : mempunyai
kecerdasan serta
peduli terhadap
lingkungan
 Dpt dipercaya
 Kemampuan menghadapi berbagai karakter
manusia
 Kemampuan dalam administrasi
 Dpt melihat resiko dalam penjualan
 Mengembangkan kreatifitas dan inovasi
 Mampu mengatur keuangan
MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA

Melalui Proses Berkelanjutan

SUKSES
BERKELANJUTAN

Bertindak

Berlatih

Belajar

103
04/03

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU


 Adalah proses bagaimana seorang pengusaha
memanfaatkan peluang melalui sebuah usaha baru.
(Hisrich et all, 2008:12).

 Tiga (3) Komponen utama yang harus diteliti untuk


membuka usaha baru yaitu:
 Sumberdaya manusia dan non manusia
 Adanya peluang
 Manajemen Tim

104
04/03

CARA MENCARI PELUANG WIRAUSAHA

Mengembangkan ide-ide

Menangkap produk/jasa yang paling dibutuhkan

Memahami potensi diri

Memahami kondisi ekonomi

Memiliki akses wirausaha

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi


105
JENIS BIDANG USAHA
 1.Sektor Jasa
 2.Sektor Industri
 3.Sektor Tambang
 4.Sektor Kelautan
 5.Sektor Perikanan
 6.Sektor Percetakan
 7.Sektor Seni
 8.Sektor Pariwisata,dll
04/03
BENTUK WIRAUSAHA

1. Usaha Formal
a. Mendirikan PT, CV, Firma
b. Perusahaan Berbadan Hukum
c. Bentuk KOPERASI/KJKS/BMT

2. Usaha nonformal
a. Pedagang Kaki Lima
b. Pedagang Asongan, Keliling,
c. Pedagang Sektor Jasa
d. Home Industri dan Lain-lain
e. Ngampas/Jadi Pemasok barang/produk

107
04/03

Sumber Gagasan Produk dan Jasa Baru


 Peluang bisnis muncul sebagai hasil ketajaman
seorang pengusaha melihat kemungkinan pada
beberapa kasus yang memungkinkan untuk
mengidentifikasi potensi peluang.

 Gaya Hidup
 Cara Bermain
 Perkembangan teknologi
 Tersedianya sumber daya
 Dll.

108
KOMPETENSI WIRAUSAHA
 Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai
berikut :
 Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana
memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.
 Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana
menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat
 Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana
memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya
 Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana
cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan
kemampuan komunikasi serta negosiasi

109
04/03
PROSES PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN PRODUK
 Adalah tingkatan dalam pengembangan produk baru
 Tingkat ide

 Ide
 Mengevaluasi
 Tingkat konsep
 Pengembangan laboratorium - Mengevaluasi
 Tingkat pengembangan produk
 Pelaksanaan produksi uji coba - Mengevaluasi
 Tingkat pemasaran uji coba
 Percobaan rencana semi komersial - Mengevaluasi
 Tingkat komersialisasi siklus kehidupan produk

110
04/03
INTRODUCTION
NEW PRODUCT
Produk baru dapat dibedakan menjadi
1. New to the World / Original
Betul-betul sebagai kategori baru, belum pernah ada.
2. New to the Company
Baru bagi perusahaan, tapi sudah ada dipasar.
3. Improvement
Hasil improvisasi desain, bahan, warna dsb.
4. Repositioning
Menambahkan manfaat baru tanpa mengubah produk
  
Produk baru dapat diperoleh melalui :
 Akuisisi
 Pengembangan Internal

111
04/03

NEW PRODUCT DEVELOPMENT

1. Menggali & Menyaring Ide


 Dari internal, kastemer, kompetitor, distributor,
pemasok?
 Manfaat bagi konsumen/perush, keunggulan?
2. Pengembangan Konsep
 Nilai yg akan dideliver pd customer (fitur, mutu dsb)?
3. Strategi Pemasaran & Bisnis
 STP? harga, promo awal? sales & profit awal?
4. Pengembangan Produk & Uji Pemasaran
5. Komersialisasi
 Kapan, dimana diawali dan dikembangkan?
 

112
04/03

A. PRODUCT LIFE CYCLE

Ada empat tahap daur kehidupan produk. Tiap tahap ditandai dengan
perubahan sales, profit dan persaingan.
 1. Introduction – Tahap Perkenalan
Produk masih baru, Sales rendah, Biaya promo & distribusi tinggi,
Profit rendah, Pesaing belum ada
2. Growth – Tahap Pertumbuhan
Sales naik cepat, Hpp turun, Profit naik, Pesaing masuk, Muncul fitur
baru, Terjadi ekspansi pasar
3. Maturity – Tahap Kedewasaan
Pertumbuhan menurun, Terjadi over capacity, Profit turun,
Pesaing turunkan harga, Pesaing yg lemah mundur.
4. Decline – Tahap Kemunduran
Sales merosot karena tehnologi, selera & persaingan. Pesaing mudur,
mengurangi promo, menurunkan harga.

113
04/03

DAUR HIDUP PRODUK (PLC)

Sales
Profit Sales
($)

Profits

Loss
($)
Development Introduction Growth Maturity Decline

114
04/03

ARTI PENTING ORIENTASI PEMASARAN


 Pemasaran merupakan kegiatan dasar wirausaha untuk
menjual produknya. Jika wirausaha tidak berhasil menjual
produknya maka kegiatan usahanya akan mengalami
kegagalan.

Produk-produk yang sesuai untuk perusahaan kecil

 Produk tidak memerlukan bahan baku mahal.


 Proses pembuatan mudah dan murah
 Penjualan mudah dilaksanakan

115
04/03

Tingkat Pertumbuhan Pasar MATRIK PRODUK-PASAR

?
10
10 99 88 77 66 55 44 33 22 11 00

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Pangsa Pasar

116
04/03

MATRIK PRODUK-PASAR

 Tanda Tanya: Unit Bisnis dengan pertumbuhan tinggi,


namun pangsa pasar rendah. (Kembangkan)

 Bintang: pemimpin pasar, pertumbuhan tinggi dan pangsa


pasar tinggi. (Pertahankan)

 Sapi perah: Pertumbuhan pasar turun, pangsa pasar tinggi.


(Menuai hasil)

117
04/03

KEGAGALAN DALAM MEMILIH PELUANG


BISNIS BARU

 Rasa optimis yang berlebihan

 Kurang hati-hati

 Gegabah dalam membuka usaha baru/tidak


memperhitungkan kemungkinan yang akan
dihadapi. (bisnis yang industrinya mulai
jenuh)
118
04/03

PROSES PERENCANAAN USAHA

LANGKAH 1
MENGIDENTIFIKASI
PELUANG JENIS USAHA

LANGKAH 4
PROSES LANGKAH 2
MENYUSUN
PERENCANAAN MENENTUKAN
PROPOSAL
USAHA JENIS USAHA
USAHA

LANGKAH 3
STUDI
KELAYAKAN
BISNIS

119
MAHASISWA KEPERAWATAN
MAMPU MEMPERAKTEKKAN
PRINSIP PRINSIP
MARKETING

Dr. Dra. Andi Nadirah.M, Apt.,M.Kes.,MMR


TUJUAN PEMASARAN/ MARKETING

 T7an Pemasaran adalah


mengenal dan memahami
pelanggan sedemikian rupa
sehingga produk cocok
dengannya dan dapat terjual
dengan sendirinya
 Proses pemasaran terdiri dari :
1. Analisa peluang pasar,
2. Meneliti dan memilih pasar sasaran,
3. Merancang strategic program
pemasaran,
4. Mengorganisir, melaksanakan
5. Mengawasi usaha pemasaran
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH STRATEGI
PEMASARAN

 Faktor mikro yaitu perantara


pemasaran, pemasok, pesaing dan
masyarakat
 Faktor makro yaitu demografi/
ekonomi, politik/ hukum, teknologi/
fisik, dan social/ budaya.
STRATEGI MARKETING / PEMASARAN DARI SUDUT
PANDANGAN PENJUAL ADA 4 P

 Place (tempat yang strategi),


 Product (hasil produk yang
bermutu),
 Price (harga yang kompetitif) dan
 Promotion (promosi yang
gencar).
MARKETING DARI SUDUT PANDANG PELANGGAN 4 C

 customer need and wants (kebutuhan dan


keinginan pelanggan),
 cost to the customer (biaya pelanggan),
 convenience and communication
(kenyamanan dan komunikasi ),
 Customer statisfaction ( kepuasan
pelanggan sepenuhnya)
KEPUASAN PELANGGAN (SATISFACTION)
 Apa yang sesungguhnya mereka inginkan
serta kapan dan bagaimana yang mereka
inginkan untuk memenuhi kebutuhan yang
diinginkan
oleh pelanggan
Mutu yang tinggi menghasilkan kepuasan
pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus
mendukung harga yang terjangkau dan sering
juga biaya yang lebih rendah.
MENUMBUHKAN PERAWAT KREATIF

 Berani tampil beda, kenapa tidak?,


 Bukankah perawat dilahirkan dalam keadaan
berbeda?,
 Perawat berani tampil beda itu berarti
perawat memiliki jiwa entrepreneur
 Dengan kreativitasnya, mk akan terbukti
bahwa ía betul2 memiliki citra kemandirian
yang memukau banyak orang. Karenanya, ia
pantas dikagumi, dan selanjutnya diikuti
PROSES KREATIF.
 Kreativitas: Keharusan dalam Kewirausahaan
Kreatif adalah, kunci memenangkan kompetisi.
Ada banyak konsep kreativitas. Salah satunya,
mengambil inspirasi dari dunia pelayanan
kesehatan sebagai perawat
 Luwes Menyikapi Peluang : seorang
entrepreneur sebuah peluang, di mana
orang lain tidak melihatnya, kemudian kita
memiliki keberanian untuk berpikir kreatif dan
inovatif,
Keberhasilan entrepreneur ibarat kesabaran dan
ketenangan seorang perawat memberikan
pelayanan secara optimal untuk menyelamatkan
jiwa manusia yang sekarat (dlm keadaan resusitasi)
Dalam era global sekarang ini, kegiatan usaha
yang kita jalankan hampir 90% justru tidak sesuai
rencana, karena itu, kita harus luwes dengan
rencana yang telah kita buat kedepan
Salah satu tugas kita sebagai pengusaha,
sebaiknya memiliki keterampilan interpersonal,
leadership, dan managerial
 Manfaatkan Otak Bukan Perawat
Apapun perusahaannya, anda harus memiliki
keterampilan teknis atau kemampuan
mempekerjakan orang untuk itu hal Ini yang
disebut “bekerja dengan otak orang lain.”
Wirausahawan sejati kebanyakan menikmati saat
ia memimpin dan menjadi pengelola usahanya
sendiri sehingga memiliki orang-orang yang
bekerja padanya
Jika anda pemilik usaha ini, maka anda adalah
bos yang mempekerjakan tenaga ahli
Menurut David Ogilvy, tokoh paling
inspirasional dalam dunia iklan, pernah memberi
nasihat bahwa,”Pekerjakanlah orang yang lebih
pintar dari pada anda.” Dengan mempekerjakan
orang yang lebih pintar dari anda, maka anda
akan lebih cepat dan banyak belajar dari mereka
sebagai entrepreneur.
Anda tidak akan pernah menyesal bekerja dan
berkembang bersama orang-orang berbakat, inilah
salah satu cara untuk mencapai kesuksesan
KETEKUNAN DAN FOKUS

 Perbincangan sebuah usaha, anda bisa


menciptakan efek yang sama: sebuah
kemampuan kuat laksana laser untuk
mendominasi sebuah pasar. Itulah yang disebut
sebagai ”tindakan memfokuskan”.
 Ketika sebuah usaha menjadi tidak fokus, ia akan
kehilangan kekuatannya dan usaha itu menjadi
seperti matahari yang menyebarkan energy nyater
lalu banyak produk, di pasar yang terlalu luas.
Berkonsentrasi pada suatu karier, merupakan
satu segi dari fokus.
Segi lainnya, Intensitas melibatkan kemampuan
untuk menyalurkan sejumlah besar tenaga pada
tugas yang dihadapi dan menjalankannya sebagai
kebiasaan, akan meningkatkan karier Anda.
Secara analog, focus mempunyai pengaruh yang
sama terhadap pekerjaan seseorang, bak lensa
pembesar yang dipegang di atas sehelai kertas pada
hari yang cerah.
Prioritas, masuk dalam gagasan fokus. Jangan
segan-segan mengubah dan menaruh yang paling
penting sebagai nomor satu jika sesuatu yang tak
terduga muncul. Bekerjalah atas dasar prioritas.
Untuk mencapai kesuksesan maka kerjakanlah
sesuatu yang bermanfaat dengan skala prioritas
sebagai pengusaha. 
MENUMBUHKAN HARGA DIRI

 Menumbuhkan harga diri adalah upaya kita


membangun perawat berjiwa handal yang
memiliki mental kuat, tidak mudah putus asa,
dan berani berfikir lain.
 Harga diri menjadi salah satu factor
membedakan manusia dengan binatang.
 Untuk mencapai kebutuhan puncak (Self
actualization), manusia harus biasa memenuhi
kebutuhan diri setelah kebutuhan paling dasar
seperti makan, minum dan sebagainya.
  
STRATEGIC MAKRETING

WEBSITE ADVERTISING
PACKING DESIGN

LIVE MARKETING PUBLIC


EVENTS IS STRATEGY RELATION

SOCIAL LOCATION
PRICING
NETWORKING PROMOTION
PERENCANAAN MAKRETING
 Sebagai Entrepreneur Perencanaan marketing
yang baik,efsien, tepat, dan komprehensif
sangat penting.
 Perencanaan marketing meliputi lima hal,
pertama, strategi marketing; kedua, mengkaji
posisi market saat ini; ketiga, merumuskan
tujuan market; keempat, melakukan analisa
SWOT; kelima, melihat kecenderungan selera
konsumen.
 Dari seluruh proses bisnis yang dilakukan
seorang entrepreneur yang paling sulit adalah
pemasaran (marketing).
 Suatu produk atau jasa sudah dijamin
pemasarannya dan cash back uangnya lancar,
maka 90% bisnis itu akan sehat
 Bertemunya kebutuhan dengan produksi itu
harus dibarengi dengan strategi agar jarak
antara harapan konsumen dengan
pengalaman yang diterima tidak jauh.
CONTOH “ RENCANA MARKETING”
MARKETING PLAN EXAMPLE HEALTH STUDENT
GUEST HOUSE MARKETING PLAN
   Mencari posisi Guest House yang dekat dengan tempat
  wisata, pasar, pusat pendidikan, RS
   Menemukan posisi yang mudah akses kendaraan umum
   Mencari lokasi yang mudah dijangkau, menarik, mewah
  dan informative
Marketing Strategy  Menyiapkan brosur-brosur, membangun networking ,
persahabatan, promosi melalui kolega, website dll
 Mensponsori kegiatan seminar-seminar, pelatihan dan
lokakarya

Current Market Position  Saat ini konsumen terbanyak dari pimpinan institusi
kesehatan, Mahasiswa kesehatan, kolega kesehatan
seperti Perawat, bidan, analisis, Farmasi, gizi dan
sebagainya
CONTOH “ RENCANA MARKETING”

   Menjadikan Health Student sebagai brain market position membuat guest


house yang mewah, harga terjangkau, memiliki sarana pendukung yang
  lengkap seperti travel, laundry, catering, alat kesehatan dengan membangun
Marketing Objective kemintraan
 

   Kecendrungan selera konsumen saat ini adalah lebih senang memilih guest
house yang jaraknya dekat rumah sakit, mall, tempat wisata dengan harga
  murah, massal dan bersih
Market Overview  

   Strength (Kekuatan): Gedung Megah, posisi strategic, pengalaman lama,


 Weakness (Kelemahan) : Kapasitas terbatas heteroginitas gedung,
  Standarisasi pelayanan belum ada, belum ada devisi pelatihan dan
  pengembangan SDM
 Opportunity (Peluang) : Pengembangan kearah Health Student Guest
  House
Market SWOT Analysis  Threat (ancaman): Competiter yang makin kompleks dan bertambah
banyak
 
MAHASISWA
KEPERAWATAN STIKES
KJP MAMPU
MENERAPKAN PRINSIP-
PRINSIP KEPUASAN
KONSUMEN ATAU USER
(CONSUMER AND USER
PRINSIP – PRINSIP KEPUASAN KONSUMEN

 1.  Kepuasan konsumen adalah sesuatu yang


penting.
 2.  Pahamilah harapan konsumen.
 3.  Pilihlah pelanggan dengan tepat melalui
strategi segmentasi
 4.  Pelajarilah faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan konsumen
 5.  Panggan yang loyal adalah konsumen yang
mau complain.
 6.  Beri jaminan kepada konsumen.
 7.  Dengarkanlah suara konsumen.
 8.  Arti penting karyawan dalam memuaskan
konsumen.
 9.  Kepemimpinan adalah teladan dalam
kepuasan konsumen
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAAN KONSUMEN :

 1.  Kualitas produk
 2.  Harga
 3.  Kualitas pelayanan
 4.  Faktor emosional
 5.  Faktor kemudahan
 Jika pasien dirawat di Rumah Sakit,
tentunya ingin ruangan yang bersih, sejuk,
nyaman, dirawat oleh suster cekatan, ramah
dan menarik serta harganya special dalam
hal terjangkau oleh masyarakat tergantung
pada tingkat sosialnya.
 Pasien mendapatkan kepuasan sehingga
citra Rumah sakit meningkat dan kesejahteraan
akan dirasakan para Provider nya.
TOLAK UKUR BAGI KITA DALAM MEMBERIKAN KEPUASAN PADA
KONSUMEN SBB:

 Bila kita memberikan p elayanan


terbaik, pasti akan mendapatkan yang
terbaik
 Kita akan berupaya menanyakan
kekurangan-kekurangan kita, jika
perlu memakai angket
 Wawasan kita tentang bidang bisnis
yang sedang digarap cukup luas, jika
perlu belajar hal baru setiap hari.
 Merskipun kita tidak menghadapi
konsumen secara langsung, pastikan
staf kita mampu mengerjakan sebaik-
baiknya
 Konsumen atau orang yang berada
dihadapan kita selalu istimewakan.
 Bila kita rugi secara materi tetapi
konsumen puas, itu tetap kesuksesan
bagi kita.
TIPS MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK KEPADA KONSUMEN

 Situasi layanan konsumen yang paling umum


adalah konsumen atau klien yang mencari
pertolongan sehingga sangat penting untuk
mendapatkan interaksi atau pertolongan dengan
benar.
 Konsumen yang mencari pertolongan tidak hanya
akan merasa bahwa dia telah diperlakukan
dengan baik namun akan lebih baik lagi untuk
membeli produk atau layanan dari bisnis sebagai
entrepreneur.
CARA MENGEVALUASI KINERJA STAF/PERAWAT TERHADAP
PELAYANAN KONSUMEN

1. Tersedia pada waktu yang tepat


 Membuat konsumen merasa dihargai adalah
dengan memberikan pelayanan sesegera
mungkin.
 seseorang memasuki RS/PKM, kamu harus
segera menyapa dan memperhatikan
kebutuhanya, berhenti melakukan apapun
sesegera mungkin.
 Bila sibuk kerja yang lainya, kamu bisa meminta
konsumen dg sopan menunggu
2. Menyapa konsumen dengan cara yang bersahabat
tapi tepat
 Lakukan kontak mata ,tersenyum dan katakana
sesuatu seperti, “Halo, bagaimana saya dapat
membantu kamu hari ini?” Berhenti disana.
Biarkan konsumen merespons.
3. Muncul saat ingin membantu.
 Jgn mendorong staf/ perawat u/ terus-menerus

menanyakan pd konsumen sehingga mengganggu


kegiatan pelanggan seakan-akan pelanggakan
dikejar-kejar atau dibuntuti.
4. Bantu konsumen dengan langsung menangani
permintaan konsumen/memecahkan masalah
konsumen.
 Aktif mendengarkan konsumen

Tunjukkan bahwa kamu secara aktif


mendengarkan apa yang diinginkan
konsumen
 Mampu menawarkan saran yang tepat. 

Konsumen sering memiliki pertanyaan yang


tidak secara langsung mengenai produk/ layanan
anda namun terkait dengan mereka
5. Jadilah ceria, sopan dan hormat sepanjang
interaksi customer service
 Saat kamu melakukan interaksi dengan

konsumen tujukkan keceriaan wajahmu dengan


selalu senyum dan mendengarkan pesan dari
konsumen,
 Berperilaku sopan juga sangat penting ucapkan

perkataan yang sesuai dengan keadaan konsumen


,seperti santai dengan konsumen usia muda , dan
serius pada orang tua
6. Tutup interaksi layanan konsumen dengan
tepat
 Perawat harus menyelesaikan membantu

konsumen dengan secara aktif menyarankan/


mengarahkan langkah berikutnya.
 Jika dia siap melakukan pelayanan secara

optimal pada saat ini, mengantar atau


mengarahkan pelanggan untuk memberikan yang
diinginkan untuk mendapatkan kepuasan sebagai
konsumen layanan kesehatan.
PELAYANAN KONSUMEN/PELANGGAN (CUSTOMER SERVICE)

 Pelayanan kepada pelanggan merupakan salah


satu unsur terpenting dalam komunikasi
pemasaran dan bertujuan memelihara dan
meningkatkan hubungan psikologis antara
produsen dan pelanggan serta memantau berbagai
keluhan pelanggan
 Saat ini Pelayanan Kesehatan semakin ketat
semakin banyak RS swasta sebagai kompetiter,
untuk itu pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan shgg kita harus pemenuhan kepuasan
pelanggan yg utama
 Diera- Globalisasi dan era-internet saat ini
industri customer service adalah ujung
tombak yang membuat suatu industry bisa
bertahan dalam dunia persaingan yang
semakin ketat. Layanan merupakan standar
baru dan pelanggan menilai kinerja suatu
Rumah sakit, klinik dan Puskesmas dari
layanannya. (achieving excellence through
customer service )
 Defenisi Pelayanan adalah segala bentuk
aktivitas yang diberikan oleh suatu pihak yang
lain atau pelanggan dengan tujuan dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan yang
bersangkutan atas barang dan jasa yang
diberikan.
 Costumer service / pelayanan pelanggan dalam
arti umum yakni orang atau bagian yang
berhadapan langsung dengan pelanggan.
TUGAS POKOK COSTUMERS SERVICE ADALAH:
 Membantu pelanggan untuk memberikan informasi
dan formulir.
 Membantu menyelesaikan pengaduan pelanggan.
 Memperkenalkan produk-produk atau jasa-jasa
layanan kesehatan /perusahaan
 Memberikan informasi mengenai  fitur dan layanan
kesehatan / perusahaan
 Mempertahankan pelanggan agar tetap setia pada
perusahaan dan juga menarik pelanggan yang baru
ADA BEBERAPA KAITAN TENTANG KINERJA PELAYANAN
DENGAN HARAPAN DAN KEPUASAN

1. Kinerja < Harapan (Performance <


Expectation)
 Bila kinerja layanan menunjukan keadaan
dibawah harapan pelanggan,maka pelayanan
kepada pelanggan dapat dianggap tidak
memuaskan
2. Kinerja = Harapan (Performance = Expectation)
 Bila kinerja layanan menunjukkan sama atau
sesuai dengan yang diharapkan pelanggan,maka
pelanggan dianggap memuaskan,.
 tetapi tingkat kepuasannya adalah minimal
keadaan seperti ini dapat dianggap belum ada
keistimewaan layanan.
3. Kinerja > Harapan (Performance >
Expectation)
 Bila kinerja menunjukan lebih dari yang
diharapkan pelanggan,maka pelayanan dianggap
istimewa atau sangat memuaskan karena
pelayanan yang diberikan ada pada tahap yang
optimal.
KOMUNIKASI PEMASARAN
 Komunikasi pemasaran (marketing
communication) adalah sarana dimana
perusahaan berusaha menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen secara
langsung maupun tidak langsung tentang produk
dan merek yang dijual.
 Inti dari komunikasi pemasaran
mempresentasikan “suara” perusahaan dan
produknya serta merupakan sarana dimana dapat
membuat dialog dan membangun hubungan
dengan konsumen
SATISFACTION TERDIRI ATAS KOMPONEN KUALITAS, PENYEDIAAN DAN BIAYA,
 Yang dimaksud dengan komunikasi
pemasaran adalah kegiatan
penyampaian pesan atau informasi
tentang suatu produk dari
komunikator kepada konsumen
dengan tujuan agar konsumen
mengenal keberadaan produk
tersebut dan komunikasi
menciptakan adanya interaksi antara
perusahaan dengan konsumen.
KELUHAN PELANGGAN
 Keluhan merupakan ungkapan yang keluar
karena adanya perasaan yang susah atau kesal
(menderita karena sesuatu yang berat).
 Keluhan pelanggan lebih diartikan sebagai
sesuatu yang tidak menyenangkan atau
sesuatu yang mengganggu.
 Defenisi Keluhan adalah kesempatan untuk
mengkoreksi masalah-masalah yang mungkin
belum pernah didengar oleh sebuah
perusahaan sampai program layanan
pelanggannya menciptakan terjadi keluhan.
 Bentuk keluhan pelanggan adalah :
 Pekerjaan yang tidak dilakukan

dengan baik
 Terlalu lambat
 Terlalu mahal

 Sikap acuh tak acuh


 Kurang Sopan
PELAYANAN PRIMA
 Layanan Prima adalah pelayanan yang sangat
baik & melampaui harapan pelanggan.
 Adanya pelayanan oleh security tidak saja
memberikan pelayanan keamanan namun
membantu mengarahkan nasabah dalam
pengambilan kartu antrian, pengarahan
penulisan  &  pengambilan kartu pasien
 Pelayanan yang memuaskan atau pelayanan
prima akan membuat pelanggan bertahan dan
tidak kabur kepesaing produk sejenis, untuk
mencapai kesuksesan.
 Layanan Prima memiliki ciri khas
kualitas (quality nice).Ciri khas kualitas
yang baik meliput kemudahan,
kecepatan, ketepatan, kehandalan &
emphatic dari petugas pelayanan dalam
pemberian & penyampaian pelayanan
kepada pelanggan yang berkesan kuat
yang dapat langsung dirasakan
pelanggan waktu itu & saat itu juga.
 Ada enam konsep yang dikembangkan dlm
dasar – dasar pelayanan prima yaitu
mengembangkan pelayanan prima dengan
menyelaraskan faktor –faktor yakni:
1. Ability (Kemampuan),
2. Attitude (Sikap),
3. Appearance (Penampilan),
4. Attention (Perhatian),
5. Action (Tindakan) dan
6. Accountability (Tanggung jawab).
 Kemampuan (Ability)
 Kemampuan (Ability) adalah pengetahuan
dan keterampilan tertentu yang mutlak
diperlukan untuk menunjang program
layanan prima,yang meliputi kemampuan
dalam bidang kerja yang ditekuni,
melaksanakan komunikasi yang efektif,
mengembangkan motivasi,dan
menggunakan public relations sebagai
instrument dalam membina hubungan
kedalam dan keluar organisasi/perusahaan
 Sikap (Attitude)  
 Sikap (Attitude) adalah pelaku
atau perangai yang harus
ditonjolkan ketika menghadapi
pelanggan.
 Penampilan (Appearance) adalah
penampilan seseorang,baik yang
bersifat fisik saja maupun fisik
dan non-fisik,yang mampu
merefleksikan kepercayaan diri
dan kredibilitas dari pihak lain.
 Perhatian (Attention) adalah kepedulian
penuh terhadap pelanggan,baik yang
berkaitan dengan perhatian akan
kebutuhan dan keinginan pelanggan
maupun pemahaman atas saran dan
kritikannya.
 Tindakan (Action) adalah berbagai
kegiatan nyata yang harus dalam
memberikan layanan kepada pelanggan.
 Tanggung jawab
(Accountability) adalah
suatu sikap keberpihakan
kepada pelanggan sebagai
wujud kepedulian untuk
menghindar
MULTIPLE INTELLIGENCE SEBAGAI DASAR NURSING ENTREPRENEUR

 Perawat saat ini memasuki suatu era yang disebut


Multiple intelligence (Kecerdasan majemuk)
 Perawat harus memiliki kemampuan lebih untuk
mencapai kesuksesan menghadapi banyaknya
pesaing disekitar kita
 Saat ini baik dibidang kesehatan maupun
diberbagai sektor lainnya, Indonesia sdh banyak
pemasok dari luar Indonesia/ bangsa lain yang
merupakan pesaing bagi pribumi
 Menurut Prof. Achir Yani mengatakan bahwa
Ribuan lulusan perawat setiap tahunnya hanya
akan mengisi gerbong-gerbong pengangguran
bila tidak memiliki kemampuan yang lebih
dibandingkan dengan profesi lainnya
 sampai saat ini jumlah lulusan yang dihasilkan
mencapai 32.000 orang perawat
 Hal ini akan memicu banyak pengangguran
pada tahun-tahun mendatang dan dibutuhkan
perawat-perawat muda dengan jiwa
entrepreneur dalam mengatasi persaingan dan
kompotisi kerja global
 Menurut Prof. Ganjar Kurnia, bahwa selalu
memotivasi mahasiswa sebagai entrepreneurship,
mencetuskan ide penularan wabah virus N-Ach
(Needs of achievement) yang bisa membuat orang
berpacu untuk mencapai sesuatu dg daya juang
yang tinggi.
 Beliau menegaskan bahwa keberhasilan
seseorang sangat ditentukan oleh keuletan dan N-
Ach. Virus ini banyak dimiliki oleh entrepreneur,
sehingga sangat penting untuk menumbuhkan
karakteristik entrepreneur dalam memecahkan
masalah sehari-hari.
 Multiple intelligence adalah kunci
pembuka peluang kerja, sebagai Ilustrasi
contoh sebuah Rumah sakit international
membutuhkan perawat.
 Perawat tidak hanya mencari
pekerjaan namun harus
menciptakan lapangan kerja.
Pencanangan Entrepreneur pada
lingkup perguruan tinggi ini akan
berdampak pada visi fakultas
PERAWAT MEMASUKI ERA-MULIPLE INTELLIGENCE

 Menurut Dr. Howard Gerdner


mengemukakan ada sembilan (9)
kecerdasan yakni:
1. Cerdas Bahasa : Komter (komunikasi
terapeutika)
2. Cerdas Gambar : Imajinasi tinggi
3. Cerdas Musik : Musikterapi
4. Cerdas Tubuh : Dinamis, kreatif
5. Cerdas Matematika dan Logika : Sains dan
berhitung
6. Cerdas Sosial : Membaca fikiran orang
lain, empati dan caring
7. Cerdas Diri dan Financial : Sadarakan
kelemahan diri, entrepreneur
8. Cerdas Alam : Peka terhadap alam
sekitar
9. Cerdas Spritual: Menyadari makna
eksistensi diri, transcendental
 Hasil penelitian Daniel Goleman
terhadap ratusan General Manager dan
CEO perusahaan sukses menunjukkan
bahwa 80% diantara mereka memiliki EQ
lebih tinggi dari pada IQ. Kecerdasan emosi
meliputi beberapa aspek berikut ini: Self
awareness, self regulation, self motivation,
Emphaty dan Social skill.
PENGEMBANGAN DIRI PERAWAT

 Pengembangan diri adalah


keberanian untuk merubah dan
menghadapi tantangan, dengan kata
lain bahwa keberanian diri merubah
pola hidup yang lebih baik, cara
belajar, penampilan, manajemen
waktu, kemandirian, semangat dan
kebiasaan.
 Seorang perawat yang berjiwa entrepreneur
dapat belajar dari kupu-kupu, dengan penuh
kesabaran yang mana ulat yang dianggap
menjijikan dan ditakuti merayap keatas
dahan dan setelah sempurna maka kupu-kupu
tersebut tumbuh dengan indah, cantik,
berwarna indah, dan mampu menjangkau
wilayah-wilayah yang penuh dengan bunga
ditaman yang diainginkan sehingga
pengembangan diri membutuhkan waktu,
perjuangan, kesabaran dan merubah
kebiasaan.
ADA EMPAT GEMBANGAN DIRI YAKNI:

1, Merubah kebiasaan
 Perawat terbiasa datang kerumahsakit atau
puskesmas tanpa berfikir bagaimana cara melipat
gandakan uangnya dengan memanfaatkan orang-
orang yang diatemui pada hari itu.
 Banyaknya pengetahuan perawat (Frame of
reference) akan membuat kita tepat dalam
mempertimbangkan dan pengambilan keputusan.
CONTOH MERUBAH KEBIASAAN:
Membaca buku Membaca buku  Merubah cara berfikir dari altruism
keperawatan saja Entrepreneur menjadi humanism and self benefit
(menguntungkan kemanusiaan
menjadi manusia untung)

Menonton Membaca tabloid  Mendapatkan ide-ide bisnis baru dan


sinetron peluang bisnis belajar dari kesuksesan dan kegagalan
orang lain
Merokok Mengunyah  Energi dari permen sebagai bahan
permen kekuatan untuk sholat dhuha

Liburan hari Liburan jumat  Hemat biaya untuk berweekend dan


sabtu sore gunakan waktu itu untuk mencari bisnis
sebagai salah satu wawasan sebagai
entrepreneur
2. Mengasah kecerdasan emosi:
Menurut Daniel Goleman terhadap ratusan
General Manager dan CEO perusahaan sukses
menunjukkan bahwa 80% diantara mereka
memiliki EQ lebih tinggi dari pada IQ.
Kecerdasan emosi meliputi beberapa aspek
berikut in:
Self awareness,
self regulation,
self motivation,
Emphaty dan
Social skill
3. Melatih adversity Quotient (kecerdasan yang
dimiliki seseorang untuk mengatasi kesulitan
dan sanggup untuk bertahan hidup).
Adversity adalah kemampuan seseorang untuk
menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan
hidup.
Terdiri dari beberapa komponen seperti
kegigihan, ketegaran, mengatasi kesulitan dan
tahan banting.
Adversity mencakup daya juang
dan daya tahan seseorang dalam
merubah kesulitan, kesengsaraaan,
kemalangan dan kerepotan menjadi
sesuatu yang bermanfaat
ADA TIGA TIPE ADVERSITY YAKNI:
 

Tipe Perawat Ciri-ciri


 Memilih untuk keluar, menghindari kewajiban
 Menolak kesempatan yang diberikan oleh lingkungan
Tipe Quitters  Murung, sinis, mudah menyalahkan orang
 Membenci orang orang yang lebih maju dan
berkembang

 Melepaskan kesempatan untuk maju, yang sebenarnya


Tipe Camper bisa diraih
 Mereka mudah berpuas diri, tidak mau mengembangkan
bakatnya

 Pemikir yang selalu memikirkan “peluang, peluang dan peluang”


 Tidak pernah membiarkan umur, jenis kelamin, ras cacat fisik/ mental
Tipe Climber atau hambatan lainnya dalam mencapai kesuksesan
 Mereka tidak menyesali ketidak berhasilan
 Mereka belajar dan belajar seumur hidup.
4. Today Oriented (berorientasi hari ini)
 Sukses dimasa depan akan ditentukan oleh sikap

kita hari ini.


 Jika seorang perawat berfikir bahwa hari ini milik

saya, hari ini adalah hari terbaik, saya tidak boleh


kehilangan hari ini,
 hari ini saya harus bekerja yang terbaik, maka

dia akan mendapatkan seluruh hidupnya


bermakna.
 Orang bijak mengatakan bahwa kumpulan dari

“hari ini”.
 Kita tidak akan pernah berkembang tanpa
mengubah sesuatu yang baik menjadi yang lebih
baik setiap hari.
 Perawat sangat bijak bila dalam berbagai upaya
pengembangan diri mengatakan “ aku tidak selalu
mendapatkan apa yang aku inginkan,
 Aku selalu mensyukuri apa yang aku miliki
tetapi akan terus merubah cara belajar,
penampilan, manajemen waktu, kemandirian,
semangat, dan kebiasaan menuju lebih baik.
“ TERIMA KASIH “
Selamat Belajar
Untuk Persiapan Menghadapi
Ujian Final
Entrepreneurship in Nursing
Sukses selalu

Anda mungkin juga menyukai