Disusun Oleh :
Rosaulina Dwi Putri Sirait 193404516041
Muhammad IlhamShendy 193404516074
Heliyu Binti 19
Intan Nuryahya Saputri 193507516044
Faisal Basri Tahuteru 193507516087
UNIVERSITAS NASIONAL
Jakarta
2023
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................................i
LEMBARAN ISI.......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 3
1.2 Tujuan Usaha.......................................................................................................... 3
BAB 2 ANALISA PRODUK................................................................................................... 4
2.1 Jenis, Nama, dan Karakteristik Jasa....................................................................... 4
2.2 Keunggulan Produk Jasa........................................................................................ 4
2.3 Business Model Canvas.......................................................................................... 5
2.4 Analisis SWOT........................................................................................................ 6
BAB 3 ANALISIS PASAR....................................................................................................... 7
3.1 Segmen Pasar........................................................................................................... 7
3.2 Media Promosi........................................................................................................ 7
3.3 Strategi Pemasaran................................................................................................. 8
BAB 4 ANALISIS KEUANGAN............................................................................................. 8
4.1 Laporan Laba Rugi................................................................................................. 9
BAB 5 KESIMPULAN........................................................................................................... 9
BAB 1 PENDAHULUAN
Dari uraian di atas maka akan sangat potensial jika kami mengembangkan atau
membuka usaha dalam bidang jasa yaitu jasa titip beli. Kebutuhan masyarakat dalam membeli
barang menjadikan usaha jasa ini dapat berjalan dengan baik. Dengan usaha jasa ini orang-
orang dapat dengan mudah membeli barang yang ia inginkan tanpa harus keluar rumah. Selain
itu jasa yang kita tawarkan ini juga akan membuat orang-orang lebih hemat. Hal tersebut
dikarenakan mereka tidak memerlukan biaya untuk ongkos kendaraan dan yang lainnya. Selain
itu, dengan mereka tetap di rumah maka mereka tidak dapat melihat barang lain yang ada di
suatu pusat perbelanjaan sehingga mereka tidak lapar mata dan membuat mereka menggunakan
pengeluaran yang berlebih.
Usaha jasa titip beli ini juga terus memberikan update perkembangan dan informasi
diskon terkini. Jadi para custumer dapat dengan mudah membeli barang yang di inginkan tanpa
takut kehabisan. Semakin sering admin dari usaha jasa titip ini berada di pusat perbelanjaan
maka akan mempermudah dalam memberikan informasi kepada customer.
1. Jenis
Jenis usaha ini adalah berbentuk usaha jasa, di mana jasa yang kami berikan berupa
bantuan berbayar untuk membantu custumer dalam berbelanja.
2. Nama usaha
Nama usaha ini adalah " Maha Jastip ". Penggunaan nama usaha dilakukan agar
masyarakat konsumen mudah mengenali produk kita dan akan tertarik untuk
memakai jasa usaha kita. latar belakang jasa titip ini dapat dijadikan barometer
dalam pemilihan nama usaha karena usaha ini menampung banyak permintaan
untuk menggunakan usaha jasa kita.
3. Karakteristik usaha
karakteristik usaha Jasa titip yang mau dijalankan yaitu usaha jasa titip yang
membuka open order tiap hari. Usaha Jastip ini adalah usaha jastip yang 24 tidak
terbatas waktu pemesanan dan waktu pengiriman barang tidak membutuhkan waktu
lama sehingga pengguna jasa tidak perlu menunggu untuk mencari barang yang
diinginkan.
2. Modal Minim
Keuntungan bisnis jastip yang kedua, adalah hanya membutuhkan modal yang
minim. Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan juga kita tidak membutuhkan modal
sama sekali. Pasalnya, dalam bisnis jastip kita hanya membutuhkan modal kuota
internet dan ongkos untuk berbelanja saja. Namun seiring dengan banyaknya pelanggan,
modal tersebut bisa tertutupi. Jadi, bisnis jastip sangat cocok digunakan sebagai
peluang bisnis yang baik.
3. Update Informasi Diskon
Keuntungan bisnis jastip yang ketiga, adalah selalu update tentang informasi
diskon terkini. Sebagai pemilik bisnis jastip tentunya kita akan selalu mengetahui tren
terkini. Selain itu, kita juga bisa selalu up to date terhadap informasi diskon di berbagai
tempat. Hal ini sangat menguntungkan, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi
bisnis kita. Dengan demikian, akan ada semakin banyak pelanggan yang ingin
menggunakan jasa kita, karena kita selalu up to date. Pasalnya, dalam bisnis jastip kita
hanya membutuhkan modal kuota internet dan ongkos untuk berbelanja saja. Namun
seiring dengan banyaknya pelanggan, modal tersebut bisa tertutupi. Jadi, bisnis jastip
sangat cocok digunakan sebagai peluang bisnis yang baik.
4. Banyak Relasi
Keuntungan bisnis jastip yang keempat, adalah bisa punya banyak relasi. Tidak
hanya relasi dari pelanggan setia, tetapi juga dari pusat perbelanjaan yang sering
dikunjungi. Semakin sering kita berinteraksi dengan latar belakang orang yang
berbeda-beda, secara tidak langsung membuat relasi kita juga semakin luas. Tidak
menutup kemungkinan kita juga akan terbantu dengan banyaknya relasi yang dimiliki.
5. Manajemen Waktu
Keuntungan bisnis jastip yang kelima, adalah manajemen waktu yang baik.
Tidak bisa dimungkiri bisnis jastip memang fleksibel. Namun demikian, kita juga perlu
bisa mengatur waktu saat pesanan membludak atau saat mendekati hari raya. Kita harus
bisa memperkirakan estimasi pengemasan produk, serta berapa lama produk akan
sampai di tangan pembeli. Hal inipun akan melatih kita untuk memiliki manajemen
waktu yang baik
1. Instagram
Media ini di gunakan karena selain dapat diakses dengan gratis, juga karena
mudahnya cara penggunaan dan penataan produk di feeds Instagram yang rapi,
informatif, menarik serta banyaknya pengguna dari Instagram mayoritas adalah remaja
yang sesuai target dengan produk jasa titip yang Maha Jatip tawarkan.
2. WhatsApp
WhatsApp digunakan sebagai media closing (terjadinya transaksi penjualan) dan dapat
memberikan pesan informatif kepada calon pembeli melalui entah itu dengan pesan
siaran ataupun WhatsApp Story.
3. Kartu Nama/stiker
Kartu Nama dan Stiker dapat digunakan sebagai personal branding yang eksklusif.
Dengan kata lain, adanya kartu atau stiker ini, maka calon konsumen dapat kepercayaan
lebih terhadap Maha Jastip serta konsumen dapat dengan mudah mengingat jasa yang
kita tawarkan.
1. Personal Offers
Yakni penawaran secara langsung kepada target pasar dan juga penawaran kepada
saudara, kerabat, dan teman dekat
2. Visual Branding
Yakni dengan melakukan yang terbaik dan memaksimalkan di setiap langkah promosi
maupun pelayanan
3. Word of Mouth
Yakni pemasaran dari mulut ke mulut. Kami akan memaksimalkan customer
relationship agar pengguna yang sudah pernah menggunakan jasa titip kami dia akan
merekomendasikan kepada keluarga, saudara, maupun rekan-rekannya
Pendapatan Rp 660.000
Beban operasional :
Beban kuota internet Rp 200.000
Beban transportasi Rp 100.000
Beban perlengkapan Rp 20.000
1. Customer Segmen
Faktor yang menentukan siapa pembeli, target pasar dan segmen mana yang cocok
dengan roduk bisnis yang ditawarkan.
· Konsumen pengguna jasa titip “produk outlet”
· Shopping buyers, konsumen yang sering melakukan kegiatan belanja.
2. Value Proposition
Nilai atau value yang ditawarkan untuk pelanggan.
· Jasa Titip Produk Outlet ini dapat memudahkan pelanggan yang sangat menginginkan
suatu produk dari outlet tertentu tapi berhalangan untuk bisa datang langsung ke outlet
tersebut.
Keunggulannya juga dapat terlihat dimana untuk mengirim produk yang dipesan
dapat dilakukan via kurir pengantar dan untuk ongkos kirim pun sangat affordable.
Komunikasi antar pembeli-jasa layanan juga flexible sehingga jasa layanan dapat
mendapatkan produk yang sesuai dengan apa yang diminta oleh pembeli.
3. Channel
Media yang dapat digunakan untuk memasarkan produk dan berkomunikasi dengan
calon pelanggan.
· Direct : DM Instagram, DM Twitter, Line Chat dan Whatsapp.
· Awareness : Twitter post, Instagram post dan story, Ads social media.
· Purchase : Berbagai bank, ATM, m-banking.
4. Customer Relationship
Interaksi antar seller dengan customer.
· Transactional : beli-putus saat itu juga.
· Personal Assistance : Ada sales-rep (admin) yang melayani pelanggan.
5. Revenue streams
Mekanisme penetapan harga dalam menangkap nilai atau adanya proposisi nilai.
· Asset Sale : Penjualan produk outlet secara fisik melalui layanan jasa titip
6. Key Resource
Asset dan sumber daya yang digunakan untuk menjalankan bisnis.
· Human : Admin, Person who lookout & buy the product, delivery service.
7. Key Activities
Aktivitas yang dilakukan organisasi untuk dapat mencapai tujuan dan nilai-nilainya.
· Layanan jasa titip ini dapat di distribusikan mostly melalui media massa, seperti social
media.
· Kegiatan yang dilakukan oleh layanan jasa titip dalam memuaskan konsumen, antara
lain adalah membuat postingan terkait produk-produk outlet yang ingin di titip-jualkan
sehingga pembeli dapat dengan mudah untuk memilih produk.
8. Key partners
Bentuk kemitraan yang mempromosikan kelancaran operasi bisnis dan organisasi
layanan yang memenuhi harapan perusahaan.
· Kerjasama dengan layanan jasa titip lainnya, dapat melalui saling barter promosi atau
barter costumers yang mungkin saling membutukan kedua produk dari masing-masing
layanan jasa titip.
9. Cost Structure
Pemetaan biaya dan rancangan anggaran dana sesuai dengan rencana bisnis yang dibuat.
· Biaya ongkos pergi untuk membeli produk outlet
· Beberapa persen keuntungan dari setiap produk outlet yang dibeli oleh pelanggan
· Biaya admin (missal : Ads social media)