Tugas Kelompok Kewirausahaan

PROPOSAL BISNIS
ANEKA RASA KERUPUK BAWANG

Amelia Jasmine Pramesthi (2020110006)

Nandana Ardra Kurniawan (2020110005)

Muhammad Iqbal Firmansyah (2020110016)

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik
Universitas Darma Persada
 1. Executive Summary

Aneka Rasa Kerupuk Bawang adalah usaha makanan ringan yang dimana menyediakan
dan menjual kerupuk bawang dengan varian rasa yang banyak dan berkualitas. Aneka Rasa
Kerupuk Bawang menjual barang yang dibuat sendiri dengan bahan-bahan berkualitas.

Aneka Rasa Kerupuk Bawang ini akan dibuka dengan menyewa salah satu ruko di
sekitar Jakarta yang mudah dijangkau masyarakat luas khususnya di daerah Bulak Timur,
Jakarta Timur.

Aneka Rasa Kerupuk Bawang sesuai dengan namanya yaitu “Aneka Rasa” merupakan
makanan ringan yang sangat cocok untuk masyarakat. Meskipun bisnis ini belum
dijalankan tetapi bisnis ini dapat memberikan peluang yang sangat menjanjikan
kedepannya.

Elemen-elemen utama yang ditawarkan yaitu membedakan antara Aneka Rasa

Kerupuk Bawang ini dengan warung makanan ringan lain yang telah ada pada umumnya,
yaitu :

 Menjajakan kerupuk bawang yang beraneka rasa.

 Menawarkan produk buatan sendiri yang higenis dan berkualitas.
 Metode pemasaran yang menarik dan unik.
 Lokasi yang sangat strategis.
 Harga yang terjangkau bagi semua kalangan namun tidak menurunkan kualitas
produk yang kita jual.

Tahap awal dari rencana bisnis makanan ringan ini dengan membuka tempat
disalah satu ruko di Bulak Timur, Jakarta.
 A. Profil Perusahaan

1. Nama Perusahaan : Aneka Rasa Kerupuk Bawang

2. Bidang Usaha : Makanan

3. Jenis Produk : Kerupuk Bawang

4. Alamat Perusahaan : Jl. Bulak Timur, Jakata Timur

5. No.Telp : 0812-123-4567

6. Mulai dari : 2023

B. Komoditi yang Diproduksi

Aneka Rasa Kerupuk Bawang adalah konsep usaha makanan ringan yang menjual
kerupuk bawang yang beraneka rasa dan berkualitas. Aneka Rasa Kerupuk Bawang
menawarkan penjualan kerupuk bawang secara eceran maupun pesanan dalam jumlah
besar. Karena kerupuk bawang merupakan cemilan dan makanan pendamping yang
umum di masyarakat. Kami memilih jenis usaha di bidang kuliner karena usaha ini
bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kami dalam pengembangan usaha
ini.

Komoditi yang kami pilih pun merupakan komoditi yang berkualitas sehingga dapat
dipastikan bahwa kerupuk bawang yang dihasilkan memiliki rasa yang enak.

C. Prospek Pengembangan Usaha

Bisnis makanan ringan merupakan salah satu peluang usaha yang sangat cocok digeluti
anak muda, karena dalam pembuatannya diperlukan kreatifikasi, baik dari segi pengolahan
maupun strategi promosi produknya. Target pasar bisnis Aneka Rasa Kerupuk Bawang tidak
terbatas pada kaum muda saja, cakupan pasar bisnis yang dimiliki cukup luas mulai dari
anak-anak hingga dewasa.
2. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran yang biasa di sebut
camilan, yang banyak kita jumpai di warung, pasar atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita.
Dari cemilan makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan modern buatan pabrik
yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung.

Usaha Kerupuk Bawang merupakan industri rumahan untuk makanan ringan seperti yang bahan
dasar pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran.

Kerupuk Bawang adalah makanan kering yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu
dan tanpa bahan tambahan lain yang harus disiapkan dengan cara menggoreng terlebih
dahulu sebelum disajikan. Saat ini banyak keripik maupun kerupuk yang ditawarkan kepada
masyarakat sebagai makanan ringan atau snack food. Kerupuk sebagai makanan ringan
sudah banyak dikenal masyarakat, banyak dijumpai dipasaran dengan berbagai merk, rasa
dan bentuk. Jenis makanan ini umumnya dikonsumsi sebagai makanan yang mampu
membangkitkan selera makan atau sekedar dikonsumsi sebagai makanan kecil. Keripik
disukai baik disegala usia maupun tingkat sosial masyarakat.

Aneka Rasa Kerupuk Bawang didirikan untuk mempelopori para kaum muda agar
dapat mendirikan sebuah usaha yang menarik dan memiliki sebuah prinsip sehingga
dapat berguna dalam perkembangan negara maupun kota Jakarta.

b. Visi dan Misi

Visi :
1. Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan
dalam hal kuliner bidang makanan ringan.
2. Menjadi perusahan makanan ringan terbaik yang senatiasa mampu bersaing
dengan kompetitor lainnya.

Misi :
1. Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi
kepuasan pelanggan.
2. Menghasilkan laba untuk mendukung pengembangan perusahaan serta memberikan
deviden yang memuaskan bagi para pelanggan.
 3. Memproduksi kerupuk bawang dengan mutu terbaik, harga, dan pasokan yang
berdaya saing tinggi melalui pengolahan yang profesional demi kepuasan pelanggan.
4. Memberi kesempatan untuk pengembangan karier bagi masyarakat sekitar dengan
adanya lapangan perkerjaan.

3. Profil Management Perusahaan

Pimpinan : Amelia Jasmine Pramesthi

Div. Adm. & Keuangan : Muhammad Iqbal Firmansyah

Div. Produksi : Nandana Ardra Kurniawan

Div. QC : Muhammad Iqbal Firmansyah

Div. Pemasaran : Amelia Jasmine Pramesthi

4. Produk yang Ditawarkan

Aneka Rasa Kerupuk Bawang adalah usaha kecil yang menjual kerupuk bawang
dengan aneka rasa dan berkualitas. Kelebihan produk yang diproduksi ialah varian rasa
yang ditawarkan beraneka ragam.
Adapun produk yang dipasarkan oleh Aneka Rasa Kerupuk Bawang, diantaranya :
1. Kerupuk Bawang rasa Original 4. Kerupuk Bawang rasa Barbeque
2. Kerupuk Bawang rasa Balado 5. Kerupuk Bawang rasa Ekstra Pedas
3. Kerupuk Bawang rasa Jagung Bakar 6. Kerupuk Bawang rasa Seblak
5. Aspek Produksi

Bahan baku :

Kerupuk Bawang yang diproduksi sendiri dengan bahan baku berkualitas.

Jumlah produksi : 100 bungkus/hari dan 3000 bungkus/bulan

Waktu kegiatan produksi : 30 hari

6. Industry Analisis

a. SWOT Analisis

I. Strength (Kekuatan)

1. Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif

2. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan

4. Menjual produk yang berkualitas

5. Memiliki varian rasa yang familiar dikalangan masyarakat

II. Weaknes (Kelemahan)

1. Produk tidak tahan lama

2. Produk mudah ditiru

III. Oportunity (Peluang)

1. Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin dapat bersaing walaupun
dalam sekala kecil.

2. Pasar untuk makanan ringan masih terbuka lebar dan meningkat seiring dengan
pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi.

IV. Threaty (Ancaman)

1. Persaingan yang cukup ketat dari pengusaha lama di bidang yang sama.

2. Fluktuasi harga bahan baku yang dapat mempengaruhi harga jual produk.
Canva Analisis

Key Partners Key Activites Value Customer Customer

Propositions Relationship Segment
 Warung  Menjual
setempat Kerupuk  Kebutuhan  Pemesanan  Anak – anak
 UD. Bawang pangan Online (WA  Remaja
Perdana dengan  Mudah maupun E-  Masyarakat
Jaya berbagai dikonsumsi di Commerce) menengah
 Pasar macam rasa mana saja  Toko offline kebawah
rempah  Ikut hadir  Sebagai (warung)
dalam event- pengganjal  Mengadakan
event perut Promo
masyarakat  Menawarkan potongan
(bazaar beberapa level harga tiap hari
kuliner, car pedas jum’at
free day)  Menawarkan  Jualan di
 Pencatatan rasa selain event-event
penjualan pedas (manis masyarakat
 Melakukan dan asam) (Car free day,
pengemasan bazaar
kerupuk kuliner)
bawang  Bekerja sama
dengan
warung-
warung
setempat
Key Resources Channels

 Pegawai  Social Media

 Barang Marketing
dagangan  Direct
 Sistem Marketing
pembayaran
online dan
langsung
 Toko Online
Cost Structures Revenue Streams

 Biaya pegawai  Keuntungan Penjualan Berbagai

 Biaya promosi jenis Kerupuk Bawang
 Biaya bahan kerupuk (kerupuk dan bumbu rasa)  Bagi hasil dari bekerja sama
 Biaya pengemasan dengan warung
.
Aspek Keuangan

1. Arus Kas

Arus Kas Aktivitas Oprasional

Kas diterima dari pelanggan : Rp. 4.000.000

Kas dibayar persediaan : (Rp. 200.000)

Kas dibayar untuk biaya : (Rp. 300.000)

Arus Kas Bersih Aktivitas Oprasional : Rp. 3.500.000

Arus Kas Aktivitas Investasi

Pembelian aktiva tetap : (Rp.11.000.000)

Arus kas dari Aktiva Pendanaan

Prive : (Rp.600.000)

Modal Masuk : Rp. 30.000.000

Kenaikan dan Kesetaraan Kas : Rp. 21.900.000

2. Laba Rugi

Pendapatan Penjualan : Rp. 5.000.000

Biaya Usaha

Honor Pegawai : (Rp.1.500.000)

Listrik : (Rp. 100.000)

Total Biaya Usaha : (Rp. 500.000)

Laba Bersih : RP. 2.900.000

3. Neraca

Aktiva Pasiva

Aktiva Lancar Kewajiban Lancar

Kas : Rp. 21.900.000 Hutang : -

Piutang : - Ekuitas

Persediaan : Rp. 200.000 Modal : Rp. 30.000.000

Total Aktiva Lancar : Rp. 22.300.000 Prive : (Rp. 600.000)

Aktiva Tetap Laba/Rugi : Rp. 2.900.000

Peralatan : Rp. 10.000.000 Total Ekuitas : Rp. 32.300.000

Total Aktiva : Rp. 32.300.000

4. BEP

FIX COST

Nama Barang Jumlah Unit Harga

Biaya Sewa 1 Rp. 10.000.000
Kompor 3 Rp. 600.000
Wajan Besar 5 Rp. 750.000
Sutil 5 Rp. 150.000
Pisau 5 Rp. 125.000
Gunting 3 Rp. 30.000
Saringan 3 Rp. 90.000
Talenan 5 Rp. 250.000
Baskom 20 Rp. 300.000
Centong 10 Rp. 50.000
Kipas Angin 2 Rp. 400.000
Mesin Kasir 1 Rp. 2.000.000
Meja 1 Rp. 250.000
Kursi 2 Rp. 300.000
Rak / Etalase 6 Rp. 6.000.000
JUMLAH FIX COST Rp.21.295.000

VARIABLE COST

Nama Barang Jumlah Unit Harga per Hari Harga per Bulan
Kerupuk Bawang 5 kg Rp. 150.000 Rp. 4.500.000
Bumbu Perasa 5 kg Rp. 350.000 Rp. 10.500.000
Gas Elpiji 3kg 3 buah Rp. 60.000 Rp. 1.800.000
Plastik Kemasan 100 pcs Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
Listrik - Rp. 100.000 Rp. 3.000.000
Gaji pegawai 5 orang Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp. 22.800.000
Biaya Produksi 1 bungkus kerupuk bawang : 22.800.000 ÷ 3000 = Rp. 7.600

Target Penjualan

1) Target Penjualan pehari : 100 bungkus

2) Target Penjualan 30 hari : 3000 bungkus

Penjualan

Harga jual 1 bungkus : Rp. 8.000

Unit terjual : 21.295.000 ÷ (8.000 – 7.600) = 53.238 bungkus

Omzet : 53.238 × 8.000 : Rp. 425.904.000

Waktu BEP : 53.238 ÷ 30 : 1.775 hari

8. Strategi Pemasaran

a. Strategi Penetapan Harga

Harga yang Aneka Rasa Kerupuk Bawang tawarkan dengan kualitas yang
menjanjikan memang terbilang terjangkau dari pada bisnis cemilan yang lain. Sebagai
permulaan, Aneka Rasa Kerupuk Bawang akan memberikan diskon sebesar 5% kepada
pelanggan apabila telah membeli produk dengan ketentuan yang ditetapkan.

b. Strategi Pengenalan Produk

Strategi promosi yang akan kami lakukan pada bisnis Aneka Rasa Kerupuk Bawang :
a. Mengajak kerjasama kepada UKM kecil seperti warung untuk menitipkan
produk di warungnya.
b. Melakukan iklan-iklan melalui media sosial Instagram, Facebook dan juga melaui
e-Commerce seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak.
9. Rencana Jangka Menengah dan Jangka Panjang Perusahaan

a. Rencana jangka pendek

Usaha kerupuk yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain
dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan
untuk kehidupan masa depan.

b. Rencana jangka menengah

Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian
kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan
pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah
raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa
pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan
promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, media online, dan media yang lainnya.

c. Rencana jangka panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan influencer
dari media sosial dan mengembangkan tempat usaha kami.

10. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar untuk bisnis
ini cukup luas sehingga prospek kedepannya cukup menjanjikan. Produk kami
mengutamakan unsur kebersihan dan kenikmatan yang terkandung di dalamnya. Sehingga
membedakan produk yang sudah ada dipasaran dengan produk kami. Oleh karena itu,
keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.
Perencanaan pendirian usaha Aneka Rasa Kerupuk Bawang tentunya dengan
melihat berbagai anilisis aspek, diantaranya adalah :
1. Analisis Aspek Pasar
2. Analisis Aspek Teknis (Produksi)
3. Analisis Aspek Manajemen
4. Analisis Aspek Finansial

Dengan modal awal Rp 30.000.000,- makan dari perencanaan yang kami buat akan
didapatkan omzet sebesar Rp. 425.904.000,- untuk setiap bulannya. Jadi semakin besar modal
yang kita tanam, maka semakin besar pula laba yang kita peroleh, dan diiringi dengan
keuletan, pantang menyerah dan kinerja yang baik.