Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penulis tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang permasalahan yang
ada di sekitar kita, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini memuat tentang “Analisis Pemasaran Mie Instan PT Indofood”. Walaupun makalah ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen, yaitu Bapak Sutarno, S.Kom, MM yang telah membimbing penulis agar dapat
mengerti tentang bagaimana cara menyusun Makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami
sadar dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan.untuk itulah penulis mohon untuk saran
dan kritiknya. Terima kasih.
KARTA SURA JULI 2010
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 4
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia usaha, baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan. Untuk
mengatasi persaingan, perusahaan menempuh berbagai cara dan strategi untuk menyampaikan
hasil produksinya dengan cepat, tepat, cermat, hemat dan memuaskan ke tangan konsumen.
Strategi pemasaran juga disesuaikan dengan kemampuan dana perusahaan melalui bauran
pemasaran yaitu faktor produk, harga, distribusi dan promosi. Kegiatan pemasaran harus
dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan memperoleh keuntungan yaitu dengan mengadakan
kegiatan promosi yang terarah, terncana dan terpadu. Kegiatan promosi harus sejalan dengan
rencana pemasaran yang diarahkan dan dikendalikan untuk mengembangkan laju perusahaan.
Promosi yang tidak terkendali akan menurunkan tingkat penjualan, sehingga biaya yang
dikeluarkan untuk promosi merupakan pemborosan, sedangkan saluran distribusi dipakai oleh
semua perusahaan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang baik, namun banyak pula
yang gagal memenuhi target pasarnya. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang
kurang tepat sehingga barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan menyebabkan banyak
konsumen merasa kurang puas. Dengan demikian, saluran distribusi memeliki peranan penting
bagi kelangsungan hidup dan tumbuh perusahaan.
Seorang ibu rumah tangga yang ikut bekerja untuk membantu suami akan mengakibatkan
berkurangnya waktu yang tersedia untuk menyiapkan kebutuhan keluarga. Hal ini bukan
dianggap suatu kendala bagi suatu rumah tangga karena dengan semakin banyaknya anggota
yang bekerja di luar, maka tingkat pendapatan keluarga pun akan turut meningkat. Kebutuhan-
kebutuhan yang muncul, seperti kebutuhan konsumsi yang semakin tinggi dikarenakan
keterbatasan waktu untuk keluarga tersebut tetap dapat dipenuhi oleh keluarga tersebut. Hal ini
secara tidak langsung mempengaruhi gaya atau cara konsumsi dari suatu keluarga khususnya dan
masyarakat luas pada umumnya.
Pergeseran pola konsumsi masyarakat ini ternyata berdampak positif terhadap industri
makanan instan, terutama industri mie instan. Salah satu produsen mie instan terbesar di
Indonesia saat ini adalah Indofood. Perusahaan ini menguasai hampir 80 % dari produksi mie
instan di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, mie memang sudah menjadi bagian penting dalam
pola makan rumah tangga, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan. Peran mie memang
luwes, tidak hanya sebagai pangan pokok, tetapi dapat pula berperan sebagai lauk-pauk sehingga
sering dijumpai masyarakat yang makan nasi dengan lauk mie goreng atau mie kuah.
Semakin banyaknya jenis maupun merek mie instan yang beredar di pasar, maka
keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk saja, tetapi sangat
ditentukan oleh kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi mengenai kebutuhan dan
keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat diketahui dengan jelas kebutuhan dan
keinginan konsumen tersebut sesuai dengan karakteristik dari masing-masing segmen. PT.
Indofood Sukses Makmur bergerak di bidang usaha industri pengolahan makanan yang hampir
seluruh produknya menguasai pasar di Indonesia. Produk yang dihasilkan termasuk miee instant
(Indomie, Sarimi, Supermi, Cup Noodles, Pop Mie, Intermie, Sakura). Indofood merupakan
produsen mie instant terbesar dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus per tahun. Selain itu
Indofood juga mempunyai jaringan distribusi terbesar di Indonesia.
PENUTUP
Perusahaan ingin mengetahui bagaimana proses keputusan pembelian mie instan, agar
menghasilkan analisis pemasaran yang cermat sehingga perusahaan tidak dirugikan karena
terjadinya kekeliruan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, perlu diketahui
respon konsumen terhadap produk miee instan tersebut. Untuk dapat menentukan respon
konsumen, terlebih dahulu perlu diidentifikasi faktor-faktor dalam proses keputusan. Mengetahui
faktor-faktor tersebut akan memudahkan perusahaan dalam mengambil langkah dalam kegiatan
pemasaran yang akan dilakukan sehingga dapat diketahui tingkat kepuasan dari konsumen mie
instan terhadap kegiatan pemasaran yang telah dilakukan perusahaan.
Pasar mi instan di Indonesia memang menggiurkan. Ketergantungan masyarakat
Indonesia terhadap mi cepat saji ini cukup besar. Tidak heran jika dari waktu ke waktu banyak
perusahaan baru melirik pasar mi instan. tahun ini Indofood meluncurkan strategi marketing
yang lebih komprehensif yang lebih menunjukkan jati diri Indofood sebagai market leader.
Hampir semua brand dalam portfolio-nya disegarkan kembali dengan kampanye baru maupun
peluncuran produk baru.
hingga saat ini Indomie yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk masih
menguasai pasar. Dominasinya begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran. Jika 2002
Indomie menguasai sekitar 90% pangsa pasar mi instan, tahun lalu menurun menjadi 75%.
Sisanya yang 25% dikeroyok merek mi instan lainnya.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering
The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan
menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and
higher margin.
DAFTAR PUSTAKA
http://pinkgirl-diary.blogspot.com/2008/07/pemasaran-indofood.html
http://ada-apa-denganku.blogspot.com/2008/07/strategi-pemasaran indofood_12.html
http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=116&Itemid=144
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/ekonomi-manajemen/respon-konsumen-terhadap-mie-
instan-produk-indofood-studi-kasus-di-pasar-atas-cimahi
http://scylics.multiply.com/journal/item/390
http://perfilman.pnri.go.id/files/08090902Sep31DidinMEditedVer2.pdf
http://tiaamalia.ngeblogs.com/2009/12/11/strategi-pemasaran-pt-indofood/
http://www.indofood.com/