Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Guru serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempuraan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa
maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada guru serta teman-teman sekalian,
yang kadang kala hanya menturuti egois pribadi, untuk itu besar harapan kami
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah –
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi.

Ujungbatu, Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1

BAB II
2.1 Pengertian Al Quran..............................................................................2
2.2 Pengertian Pedoman Hidup.................................................................2
2.3 Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup.................................3
2.4 Dalil Perintah Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup..........4

BAB III
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Al-Qur’an secara harfiah berarti bacaan yang mencapai puncak
kesempurnaan. Al Qur’an berarti bacaan yang maha sempurna dan maha
mulia. Kitab suci yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW antara lain
dinamai Al-Kitab dan Al-Qur’an (bacaan yang sempurna). Fungsi Al-Qur’an
adalah petunjuk semua kisah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan sejarah
umat – umat terdahulu merupakan realitas yangbersifat pasti dan tidak
diragukan lagi kebenarannya.
Para sahabat menyadari bahwa Al-Qur’an adalah seruan Allah SWT
mengikuti cara sahabat dalam memahami Al-Qur’an dan terus berusaha
menggali makna dibalik firman Allah SWT. Ini akan menghantarkan
seseorang pada pemahaman tafsir yangbenar. Selain akan memperluas
pengetahuannya terhadap Al-Qur’an juga akan mempertajamkan matahari dan
kemampuan abtraksinya. Dengan demikian tidak butuh lagi metodologi yang
beragam dan cendrung bertele–tele dalam mengaji Al-Qur’an. Kesadaran
bahwa Al-Qur’an memuat berbagai penjelasan tentang berbagai persoalan,
merangkum banyak kebenaran didalamnya maka pada saat itu ia akan
menyadari betapa besarnya manfaat Al-Qur’an bagi kehidupan.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian Al Quran?
2. Apa pengertian pedoman hidup?
3. Apa dalil yang menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup?

1.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Al Quran


Dari segi Bahasa, Al-quran berarti “yang dibaca” atau bacaan.
Sedangkan , menurut istilah pengertian al—quran adalah kitab suci umat islam
yang berisi firman-firman Allah SWT, yang diwahyukan dalam Bahasa arab
kepada nabi Muhammad SAW dan jika kita membacanyanya maka itu bernilai
ibadah. Al-quran berfungsi sebagai petunjuk/pedoman bagi umat islam dalam
mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Sebagai pedoman hidup,
isi/kandunga A-quran terbagi menjadi tiga pembahasan pokok yaitu akidah,
ibadah, dan prinsip-prinsip syariat. Al-quran mempunyai kedudukan sebagai
sumber utama hokum islam. Hokum islam adalah hokum ketuhanan, Allah
SWT telah mensyari’atkan kepada para hambaNya. Al-quran merupakan dalil-
dalil pokok dan merupakan jalan untuk mengetahui hukum-hukum ini. Al-
quran merupakan dali okok dan merupakan jalan pertama untuk mengetahui
hukum-hukumNya.
Alasan yang menunjukan bahwa Al-quran adalah petunjuk bagi
manusia dan hukum-hukum yang ada didalamnya merupakan undang-undang
yang wajib ditaati. Sebab kebenaran yang ada didalamnya tidak diragukan
sama sekali.
Setiap muslim tentu menyadai bahwa al-quran adalah kitab suci yang
merupakan pedoman hidup dan dasa setiap langkah hidup. Al-quran bukan
hanya sekedar mengatur hubungan antara manusia dengan SWT saja, tetapi
juga mengatur hubungan manusia dengan manusia dan juga manusia dengan
lingkungan hidupnya. Itulah sebab mengapa al-quran menjai sumber hukum
yang pertama dan yang utama bagi umat islam. Seseorang dikatakan
berpegang teguh pada al-quran apabila selalu
mengamalkan apa yang diajarkan dalam al-quran. Dengan al-quran manusia
diharapkan bisa memiliki sifat atau akhlak yang terpuji.

iv
2.2. Pengertian Pedoman Hidup
Pedoman dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah
kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus
dilakukan. Hal pokok yang menjadi dasar pegangan, petunjuk dan sebagainya
untuk menentukan atau melakukan sesuatu.
Dengan demikian bias disimpulkan bahwa definisi pedoman hidup
adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana hidup harus
dilakukan. Hal pokok yang menjadi dasar pegangan, petunjuk dan sebagainya
untuk menentukan atau melakukan hidup

2.3. Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup


Al-Quran memiliki isi kandungan yang paling lengkap dan sempurna.
Isi al-quran mencakup segala aspek kehidupan manusia. Al-Quran tidak dapat
ditiru dan dimasuki oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya
karena Allah swt. yang selalu memeliharanya. Allah swt. Berfirman:
Artinya: Katakanlah, sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul
untuk membuat yang serupa alquran ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupadengan dia. Sekalipun sebahagian mereka menjadi
pembantu bagi sebahagian yang lainnya. ( Qs.al-Isra 88).
Al-quran isinya sesuai dengan perkembangan zaman, berlaku
sepanjang masa dan untuk seluruh umat manusia. Membaca dan mempelajari
isi al-quran adalah ibadah. Masih banyak keistimewaan al-quran dibanding
dengan kitab-kitab sebelumnya. Oleh karena itu, sebagai kitab suci umat
Islam, kita harus berusaha mempelajari danmengkaji al-quran dengan
sungguh-sungguh, insya Allah akan diperoleh berbagai keuntungan untuk
hidup di dunia dan di akhirat. Karena dengan hanya membaca saja sudah
merupakan ibadah kepada Allah apalagi jika kita dapat memahami
danmengamalkannya. Sabda Rasulullah saw.: ( Artinya: atas engkau membaca
al-quran adalah cahaya bagimu dibumi dan simpananmu dilangit. (HR. Ibn
Majah)

v
Al-Quran sebagai sumber hukum dan pedoman dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari banyak problem kehidupan yang
tidak dapat diatasioleh manusia. sepertinya: Berbagai macam jenis penyakit
timbul tanpa diketahui cara pengobatannya, Terjadinya bencana yang tidak
disangka-sangka, Terjadinya gejolak sosial, dsb. Semuanya itu merupakan
dampak sikap sikap manusia yang meninggalkan al-quran. Dengan membaca
dan mempelajari dan menggali isi kandungan ilmu pengetahuan yang ada
dalam al-quran, akan: Menghilangkan kegelisahan bathin, bahkan penyakit
jiwa yang erat kaitannyadengan penyakit jasmani. Meningkatkan
kewaspadaan diri untuk selalu menjalankan segala perintah-nya dan
meninggalkan segala larang-nya. Meningkatkan kesadaran bahwa apa yang
diperbuat di atas dunia ini akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.
Dengan demikian, selaku seorang muslim haruslah kita: Menjadikan
al-quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup ini, dan jangan berpedoman
dengan yang lainnya, Berusaha untuk selalu menghormati, memuliakan dan
menjunjung tinggi kitab suci al-quran. Senantiasa membaca al-quran dalam
segala kesempatan di kala suka maupun duka. Berusaha untuk memahami arti
dan isi kandungannya Berusaha untuk mengamalkan isi kandungannya di
dalam kehidupan sehari-hari.

2.4. Dalil Perintah Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup


Banyak sekali dalil-dalil yang sudah jelas didalam al quran bagaimana
cara menjalani hidup dengan baik dan benar sesuai dengan ajaranNya. Berikut
beberapa contoh dalil-dalil yang menytakan bahwa alquran adalah pedoman
dalam menjalankan hidup.
1. Perintahkan untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana dalam al
quran disebutkan yang artinya
“dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang
mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman” (asy-syu’araa:215),
“sesungguhnya, Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari

vi
berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan, Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu mengambil pelajaran.” (an-nahl:90).
2. Alquran sebagai peringatan bagi seluruh umat, didalam surat al-qalam ayat
52 yang artinya “padahal (al-quran) itu tidak lain adalah peringatan bagi
seluruh alam”
3. Al-quran membawa kebenaran yang tidak diragukan lagi sebagai petunjuk
bagi manusia, agar manusia tidak tersesat.
Dalam surat az-zumar ayat 41 yang artinya
“sungguh kami telah menurunkan kepadamu kitab (al-quran) dengan
membawa kebenaran untuk manusia, barang siap yang mendapat petunjuk
maka (petunjuk) itu untuk dirinya sendiri, dan engkau bukanlah orang
yang bertanggung jawab atas mereka”
Dan masih banyak lagi dalil-dalil didalam al-quran itu sendiri yang
menjelaskan bahwa al-quran adalah pedoman hidup yang tepat untuk
seluruh umat manusia. Akan tetapi, kenapa masih banyak pemimpin-
pemimpin kita yang kurang adil dan kurang bijaksana dalam menjalankan
tugas kepemimpinannya? Tentu saja salah satu jawabannya adalah
kurangnya al quran sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan.

vii
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Al-quran adalah kitab suci umat islam yang diturunkan melalui
perantara malaikat kepada nabi Muhammad SAW dalam Bahasa arab.
Banyak sekali dalil-dalil didalam al-quran itu sendiri yang menjelaskan
bahwa al-quran adalah pedoman hidup manusia yang benar.
Dan cara menjadikan al-qiran sebagai pedoman hidup kita adalah
dengan mentadabburinya. Maka dari itu, marilah kita jadikan al quran
sebagai pedoman kita dalam menjalankan hidup kita ini untuk menuju
kehidupan yang bahagia dan sejahtera sesuai dengan tuntunan Allah SWT.
Karena kita sebagai manusia tidaklah sanggup untuk hidup sendiri tanpa
ada campur tangan dari Sang Kholiq. Faktanya jika manusia hanya
mengandalkan logika dan akal saja dalam menjalani kehidupan ini, maka
pastilah kehidupan manusia itu tidak berjalan baik. Dengan adanya al
quran maka manusia akan mampu hidup bahagia didunia maupun
diakhirat kelak.

3.2 SARAN
Demikianlah makalah ini penulis buat. Semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan bagi kita semua. Pemakalah menyadari bahwa
masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun dalam penulisan.
Untuk itu, diharapkan kritikan dan saran dari pembaca yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini.

viii

Anda mungkin juga menyukai