Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA MEMBACA, MEMULIAKAN, DAN MENJAGA ADAB

TERHADAP AL - QUR’AN

Nama Anggota :

Akhsanu cahya putra (NIS)

Irsyad fahreza abdullah (NIS)

Muhammad farid syaifullah (NIS)

Nama (NIS)

PONDOK PESANTREN
DARUL MUSLIMIN MUHAMMADIYAH PARE
JALAN MASTRIP NO.1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
C. Tujuan :.........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................5
A. Pengertian secara ethimologi dan terminologi...........................................................................5
B. Pembahan Rumusan Pembahasan Pertama...............................................................................5
C. Pembahasan Rumusan Pembahasan Kedua...............................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
PENUTUP..............................................................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puja puji syukur kita hanya milik Allah‫ ﷻ‬atas limpahan
nikmatnya kita masih bisa diberikan nikmat sehat, islam, iman, dan limpahan nikmat lainnya
yang tak terhingga. Dan tak lupa, shalawat serta salam semoga tetap tersampaikan kepada
baginda Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang telah mengantarkan ajaran islam yang indah ini sehingga kita
bisa menikmati agama islam.
Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para
ustadz serta para pembimbing yang telah membantu proses penyelesaian makalah ini terima
kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membimbing kami dalam penulisan
makalah ini
Selanjutnya, yang ada di haapan para pembaca ini tidak lain adalah makalah yang
berjudul ”PENTINGNYA MEMBACA, MEMULIAKAN, DAN MENJAGA ADAB
TERHADAP AL QURAN” sebuah makalah singkat yang akan membahas sedikit tentang Al
quran dan para pembaca/penghafalnya
Kemudian, kami selaku penulis meminta maaf yang sebesar besarnya apabila dalam
makalah ini nantinya ada kekeliruan yang sangat mengganjal di hati para pembaca. penulis juga
berharap para pembaca memberikan saran dan kritiknya demi mendorong makalah ini menjadi
lebih baik lagi.in sya Allah

Pare, 5 Maret 2022

PEMBIMBING

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita bisa melihat di zaman sekarang ini banyak orang yang ingin menjadi seorang
penghafal al quran. Bahkan banyak orang tua yang menantikan anaknya yang masih di perut
ibunya kelak menjadi seorang penghafal Al quran. Sehingga saat anak itu masih menginjak usia
balita orang tuanya menuntut untuk segera bisa membaca Al quran, menghafalkannya, dan
bahkan mendaftarkannya ke sekolah tahfidz Al quran. Yang mungkin mereka di dorong oleh
keadaan seorang penghafal Al quran di zaman sekarang yang sangat dicari dan dihargai seperti
bisa masuk perguruan tinggi secara gratis atau mendapatkan beasiswa dengan mudah, bahkan
sangat di hormati di kalangan masyarakat. Hal-hal itulah yang membuat para orang tua di zaman
sekarang ingin menjadikan anaknya menjadi seorang penghafal Al quran agar hidup mereka jadi
lebih sejahtera
Namun kenyataannya, yang perlu diperhatikan oleh seorang penghafal Al quran itu bukan
sekedar bagaimana cara menghafal, akan tetapi yang tak kalah penting yaitu bagaimana cara
menjaga hafalan yang sudah dihafalkan. Seperti sabda nabi ‫ ﷺ‬:

‫فوالَّ ِذيْ َن ْفسِ يْ بِيَ ِد ِه لَه َُو َأ َش ُّد تَفَلُّتًا ِمنَ ْاِإل بِ ِل فِ ْي َع ْقلِهَا‬
َ َ‫ت َعاهَ ُدوا ْالقُرْ آن‬

Jangalah (hafalan) Al-Qur’an, demi Dzat yang jiwa saya ada tanganNya, sesungguhnya Al-
Qur’an itu sangat cepat terlepas melebihi (lepasnya) unta dariikatannya”( HR. Bukhari )

sekiranya, hadits diatas bisa dijadikan sebagai landasan untuk semua penghafal Al quran
agar mereka idak meremehkan yang namanya murajaah karena hakikat yang sebenarnya dari
seorang penghafal Al quran itu tidak lain adalah seorang yang menjaga Al quran dan hafalannya
dari segala sesuatu yang bisa merusak dan menghilangkan hafalannya
Oleh karena itu, makalah yang berjudul ”Pentingnya membaca, memuliakan, dan
menjaga adab terhadap Al quran” ini akan menjelaskan kembali hakikat dari seorang penghafal
al quran dan apa saja hal yang harus diperhatikan di dalamnya

4
B. Rumusan Masalah
Dari pembahasan latar belakang di atas, maka penulis bermaksud membahas
materi yang terangkum dalam rumusan pembahasan sebagai berikut:
1. Apa saja keutamaan – keutamaan dari seorang yang senantiasa membaca, memuliakan,
dan menjaga AL quran?
2. Bagaimana Adab yang tepat bagi seorang pembaca AL quran?

C. Tujuan :
1. Agar para pembaca Al quran sadar akan pentingnya membaca, memuliakan, dan menjaga
AL quran
2. Agar hubungan antara Al quran dengan para pembacanya memiliki hubungan batin yang
lebih erat

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian secara ethimologi dan terminologi

B. Pembahasan Rumusan Masalah Pertama


Yang akan dibahas disini yaitu rumusan masalah pertama yang berbunyi” Apa saja
keutamaan – keutamaan dari seorang yang senantiasa membaca, memuliakan, dan menjaga AL
quran?
Dalam hal ini penulis akan memberikan dalil dalil tentang keutamaan-keutamaan dari
seorang pembaca, memuliakan, dan menjaga AL quran antara lain:

1. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :

‫خيركم من تعلم القرآن وعلمه‬ 


“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”.

 (HR. Bukhori).

2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :

‫ا ْق َرُؤ ا القُرْ آنَ فِإنَّهُ يَْأتي يَوْ م القيام ِة َشفِيعا ً ألصْ حابِ ِه‬
“Bacalah Al Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi  syafaat bagi para
pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim).

3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :

ِ ‫ضو ِء ال ٌش‬
‫مس‬ َ ‫ضو ُوهَ اَح َس ُن ِم ُن‬ َ ‫س َوالِدَاهُ تَاجًا يَو َم القَيِا َم ِة‬ َ ِ‫َمنَ قَ َرأ القُرانَ َو َع ِم َل بِ َمافِي ِه اُلُب‬
ُ ‫ت ال ٌدنَيا فَ َما ظَنٌ ُكم بِالَ ِذ‬
‫ي َع ِم َل بِه َذا‬ ِ ‫في بُيُ ُو‬
ِ
"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya,
maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya
lebih terang daripada cahaya matahari seandainya berada di rumah-rumah kalian di
dunia ini. Maka bagaimana menurut perkiraan kalian mengenai orang yang
mengamalkannya?" (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang tak penulis tuliskan

6
C. Pembahasan Rumusan Masalah Kedua

Yang akan dibahas disini yaitu rumusan masalah kedua yang berbunyi” Bagaimana Adab
yang tepat bagi seorang pembaca AL quran?”
Diantara adab-adab seorang pembaca Al quran sebagai berikut:
1. IKHLAS
Wajib bagi orang yang membaca al quran untuk ikhlas,memelihara etika ketika
berhadapan dengannya.hendaknya ia menghadirkan perasan dalam dirinya bahwa ia telah
bermunajat kepada Allah‫ﷻ‬.
2. MENTADABURI AYAT

Disyari’atkan ketika membaca Al quran dalam keadaan kyusu’. Banyak dalil


mengenai syari’at tadabur ketika membaca Al quran, yang paling masyhur yang sering
disebut yaitu firman Allah ta”ala:

َ‫اَفَاَل يَتَ َدبَّرُوْ نَ ْالقُرْ ٰان‬


 Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an?

(QS. An-nisa[4]:82)

ِ ‫ك لِّيَ َّدبَّر ُْٓوا ٰا ٰيتِ ٖه َولِيَتَ َذ َّك َر اُولُوا ااْل َ ْلبَا‬


‫ب‬ ٌ ‫ك ُم ٰب َر‬ ْ ‫ِك ٰتبٌ اَ ْن‬
َ ‫زَل ٰنهُ اِلَ ْي‬ 

Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-
ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.

(QS. Shad[38]:82)

Banyak hadits dan atsaryang masyhur terkait masalah ini. Banyak dari kalangan salafus
shalih yang begadang hingga pagi untuk membaca, mengulagi, dan merenungi salah satu ayat.
Banyak pula salafus shalih yang pingsan ketika membaca Al quran dan tidak sedikityang
meninggal dunia dalam kodisi membaca AL quran

Diriwayatkan dari bahz bin hakim bahwa seorang tabi’in yangmulia zararah bin aufa
mengimami mereka saat shalat shubuh lalu ketika telah sampai pada ayat:

ِ ُ‫فَِإ َذا نُقِ َر فِی ٱلنَّاق‬


‫ فَ َذ ٰلِكَ یَ ۡو َم ِٕى ࣲذ یَ ۡو ٌم َع ِسی ٌر ۝‬ ‫ور ۝‬
“Maka apabila sangkakala ditiup, maka itulah hari yang serba sulit“

(QS. Al-mudatssir[74]:8-9)

ia pun roboh kemudian wafat. Bahz bin hakim berkata : “saat itu aku termasuk orang yang
membopongnya”

7
3. MEMBACA DENGAN TARTIL

Hendaknya seorang itu membaca Al quran dengan tartil seperti yangtelah disepakati oleh
para ulama.

Allah ta’ala berfirman:

‫َو َرتِّ ِل ْالقُرْ ٰانَ تَرْ تِ ْي ًل‬


 dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan

(QS.Al-muzammil[73]:4)

Diriwayatkan dari ummu salamah radiallahu ‘anha bahwa ia mendeskripsikan bacaan


nabi ‫ﷺ‬. Merupakan bacaan yang jelas huruf per hurufnya(HR. Abu dawud, tirmidzi, nasa’i.
Tirmidzi menilai hadit ini hasan shahih)

Para ulama sepakat bahwa bacaan tartil itu bagi orang-orang non-arab yang tidak
memahami maknanya karena hal itu lebih menghormati dan memuliakan Al quran serta lebih
menenangkan hati

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. …
2. …

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan pembahasan di atas
adalah:
1. …
2. …

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai