Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

AL-QUR'AN DAN HADIS ADALAH PEDOMAN HIDUPKU

Disusun Oleh Kelompok 4

Ketua: Arfin
Anggota: 1. Ambrin
2. Dimas Ani
3. Gazali Akbar Buton
4. La Asman
5. La Arsan
6. Reska Nduhu

KELAS X: 3

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMAN 1 LAPANDEWA
TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan yang Maha kuasa karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan makalah berjudul Al-quran
dan hadis adalah pedoman hidupku . Makalah ini dapat menambah wawasan Bagi
pembaca tentang Al-quran dan hadis adalah pedoman hidupku.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu selaku guru


mata pelajaran. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makala ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Memahami Al-Quran,hadis, dan itihad srbagai sumber hukum
islam...............................................................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................
B. Saran..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al Quran dan hadis merupakan pedoman kehidupan bagi setiap umat Islam.
Apabila manusia tidak mempunyai pedoman dalam hidupnya, dia tidak akan
pernah tau arah yang dituju. Dengan berpedoman pada keduanya maka kehidupan
manusia akan selalu lurus dalam bimbingan Allah subhanallah wata ‘ala, karena
sebagaimana kita ketahui bahwasanya Al Quran merupakan kalam Allah SWT
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dan
hadis merupakan segala ucapan, perbuatan, dan takrir Nabi Muhammad SAW.
Sebagai umat muslim Islam, kita harus mencintai Al Quran. Oleh karena itu,
kita harus rajin belajar Al Quran baik di sekolah maupun dirumah. Al Quran dan
hadis merupakan wasiat yang ditinggalkan Rasulullah SAW.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah makalah ini .


Yaitu:
1. Bagaimana memahami Al Quran dan Al-hadis sebagai pedoman
hidup?
2. Bagaimana mencintai Al Quran dan Al-hadis
BAB II
PEMBAHASAN

A. Memahami Al -Quran, Hadis, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam


1. Pengertian Al-Quran dan Al- Hadis

a. Pengertian Al-Quran

Kata Al-Quran berasal dari bahasa arab yang berarti bacaan. Hasbi
Ash-shiddieqy mengatakan Al Quran menurut bahasa adalah bacaan atau
yang dibaca. Menurut istilah, Al Quran adalah kalam Allah SWT. Yang
diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan
lafal dan maknanya.

b. Pengertian Hadis

Kata hadis berasal dari bahasa arab yakni al-hadis, jamaknya al-
ahaadits, al-hidsan dan al- hudsan . Dari segi bahasa, kata ini memiliki
banyak arti, diantaranya:

1. al-jadid (yang baru) , lawan dari al-qadim (yang lama),


2. al-khabar(kabar atau berita).

2. Fungsi Al-Quran dan Hadis


a. Fungsi Al-Quran
Menurut Abuddin Nata Al-Quran antara lain berfungsi sebagai dalil
atau petunjuk atas kerasaulan Muhammad SAW, pedoman hidup bagi umat
manusia, menjadi ibadah bagi yang membacanya, serta pedoman dan
sumber petunjuk dalam kehidupan.

Secara umum, fungsi Al-Quran bagi kehidupan manusia, antara lain:


 Sebagai petunjuk bagi manusia agar hidupnya berada dijalan Allah
SWT.
 Merupakan nikmat bagi orang-orang yang beriman.
 Sebagai kabar gembira bagi orang -orang yang beriman karena Allah
SWT menjajikan balasan Keimanan dengan nikmat di surga.
 Sebagai pendidikan moral yang sempurna karena didalamnya terdapat
kisah-kisah umat terdahulu yang dapat dijadikan pelajaran dalam
memilih jalan kehidupan.

b. Fungsi Hadis
Hadis berasal dari Nabi Muhammad SAW, sedangkan kehidupan
beliau selalu dituntut dengan wahyu Allah SWT. Oleh karena itu, ucapan,
perbuatan dan takriri beliau tentu sangat penting bagi kehidupan manusia.
Diantaranya fungsi hadis adalah sebagai berikut:
1. Mengukuhkan hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al-Quran.
2. Menafsirkan ayat-ayat Al-Quran yang bersifat mujmal ( global).
3. Membatasi kerumunan Al-Quran
4. Menetapkan hukum yang belum terdapat dalam Al-Quran.

3. cara cara memfungsikan Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan


a) Menjadikan Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman dalam kehidupan
pribadi.
b) Menjadikan Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman kehidupan
keluarga/rumah tangga.
c) Menjadikan Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat.

4. Menerapkan Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup umat


Islam
Iman kepada Al-Quran dan Hadis dan Hadis (Rosul) harus dapat
dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. Keimanan tersebut tidak berarti
tanpa adanya pembuktian dalam sikap hidup sehari-hari. Berikut ini
beberapa penerapan ajaran Al-Quran dan hadis dalam sehari-hari
a) Dalam kehidupan pribadi
Sebagai seorang pelajar muslim, penerapan ajaran Al-Quran dan hadis
dalam kehidupan, antara lain:
1) Meningkatkan ketekunan dalam mempelajari Al-Quran dan hadis
2) Mempelajari ayat-ayat kauniyah(alam semesta) dalam rangka
meningkatkan keimanan
3) Memperbanyak bergaul dengan teman-teman yang soleh

b) Dalam kehidupan keluarga


1.Sebagai seorang ayah , penerapan ajaran Al-Quran dan hadis dalam
kehidupan, antara lain:
a. Berusaha memperoleh nafkah yang halal dalam mencukupi
kebutuhan keluarga
b. Memberi contoh perilaku yang sesuai dengan Al-Quran dan hadis

c) Dalam kehidupan bermasyarakat


Sebagai anggota masyarakat, dalam menerapkan ajaran Al-Quran dan
hadis, antara lain:
1) Ikut berperan aktif dalam kehidupan masyarakat selama tidak
melanggar norma-norma agama.
2) Rela berkorban demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang
harmonis.
3) Menjaga kerukunan dan gemar menolong.

d) Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


Sebagai warga negara yang baik, dalam menerapkan ajaran Al-Quran dan
hadis antara lain:
1) kepentingan pribadi ataupun golongan.
2) Ikut berperan aktif dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa
dan negara.
3) Mengutamakan kepentingan bersama diatas
5. Mencintai Al-Quran dan Al-Hadis
a. Pengertian mencintai Al-Quran dan Hadis

Cinta berarti selalu mengingat dan memikirkan dalam hati,


kemudian terwujud dalam tindakan nyata. Orang yang mencintai
sesuatu, hatinya akan selalu mengingat dan memikirkannya.

b. Perintah mencintai Al-Quran dan Hadis


Sebagai seorang muslim mencintai Al-Quran adalah suatu
kewajiban. Perintah mencintai Al-Quran dan Hadis banyak kita
jumpai, baik didalam Al-Quran dan Hadis.

c. Perilaku orang yang mencintai Al-Quran dan Hadis.

Setelah memperhatikan bentuk-bentuk mencintai Al-Quran


dan Hadis, perilaku keduanya dapat diwujudkan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:

1) Menyediakan waktu khusus untuk mempelajari Al-Quran dan


Hadis untuk kemudian di ajarkan kepada orang lain.
2) Mengajak orang-orang yang belum mau belajar Al-Quran dan
Hadis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Quran dan Hadis merupakan dua peninggalan terbesar nabi
Muhammad SAW, bagi umat islam . Jika mau berpegang kepada keduanya, kita
tidak akan tersesat selama-lamanya. Al-Quran dan Hadis merupakan dua hal yang
diwariskan nabi Muhammad SAW. Kepada umatnya. Tentu saja warisan itu
mempunyai fungsi khusus bagi umat islam dalam kehidupannya. Al-Quran dan
Hadis harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari , baik kehidupan pribadi,
keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara sebagai bukti kecintaan
kita sebagai umat islam terhadap al-Quran.

B. Saran
Setiap muslim harus mencintai Al-Quran dan Al-Hadis. Mencintai keduanya
bukan berarti harus memilikinya yang besar dan mahal untuk dipajang dilemari.
Akan tetapi, mencintai keduanya dapat diwujudkan dengan selalu berusaha
mempelajari dan mengamalkan isi ajaran yang terkandung didalamnya dan orang-
orang yang mencintai al-Quran dan al-hadis akan menempatkan keduanya diatas
segala-galanya.
DAFTAR PUSTAKA

T. Ibrahim, Darsono, pemahaman Al-Quran dan Hadis untuk kelas VII madrasah
Tsanawiyah,Solo :PT Tiga serangkai Pustaka Mandiri, 2014.Him.4

Hasbi ash-shiddieqy, T. M . Sejarah dan Pengantar ilmu Tafsir, Jakarta: Bulan


Bintang, 1972,Hlm.16

Sohari, Sahrani, Ulumul hadis, Bogor:Penerbit Ghalia Indonesia, 2010.Hlm 1.

Mohammad Zuhri, Terjemah juz ‘Amma( jus xxx), Jakarta: Pustaka Amani,
1994.Hlm 52.

Anda mungkin juga menyukai