(RPP)
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
KI-2 santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
KI-3 ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
KI-4 mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan fungsi al-Quran dan Hadis,
membedakan fungsi keduanya dalam kehidupan, cara mencintainya dan juga mampu menjelaskan
perilaku seseorang yang mencintai al-Quran dan Hadis Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah,
serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Kewajiban yang harus dilaksanakan. Tentu dalam menjalankan kewajibannya, kendala dan
masalah pasti akan didapati. Kemampuan manusia yang terbatas, pasti akan menjadi inti
permasalahan apakah mereka akan mampu melewati kehidupannya dengan baik atau tidak. Maka
dalam hal ini, setiap manusia akan membutuhkan pegangan hidup yang akan menuntunnya pada
jalan yang lurus. Al-Qur’an dan hadis akan menjadikan perjalanan hidup manusia terarah, tentunya
dengan mengikuti ajaran yang terkandung di dalamnya.
1. Pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan Hadist
Al-Qur’an menurut bahasa berasal dari kata yang berarti membaca bacaan. Al-
Qur’an berarti bacaan yang sempurna.
Kesempurnaan al-Qur’an sebagai bacaan dibandingkan dengan bacaan yang ada dibuktikan
dengan:
Dibaca oleh ratusan juta manusia, meskipun mereka tidak tahu artinya dan tidak dapat
menulis aksaranya
Diatur tata cara membacanya, panjang pendeknya, tebal tipis ucapannya, sampai pada
etika membacanya
Dipelajari susunan kata dan kosa katanya, dan juga makna kandungannya
Dan lain-lain.
Sedangkan al-Qur’an menurut Istilah adalah: Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhamad saw. secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril dan membacanya adalah
ibadah. Rasulullah banyak menerima wahyu dari Allah baik seca ra langsung maupun perantara
Malaikat Jibril dan dibukukan, tetapi tidak disebut Al-Qur’an dan membaca tidak dinilai ibadah.
Dari kutipan di atas, kita dapat mengetahui bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci pembawanya
Nabi Muhammad Saw., susunannya dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri Huah atau bukti
yang kuat atas kerasulan Muhammad Saw., keberadaannya hingga kini masih tetap terpelihara
dengan baik, dan pemasyarakatannya dilakukan secara berantai dari satu generasi ke generasi
lain dengan tulisan maupun lisan. Hadis biasa juga dimaknai dengan Sunnah, Selain Al-Quran,
pedoman utama bagi umat Islam adalah Sunah Nabi. mengikuti Sunah Nabi merupakan bukti
kecintaan kepada Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran: [31]
Katakanlah “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Mengikuti Sunah Nabi akan menghindarkan umat dari kesesatan dan bid’ah, sebagaimana yang
disabdakan oleh Rasulullah Saw.:
Rasulullah Saw. bersabda: “Aku tinggalkan dua perkara untukmu sekalian, dan kalian tidak
akan tersesat selama-lamanya, selama kalian selalu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya_ HR. Muslim
Hadist berasal dari kata yang berarti baru, peristiwa, muda, perkataan, cerita. Adapun
menurut istilah Hadis adalah segala sikap, perkataan, perbuatan dan penetapan/persetujuan
(taqrir). Rosulullah Saw. Sunah nabi di dalam hadist yang dihafalkan, disebarkan dan
ditradisikan oleh para sahabat, tabi’in, dan ulama.
Secara harfiyah, hadist berarti jalan hidup yang dibiasakan, berita, perkataa yang dihafalkan, di
sebarkan, dan ditradisikan oleh para sahabat, tabi’in dan ulama.terkadang jalan tersebut ada
yang baik ada pula yang buruk.
2. Keistimewaan Al-Qur’an
Sebagai pedoman hidup umat manusia, al-Qur’an memiliki beberapa keistimewaan dan
kelebihan dibanding kitab-kitab suci lainnya, diantaranya:
a. Al-Quran memuat ringkasan dari aaran-aaran ketuhanan yang pernah dimuat kitabkitab
suci sebelumnya seperti aurat, abur, nil dan lain-lain. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang
berupa wasiat. Al-Quran juga m engokohkan perihal kebenaran yang pernah terkandung
dalam kitab-kitab suci terdahulu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang
Maha Esa, beriman kepada para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir,
keharusan menegakkan hak dan keadilan, berakhlak luhur serta berbudi mulia dan lain-
lain.
b. Al-Qur’an memuat kalam-kalam Allah yang diadikan pedoman hidup manusia sepanang
masa sehingga al-Qur’an memang dikehendaki Allah untuk kekal. Kewajiban kita
menjaganya dari serangan pihak-pihak yang menginginkan al-Qur’an musnah dan
mengubah kemurniannya. Meskipun kita tidak mampu menjaganya, maka Allah pasti
c. Al-Qur’an adalah sumber ilmu pengetahuan. Sehingga seluruh enomena yang teradi di
alam semesta yang merupakan ciptaan Allah uga tidak akan pernah kontradikti dengan
apa yang Dia ciptakan. Dari sudut inilah, maka kita menyaksikan sendiri betapa banyaknya
kebenaran yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern ternyata sesuai dan cocok
dengan apa yang terkandung dalam Al-Quran. Jadi apa yang ditemukan adalah
memperkokoh dan meralisir kebenaran dari apa yang sudah difirmankan oleh Allah Swt.
sendiri.
d. Al-Quran diturunkan oleh Allah Swt. dengan suatu gaya bahasa yang istimewa, mudah,
tidak sukar bagi siapa pun untuk memahaminya dan tidak sukar pula mengamalkannya,
asal disertai dengan keikhlasan hati dan kemauan yang kuat. Allah Swt. Menghendaki agar
al-Qur’an dapat disyiarkan kepada akal pikiran dan seluruh pendengaran sehingga dapat
menjadi kenyataan dan perbuatan.
Adapun fungsi hadist secara umum adalah sebagai sumber ajaran/hokum islam yang kedua
setelah al-Qur’an dan Hadis mempunyai peranan yang sangat penting terhadap keberadaan
al-Qur’an, karena sebagian ayat al-Qur’an memang merupakan ayat-ayat yang membutuhkan
penjelasan dan perincian, oleh karena itu hadis memiliki peran yaitu:
5. Cara memfungsikan Al-Qur’an dan Hadist
a. Dalam kehidupan pribadi;
b. Dalam kehidupan berumah tangga;
c. Dalam kehidupan bermasyarakat;
d. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
e. Hakim dalam menyelesaikan suatu perkara.
6. Cara mencintai Al-Qur’an dan Hadist
a. Cara mencintai Al-Qur’an dan hadis
b. Dalil tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan hadis
c. Menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan hadis
7. Menerapkan Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup umat Islam
Cara menerapkan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman hidup umat Islam dalam kehidupan
pribadi, keluarga, masyarakat, dan Negara.
8. Ciri-ciri perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist
a. Perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an
b. Perilaku orang yang mencintai Al-Hadist
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
G. Sumber Belajar:
1. Al-Quran dan Terjemahnya
2. Buku Guru dan buku Siswa Mata pelajaran Qur’an Hadits MTs. Kls VII
3. Internet
4. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Keistimewaan Al-Qur’an
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan Komunikatif)
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik Keistimewaan Al-Qur’an dengan cara :
Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar
kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan:
Keistimewaan Al-Qur’an
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
Keistimewaan Al-Qur’an
Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan pemberian materi
oleh guru yang berkaitan dengan:
Keistimewaan Al-Qur’an
Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan pengantar
kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai :
Keistimewaan Al-Qur’an
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasika Menanya
n peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Keistimewaan Al-Qur’an
3 . Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Keistimewaan Al-Qur’an
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
Keistimewaan Al-Qur’an
Mendiskusikan
Keistimewaan Al-Qur’an
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Keistimewaan Al-Qur’an
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Keistimewaan Al-Qur’an
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
3 . Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Keistimewaan Al-Qur’an
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
Keistimewaan Al-Qur’an
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Keistimewaan Al-Qur’an
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
4 . Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Waktu
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
4 . Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
5 . Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Fungsi Al-Qur’an dan Hadis
Aktivitas
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Mengetahui
Kepala MTs Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.