NIM : 2320203886231023
PERTEMUAN V
Sumber Ajaran akhlak dalam al-Qur’an dan Hadis
Resume
A. Pengertian Sumber Ajaran Akhlak
Sumber akhlak adalah suatua alat akur atau dasar untuk menilai baik dan
buruk atau mulia dan tidaknya manusia. Sumber tersebut adalah al-Qur’an
dan al- Sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan masyararakat. dalam
ajaram Islam ialah berasal dari al-Qur’an dan hadits serta sunnah Rasulullah
saw, al-Qur’an sebagai dasar (rujukan) ilmu akhlak yang pertama hal ini dinilai
karena konteksnya yang lebih tinggi, dibandingkan dengan dasar-dasar yang
lain. Mengingat al-Qur’an merupakan firman Tuhan, sehingga tidak ada
keraguan baginya untuk dijadikan sebagai dasar atau asas. Nilai-nilai yang
ditawarkan al- Qur’an sendiri sifatnya komprehensif. Perbuatan baik dan
buruk sudah dijelaskan didalamnya. Hanya saja, ada ada yang perlu di
perhatikan mengingat banyak ayat- ayat al-Qur’an yang membutuhkan
penafsiran. Sehingga untuk memudahkan, orang-orang merujuk kepada al-
Hadits (sebagai Asbabun Nuzul suatu ayat) dan al- Aqlu (penalaran akal).
Sejauh manakah campur tangan kedua dasar tersebut pada persoalan Ilmu
Akhlak. Pastinya al-Hadits dan al-Aqlu tidak akan merubah pesan yang ingin
disampaikan oleh al-Qur’an.
Ajarantasawuf pada awal terbentuknya, adalah akhlak atau
keagamaan, sedangkan moral keagamaan ini banyak diatur dalam al-Qur’an
dan as-Sunnah. Sumber pertama adalah ajaran-ajaran islam
sebabtasawufditimba dari al-Qur’an dan as—Sunnah karena itu, dua sumber
utama tasawuf adalah al-Qur’an dan as- Sunnah.
Akhlak menempati posisi yang sangat penting dalam islam, sehingga
setiap aspek dari ajaran agama islam itu selalu berorientsi pada pembentukan
dan pembinaan akhlak yang mulia, yang disebut denganal-akhlak al-