Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1.1 pengertian al-qur’an

al-qur’an yaitu menurutt firman allah swt adalah yang mengandung


mukjizat yang di turunkan kepada rosul atau baginda besar kita yang tercinta
nabi muhammad saw, al-qur’an berasal dari bahasa arab, dari lafadz bahasa
arab, ‘’qara-yaqra’u-qur’anan’’ yang beararti , membaca bacaan atau lafadz
tertentu’’, dalam hal, al qur’an di maksud sebagai bentuk bacaan yang
sempurna dan tiada cela. Secara istilah, al-qur’an adalah wahyu allah swt
yang di turunkan kepada nabi muhammad saw secara beransur ansur melalui
malaikat jibril. Baik langsung maupun tidak langsung.
Sementara itu hadis berasal dari lafal ‘’hadasah’’ yang berarti baru,
peristiwa, muda, perkataan, atau cerita, hadis dalam istilahnya di kenal
sebagai segala sikap, perkataan, perbuatan, dan penetapan atau persetujuan
(takrir) dari rosullulah saw. Semua hal itu dicatat dan di ingat dalam bentuk
hadis yang di hafalkan, di sebarkan, dan di sebarluaskan oleh para sahabat,
tabiin, serta para ulama.
Al-qur’an dalam agama islam menempati posisi sebagai sumber rujukan
hukum yang pertama dan utama, sumber rujukan ini mengatur sebagai hal,
baik hubungan manusia dengan allah swt. Karna al-qu’an merupakan kitab
yang memiliki banyak manfaat bagi umat manusia, karna al –qur’an adalah
kitab terakhir yang di turunkan oleh allah swt untuk pelengkap atau yang
paling sepurna melengkapi kitab kita para nabi sebelumnya.
Al-qur’an tidak hanya petujuk bagi umat islam saja tapi bagi manusia
secara umum. Kandungan alquran memang ada yang bersifat universal
yasng berkaitan denagn ilmu pegetahuan dan itu bisa menjadi petunjuk bagi
seluruh umat manusia bukan hanya orang islam atau orang yang bertakwa
saja.
1.2 hadist nabi dan qudsi

Ada juga perbrdaan antarawahyu yang di turunkan kepada baginda besar


kita rosullulah saw yaitu sepertii hadis, yang di mana hadis tersebut yabng di
bahas ini adalah hadis nabi dan hadis qudsi.
Sebagai berikut.

1. HADIST NABI
Hadist nabi yaitu sesuatu yang di berikan, di perbincangkan, dan di
pindahkan dari seseorang kepada orang lain, yang lansung dari perkataan
rosullulah saw dan di sampaikan kepada para sahabat-sahabat, dan
sampailah kepada sampai saat ini

2.HADIST QUDSI
Hadist qudsi adalah hadis yang secara makna datang dari allah swt,
sementara reaksinya dari rosullulah saw, sehingga hadist qudsi adalah berita
dari allah swt kepada nabinya, melalui ilham atau mimpi, kemudian
rosullulah saw menyampaikan hal itu dengan ungkapan dari rosullulah saw.

1.3. fungsi dan peranan al-qur’an

Adapun secara umum al-qur’an juga mempunyai fungsi dan peranan


bagi umat manusia. Ada pun 4 fungsi untuk manusia dan umat islam sebagai
berikut.
1. Sebagai ‘’al huda’’ (petunjuk)
Al-qur’an sebagai petujun bagi orang-orang yang bertakwa dan jiga
beriman. Tidak hanya itu, namun al quran juga bisa di jadikan sebagai
petunjuk bagi umat manusia yang hidup di dunia.

2. Sebagai ‘’al furqon’’ (pemisah)


Al-qur’an berperan sebagai pemisah antara mana yang haq dan
mana yang batil. Artinya al-qur’an bisa di jadikan sebagai pembeda
antara yantg benar dan yang salah. Dalam al-qur’an di jelaskan mana
yang tidak boleh di lakukan dan mana yang boleh di lakukan.
3. Sebagai ‘’asy syifa’’ (obat)
Al-qur’an bisa di jadikan obat penyakit hati. Dalam hal ini, isi dalam
al-qur’an seperti halnya petunjuk di dalamnya sebaiknya di amalkan agar
bisa memberikan pencerahan bagi mereka yang menjalankan

4. Sebagai ‘’al-mau’izah (nasehat)


Al-qur’an sebagai nasehat, pegajaran, dan peringatan bagi orang
orang yang beriman dan berjalan di jalan allah swt.

Dan ada pun peran al-qur’an bagi petujun hidup umat manusia hingga
sekarang karna al quran terjaga keaskliannya dan di bukukan kedalam
bahasa arab. Meski demikian al quran juga suda di terjemah di berbagai
bahasa. Sebagai pedoman dalam menjalan kan kehidupan.
Peran peran sebagai berikut :
1. Mennjelaskan masalah yang terjadi pada umat sebelumnya
2. Penyempurna dari kitab kitab sebelumnya
3. Memantapkan iman islam
4. Tuntunan dalam menjalankan kehidupan.

1.4. al-quran secara tekstual dan kontekstual


Adapun pesann pesan al quran yang universal seringkali berhadapan
dengan realitas kehidupan bermasyarakat dan beragam. Karenanya di
perlukan berbagai pendekatamndalam menrefleksikan nilai nilai al quran
agar aktualisasi nilai nilai al quran di dalam masyarakat berjalan seiring
dengan keuniversalnya. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan kinerja
pendekatan tekstual dan kontekstual dalam memahami al quran, sebagai
upaya memahami teks dengan konteks yang harmoni dengan kehidupan
masyarakat, dalam pendekatan tekstual , praktik tafsir lebih berorientasi
pada teks yang ada dalam dirinya sedangkan dalam pendekatan
kontekstual melibatkan pemahaman ektra teks bukan intera teks.

Pendekatan tekstual biasanya memfokuskan pembahasanya pada


kinerja gramatika, melalui pemahaman harfia, sehingga cenderung
menggunakan analisis yang bergerak dari refleksi (teks) kepraksis
(konteks). Sedangkan kinerja pendekatan kontekstual berusaha
memahami suatu teks dengamn cra melacak konteks penggunaannya,
pada masa ketika teks itu muncul, termasuk situasi dan kondisi di mana
ayat al quran di turunkan, kemudian di pahami secara interdisiplin
dengan ilmu ilmu yang berkembang saat ini.

B.Rumusan masalah

Anda mungkin juga menyukai