Anda di halaman 1dari 8

ULANGAN TENGAH SEMESTER

( PENDIDIKAN AGAMA ISLAM )

Oleh :

Wahlul Nasrulloh

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2020
Nama : Wahlul Nasrulloh

NPM : 2014111017

Hari/Tanggal : 19 November 2020

MK : Pendidikan Agama Islam

Prodi : Budidaya Perairan

Dosen : 1. Ir. Hi. M. A. Syamsul Arif, M.Sc., Ph.D

2. Dedi Junaidi Al Hidayah, S.Pd.I., M.Pd

1. a. Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan Kepada


Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya,
dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatana kehidupan
Islam adalah nama dari agama wahyu yang diturunkan oleh Alloh Swt kepada
rasul-rasulnya untuk disampaikan kepada manusia. Agama islam berisi ajaran-
ajaran Alloh Swt yang mengatur hubungan manusia dengan Alloh, manusia
dengan manusia, dan manusia dengan alam.
b. Manusia harus beragama karena manusia tidak memiliki standar moral
sendiri, dan untuk membuat keteraturan dalam hidup dan masyarakat serta
agar mendapatkan ketenangan hati dan kebahagian maka diperlukan standar
moral objektif yang diatur oleh kekuasaan yang lebih besar dan hakiki
c. Memberikan Manusia Tuntunan dan Ajaran Hidup,
Memberikan Manusia Tuntunan dan Ajaran Hidup
Mengenalkan Pada Hal yang Buruk Dan Baik
Menjadi Penyeimbang Antara Fisik dan Jiwa Manusia
d. Malaikat Jibril, tugasnya menyampaikan wahyu kepada rasul-rasul Allah
Malaikat Mikail, tugasnya memberikan rezeki kepada makhluk
Malaikat Israfil, tugasnya Meniup sangkakala pada hari kiamat
Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa
Malaikat Munkar, tugasnya menanyai orang di dalam kubur yang berbuat
keburukan
Malaikat Nakir, tugasnya menanyai orang di dalam kubur yang berbuat
kebaikan
Malaikat Raqib, tugasnya mencatat amal baik manusia selama hidup

Malaikat Atid, tugasnya mencatat amal buruk manusia semasa hidup

Malaikat Malik, tugasnya menjaga pintu neraka

Malaikat Ridwan, tugasnya menjaga pintu surga

e. Kitab Taurat, kepada Nabi Musa as.

Kitab Zabur, kepada Nabi Daud as.

Kitab Injil, kepada Nabi Isa as.

Kitab Al-Quran, kepada Nabi Muhammad SAW.

2. a. Agama samawi adalah agama yang turun langsung dari allah/agama


allah.seperti Yahudi,Nasrani dan Islam.
Agama ardhi adalah agama bumi atau dg kata lain agama buatan
manusia.seperti buddha ,hindu,dll.
Agama samawi diridhai Allah sedangkan ardhi tidak
b. Karena agama islam adalah agama yang diturunkan langsung oleh alloh melalui para
malaikat ke nabi dan rasulnya

3. Islam Merupakan Agama yang Sempurna

Islam dikenal dengan agama yang sempurna, yaitu sempurna dalam mengatur segala
bidang termasuk di dalamnya

Hubungan manusia dengan Allah SWT (hablumminallah),

Hubungan manusia dengan sesama manusia (hablumminannas),

Hubungan manusia dengan alam sekitarnya (hablumminalalam).


Islam juga mengatur segala aspek, mulai dari hal kecil sampai hal besar dalam
kehidupan sehari-hari contohnya rukun-rukun, doa-doa di setiap melakukan aktivitas
seperti ketika makan, bersih-bersih, bersuci, yang mana tidak ada agama lain yang
mengatur hal tersebut selain Islam

Islam sebagai Agama Rahmatan Lil’alamin

Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin atau rahmat untuk seluruh alam.
Artinya bahwa kehadiran Islam di dunia membawa rahmat, keberkahan,
kedamaian, dan keadilan bagi seluruh manusia di bumi.

Islam Merupakan Agama Tauhid

Kata tauhid merupakan konsep dalam Islam yang mempertegas keesaan


Allah, atau mengakui bahwa tidak ada satupun yang setara dengan Dzat, Sifat,
dan Asma Allah.

4. a. Sumber ajaran islam adalah al quran, al hadis, dan al ra’yu dan kerangka dasar
agama islam yaitu Akidah, syariah, dan akhlak

b. Al-Qur’an ( terminologis ) adalah kitab suci umat islam yang berisi firman-
firman Allah SWT yang dieahyukan dalam bahasa Arab kepada Rasul terakhir
Nabi Muhammad SAW dimulai dari surah al-Fatihah sampai surah an-Naas,
dan membacanya bernilai ibadah

Al-Hadits ( terminologis ) adalah segala berita yang bersumber dari Nabi


Muhammad SAW baik berupa ucapan, perbuatan maupun taqrir (persetujuan)
serta penjelasan tentang sifat-sifat Nabi Muhammad SAW

Ar Ra’yu ( terminologis ) adalah menggunakan seluruh kemampuan akal


untuk menetapkan hukum berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.

c. Sunnah = disandarkan kepada nabi dan para sahabat mengenai perbuatan.

Hadits = disandarkan kepada nabi mengenai perkataan, perbuatan dan


persetujuan

Atsar = disandarkan kepada sahabat mengenai perkataan dan perbuatan.

d. Sunnah Qauliyah, adalah sunnah berupa perkataan, ucapan ataupun sabda


yang datang dari Rasulullah SAW yang isinya adalah tuntunan, petuntuk
syara, kisah-kisah dan sebagainya.
Sunnah Fi’liyah, adalah semua perbuatan dari Rasulullah yang kemudian
menjadi hukum dalam islam.

Sunnah Taqririyah, adalah semua ketetapan Rasulullah SAW atas apa-apa


yang datang atau pun dilakukan oleh sahabat yang kemudian menjadi hukum
dalam islam.

Sunah Hammiyah, adalah segala sesuatu yang dihendaki oleh Rasulullah


SAW namun belum sempat beliau kerjakan.

e. Sunnah Qauliyah
Sunnah Fi’liyah
Sunnah Taqririyah
Sunah Hammiyah
f. fungsi sunnah terhadap al Qur’an adalah pertama, sunnah berfungsi sebagai
penguat (ta’qid) atas apa yang dibawa al Qur’an. Kedua, fungsi sunnah
sebagai penjelas (tabyin) atas apa yang terdapat dalam al Qur’an. Dan ketiga,
fungsi sunnah sebagai mustaqillah atau menetapkan hukum yang belum ada
hukumnya dalam al Qur’an.Sunnah dan al Qur’an merupakan dua hal yang
menyatu sebagaimana tak terpisahkan antara mubayyin dan maudhu al bayan,
mufashil dan maudhu ijmal dan antara juz’i dan kulli. Adalah al Qur’an yang
membawa syari’at secara ijmal dan sunnah yang menjelaskan sekalian
juz’iinya
5. Tentu saling berkaitan. Al Qur'an merupakan firman atau perkataan Allah Swt
yang dibukukan untuk dipelajari.Sedangkan Hadist merupakan
perkataan,sifat,perbuatan yang telah ditetapkan oleh nabi muhammad saw dan
sebagian isinya untuk memdalami al quran yang bersifat mutlak. sementara ar
rayu merupakan cara umat islam untuk menetapkan hukum dari permasalahn
yang kontemporer yang belum didapati dari al quran maupun hadits.
Al-Quran menegaskan tentang kewajiban shalat dan berbicara tentang ruku’
dan sujud. Sunnah atau Hadits Rasulullah-lah yang memberikan contoh
langsung bagaimana shalat itu dijalankan, mulai takbiratul ihram (bacaan
“Allahu Akbar” sebagai pembuka shalat), doa iftitah, bacaan Al-Fatihah,
gerakan ruku, sujud, hingga bacaan tahiyat dan salam

6. a. Makiyyah, ciri-cirinya :
o Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan
pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah)
o Kata kallaa (disebut 33 kali)
o Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha
alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)
o Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)
o Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah)
o Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-
mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran)
Madaniyah, ciri-cirinya :
o Izin untuk perang dan hukum-hukumnya
o Rincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial,
dan hubungan antar-negara
o Penyebutan tentang kaum munafik (kecuali surah al-Ankabut)
o Penyebutan tentang ahli kitab
o Ayat dan surahnya panjang-panjang.
o Ungkapannya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal
pikiran
o Banyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-
kebenaran agama
b. Asy-Syifa (penyembuh)
Al-Furqan (pembeda)
Al-Kitab (kitab)
Az-Zikir (peringatan)
At-Tanzil (yang diturunkan)
Al-Hikmah (kebijaksanaan)

7. Al Quran memiliki kedudukan yang sangat tinggi dari seluruh ajaran islam. Al
Quran sebagai sumber utama dan pertama sehingga semua umat islam
menjadikan al quran sebagai pedoman hidupnya. Al Qur'an berfungsi sebagai
petunjuk atau pedoman bagi umat manusia yang ada dibumi
Pengertian Kodifikasi Al-Qur'an
Yaitu mengumpulkan sesuatu dengan mendekatkan bagian satu dengan bagian
yang lain. Dalam Ilmu al-Qur'an, kata jama'a mempunyai dua arti yang
nantinya dari makna itu akan melahirkan ma'lumat-ma'lumat yang luas.
8. a. Ijma' adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum
dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis dalam suatu perkara yang
terjadi.
b. Qiyas adalah penetapan suatu hukum dan perkara baru yang belum ada pada
masa sebelumnya namun memiliki kesamaan dalam sebab, manfaat, bahaya
dan berbagai aspek dengan perkara terdahulu sehingga dihukumi sama.
c. Istihsan adalah kecenderungan seseorang pada sesuatu karena
menganggapnya lebih baik, dan ini bisa bersifat lahiriah (hissiy) ataupun
maknawiah; meskipun hal itu dianggap tidak baik oleh orang lain
d. Istishlah Menurut bahasa yaitu perbuatan-perbuatan yang mendorong kepada
kebaikan manusia baik dalam arti menarik atau menghasilakan keuntungan
atau kesenangan atau dalam arti menolak/menghindarkan kemadharatan atau
kesusahan. Pengertian yang lain menyatakan Istishlah adalah logika yang baik
tentu baik untuk dipergunakan
e. Istishhab berarti meminta kebersamaan (thalab al-mushahabah), atau
berlanjutnya kebersamaan. (istimrar ash-shuhbah)
f. ‘Urf merupakan istilah Islam yang dimaknai sebagai adat kebiasaan. ‘Urf
terbagi menjadi Ucapan atau Perbuatan dilihat dari segi objeknya, menjadi
Umum atau Khusus dari segi cakupannya, menjadi Sah atau Rusak dari segi
keabsahan menurut syariat. Para ulama ushul fiqih bersepakat bahwa Adat
(‘urf) yang sah ialah yang tidak bertentangan dengan syari'at.
g. Syar’u Man Qablana adalah syariat atau ajaran-ajaran Nabi sebelum Islam
yang berkaitan dengan hukum. Seperti syariat Nabi Ibrahim, Musa dan Isa.
h. Saddudz Dzri’ah adalah menetapkan hukum larangan atas suatu perbuatan
tertentu yang pada dasarnya diperbolehkan maupun dilarang untuk mencegah
terjadinya perbuatan lain yang dilarang
i. Madzhab Shahabi ialah pendapat para sahabat Rasulullah Saw. tentang suatu
kasus dimana hukumnya tidak dijelaskan secara tegas dalam Al-Qur’an dan
sunnah rasulullah.

9. a. Akidah adalah iman, yaitu apa yang diyakini dalam hati dan diimani. Maka
akidah dan iman itu adalah sesuatu yang satu, dan keduanya merupakan
amalan hati, yaitu merupakan pondasi dan asasnya agama ini.
b. Aqidah, Syariah dan akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam
ajaran Islam. Ketiga unsur tersebut dapat dibedakan tetapi tidak dapat
dipisahkan. Aqidah sebagai sistem kepercayaan yang bermuatan elemen-
elemen dasar keyakinan, menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan
agama. Sementara syariah sebagai system nilai berisi peraturan yang
menggambarkan fungsi agama. Sedangkan akhlak sebagai sistematika
menggambarkan arah dan tujuan yang hendak dicapai agama. Sholat
merupakan aqidah bagi muslim, solat juga merupakan syariah dengan sholat
makan terbentuk akhlak yang terpuji. Contohnya, ketika kita akan melakukan
perbuatan jahat tetapi kita memiliki aqidah, syariah dan akhlak yang baik kita
pasti akan menahan agar tidak melakukan perbuatan yang buruk.

10. Jika kita tau atau menerapkan bertoleransi agama pasti kita akan mendapatkan
banyak teman, dan akan dihargai orang lain. Kita juga pasti akan dipandang
sebagai orang yang memiliki paham agama yang baik dan akan dipandang
sebagai orang yang memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai