Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah Semester

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Materi : Pendidikan Agama Islam


Dosen : Rizki Firmansyah, M. Hum
Kelas : PSI 13F3, PSI 23F
Sifat : Take Home

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Jelaskan urgensi agama bagi kehidupan manusia


2. Jelaskan pengertian islam secara Bahasa dan istilah? Apa saja ruang lingkup
ajaran islam? Jelaskan menurut pandangan anda mengapa islam agama yang
sempurna, sertakan jawaban dengan dalil
3. Terangkan dengan jelas Sejarah turunnya al-Quran dari Allah hingga datang pada
kepada kita dalam bentuk mushaf seperti saat ini?
4. Jelaskan perbedaan sunah, hadits, khabar dan atsar berikan masing-masing satu
contoh
LEMBAR JAWABAN

1. Agama memiliki urgensi yang penting dalam kehidupan manusia. Agama memberikan
panduan dan pedoman dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Agama menyediakan
aturan moral dan etika yang membantu manusia dalam mengambil keputusan yang baik
dan benar. Agama juga memberikan prinsip-prinsip tentang bagaimana menjalin
hubungan yang baik dengan sesama manusia dan dengan Tuhan. Agama memberikan
makna dan tujuan hidup bagi manusia, membantu manusia untuk mencari makna hidup,
menghadapi tantangan, membentuk ikatan sosial, memperkuat solidaritas, dan
membangun hubungan yang harmonis dengan sesama umat beragama, serta mencapai
kebahagiaan yang sejati. Dengan memiliki keyakinan agama, manusia dapat memahami
bahwa hidup ini memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar kehidupan materi.
Selain itu, Agama memberikan pemahaman tentang kehidupan dan kematian. Agama
mengajarkan tentang siklus kehidupan, akhirat, dan kehidupan setelah mati. Sejatinya
manusia tanpa Agama akan membuatnya kurang atau hidup seperti tanpa arah,
sebagaimana dalam sebuah ungkapan manusia tanpa agama akan mengalami kebutaan,
manusia tanpa pengetahuan akan mengalami kepincangan. Itulah Pentingnya agama
dalam kehidupan manusia karena peranan Agama-lah yang bisa menuntun kita dalam
hidup menjadi lebih baik dan teratur.

2. Pengertian Islam
 Menurut bahasa (etimologi), Islam berasal dari bahasa Arab yaitu kata salima
yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari asal kata itu dibentuk kata aslama,
yuslimu, Islaman, yang berarti memelihara dalam keadaan selamat sentosa, dan
berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat.
 Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-
ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul. Atau lebih
tegasnya lagi Islam adalah ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada
masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul.
 Ruang lingkup ajaran Islam mencakup tiga aspek pokok, yaitu:
1) Aqidah (Iman / Keyakinan) : mencakup keyakinan terhadap Allah SWT,
malaikat, kitab suci, para nabi dan rasul, hari akhir, dan takdir.
2) Syari’ah (Aspek norma atau hukum) : mencakup aturan-aturan dalam
beribadah, muamalah, dan hukum pidana.
3) Akhlak (Aspek perilaku) : mencakup tata cara berperilaku yang baik dan
benar dalam kehidupan sehari-hari.
 Menurut pandangan saya, Islam merupakan agama yang sempurna karena
ajarannya mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam hubungan
dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia. Islam memberikan
pandangan dunia yang komprehensif, memberikan kontrol dan aturan-aturan
dalam menjalani kehidupan, memberikan kekuatan semangat, menyelamatkan
manusia, memberikan identitas dan kewajiban, serta memberikan jalan menuju
kebahagiaan dunia dan akhirat. Islam juga merupakan agama yang ajaran-
ajarannya lebih lengkap dan sempurna dibandingkan agama yang dibawa oleh
para Nabi sebelumnya.
Firman Allah SWT:
‫َٰل‬
‫ٱْلَيْو َم َأْك َم ْلُت َلُك ْم ِد يَنُك ْم َو َأْتَم ْم ُت َع َلْيُك ْم ِنْع َم ِتى َو َرِض يُت َلُك ُم ٱِإْل ْس َم ِد يًناۚ َفَمِن‬
‫ٱْض ُطَّر ِفى َم ْخ َم َص ٍة َغْيَر ُم َتَج اِنٍف ِإِّل ْثٍم ۙ َفِإَّن ٱَهَّلل َغ ُفوٌر َّر ِح يٌم‬
Artinya : “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi
Agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)

3. Al-Quran merupakan kitab suci Islam yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Sejarah turunnya Al-Quran dimulai
ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun pada tahun 610 Masehi di Gua Hira. Al-
Quran diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun kepada Nabi Muhammad
SAW. Ayat pertama Al-Quran yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 dan Ayat yang
terakhir diturunkan kepada Rasulullah adalah Surat Al-Maida ayat 5. Al-Quran pertama
kali turun untuk Nabi Muhammad di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610
sehingga tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Quran hingga saat ini. Al-
Quran pertama kali diingat dalam bentuk hafazan dan kemudian disusun dalam bentuk
penulisan. Pengumpulan Al-Quran melewati tiga tahap, yaitu pada zaman Nabi
Muhammad SAW, pada zaman Khalifah Abu Bakar, dan pada zaman Khalifah Utsman.
Al-Quran menjadi kitab suci yang sempurna dan menjadi pedoman hidup bagi umat
manusia karena mengandung ayat-ayat yang mengatur berbagai aspek kehidupan, seperti
ibadah, muamalah, etika, dan hukum pidana. Al-Quran juga menjadi sumber inspirasi,
bimbingan, dan kebijaksanaan bagi umat Islam di seluruh dunia.

4. Penjelasan
 Hadits adalah segala hal yang bersumber dari Rasulullah SAW, baik itu ucapan,
perbuatan, atau persetujuan. Hadits disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW
dan merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Quran. Contohnya :
‫َتَبُّس ُم َك ِفي َو ْج ِه َأِخ يَك َص َد َقٌة‬
Artinya: “Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR
Tirmidzi)

 Sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah SAW, baik itu
ucapan, perbuatan, atau keadaan yang diaminkan oleh beliau. Sunnah mencakup
seluruh perjalanan hidup Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam sebelum kenabiannya
dan setelah kenabiannya. Contohnya: Menjaga Shalat Sunnah Rawatib.
“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12
rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di
surga.” (HR. Muslim, no. 728).

 Khabar adalah segala berita yang datangnya dari selain Nabi Muhammad SAW.
Khabar bisa dari orang-orang terdekat Nabi yang dikenal saleh dan dapat
dipercaya, yaitu sahabat dan tabi’in. Khabar bisa datang dari sahabat atau tabi’in
sehingga dikenal hadits marfu’, mauquf, dan maqruf. Contohnya:
Ali bin Abi Thalib r.a berkata :
‫من السنة وضع الكف حتت الرٍس يف اْلصلغٍا‬
Artinya :“Sebagian dari sunah, ialah meletakkan tangan di bawah pusar ketika
melakukan shalat.”
 Atsar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada para sahabat mengenai
perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW. Atsar mempunyai pengertian
yang sama dengan khabar dan hadits. Contohnya:
Perkataan tabi’in, Ubaidillah ibn Abdillah ibn Utbah ibn Mas’ud :
‫السنة ان يكرب االمام الفطر و يوم االضح ْح ي جيلس َلع المنرب قبل ْالطبة تسع تكْبيات‬
)‫رواه ابليهىق‬
Artinya :“Menurut sunah, hendaklah imam bertakbir pada hari raya Fitri dan Hari
raya Adha sebanyak sembilan kali ketika duduk di atas mimbar sebelum
berkhutbah.”

 Perbedaan antara hadits, sunnah, khabar, dan atsar terletak pada isi dalil dan orang
yang menyampaikannya. Hadits dan sunnah disandarkan kepada Nabi Muhammad
SAW, khabar disandarkan kepada orang lain selain Nabi Muhammad SAW, dan
atsar disandarkan kepada para sahabat. Namun, keempat sumber hukum ini bisa
menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai