Surono, M.A.
Pengantar
Hakekat manusia:
homo ludens → mahluk yang selalu bermain,
menciptakan permainan .
Homo economicus→Keinginan sedikit korban
banyak hasil, rasionalis
Animal symbolicum → binatang yang mampu
melakukan simbolisasi
Pertanyaan
Apakah yang dimaksud dengan
Simbol/lambang?
-- segala sesuatu yang dimaknai;
sesuatu yang pada tataran
pemikiran- mengacu, mengingatkan,
menunjuk pada sesuatu yang lain
lagi. (white, 1949).
→ jadi simbol itu bukan sesuatu yang
bermakna, tetapi yang dimaknai oleh
manusia, makna menempel pada
manusia
Wujud Simbol
(1) hal-hal yang abstrak seperti ide,
pengetahuan, nilai-nilai, norma, dan aturan,
yang tidak dapat dilihat, karena tersimpan
sebagai pengetahuan yang ada dalam
pikiran manusia, bisa juga berupa
(2) Agak abstrak, atau tidak sepenuhnya
abstrak, seperti mi-salnya perilaku dan
tindakan manusia; atau berupa
(3) Sangat kongkrit dan empiris seperti misalnya
meja, kursi, buku, gelas, cangkir, dan
seterusnya, yang se-muanya merupakan hasil
perilaku dan tindakan manusia.
DARI SIMBOL KE KEBUDAYAAN
Pemaknaan tanda dan simbol bisa berbeda antara individu,
kelompok satu dengan yang lain → Inilah sebenarnya yang
dimaksud dengan keanekaragaman budaya.
Keanekaragaman bukan pada tanda dan simbolnya saja, tetapi
juga pada makna dan proses memberikannya
Keanekaragaman terjadi paling tidak oleh dua hal
proses sosialisasi: proses pembelajaran nilai-nilai, pandangan
hidup dari kelompok, ko-munitas atau masyarakat tempat
seseorang dibesarkan
pengalaman pribadi: hal-hal yang dialami seseorang sebagai
individu. Sosialisasi maupun pengalam-an selalu bersifat pribadi.
→ Melalui keduanya inilah terbentuk kerangka pemikiran tertentu, -
kerangka yang berfungsi untuk melakukan pemaknaan, kerangka
pemikiran untuk memahami-, yang berbeda antara satu orang
dengan orang yang lain.
KEBUDAYAAN?
Sehingga kebudayaan pada dasarnya adalah
keseluruhan tanda dan simbol yang digunakan
oleh manusia dalam hidupnya untuk
mempertahankan keberadaannya sebagai
mahluk hidup, yang diperolehnya dalam
kehidupannya sebagai warga suatu masyarakat
atau komunitas.
Arti kata
1. Buddhayah : akal atau budi
2. Culture : mengolah/mengerjakan
~ segala daya upaya serta tindakan manusia untuk
mengolah tanah dan mengubah alam
Wujud Kebudayaan (teori
lama)
J.J. Hoenigman,
1.Gagasan (Wujud ideal)
- kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan,
dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau
disentuh.
- Dinyatakan dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para
penulis warga masyarakat tersebut.
2.Aktivitas (tindakan)
Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial berupa manusia
yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang
berdasarkan adat tata kelakuan.
3.Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Unsur Universal
Kebudayaan
Koentjaraningrat (1985)
• Kesenian
• Sistem teknologi dan peralatan
• Sistem organisasi masyarakat
• Bahasa
• Sistem mata pencaharian hidup
dan sistem ekonomi
• Sistem pengetahuan
• Sistem religi
WUJUD KEBUDAYAAN (TEORI
TERBARU)
(a) Fisik
(b) Perilaku (perilaku, aktivitas bersama,
berbagai interaksi sosial,dll)
(c) Bahasa (istilah-istilah, ungkapan-
ungkapan, peribahasa, nyanyian
rakyat, mitos, legenda,dll)
(d) aspek gagasan (pengetahuan,
gagasan-gagasan kolektif, seperti
pandangan hidup, nilai-nilai, norma-
norma, dan aturan-aturan.
(1) Unsur Komunikasi : mengatasi masalah hubungan antarindividu
(2) Unsur Klasifikasi : mengatasi masalah ketertataan (orderlyness)
(3) Unsur Organisasi : mengatasi masalah kerjasama dan
reproduksi sosial
(4) Unsur Ekonomi : mengatasi masalah kelangkaan pangan dan
sandang
(5) Unsur Kesehatan : mengatasi masalah reproduksi biologis
(6) Unsur Kepercayaan : mengatasi masalah ketidak-berdayaan
(7) Unsur Pelestarian : mengatasi masalah kehilangan/kepunahan
(8) Unsur Permainan : mengatasi masalah kebosanan
(9) Unsur Transportasi : mengatasi masalah pemindahan tempat
(10) Unsur Kesenian : mengatasi masalah ekspresi
perasaan/kejiwaan
Unsur Kebudayaan