(RPP)
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1 Mempraktikkan ca-ra hidup yang sesuai dengan Al Qur’-an dan hadis
Indikator
4.1.1 Mempresentasikan ciri prilaku hidup yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan metode kooperatif siswa dapat:
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan fungsi Al Quran dan Hadits
Al-Qur’an menurut bahasa berasal dari kata قرأ – يقرأ – قرآنyang berarti membaca bacaan.
Al-Qur’an berarti bacaan yang sempurna.
Sedangkan Al-Qur’an menurut Istilah adalah: Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhamad SAW secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril dan membacanya adalah
ibadah. Rasulullah banyak menerima wahyu dari Allah baik seca ra langsung maupun
perantara Malaikat Jibril dan dibukukan, tetapi tidak disebut Al Qur’an dan membaca tidak
dinilai ibadah.
Al-Hadis identik dengan as-sunnah yaitu “segala sesuatu yang dinukil dari Nabi
Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat lahir dan bathinnya
ataupun perjalanan hidupnya sejak sebelum diangkat menjadi Rasul seperti bertahannust di
gua Hira’ maupun sesudah diangkat menjadi Rasul.”
2. Cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits
Ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadis diterapkan dengan memfungsikannya dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi yang berhubungan langsung antara diri seseorang
dengan Allah, atau kehidupan keluarga yang berhubungan dengan seluruh anggota
keluarganya, kehidupan masyarakat yang mengatur kehidupannya sebagai makhluk social
atau kehidupan berbangsa yang menuntun manusia agar dapat menjadi warga Negara yang
baik dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan al-Hadis
2. Mencurahkan perhatian yang besar untuk membaca dan mempelajari kandungan al-
Qur’an, yang sangat jauh berbeda dengan generasi kaum muslimin saat ini yang demikian jauh
dari petunjuk PEMILIK dan PENCIPTA-nya, yang jangankan memahaminya, membacanyapun
seolah tak ada waktu… Maha Benar ALLAH dg firman-Nya : “Pada hari dimana berkatalah
Rasul : Wahai RABB-ku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur’an ini sebagai sesuatu
yang ditinggalkan. Dan demikianlah KAMI jadikan bagi setiap nabi, musuh-musuh dari orang-
orang yang berdosa, dan cukuplah RABB-mu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.” (QS al-
Furqan : 30-31).
Berkata al-hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya : Yang dimaksud meninggalkan Al-Qur’an dalam
ayat ini yaitu mencakup : Mengutamakan hal-hal lain daripada al-Qur’an, tidak beriman pada
ayat-ayatnya, tidak mentadabburkannya, tidak memahami apa yg ia baca, tidak mengamalkan
ayat-ayat yang dibaca, disibukkan oleh syair-syair, pendapat-pendapat dan lagu-lagu.. (Tafsir
Ibnu Katsir, juz III hal 317)
3. Menjadikan Al-Qur’an sebagai standar kehidupan dan sumber pengambilan hukum dalam
tiap aspek kehidupan mereka. Dalam salah satu hadits disebutkan:
Dari Harts al-A’war ia berkata : Aku lewat di mesjid dan melihat orang-orang sedang asyik
bercerita-cerita, maka aku kabarkan pada Ali ra : Wahai Amirul Mu’minin, tidakkah Anda
mengetahui orang sedang asyik bercerita? Maka beliau menjawab : Apakah mereka
melakukannya? Maka jawabku : Benar! Maka kata beliau : Adapun aku pernah dinasihati oleh
kekasihku SAW : Sesungguhnya kelak akan datang bencana. Maka kataku : Bagaimana jalan
keluarnya wahai Rasul Allah? Maka jawab beliau SAW : Kitabullah! Karena di dalamnya
terdapat kabar tentang ummat-ummat sebelum kalian, dan berita-berita tentang apa yang akan
terjadi setelah kalian, dan hukum-hukum bagi apa yang terjadi di masa kalian, ia adalah jalan
yg lurus dan tidak ada kebengkokan, tidaklah para penguasa yang meninggalkannya akan
dihinakan ALLAH, dan tidaklah orang yang mencari petunjuk selainnya akan disesatkan
ALLAH, dia adalah tali ALLAH yang sangat kokoh, cahaya-NYA yang terang benderang,
peringatan-NYA yang paling bijaksana, jalan-NYA yg paling lurus. Dengannya tidak akan
pernah puas hati orang yang merenungkannya, dan tidak akan bosan lidah yang membacanya,
dan tidak akan lelah orang yang membahasnya. Tidak akan kenyang ulama mempelajarinya, tak
akan puas muttaqin menikmatinya. Ia tak akan bisa dipatahkan oleh banyaknya penentangnya,
tak akan putus keajaibannya, tak akan henti-henti jin yg mendengarkannya berkata : Sungguh
kami telah mendengar Al-Qur’an yg menakjubkan… Barangsiapa yang mempelajari ilmunya
akan terdahulu,
barangsiapa yang berbicara dengannya akan benar, barangsiapa berhukum dengannya akan
adil, barangsiapa yang beramal dengan membacanya akan dicukupkan pahalanya, dan
barangsiapa yang berdakwah kejalannya akan diberi hidayah ke jalan yg lurus. Amalkan ini
wahai A’war.. (HR ad-Darami dan teks ini darinya, juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia
berkata hadits gharib)
http://www.kebunhikmah.com/article-detail.php?artid=231
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific)
Model : Pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based
learning)
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Sumber Belajar
Al-Qur’an dan Al-Hadis
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
2. Inti 60
1. Guru mengajak peserta didik mencermati 2 kasus di dua menit
keluarga
1) Tentang keluarga bahagia,
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik menit
agar kritis dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat
memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
No. Kegiatan Waktu
setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru
serta menghubungkannya dengan pentingnya Al-Qur’an dan al-
Hadis dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh yang bisa menjadi
acuan pertanyaan:
Catatan:
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari menit
pertanyaan-pertanyaan tersebut di “bukalah wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah
wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban
berdasarkan “bukalah wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa
memberikan penjelasan singkat atau memberikan sumber-
sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
No. Kegiatan Waktu
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang dapat menit
membantu peserta didik untuk dapat menalar dan mengembangkan
pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat pemahaman dan
berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan
peserta didik dengan skala prioritas mana tugas penalaran yang
dapat digunakan atau mungkin dapat dilakukan semua)
BERDISKUSI
No. Kegiatan Waktu
Bahan Diskusi 1
Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup manusia tentu memiliki fungsi
yang banyak sekali, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pemahaman
banyak orang akan cara menfungsikannya dalam kehidupannya. Untuk itu,
diskusikan dengan temanmu tentang hal-hal yang dapat kalian lakukan dalam
rangka menfungsikan Al-Qur’an dan Hadis dalam kehidupanmu!
Hasil Diskusi 1
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
No. Kegiatan Waktu
Let’s Discuss!
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan
lupa tulis hasilnya pada kolom bawah!
Bahan Diskusi 2
Cintakah kalian kepada Al-Qur’an dan Hadis? Bagaimana
seseorang harusnya membuktikan kecintaannya kepada Al-
Qur’an dan Al-Hadis
Hasil Diskusi 2
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
MENAMBAH WAWASAN
Al-Qur’an memiliki banyak istilah atau nama lain yang juga
merupakan isi, fungsi atau bahkan sifat Al-Qur’an itu sendiri. contoh
Al-Furqan yang berarti pembeda, menjelaskan bahwa salah satu
fungsi Al-Qur’an adalah untuk membedakan haq dan bathil.
Dalam kolom ini guru memotivasi peserta didik untuk
No. Kegiatan Waktu
mencari informasi tentang nama lain Al-Qur’an yang berkaitan
dengan fungsinya, agar dapat menambah wawasan siswa akan fungsi
Al-Qur’an!
No Nama Lain Al-Qur’an Arti
1 Al-Furqan Pembeda antara yang haq dan bathil
2 An-Nuur Cahaya, pelita hati, penerang
3 As-Syifa Obat, penyembuh
4 Al-Bayan, al-bayyinah Penjelas
5 Al-Busyo Kabar gembira
6 Adz-Dzikra Peringatan
7 Al-Huda Petunjuk
8 Al-Burhan Bukti yang terang
9 Al-Hakim Yang bijaksana
10 Ar-Rahmah Rahmat, ampunan
Dan lain-lain
MENEMUKAN PERISTIWA
No Peristiwa/Temuan Keterangan
Sumber :
http://elhaq-pos.blogspot.com/2013/01/sungai-dalam-
lautan- perspektif-al-quran.html
2
…………………
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
No. Kegiatan Waktu
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam rubric ini, guru berkesempatan menguji ranah kognitif menit
peserta didik dengan berbagai macam alternative latihan, guru juga
dapat menambah tugas-tugas lain yang bersifat kognitif kepada
peserta didik sesuai dengan sarana prasarana madrasah setempat.
Beberapa alternative latihan adalah sebagai berikut:
Catatan :
untuk ‘ijtihad’ guru tidak diwajibkan menjelaskan kepada peserta
didik, kecuali jika hal tersebut memungkinkan untuk disampaikan
sekedar pengenalan kepada mereka.
Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom “akhirnya aku tahu” seluruh siswa diharapkan menit
sudah memahami seluruh materi yang disampaikan dan
diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kesehariannya.
(arrahmah/jurnalhajiumroh)
3 Menambah hafalan
ayat Al-Qur’anku
4
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
a. Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Sko
r
1 Kerjasama Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman satu 1
kelompok
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman satu 2
kelompok
Mulai berkembang kerjasama dengan teman satu 3
kelompok
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman satu 4
kelompok
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 1
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 2
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi 3
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi 4
dan selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulian Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
dan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa yang
kesantunan kurang santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan 2
kurang santun
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam 3
menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat 4
dengan santun
4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16
a. Pedoman Pen-skoran
a. Format Penilaian
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:
NO JAWABAN NO JAWABAN
1 C 6 C
2 B 7 D
3 B 8 C
4 A 9 C
5 B 10 A
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Pengertian Al-Qur’an menurut bahasa adalah bacaan 1
Menurut istilah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi 3
Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril dengan lafadz
dan maknanya secara beransur ansur sebagai pedoman hidup umat
manusia
Nilai:
a. Skor = @2 X 10 =
20
b. Skor maksimal 20
_______________________________ _______________________________
NIP. _____________________________ NIP. _____________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.2 Menunjukkan sikap orang yang memiliki tauhid sesuai isi kandungan Q.S. al-Fatihah (1),
an-Nas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlas (112).
Indikator
4.2.1 Mempresentasikan contoh-contoh sikap orang yang bertauhid sesuai isi kandungan Q.S.
al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) da n al-Ikhlas (112)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan metode kooperatif siswa dapat:
1. Menjelaskan arti surah al-Fatihah (1),
2. Menerangkan kandungan surah an-Nas (114),
3. Mendiskripsikan tafsir surah al-Falaq (113)
4. Mengidentifikasi isi surah al-Ikhlas (112)
5. Menyimpulkan isi surah yang dipelajari
6. Mempresentasikan contoh-contoh sikap orang yang bertauhid sesuai isi kandungan Q.S.
al-Fatihah (1), an-Nas (114), al-Falaq (113) da n al-Ikhlas (112)
D. Materi Pembelajaran
Hakekat Tauhid (keesaan Allah)
Isi kandungan QS. al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112)
tentang keesaan Allah
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific)
Model : Pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based
learning)
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Sumber Belajar
Al-Qur’an dan Al-Hadis
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
2. Inti 60
1. Guru mengajak peserta didik mencermati 4 gambar menit
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
No. Kegiatan Waktu
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik menit
agar kritis dalam mengamati atau menyimak gambar tersebut.
Sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan
penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan Keesaan Allah
dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan
pertanyaan:
N
Kata tanya Pertanyaan
O
1 Apa Sebenarnya apa sih yang diharapkan orang-
orang dengan mengirim sms kepada dukun
dan sejenisnya?
2 Siapa Siapakah yang menciptakan alam semesta
dengan segala keindahannya?
3 Mengapa Mengapa ya masih banyak juga orang yang
percaya dan meminta pertolongan kepada
benda yang tidak dapat mendatangkan
manfaat dan bahaya tanpa seizin Allah?
4 Bagaimana Bagaimana ya agar kita tenang dalam
menghadapi masa depan tanpa ramalan dan
semacamnya?
dst
Catatan:
1. Guru harus bisa mendorong peserta didik untuk kritis dan
No. Kegiatan Waktu
memiliki pertanyaan-pertanyaan sebanyak mungkin dan tidak
perlu mengomentarinya.
2. Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya
lewat lisan.
3. Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis
semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa
ditulis di kertas.
4. Setelah terkumpul pertanyaan-pertanyaan tersebut. Guru
meminta melakukan kegiatan selanjutnya
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
No. Kegiatan Waktu
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari menit
pertanyaan-pertanyaan tersebut di “bukalah wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah
wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban
berdasarkan “bukalah wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa
memberikan penjelasan singkat atau memberikan sumber-
sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang menit
dapat membantu siswa untuk dapat menalar dan mengembangkan
pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat pemahaman dan
berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan
peserta didik dengan skala prioritas mana tugas penalaran yang
dapat digunakan atau mungkin dapat dilakukan semua)
BERDISKUSI
Penyebab Penyimpangan
______________________________________________________
____________
______________________________________________________
____________
______________________________________________________
____________
______________________________________________________
____________
Solusi
_____________________________________________________
______________
_____________________________________________________
______________
_____________________________________________________
______________
_____________________________________________________
______________
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom ini, guru membimbing peserta didik menit
mengerjakan kegiatan latihan. Latihan dengan berbagai alternative
tugas dan pertanyaan, untuk menambah pemahaman peserta didik.
Guru dapat juga menambah tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi
peserta didik di daerah masing-masing.
a.Tilawah Ayat
Setelah memahami isi kandungan QS. Al-Fatihah, an-Naas,
al-Falaq dan al-Ikhlas, guru mengajak peserta didik untuk tilawah
lagi keempat surat tersebut dengan fasih dan tartil yang indah, tentu
hal ini akan membuat kekaguman kita terhadap ciptaan Allah
semakin sempurna. Gunakan rubrik yang dapat mengontrol dan
mengetahui kemampuan tajwid dan tartil peserta didik.
b.Menerjemahkan Ayat
Dalam hal ini guru memandu peserta didik untuk dapat
menerjemahkan ayat per kata/potongan ayat, agar peserta didik dapat
memahami ayat bukan karena hafalan terjemahannya semata. Sebagai
contoh, peserta didik diminta untuk menuliskan terjemahan per ayat
No. Kegiatan Waktu
dari QS. Al-Faatihah, namun guru dapat menambahnya dengan surat
yang lain (QS. Al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas) Semakin banyak
yang kita paham dari ayat-ayat Allah, insyaAllah akan memudahkan
kita mengamalkan isinya dalam keseharian.
سورة الفاتحة
=
segala puji bagi Allah احلمد هلل
Tuhan semesta alam = رب العاملني
Pemilik = ملك
hari pembalasan = يوم الدين
hanya kepadaMu kami menyembah = إياك نعبد
dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan = وإياك نستعني
Tunjukilah kami = اهدنا
jalan yang lurus = الصراط املستقيم
Engkau beri nikmat atas mereka = أنعمت عليهم
bukan (jalan) mereka yang Engkau = غري املغضوب عليهم
murkai
dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat = وال الضالني
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
No. Kegiatan Waktu
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom “akhirnya aku tahu” seluruh peserta didik menit
diharapkan sudah memahami seluruh materi yang disampaikan dan
diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kesehariannya.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
No. Kegiatan Waktu
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
c. Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Sko
r
1 Kerjasama Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman satu 1
kelompok
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman satu 2
kelompok
Mulai berkembang kerjasama dengan teman satu 3
kelompok
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman satu 4
kelompok
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 1
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 2
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi 3
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi 4
dan selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulian Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
dan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa yang
kesantunan kurang santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan 2
kurang santun
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam 3
menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat 4
dengan santun
4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16
b. Pedoman Pen-skoran
a. Format Penilaian
Aspek yang Skor Ketuntas Tindak
No. Nama siswa dinilai Nilai an Lanjut
1 2 3 Maks. T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
a. Format Penilaian
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:
NO JAWABAN NO JAWABAN
1 A 6 B
2 D 7 A
3 B 8 B
4 A 9 A
5 C 10 C
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Pengertian tauhid berasal dari kata وحد يوحد توحيدartinya 1
mengesakan
Menurut istilah meyakini bahwa Allah itu esa, satu. 3
2 Surat ini dilatar belakangi peristiwa disihirnya Rasulullah SAW 4
oleh seorang yahudi dan malaikat jibril memberitahu beliau dan
mengajarkan tentang kedua surat ini untuk membentengi beliau
dengan berlindung kepada Allah
3 ""هللا الصمد 4
Artinya Allah tempat bergantung segala sesuatu, maksudnya tidak
ada satupun dimuka bumi ini bahkan di alam semesta ini yang dapat
berjalan tanpa kehendakNya…dan hanya kepadaNyalah seluruh
makhluk bergantung, ada hingga tidak ada lagi yang mampu
menolongnya. Allah pasti dapat menolongnya.
4 Pelajaran yang dapat diambil dari isi kandungan QS. An-Naas: 4
a. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib diibadahi
b. Manusia makhluk lemah, maka harus senantiasa berlindung
kepada Allah SWT dari segala macam kejahatan
c. Allah juga penguasa hati manusia, maka untuk menjaga hati
agar tidak kotor, kita harus senantiasa ingat kepadaNya
d. Waspada akan kejahatan setan yang senantiasa mengintai kita
dan menunggu kelengahan hati kita
Skor maksimal 20
Nilai:
d. Skor = @2 X 10 =
20
e. Skor maksimal 20
Mengetahui, ___________, ________________
Kepala MTs ___________________ Guru Mata Pelajaran
_______________________________ _______________________________
NIP. _____________________________ NIP. _____________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3. Menunjukkan sikap orang yang beriba-dah didasari keikh-lasan sesuai hadis tentang iman
riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah:
)(اإلميان معرفة بالقلب وقول باللسان وعمل باألركان
dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin Khattab:
) ...(قال فأخربىن عن اإلميان قال أن تؤمن باهلل
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah:
(… شعبة فأفضلها قول الاله إال اهللP(اإلميان بضع وسبعون
dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah riwayat Al-Bazzar dari Adh-Dhahlaq:
(قال اهلل تعاىل أنا خري شريك فمن أشرك معي شريكا فهو للشريكي "أيها الناس اخلصوا
)....أعمالكم هلل
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)(من عمل عمال ليس عليه أمرنا فهو رد
Indikator
4.3.1 Mempresentasikan contoh sikap orang yang beribadah didasari keikh-lasan sesuai
hadis
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan metode kooperatif siswa dapat:
1. Menjelaskan arti hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi Talib dari Ibnu Majah
2. Mengidentifikasi hadis tentang ibadah yang diterima Allah hadis riwayat Al-Bazzar
dari Ai-uappaq
3. Menyimpulkan sikap orang yang beribadah didasari keikhlasan sesuai hadis tentang
iman riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah
4. Mendiskripsikan salah satu cara hidup ikhlas yang sesuai al-Hadis.
5. Membandingkan beberapa isi hadis tentang ibadah yang diterima
6. Mempresentasikan contoh sikap orang yang beribadah didasari keikh-lasan sesuai
hadis
D. Materi Pembelajaran
1. Isi kandungan hadis tentang iman riwayat ibnu Majah dari Ali bin Abi Thalib
()اإليمان معرفة بالقلب و قول باللسان وعمل باألركان
2. dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin Khattab
( قال فأخبرنى عن اإليمان قال أن تؤمن باهلل...)
3. dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(اإليمان بضع و سبعون شعبة فأفضلها قول ال اله إال هللا..)
4. dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq
(قال هللا تعالى أنا خير شريك فمن أشرك معى شريكا فهو للشريك يآأيها الناس اخلصوا أعمالكم هلل...)
5. dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
()من عمل عمال ليس عليه أمرنا فهو رد
A.Definisi Iman
Iman yaitu apa yang ditetapkan dengn hati dan dibenarkan dengan perbuatan. Suatu
golongan yang mengaku beriman tetapi tidak mengamalkannya maka mereka berarti berdusta
dan Allah akan mengenyampingkan mereka.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari…
Sumber Belajar
Al-Qur’an dan Al-Hadis
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
2. Inti 60
Guru mengajak peserta didik mencermati kasus berikut: menit
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
No. Kegiatan Waktu
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik menit
agar kritis dalam mengamati atau menyimak gambar tersebut.
Sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan
penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan iman dan
ibadah dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh yang bisa
menjadi acuan pertanyaan:
Catatan:
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
No. Kegiatan Waktu
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari menit
pertanyaan-pertanyaan tersebut di “bukalah wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah
wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban
berdasarkan “bukalah wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa
memberikan penjelasan singkat atau memberikan sumber-
sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.
No. Kegiatan Waktu
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang menit
dapat membantu peserta didik untuk dapat menalar dan
No. Kegiatan Waktu
mengembangkan pikirannya. Sehingga peserta didik semakin kuat
pemahaman dan berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru
dapat menugaskan peserta didik dengan skala prioritas mana tugas
penalaran yang dapat digunakan atau mungkin dapat dilakukan
semua)
BERDISKUSI
Mari berdiskusi
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan
lupa tulis hasilnya pada kolom bawah!
Let’s Discuss!
Mari berdiskusi
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan
lupa tulis hasilnya pada kolom bawah!
Kasus 2
Pak Hendrawan seorang saudagar non muslim yang kaya dan
memiliki rasa kepedulian tinggi. Sebagai wujud kasih
sayangnya pada sesama, maka ia membangun masjid besar
untuk umat Islam. Bagaimana Islam memandang amal Pak
Hendrawan tersebut?
No. Kegiatan Waktu
1. Guru menjelaskan pengantar tentang tata cara berdiskusi,
antara lain
a. Setiap kelompok harus memilih ketua dan sekretaris.
b. Setiap kelompok mendiskusikannya dengan menkaji
“bukalah wawasanmu”atau melihat sumber lain.
c. Setiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas
dengan rapi (bisa disediakan oleh guru atau dari peserta
didik).`
d. Setiap kelompok meletakkan hasil kerjanya di atas
mejanya.
e. Setiap kelompok bergeser kelompok lain untuk
mengamati hasil diskusi kelompok lain.
2. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung.
Gunakan Format penilaian “Unjuk kerja”.
3. Setelah selesai diskusi, tiap kelompok berputar untuk
mengamati hasil diskusi kelompok lain.
Hasil Diskusi 2
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
_____________
_____________________________________________________
4. Setelah selesai, tiap kelompok kembali ke tempatnya masing-
masing.
5. Guru meminta tiap kelompok memberikan komentar tentang
persamaan dan perbedaan hasil diskusi antara kelompoknya
dengan kelompok lain.
6. Guru meminta pendapat dari peserta didik secara jujur,
kelompok mana yang paling baik hasil diskusinya.
7. Guru tidak perlu mengomentari tentang hasil penilaian peserta
didik.
8. Guru mengakhiri kegiatan diskusi dengan memberikan
semangat dan menghargai semua usaha peserta didik.
3. Penutup
No. Kegiatan Waktu
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom ini, guru membimbing peserta didik menit
mengerjakan kegiatan latihan. Latihan dengan berbagai alternative
tugas dan pertanyaan, untuk menambah pemahaman peserta didik.
Guru dapat juga menambah tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi
peserta didik di daerah masing-masing.
contoh:
Tahap 1: guru melafalkan kata “ القلب¢¢ةٌ ب¢َانُ َم ْع ِرف¢¢ ”اَ ِإل ْي َمdan
peserta didik menirukannya
Tahap 2: guru melafalkan kata ان¢¢ ”"وقول باللسdan peserta
didik menirukannya
Tahap 3: guru menggabungkan pelafalan tahap 1 dan 2 “
ان¢¢ول باللس¢¢القلب وق¢¢ةٌ ب¢ َانُ َم ْع ِرف¢¢ ”اَ ِإل ْي َمdan peserta didik
menirukannya
Tahap 4: guru melafalkan kata " "وعمل باألركانdan peserta
didik menirukannya
Tahap 5: guru melafalkan kata tahap 1,2 dan 3 (matan hadis
sempurna) dan peserta didik menirukannya
Dan begitu seterusnya….sehingga peserta didik mampu
menghafal hadis dengan pelafalan yang tepat dan
lancar
b.Menerjemahkan Ayat
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
No. Kegiatan Waktu
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom “akhirnya aku tahu” seluruh peserta didik menit
diharapkan sudah memahami seluruh materi yang disampaikan dan
diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kesehariannya.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
c. Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Sk
or
1 Kerjasama Belum memperlihatkan kerjasama dengan temannya 1
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan temannya 2
Mulai berkembang kerjasama dengan temannya 3
Mulai membudayakan kerjasama dengan temannya 4
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 1
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 2
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi 3
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi 4
dan selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulian Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
dan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa yang
kesantunan kurang santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan 2
kurang santun
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam 3
menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat 4
dengan santun
4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16
a. Pedoman Pen-skoran
c. Format Penilaian
Aspek yang Ketuntasa Tindak
Skor
No. Nama siswa dinilai Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
c. Aspek dan rubrik penilaian hafalan hadis:
Pedoman Pen-Skoran
3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
a. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
Pedoman Pen-Skoran
NO JAWABAN NO JAWABAN
1 D 6 D
2 B 7 B
3 D 8 A
4 C 9 C
5 C 10 D
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Iman adalah yakin dan percaya dalam hati, diucapkan dengan lisan 4
dan diamalkan dengan perbuatan
2 Seseorang akan merasakan manisnya iman, saat Allah dan rasulNya 4
lebih ia cintai dari segala apapun
3 Ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang syarat dan rukunnya 4
tidak ditentukan oleh syar’i. Contoh: menolong orang lain,
membuang sampah, berbicara santun dan lain-lain
4 Hubungan iman dan ibadah sangatlah erat, karena keimanan tidak 4
akan sempurna tanpa penerapan dengan anggota badan (perbuatan)
seperti tidaklah sempurna seorang yang beriman tanpa
melaksanakan perintah Allah, adapun ibadah tidak akan diterima
jika tidak dilandasi keimanan. Seperti contohnya, sedekah seorang
non muslim dan lain-lain
5 Sesuatu akan bernilai ibadah jika dilandasi dengan keimanan dan 4
ikhlas karena Allah, bukan karena selainNya.
Skor maksimal 20
Nilai:
a. Skor = @2 X 10 =
20
b. Skor maksimal 20
Mengetahui, ___________, ________________
Kepala MTs ___________________ Guru Mata Pelajaran
_______________________________ _______________________________
NIP. _____________________________ NIP. _____________________________
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1 Mempraktikkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98), al- al- Kwfiryn (109),
dan Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
Indikator
4.1.1 Mempraktekan bacaan Qolqolah
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan metode kooperatif siswa dapat:
1. Menjelaskan ketentuan hukum bacaan qalqalah
2. Menunjukkan contoh hukum bacaan qalqalah
3. Menerapkan hukum bacaan qalqalah dalam surat-surat pendek pilihan
D. Materi Pembelajaran
Pengertian Hukum bacaan Qalqalah, cara membacanya dan penerapannya
Sumber Belajar
Al-Qur’an dan Al-Hadis
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
2. Inti 60
Mengamati ayat : menit
األلفاظ رقم
ْفَأ َ َّما ْاليَتِي َم فَال تَقهَر
ْ 1
لَقَ ْد خَلَ ْقنَا اإل ْن َسانَ فِي أَحْ َس ِن تَ ْق ِو ٍيم 2
ِ َفَال أُ ْق ِس ُم بِال َّشف
ق 3
طنَ بِ ِه َج ْمعًا ْ فَ َو َس 1
طغَى ْ ََكال إِ َّن اإل ْن َسانَ لَي 2
ٌَوهَّللا ُ ِم ْن َو َرائِ ِه ْم مُ ِحيط 3
ٌاش َعة ِ صا ُرهَا َخ َ َأ ْب 1
ْاذهَبْ إِلَى فِرْ عَوْ نَ إِنَّهُ طَغَى 2
بَ َق إِ َذا َوق ٍ َو ِم ْن َش ِّر غَا ِس 3
أَلَ ْم يَجْ َعلْ َك ْي َدهُ ْم فِي تَضْ لِي ٍل 1
إِنَّهُ َعلَى َرجْ ِع ِه لَقَا ِد ٌر 2
ِ ت ْالبُر
ُوج ِ َوال َّس َما ِء َذا 3
َّ َّ
ك لَ َعلهُ يَزكى َّ َ َو َما يُ ْد ِري 1
ل
ََ َ ِ ِينف ا س ل َ ف ْ
س َ أ ُثُ َّم َر َد ْدنَاه 2
إِ َّن اإل ْن َسانَ لِ َربِّ ِه لَ َكنُو ٌد 3
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi siswa agar menit
No. Kegiatan Waktu
kritis dalam ayat-ayat tersebut. Sehingga dapat memotivasi peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah
mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta
menghubungkannya dengan “Tajwid-hukum bacaan Qalqalah”.
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:
Catatan:
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari menit
pertanyaan-pertanyaan tersebut di “bukalah wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah
wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban
berdasarkan “bukalah wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa
memberikan penjelasan singkat atau memberikan sumber-
sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
No. Kegiatan Waktu
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang menit
dapat membantu siswa untuk dapat menalar dan mengembangkan
pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat pemahaman dan
berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan
siswa dengan skala prioritas mana tugas penalaran yang dapat
digunakan atau mungkin dapat dilakukan semua)
MENGANALISIS AYAT
No. Kegiatan Waktu
Dengan mempelajari qalqalah, kita jadi memahami sebagian
sifat huruf hijaiyyah. Dari keempat pembagian qalqalah yang sudah
disampaikan pada materi sebelumnya, kita mengetahui bahwa
masing-masing huruf qalqalah memiliki tingkatan cara bacanya,
dilihat dari posisinya dalam kata atau kalimat. Guru dapat menguji
coba pemahaman peserta didik akan hukum bacaan qalqalah dengan
menganalisis bacaan Qalqalah pada ayat Al-Qur’an, salah satunya di
QS.al-Fajr dengan instruksi sebagai berikut:
1.Bersama kelompokmu, cermatilah al-Qur’an surat al-Fajr
berikut
2.Temukan bacaan qalqalah dengan tingkatannya
3.Tulislah temuanmu pada kolom-kolom di bawahnya
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Tidak akan membekas suatu ilmu tanpa penerapan. Untuk itu menit
cobalah bacalah QS.al-Aadiyaat dan berhati-hatilah pada bacaan
qalqalah yang kalian temui. Meski demikian, jangan lupa untuk tetap
No. Kegiatan Waktu
menerapkan bacaan tajwid yang telah kalian pelajari pada bangku
Madrasah Ibtidaiyyah. Pastikan kalian dapat membacanya dengan
benar! Bacalah di depan guru atau temanmu!
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom “akhirnya aku tahu” seluruh siswa diharapkan sudah menit
memahami seluruh materi yang disampaikan dan diharapkan dapat
No. Kegiatan Waktu
mengaplikasikan dalam kesehariannya.
Untuk dapat membedakan cara pelafalan dan cara baca Qalqalah ini,
cobalah kalian menyimak beberapa bacaan murottal dari berbagai
qari’. (minimal 3 qari’ dari dalam maupun luar negeri) cobalah
menyimak bacaan surat yang sama dengan qari berbeda!
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Pengamatan Sikap
a. Rubrik penilaian:
c. Pedoman Pen-skoran
a. Format Penilaian
Nama Aspek yang Skor Ketuntas Tindak
No. dinilai Nilai an Lanjut
siswa 1 2 3 Maks. T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
3. Penilaian “Berlatihlah”
b. Format Penilaian “Berlatihlah”
Mengetahui,
Kepala MTs ___________________ ___________, ________________
Guru Mata Pelajaran
_______________________________ _______________________________
NIP. _____________________________ NIP. _____________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan metode kooperatif siswa dapat:
3 Menterjemahkan surah al-Kafirun
4 Menjelaskan kandungan surah al-Bayyinah
5 Menterjemahkan hadis riwayat Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-Baihaqi
dari Ibnu Umar r.a.
6 Menjelaskan isi kandungan hadis riwayat Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu Hibban, Al-Hakim,
Al-Baihaqi dari Ibnu Umar r.a
7 Menyimpulkan hasil kajian ayat atau hadis
8 Mensimulasikan sikap tasammuh (toleran) dalam membangun kehidupan beragama
sesuai Q.S. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian toleransi dan fanatime
2. Isi kandungan QS.al-Kafirun dan QS.al-Bayyinah
3. Hadis tentang toleransi
a. ه ْم لِ َجا ِر ِه ُ ان ِع ْن َد هللاِ َخ ْي ُرِ صا ِحبِ ِه َو َخ ْي ُر ا ْل ِجي َر
َ ِب ِع ْن َد هللاِ َخ ْي ُر ُه ْم ل ْ ََخ ْي ُر األ
ِ ص َحا
b. س ِه ِ ب لِ َجا ِر ِه َما يُ ِح ُّب لِنَ ْف َّ سى ِبيَ ِد ِه اَل يُؤْ ِمنُ َع ْب ٌد َحتَّى يُ ِح ِ َوالَّ ِذى نَ ْف
Sumber Belajar
Al-Qur’an dan Al-Hadis
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
2. Inti 60
1. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar yang menit
berkaitan dengan toleransi dan kerukunan hidup
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik menit
agar kritis dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat
memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru
serta menghubungkannya sikap toleransi.
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:
Catatan:
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari menit
pertanyaan-pertanyaan tersebut di “bukalah wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah
wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban
berdasarkan “bukalah wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa
memberikan penjelasan singkat atau memberikan sumber-
sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang
dapat membantu siswa untuk dapat menalar dan mengembangkan
pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat pemahaman dan
berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan
siswa dengan skala prioritas mana tugas penalaran yang dapat
digunakan atau mungkin dapat dilakukan semua)
BERDISKUSI
KASUS Kritik
kasus
Toleransi
Liputan6.com, Denpasar: Tepat Jumat
(27/11) ini, umat muslim merayakan
Idul Adha. Bermacam peristiwa
terjadi di hampir seluruh penjuru
Tanah Air. Di Surabaya, Jawa Timur
dan Bali misalnya, umat nonmuslim
menunjukkan toleransinya dengan
bersama-sama menyembelih hewan
kurban.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
No. Kegiatan Waktu
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
BERKISAH menit
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
MENERJEMAHKAN POTONGAN AYAT menit
Salah satu upaya untuk dapat memahami isi kandungan surat
adalah dengan hafal terjemahan tiap ayat, bahkan mungkin arti
potongan ayat. Maka salah satu kegiatan dalam “berlatilah” ini
peserta didik diharapkan mampu menerjemahkan ayat/potongan ayat
dengan cermat dan tepat. Sebagaimana latihan pada bab sebelumnya,
dalam hal ini guru dapat menggunakan metode educative games
untuk memudahkan peserta didik menghafal
MENGHAFAL HADIS
Guru dapat mengajak siswa untuk mengembangkan
ketrampilannya sebagai penguat pemahamannya terhadap materi.
Dalam hal ini, menghafalkan hadis termasuk salah satunya.
1. Guru dapat menggunakan metode talfidz tadrijiyan (pelafalan
dan menghafalkan secara bertahap) sebagaimana yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya
2. Guru menyampaikan rubric penilaian hafalan hadis kepada
siswa
3. Guru menunjuk beberapa siswa model untuk menghafalkan di
depan teman sekelas, dan menunjukkan cara penilaiannya
4. Guru dapat menggunakan langkah tutor sebaya untuk
menunbuhkan rasa mandiri dan tanggung jawab siswa.
Caranya: beberapa siswa yang dianggap paling mampu,
dijadikan ketua pada kelompok siswa, yang bertugas
menerima hafalan teman-temannya. Dan hasilnya dapat
diberikan kepada guru.
5. Pada akhir kegiatan, guru mengajak siswa untuk
menghafalkan hadist secara klasikal
2 Dari Anas bin Malik RA, ض َي هللاُ َع ْنهُ أَ َّن َرسُو َل ِ س َر ٍ َع َْن أَن
sesungguhnya Rasulullah َ َص˜˜˜لَّى هللاُ َعلَيْ˜˜˜ ِه َو َس˜˜˜لَّ َم ق
:˜˜˜ال َ ِهللا
SAW bersabda, “Demi ٌد¢ؤْ ِمنُ َع ْب¢¢ُ ِد ِه اَل ي¢ َى بِي¢ س ْ
ِ َوالَّ ِذى نَف
(Allah) yang jawaku di ِه¢س ِ ا يُ ِح ُّب لِنَ ْف¢¢ ا ِر ِه َم¢ب لِ َجَّ َحتَّى يُ ِح
tangan-Nya, tidaklah )(أَ ْخ َر َجهُ ُم ْسلِ ٌم َو أبُو يَ ْعلَى
َ
beriman seorang hamba
sehingga dia mencintai
tetangganya sebagaimana
dia mencintai dirinya
sendiri.” (HR. Muslim dan
Abu Ya’la: 2967).
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom “akhirnya aku tahu” seluruh siswa diharapkan menit
sudah memahami seluruh materi yang disampaikan dan
diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kesehariannya.
1. Sebelum mengakhiri pembelajaran, setiap peserta didik
diminta melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
ada.
a. Apakah toleransi itu?
b. Apakah fanatic itu?
c. Adakah hubungan antara toleransi dan
fanatisme?
d. Bagaimanakah bentuk toleransi Rasulullah SAW
yang terungkap pada surat al-Kaafirun?
e. Dan lain-lain
2. Guru meminta sebagain peserta didik menyampaikan hasil
refleksinya. Diusahakan memilih peserta didik yang tidak
No. Kegiatan Waktu
terbiasa menyampaikan pendapatnya atau komentarnya.
3. Guru menghargai setiap hasil refleksi peserta didik. Dan tidak
perlu mengomentari untuk membenarkan atau menyalahkan,
cukup dengan kata “bagus” atau “hebat” atau kata-kata
yangmemotivasi peserta didik mau mengungkapkan
pendapatnya.
4. Dan rubric rencana aksi diisi sebagai bukti otentik peserta
didik telah menerapkan apa yang telah dipahaminya
b. Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Sko
r
1 Kerjasama Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman satu 1
kelompok
Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman satu 2
kelompok
Mulai berkembang kerjasama dengan teman satu 3
kelompok
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman satu 4
kelompok
2 Keaktifan Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 1
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi 2
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi 3
dan selama proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi 4
dan selama proses melaksanakan tugas
3 Kepedulian Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan 1
dan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa yang
kesantunan kurang santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan 2
kurang santun
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam 3
menanggapi pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat 4
dengan santun
4 Inisiatif belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16
d. Pedoman Pen-skoran
b. Format Penilaian
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
6. Penilaian “Berlatihlah”
c. Format Penilaian “Berlatihlah”
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
_______________________________ _______________________________
NIP. _____________________________ NIP. _____________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
(K3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.3. Memahami isi kan-dungan Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S an-Nasr (110) tentang
problematika dakwah
Indikator
3.3.1 Menjelaskan arti surah al-Lahab (111)
3.3.2 Mendiskripsikan isi kandungan surah al-Lahab (111)
3.3.3 Mengidentifikasi kandungan surah Nasr (110) problematika dakwah
3.3.4 Menyimpulkan isi ayat al-Qur’an atau hadis tentang dakwah
3.3.5 Mendiskripsikan sikap istiqomah Rasulullah dalam berdakwah
3.3.6 Mensimulasikan sikap istikomah Rasulullah SAW dalam berdakwah
D. Materi Pembelajaran
1. Isi kandungan QS. Al-Lahab dan an-Nasr tentang problematika dakwah
2. Menjelaskan pentingnya sikap optimis dan istiqamah dalam meraih keberhasilan
Sumber Belajar
Al-Qur’an dan Al-Hadis
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
2. Inti 60
1. Guru mengajak peserta didik membaca wacana menit
tentang fenomena dakwah di Indonesia.
2. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan
sebelum mengeluarkan pendapatnya.
3. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan
gambarnya. Dan peserta lain mendengarkan.
4. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang
berbicara.
5. Guru memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang
hasil pengamatannya
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
No. Kegiatan Waktu
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi siswa agar menit
kritis dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Guru dapat
menceritakan bagaimana keadaan akhlak remaja akhir-akhir ini,
masalah perkelahian pelajar, pelajar yang terjebak narkoba, pergaulan
muda-mudi, banyaknya orang yang meninggalkan kewajibannya
kepada Allah dan banyak lagi hal yang memprihatinkan lainnya.
Kemudian guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan paparan tadi kemudian
guru memebri penguatan serta menghubungkannya dengan
perjuangan dakwah. Berikut ini contoh pertanyaan yang mungkin
diajukan para siswa:
Catatan:
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
No. Kegiatan Waktu
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari menit
pertanyaan-pertanyaan tersebut di “bukalah wawasanmu”
2. Peserta didik diberi waktu membaca dan menelaah “bukalah
wawasanmu”
3. Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban
berdasarkan “bukalah wawasanmu”
4. Jika ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, guru bisa
memberikan penjelasan singkat atau memberikan sumber-
sumber bacaan yang bisa peserta didik dapatkan.
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
No. Kegiatan Waktu
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan kegiatan yang menit
dapat membantu siswa untuk dapat menalar dan mengembangkan
pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat pemahaman dan
berkembang daya nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan
siswa dengan skala prioritas mana tugas penalaran yang dapat
digunakan atau mungkin dapat dilakukan semua)
BERDISKUSI
N
KASUS PENDAPATMU SKOR
O
1 Perkembangan pendidikan
Islam kepada para pemuda,
sebagai generasi Islam yang
akan datang mengalami
berbagai macam tantangan
diantaranya berkembangnya
budaya-budaya yang tidak
sesuai dengan syariat islam.
Bagaimana cara kalian
menyikapinya selaku pelajar?
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam rubrik “Menghubungkan surat dengan sifat yang tersirat menit
dalam QS.Al-Lahab dan an-Nasr” guru meminta siswa untuk
menganalisa sifat positif maupun negatif yang tersirat dalam kedua
surat tersebut, baik yang dilakukan oRasulullah SAW (sifat baik)
atau yang dilakukan oleh Abu Lahab dan isterinya (sifat buruk) atau
yang dilakukan oleh kaum muslimin dalam fathu makkah (sifat baik
maupun buruk), setelah siswa menentukan “sifat” kemudian guru
menanyakan alasan mengapa memilih sifat tersebut.
Kendala dakwah
Pada masa sekarang Sikap/solusi yang mesti dilakukan:
Perhatian orang tua kepada putra
Media masa, cetak dan elektronik putrinya lebih ditingkatkan
yang semakin tercampur dengan Pendidikan agama sejak dini
Petiklah
budaya hikmah!
yahudi dalam lingkungan keluarga
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model
sistem perilaku (the behavioral systems family of model). Direct
instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga
dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada
peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini
dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan
yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
2. Inti 60
Dalam kolom “akhirnya aku tahu” seluruh siswa diharapkan menit
sudah memahami seluruh materi yang disampaikan dan
diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kesehariannya.
No. Kegiatan Waktu
1. Sebelum mengakhiri pembelajaran, setiap peserta didik
diminta melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan
yang ada.
2. Guru meminta sebagain peserta didik menyampaikan
hasil refleksinya. Diusahakan memilih peserta didik yang
tidak terbiasa menyampaikan pendapatnya atau
komentarnya.
3. Guru menghargai setiap hasil refleksi peserta didik. Dan
tidak perlu mengomentari untuk membenarkan atau
menyalahkan, cukup dengan kata “bagus” atau “hebat”
atau kata-kata yangmemotivasi peserta didik mau
mengungkapkan pendapatnya.
4. Dan rubric rencana aksi diisi sebagai bukti otentik siswa
telah menerapkan apa yang telah dipahaminya
5. Guru menindak lanjuti rubric yang terkumpul dari siswa
dan mengevaluasinya
3. Penutup
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah
kemudian mengucapkan salam.
Pedoman Pen-skoran
c. Format Penilaian
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
Ketuntasa Tindak
Aspek yang dinilai Skor
No. Nama siswa Nilai n Lanjut
Maks.
1 2 3 T TT R P
Pedoman Pen-Skoran
_______________________________ _______________________________
NIP. _____________________________ NIP. _____________________________