AL-QURAN HADITS
MTs KELAS VII SEMESTER I
AL-QURAN DAN HADITS SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Oleh :
Nama : YUSUF
: EVI WIJAYA
: CHOIRUL ANAM
Pembimbing:
Dr. H. Saidan Lubis, M.A
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan YME, kami telah dapat
menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya guna untuk memenuhi tugas sebagai guru mata
pelajaran Al-Quran-Hadist pada materi Al-Quran-Hadis sebagai pedoman hidup.
Modul ini berisi materi materi dan kumpulan soal soal pilihan ganda serta soal esai.
Uraian materi yang diberikan mengacu pada tujuan pembelajaran dan stndar kompetensi yang
berlaku saat ini.
Untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap kompeteni yang telah dipeljari,
diberikan uji kompetensi pada bab akhir.
Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya para
pengguna modul ini, dan hasilnya dapat diteapan dalam kehidupan sehari hari. Kritik dan
saran dari pembaca maupun pengguna modul ini, sangat kami harapkan demi kesempurnaan
modul ini. Terima kasih.
Penyusun,
Natuna, 14 September 2017
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang tidak terhingga bagi
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup segala aspek kehidupan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang bertujuan
untuk membentuk manusia seutuhnya yang handal dan berkompeten di segala bidang.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan akan menghasilkan
SDM yang mampu bersaing secara sehat dalam ketatnya kompetisi dalam Dunia Usaha/Dunia
Industri (DU/DI). Sehingga sangat diharapkan adanya lembaga yang menghasilkan Sumber Daya
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang akan menghasilkan lulusan
yang nantinya diharapkan mempunyai lulusan yang dibutuhkan baik di dunia usaha/dunia industri
(DU/DI).
dibidang agama dan keagamaan, agar segala yang melengkapi keberadaan sumber daya alam tidak
serta merta berjalan sendiri, namun diimbangi dengan pendidikan agama atau adanya sumber daya
manusia yang berkualitas yang ditandai dengan pendidikan agama yang memadai.
B. Deskripsi Singkat
Dalam Pel;ajaran Al-Quran-Hadist ini nantinya diharapkan dapat menjadi pedoman
terlasananya gaya hidup yang qurani, dalam segala segi hidup dan kehidupan. Baik dalam proses
1. Pengertian Al-Quran-Hadist
3
2. Dasar hukum mempelajari Al-Quran-Hadist sebagai pedoman hidup
3. Manfaat siswa mempelajari Al-Quran-Hadist
C. Tujuan Pembelajaran
Kepada siswa diharapkan dapat mengaflikasikan dan menjadikan Al-Quran-Hadist sebagai
pedoman dalam kehidupan hidup dan kehidupan sehari-hari, baik untuk pribadi maupaun dalam
kehidupan dimasyarakat.
1. Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan Pengertian dan fungsi Al-Quran dan Al-Hadist
1.2. Menjelaskan cara-cara memfungsikan Al-Quran dan Al-Hadist
1.3. Menerapkan Al-Quran sebagai pedoman hidup umat.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari Modul ini, siswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian Al-Quran dengan benar
b. Menjelaskan fungsi Al-Quran dengan benar
c. Menjelaskan fungsi Hadist secara tepat
d. Membedakan fungsi Al-Quran dan hadist dengan benar
e. Menunjukkan fungsi hadist
f. Menyebutkan ciri-ciri orang yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadist
g. Menyebutkan hikmah orang yang menggunakan Al-Quran dan Hadist pedoman
hidup dengan tepat dan benar.
3. Peta Kompetensi
Kompetensi yang perlu dimiliki setelah membaca dan mempelajari modul ini dapat
dilihat dalam peta kompetensi di bawah ini :
4
Peserta Didik Tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dapat membaca ,
memahami dan menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai Pedoman
Hidup.
5
BAB II
MATERI POKOK
A. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari Modul ini, siswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian Al-Quran dengan benar
b. Menjelaskan fungsi Al-Quran dengan benar
c. Menjelaskan fungsi Hadist secara tepat
d. Membedakan fungsi Al-Quran dan hadist dengan benar
e. Menunjukkan fungsi hadist
f. Menyebutkan ciri-ciri orang yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadist
g. Menyebutkan hikmah orang yang menggunakan Al-Quran dan Hadist pedoman
hidup dengan tepat dan benar.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Al-Quran
Etimologi ( Bahasa ), Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Quran berasal dari
bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-
Quran adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca.
Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni
pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:
Sesungguhnya mengumpulkan Al-Quran (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya
(pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya,
hendaklah kamu ikuti {amalkan}bacaannya.(75:17-75:18). Terminologi ( Istilah ), Dr. Subhi
Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: Kalam Allah SWT yang merupakan
mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta
diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah. Adapun Muhammad Ali
ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang
tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul,
dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian
6
disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan
ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas"
2. Nama-Nama Al-Quran
Di dalam al-Qur'an terdapat banyak nama-nama al-Qur'an. Dibalik nama itu kita akan
memahami fungsi al-Qur'an.
a. Al-Qur'an
Nama yang paling populer adalah al-Qur'an itu sendiri, Allah menyebutkannya 58 kali.
Penyebutan berulang-ulang itu menjadi peringatan bagi kita agar Al-Qur'an selain bacaan
juga merupakan petunjuk dalam hidup (QS 2: 185).
b. Al-Kitab
Artinya, wahyu yang tertulis. Menurut Syaikh Abdullah ad Diros, penamaan dengan al-Kitab
menunjukkan bahwa al-Qur'an tertulis dalam mushaf dan hendaknya melekat di dalam hati.
Rasulullah bersabda: Orang yang di dalam hatinya tidak ada sedikitpun al-Qur'an, bagaikan
rumah yang rusak (al-Hadist).
c. Al-Huda
Artinya, petunjuk (QS 2:2). Sebagai petunjuk (al-Huda) merupakan fungsi utama dari
diturunkannya al-Qur'an (QS 2:185). Kita tidak dapat menjadikan al-Qur'an sebagai petunjuk
jika kita tidak membaca dan memahaminya, serta mengamalkannya dengan baik.
d. Rahmah
Berarti rahmat, terutama bagi orang-orang yang beriman (QS 17:82).
e. Nur
Berarti cahaya penerang. Konsekuensi dari pemahaman ini adalah dengan menjadikan al-
Qur'an sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup kita (QS 5:15-16). Kita melihat tuntunan
al-Qur'an, kemudian melangkah dengan tuntunan itu.
f. Ruh
Berarti ruh sebagai penggerak (QS 16:2). Ruh menggerakkan jasad manusia. Dengan nama
ini Allah SWT ingin agar al-Qur'an dapat menggerakkan langkah dan kiprah manusia.
Terutama perannya untuk memberikan peringatan kepada seluruh manusia bahwa tidak ada
Ilah selain Allah
g. Syifa
Berarti obat (QS 10:57). Al-Qur'an merupakan obat penyakit hati dari kebodohan, musyrik,
kekafiran dan munafik.
7
h. Al-Haq
Berarti kebenaran (QS 2:147).
i. Bayan
Berarti penjelasan atau penerangan (QS 3:138; 2:185).
j. Mauizhoh
Berarti pelajaran dan nasehat (QS 3:138).
k. Dzikr
Berarti yang mengingatkan (QS 15:9).
l. Naba
Berarti berita (QS 16:89). Di dalam al-Qur'an memuat berita-berita umat terdahulu dan umat
yang akan datang.
3. Fungsi Al-Quran
Segala sesuatu yang diciptakan oleh Alloh pasti bermanfaat dan tidak sia-sia,sekalipun
berupa binatang yang sangat kecilpun ataupun suatu yang sangat besar.Begitu pula dengan
Al-Quran Yang merupakan firman Alloh swt. Adapun diantara fungsi Al-Quran adalah
sebagai berikut:
a. Sebagai Mukjizat Nabi Muhammad saw
Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang dimiliki oleh Rosululloh saw. Al-Quran telah
menundukkan masyarakat Arab yang pada waktu itu berada pada puncak kesustraannya.
Mereka tidak mampu membuat karya sastra yang keindahan bahasanya setingkat dengan Al-
Quran. Kemukjizatan itupun menunjukkan bahwa Al-Quran benar-benar bwrasal dari alloh.
Alloh swt telah menantang mereka dalam firman-Nya yang artinya:
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada
hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah
penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.(Al-Baqoroh:23).
8
Ibnu Katsir berkomentar, Yang demikian itu merupakan pujian bagi al-Quran yang
diturunkan sebagai petunjuk bagi hati para hamba-Nya yang beriman, membenarkan dan
mengikutinya.
Dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
batil). (QS. Al-Baqarah: 185).
Dalam QS. Al-Isra: 9 Allah I berfirman:
Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa
bagi mereka ada pahala yang besar.(al-Isra:9).
Berkaitan dengan pembentukan budi luhur, Al-Quran menjelaskan tentang hokum-hukum
akhlaqul karimah, seperti jujur dan adil. Alloh berfirman yang Artinya: . Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu berlaku tidak adil, berlaku
adillah karena adil itu lebih dekat kepada taqwa.(Q.S. al-Maidah:8).
3. Pengertian Hadist
4. Fungsi Hadist
5. Membedakan fungsi Al-Quran dan Hadist
6. Cara memfungsikan Al-Quran dalam kehidupan
7. Hikmah menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai pedoman hidup
9
BAB III
PENUTUP
A. Latihan/Latihan Soal
1. Theknik Penilain : Tes Tulis
2. Instrument : Pilihan Ganda dan Uraian Singkat
10
B. Rangkuman
- Anak-anak yang sudah bisa membaca Al-Quran dengan sangat mudah menghafal
ayat demi ayat dengan sempurna.
- Semua kaitannya dengan kehidupan ini tidak terlepas dari gambaran Allah SWT
yang termaktub dalam Al-Quran dan Hadist.
- Dalam Kitab Al-Quran itu sendiri ada macam-macam nama
C. Umpan Balik
.........................................
D. Tindak Lanjut
.....................................
E. Kunci Jawaban
.....................................
F. Kata Penutup
Semoga modul ini dapat digunakan sebagia bahan ajar yang memadai untuk menunjang
dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Dikarenakan penyusun sebagai manusia yang memiliki kesalahan dan kekhilafan, maka
kami mengharap kritik dan saran yang membangun.
G. DAFTAR KEPUSTAKAAN
DR. H. Bisri Affandi, MA. Dirasat Islamiyyah (Ilmu Tafsir & Hadits).CV Aneka Bahagia
Offset 1993
Abdul Majid Hasyim,Husaini.Syarah Riyadlus Sholihin.Pustaka Ilmu:Surabaya.1985
Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Quran dan Terjemahannya. CV
Naladana:Jakarta.2004
T.Ibrahim,H.Darsono.Al-Quran dan Hadist untuk kelas 7MTTs. PT.Tiga serangkai Pustaka
Mandiri:Solo.2009
Diposting oleh Jazuli El-Suparsi di 19.22
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Diposting kembali oleh Evi Wijaya, Yusuf, Choirul Anam.
11
( .................... ( ...................
DAFTAR ISI
JUDUL
PENGESAHAN/PENGESAHAN
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Indikator .............................................................................................11
B. Uraian Materi .....................................................................................33
12
PERSETUJUAN
Modul dengan Judul Al-Quran dan Hadist sebagai Pedoman Hidup Pada Mata
Pelajaran Al-Qura dan Hadist di MTs .................., Kabupaten Natuna yang ditulis oleh :
EVI WIJAYA, YUSUF, CHOIRUL ANAM dapat diterima dan disetujui untuk dijadikan
MODUL dalam memenuhi angka kredit kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
13
14