Anda di halaman 1dari 18

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

READING TEXT IN ISLAM DIANA, M.Pd

THE SOURCES OF ISLAM

OLEH:
KELOMPOK 7

SITI RAUDAH 220101010664


SYIFA FAHRIANA 220101010351

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BANJARMASIN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat, dan berkah-Nya, dan dengan pertolongan-Nya, sehingga
tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan sebagaimana mestinya. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan kita Rasulullah Saw, para
Sahabat dan seluruh pengikut Beliau hingga akhir zaman.
Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “The Sources of Islam” dengan lancar tanpa suatu halangan. Penyusunan
makalah ini disusun secara sistematis dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga memperlancar pembuatan makalah ini. Sebab itu kami ucapkan
terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini,
khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah Reading Text In Islam yaitu Ibu
Diana, M.Pd yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Terlepas dari semua itu, kami sangat mengharapkan kritik serta saran
yang membangun dari para pembaca. Sehingga kami dapat mengintropeksi diri
serta memperbaiki kesalahan yang kami lakukan dalam penyusunan makalah ini.
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Aamiin

Banjarmasin, 15 Maret 2024

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 2
A. The Sources of Islam ........................................................................ 2
B. Vocabulary (Synonym) ................................................................... 3
C. Grammar in Focus ........................................................................... 4
D. Exercises.......................................................................................... 9
BAB III PENUTUP........................................................................................... 13
A. Kesimpulan..................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama Islam memiliki aturan-aturan sebagai tuntunan hidup baik dalam
berhubungan dengan sang khaliq Allah Subhanahu Wa Ta'ala (hablu minallah) dan
berhubungan sosial dengan manusia (hablu minannas). Tuntunan ini dikenal
dengan hukum Islam atau syariat Islam. Yang dimaksud sebagai sumber hukum
Islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman syariat Islam.
Pada umumnya para ulama fikih sependapat bahwa sumber utama hukum Islam
adalah Al-Qur'an dan hadist. Sebagaimana diketahui, Al-Qur'an merupakan
sumber pedoman dasar dan global, sedangkan penjelasannya banyak yang
diperjelas dan dilengkapi dengan Sunnah. Ajaran Islam diambil dari keduanya dan
dijadikan pedoman dasar. Oleh karena itu kajian-kajian di bidang ini terus berlanjut
dan berkembang sesuai kebutuhan umat Islam.

B. Rumusan Masalah
Pada penyusunannya ada beberapa masalah yang dirumuskan dalam
makalah ini, antara lain:
1. Apa yang dijelaskan di dalam teks the sources of Islam?
2. Apa saja vocabulary di dalam teks?
3. Jelaskan grammar in focus tentang syntax, vocabulary building, structure:
comparative with adjective of quantity, dan expression suppose?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui penjelasan tentang teks the sources of Islam.
2. Agar mengetahui vocabulary di dalam teks.
3. Agar mengetahui grammar in focus tentang syntax, vocabulary building,
structure: comparative with adjective of quantity, dan expression suppose.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. The Sources of Islam


There are two sources of the religion of Islam. These sources are the Qur'an and
the Sunnah. The Qur'an is God's words which were revealed to the prophet
Muhammad and the Sunnah is the Prophet's tradition. The Qur'an is a Guidance
from God for all human beings. Therefore, God's words which were written in the
Qur'an should be read by all human beings. God wants all human beings to be happy
in the world and in the life hereafter by giving the guidance and rules written in the
Qur'an. Therefore, all people who want to be happy and safe in their life should
know what is said by God in the Qur'an. Their happiness lies in their obedience to
the guidance of God.
God sent the prophet Muhammad as His messenger to instruct all people how to
obey and to follow His guidance. What the prophet did was to explain, to inform
and to give examples. Everything from the prophet was considered as the sunnah
or prophet's tradition, and it is the second source of Islamic teaching. Therefore,
what the prophet did and said and also what his companions did and he agreed to
all of these are the sources of Islam.
All Muslims accept and follow guidance from Allah and His messenger
according to what is written in the Qur`an and what was taught by the prophet as
his sunnah.1

Terjemah:
Ada dua sumber agama Islam. Sumber-sumber ini adalah Al-Qur'an dan Sunnah.
Al-Qur'an adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad dan
Sunnah adalah tradisi Nabi. Al-Qur'an adalah petunjuk dari Tuhan untuk semua
manusia. Oleh karena itu, firman Allah yang tertulis di dalam Al-Qur'an harus

1
Djamaluddin Darwis, English For Islamic Studies (Semarang: Badan Penerbitan IAIN
Walisongo Press, 1995), 34–35.

2
dibaca oleh seluruh umat manusia. Allah ingin semua manusia bahagia di dunia dan
di akhirat dengan memberikan petunjuk dan aturan yang tertulis di dalam Al-
Qur'an. Oleh karena itu, semua orang yang ingin bahagia dan selamat dalam
hidupnya harus mengetahui apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur'an.
Kebahagiaan mereka terletak pada ketaatan mereka terhadap petunjuk Allah.
Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya untuk menginstruksikan
kepada seluruh umat manusia bagaimana cara untuk taat dan mengikuti tuntunan-
Nya. Apa yang dilakukan oleh nabi adalah menjelaskan, menginformasikan, dan
memberi contoh. Segala sesuatu yang berasal dari nabi dianggap sebagai sunnah
atau tradisi nabi, dan ini merupakan sumber kedua dari ajaran Islam. Oleh karena
itu, apa yang dilakukan dan dikatakan oleh nabi dan juga apa yang dilakukan oleh
para sahabatnya dan beliau menyetujuinya, semuanya merupakan sumber-sumber
Islam.
Semua Muslim menerima dan mengikuti petunjuk dari Allah dan rasul-Nya
sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Al-Qur`an dan apa yang diajarkan oleh
nabi sebagai sunnahnya.

B. Vocabulary
1. Tradition = sunnah, kebiasaan
2. To reveal = mewahyukan
3. To keep = menyimpan, melestarikan
4. To explain = menjelaskan
5. To inform = menerangkan
6. Companions = sahabat
7. To agree = menyetujui
8. Source = sumber
Penggunaan sinonim dari kosa kata diatas, yaitu:
1. Custom = adat
2. Disclose = mengungkapkan
3. Stow = menyimpan
4. Describe = menjelaskan

3
5. Tell = memberitahu
6. Intimates = teman dekat
7. Assent = menyetujui
8. Fount = sumber

C. Grammar In Focus
1. Syntax (Apostrophe)
Syntax is the field that studies the structure of sentences, which are
composed of words. (Sintaksis adalah bidang yang mempelajari struktur
kalimat, yang tersusun dari kata).2 Sintaksis merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan antara kata, frasa, ataupun klausa dalam kalimat serta aturan-aturan
yang terlibat dalam pembentukan kalimat.
The apostrophe is used to show possession and to form the plural of many
nouns and symbols, as well as to indicate the omission of letters in contractions.
(Apostrof digunakan untuk menunjukkan kepemilikan dan membentuk bentuk
jamak dari kata benda dan simbol, serta untuk menunjukkan penghilangan
huruf dalam kontraksi).3Apostrof digunakan untuk menunjukkan penyingkatan
(contraction), kepemilikan (possessive form), dan huruf yang dihilangkan.
a. Contraction (Penyingkatan)
Dalam contraction, apostrophe digunakan untuk menyingkat suatu kata
atau tahun dengan cara menghilangkan satu atau lebih kata atau angka, dan
menggantikan kata / angka yang dihilangkan itu dengan tanda petik.
Contoh kalimat:
- I can't help you. (can't = Can not)
- She's happy. (She's = She is)
- I'd like you to come. (I'd = I would)

2
Matt Garley dan Karl Hagen, “Collaborative Textbook on English Syntax (Version 1.0),”
City University of New York (CUNY), 2022, 41.
3
L. Sue Baugh, Essentials of English Grammar: The Quick Guide to Good English, Third
Edition, 3rd ed (New York: McGraw-Hill, 2005), 57.

4
b. Possessive Form (Kepemilikan)
Penggunaan tanda petik yang selanjutnya adalah dalam possesive form
atau yang biasa kita kenal dengan kepemilikan. Possessive form terbagi
menjadi tiga yaitu singular nouns, regular nouns, dan irregular nouns.
1) Singular nouns
Untuk membentuk possessive form pada singular nouns, bisa
ditambahkan tanda petik dan s ('s) pada bagian akhir suatu kata.
Contohnya adalah Sarah's car.
2) Regular nouns
Regular nouns adalah nouns yang bisa membentuk bentuk jamak
dengan hanya menambahkan s/es sebagai akhiran pada suatu kata.
Contohnya adalah table = tables.
Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan
tanda petik sebagai akhiran suatu kata. Contohnya adalah seperti the
actresses' song, dan the girls' room.
3) Irregular nouns
Irregular nouns adalah nouns yang berjumlah jamak dan memiliki
bentuk kata yang berbeda dari kata awalnya. Contohnya adalah,
person = people.
Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan
akhiran tanda petik untuk kata yang berakhiran dengan huruf s, dan tanda
petik dengan s ('s) untuk kata berakhiran huruf lainnya.
Contoh kalimat:
- The earth's orbit takes place in 360 days in a year.
- Do you know Charles' wife?
- The girl's father came to see me yesterday.
2. Vocabulary Building (Derivative Words)
Vocabulary dalam bahasa Indonesia artinya kosakata. Vocabulary adalah
semua kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa secara umum atau bidang
tertentu secara khusus. Vocabulary building merupakan metode penguasaan
bahasa Inggris yang bertujuan supaya seseorang mampu memahami kosakata

5
Bahasa Inggris baik secara verbal maupun tulisan. Di makalah ini, kami akan
membahas tentang derivative words.
Derivative words adalah kata turunan yang berasal dari sebuah kata akar
kata (root words). Root words bisa berupa verb, adjective dan noun. Cara
membentuknya yaitu dengan menambahkan imbuhan (affix), yang dapat
berupa awalan (prefix) dan/atau akhiran (suffix). Derivative berkaitan dengan
proses pembentukan kata baru berdasarkan kata yang sudah ada.4
Jenis-jenis derivative words:
a. Verb derivative (penggabungan menjadi kata kerja)
Verb derivative adalah kata dasar yang mendapatkan awalan atau akhiran
dan membentuk kata kerja. Kata dasar dari Verb derivative bisa
merupakan kata kerja atau kata sifat.
Contoh:
We need to simplify the process for better understanding
- Kata dasar: Simple (sederhana) yang merupakan kata sifat
- Derivation: simple + akhiran -fy = Simplify (menyederhanakan)
b. Adjective derivative (penggabungan menjadi kata sifat)
Adjective derivative adalah kata dasar yang mendapatkan awalan atau
akhiran dan membentuk kata sifat. Kata dasar dari Adjective derivative
bisa merupakan kata kerja, kata benda, ataupun kata sifat.
Contoh:
The sunnah has practical value in our life
- Kata dasar: practice (mempraktikkan) yang merupakan kata benda
- Derivation: practice + akhiran -al = practical (praktis, mudah
dilaksanakan)
c. Noun derivative (penggabungan menjadi kata benda)
Noun derivative adalah kata dasar yang mendapatkan awalan atau akhiran
dan membentuk kata benda. Kata dasar dari Noun derivative bisa
merupakan kata kerja atau kata sifat.

4
Muklash Abrar, “DERIVATION OF INDONESIAN LANGUAGE IN THREE
INDONESIAN TEXTS,” LearnING Journal 1, no. 1 (2014): 60.

6
Contoh:
Their acceptance should be honest
- Kata dasar: accept (menerima) kata kerja
- Derivation: accept + akhiran -ance = acceptance (penerimaan, pantas,
cocok)
Contoh kalimat derivative words:
- God wants all human beings to be happy.
- Their happiness lies in obedience to God.
- They obey what God has ordered.
- We have to practice God's guidance.
- The sunnah has practical value in our life.
- Muslims accept Islam as their religion.
- Their acceptance should be honest.
DERIVATIVE WORDS
Verb Adjective Noun
- Happy happiness
obey obedient Obedience
practice practical Practice
accept - acceptance

3. Structure: Comparative with adjective of quantity


Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan
bahwa keadaan suatu benda atau orang lebih dari yang lainnya. Aturan
pembentukan kalimat ini adalah sebagai berikut:
To be + comparative + than
Keterangan:
a. Tambahkan akhiran "er" pada kata sifat (adjectives) yang pendek
(umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata), gabungkan dengan kata
"than".

7
b. Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata)
umumnya didahului dengan kata "more" sebelum kata sifat, kemudian
diikuti dengan kata "than".
c. Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dengan pola yang tidak
beraturan. Contoh: good: bagus -> better: lebih bagus
Contoh comparative:
- My house is larger than Doni's house.
(Rumah saya lebih luas daripada rumah Doni.)
- Magazine is more interesting than newspaper.
(Majalah lebih menarik daripada koran.)
Selain itu, comparative degree dapat digunakan untuk:
a. Keadaan yang semakin …, dengan menambahkan article the sebelum
bentuk comparative degree
Contoh: The harder you study English, the cleverer you will be. (semakin
giat kamu belajar Inggris, semakin pandai kamu jadinya)
b. Sifat atau keadaan suatu benda yang semakin lama semakin … atau lebih
… lagi, dengan mengulang bentuk comparative degree yang dihubungkan
dengan kata and (dan).
Contoh: The son of my uncle is clever and clever. (Anak laki-laki pamanku
semakin lama semakin pandai)
c. Arti jauh lebih … daripada …, jika comparative degree diawali dengan
kata much.
Contoh: It is much farther than before. (Jaraknya lebih jauh daripada
sebelumnya)5
4. Expression suppose
Kata suppose dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai mengira,
menduga, seharusnya, menyangka, dan memisalkan. Kata suppose dapat
digunakan pada dua keadaan, yaitu:
a. Menganggap atau memperkirakan sesuatu

5
Rudy Hariyono, Complete English Grammar (Surabaya: Gitamedia Press, 2002), 70–71.

8
Pada keadaan ini, kata suppose digunakan ketika kita menganggap
sesuatu sebagai kebenaran. Kata suppose juga dapat digunakan ketika kita
memperkirakan sesuatu yang dikira benar.
Misalnya dapat dilihat pada contoh berikut:
I suppose he went to the campus, because he told me that he wants to take
some books in the campus’ library (Aku menduga dia pergi ke kampus,
karena dia bilang kalau dia mau mengambil beberapa buku di
perpustakaan kampus)
Dalam contoh tersebut, subjek I (saya) menduga bahwa he (dia)
pergi ke kampus karena percakapan mereka sebelumnya yang menjadi
dasar pengetahuan saya. Sebelumnya dia bilang akan mengambil buku di
perpustakaan kampus, karena itu subjek I mengira bahwa dia pergi ke
kampus.
b. Menunjukkan keraguan atau keengganan
Pada keadaan yang kedua ini, kata suppose menunjukkan bahwa
seseorang ragu atau enggan melakukan sesuatu tapi hal itu tetap
dilakukannya juga. Misalnya dapat dilihat pada contoh berikut:
I suppose you can come to my house today (Aku rasa kamu bisa datang ke
rumahku hari ini)
Dalam contoh tersebut, kata suppose menunjukkan keengganan
seseorang untuk mengizinkan orang lain datang ke rumahnya. Namun
karena satu dan lain hal, orang tersebut akhirnya membolehkannya datang.
Meski begitu, keengganan tetap terlihat dalam kalimat yang
diucapkannya.6

D. Exercises
I. ANSWER THE FOLLOWING QUESTIONS
1. What is the first source in Islam?
2. What is the second source in Islam?

6
“Penggunaan ‘Suppose’ Dan ‘Supposed to’ | Sederet.Com,” diakses 18 Maret 2024,
https://www.sederet.com/tutorial/penggunaan-suppose-dan-supposed-to.

9
3. What must Muslims do relating to the Qur'an?
4. Where was the first source written?
5. What is God intention by this revelation?
6. How can Muslims practice the Qur'an?
7. What was the mission of the prophet Muhammad?
8. What is the sunnah?
9. What is the difference between the Qur'an and the sunnah?
10. How can Muslim achieve a happy life?
ANSWER
1. Qur'an
2. Sunnah
3. Qur'an should be read by all human beings
4. In stones, date palm fronds, bones, and animal skins
5. God wants all human beings to be happy in the world and in the life hereafter
by giving the guidance and rules written in the Qur'an
6. Reading and Studying the Qur'an, Practicing Commandments and Avoiding
Prohibitions and Imitating the Stories in the Qur'an
7. God sent the prophet Muhammad as His messenger to instruct all people
how to obey and to follow His guidance
8. Everything from the prophet was considered as the sunnah
9. The Qur'an is God's words which were revealed to the prophet Muhammad
and the Sunnah is the Prophet's tradition
10. Their happiness lies in their obedience to the guidance of God

II. TEXT DISCUSSION


1. What is the type of text?
Exposition text
2. There are two definitions mentioned in the text:
a. The Qur`an is a Guidance from God for all human beings
b. The Sunnah is everything from the prophet
3. There are two sources in Islam.

10
They are:
a. Qur`an
b. Sunnah
4. The distinction between the first source and the second one is:
The Qur'an is God's words which were revealed to the prophet Muhammad
and the Sunnah is the Prophet's tradition
5. There is a certain goal to be achieved in the text.
The goal is:
This text outlines the significance of Qur'an and sunnah in guiding Muslims
in their faith and daily lives, emphasizing the importance of understanding
and adhering to the teachings of both the Qur'an and the Sunnah for a
fulfilling life in this world and the afterlife.
6. The procedure in achieving the goal is:
a.
b.
7. There are a number of characters mentioned in the text.
They are:
a. Allah
b. Prophet Muhammad
c. Muslims
8. The relationship between the characters is:
a. God
b. His messenger
c. Followers

III. VOCABULARY DEVELOPMENT


Fill in the blank with the words mentioned in the text.
1. (Prophet Muhammad) is the last messenger of God.
2. (Iqra) is an Arabic word, its meaning is "reading”. This is the first in Islam.
3. All Muslim people have to obey the (guidance) of God written in the
Qur'an.

11
4. What was done by the prophet Muhammad is called (the sunnah or
prophet's tradition)
5. This is the (Qur`an and the Sunnah) source in Islam.
6. Muslims can (practice) prophet their religion by following what the prophet
7. The (Qur'an is a Guidance) from Allah is needed by all human beings.
8. The Qur'an (is God's words which were revealed) to the prophet
Muhammad.
9. We should understand what (is said by God) in the Qur'an.
10. If we do not understand, we can ask somebody who can (teach) us.

IV. GRAMMAR IN FOCUS


Find out the appropriate form of the words in the following sentences by using
the words in parentheses.
1. The (statement) was made by two leaders. (state)
2. The nation struggled for (depend), put in the opposite meaning
3. Has your (proposed) been approved? (propose)
4. His (laziness) made him fail in his exam. (lazy)
5. If you are rich you have to pay "zakat"; a certain amount of your (richter)
should be given to the poor. (rich)

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ada dua sumber agama Islam. Sumber-sumber ini adalah Qur'an dan Sunnah.
Qur'an adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad dan Sunnah
adalah segala sesuatu yang berasal dari nabi. Setiap orang muslim menerima dan
mengikuti petunjuk dari Allah dan rasul-Nya sesuai dengan apa yang tertulis di
dalam Qur`an dan apa yang diajarkan oleh nabi sebagai sunnahnya.
Vocabulary:
1. Tradition = sunnah, kebiasaan
2. To reveal = mewahyukan
3. To keep = menyimpan, melestarikan
4. To explain = menjelaskan
5. To inform = menerangkan
6. Companions = sahabat
7. To agree = menyetujui
8. Source = sumber
Apostrof digunakan untuk menunjukkan kepemilikan dan membentuk bentuk
jamak dari kata benda dan simbol, serta untuk menunjukkan penghilangan huruf
dalam kontraksi. Apostrof digunakan untuk menunjukkan penyingkatan
(contraction), kepemilikan (possessive form), dan huruf yang dihilangkan.
Vocabulary building merupakan metode penguasaan bahasa Inggris yang
bertujuan supaya seseorang mampu memahami kosakata Bahasa Inggris baik
secara verbal maupun tulisan. Derivative words adalah kata turunan yang berasal
dari sebuah kata akar kata (root words). Root words bisa berupa verb, adjective
dan noun.
Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan
bahwa keadaan suatu benda atau orang lebih dari yang lainnya. Aturan
pembentukan kalimat ini adalah sebagai berikut: To be + comparative + than

13
Kata suppose dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai mengira,
menduga, seharusnya, menyangka, dan memisalkan. Kata suppose dapat
digunakan pada dua keadaan, yaitu menganggap atau memperkirakan sesuatu dan
menunjukkan keraguan atau keengganan

B. Saran
Kami menyadari sebagai penulis makalah ini sangat jauh dari
kesempurnaaan. Jadi kami mengharapkan kritik yang mendukung dan membangun
agar kedepannya makalah ini menjadi lebih baik lagi dan semoga dapat berguna
bagi para pembaca.

14
DAFTAR PUSTAKA

Abrar, Muklash. “DERIVATION OF INDONESIAN LANGUAGE IN THREE


INDONESIAN TEXTS.” LearnING Journal 1, no. 1 (2014).
Baugh, L. Sue. Essentials of English Grammar: The Quick Guide to Good English,
Third Edition. 3rd ed. New York: McGraw-Hill, 2005.
Darwis, Djamaluddin. English For Islamic Studies. Semarang: Badan Penerbitan
IAIN Walisongo Press, 1995.
Garley, Matt, dan Karl Hagen. “Collaborative Textbook on English Syntax
(Version 1.0).” City University of New York (CUNY), 2022.
Hariyono, Rudy. Complete English Grammar. Surabaya: Gitamedia Press, 2002.
“Penggunaan ‘Suppose’ Dan ‘Supposed to’ | Sederet.Com.” Diakses 18 Maret
2024. https://www.sederet.com/tutorial/penggunaan-suppose-dan-
supposed-to.

15

Anda mungkin juga menyukai