Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Untuk melelngkapi tugas Pemikiran Modern Hukum Islam

DOSEN PEMBIMBING :

KELOMPOK 2:
(218010120)
(218010120)
WulanNur Diana (21801012050)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


FAKULTAS AGAMA ISLAM
AHWAL SYAKHSHIYAH
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan-Nya kepada
kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Berikut ini, penulis mempersembahkan sebuah makalah (karya tulis) yang berjudul “Al
Qur’an Sebagai Sumber” Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
semua, terutama bagi penulis sendiri. Kepada pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan
atau kekeliruan dalam makalah ini, penulis mohon maaf, karena penulis sendiri dalam tahap
belajar.

Dengan demikian, tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada para pembaca. Semoga
Allah memberkahi makalah ini sehinga benar-benar bermanfaat.

Malang, 25 Maret 2019

penulis

i
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berbicara tentang Al Qur’an, takkan pernah ada habisnya. Al Qur’an mengandung
berbagai kisah dari sejarah zaman lampau hingga masa yang akan datang, termuat juga
hukum-hukum islam, rahasia alam semesta, serta masih banyak lagi.
Al-Qur’an menjadi salah satu mukjizat besar Nabi Muhammad SAW, sebab turunnya Al
Qur’an melalui perantara beliau, Al Qur’an mempunyai peranan yang sangat penting untuk
keberlangsungan umat manusia di Dunia. Betapa tidak, semua persoalan manusia di dunia
sebagian besar dapat ditemukan jawabannya pada Al Qur’an. Oleh karenannya kemudian Al
Qur’an di yakini sebagai firman Allah yang menjadi sumber hukum Islam pertama sebelum
Hadist serta menjadi sumber ajaran bagi Agama Islam.
Kewajiban manusia untuk mengimani, membaca, menelaah, menghayati, dan
mengamalkan ajaran Al Quran secara keseluruhan, serta mendakwahkannya (Q.S.
Al-'Ashr:1-3). Jika kita memang benar-benar beriman kepada Allah SWT atau mengaku
Muslim. Membacanya saja sudah berpahala, bahkan kata Nabi Saw satu huruf mengandung
10 pahala, apalagi jika mengamalkannya.
Dikalangan ulama terdapat kesepakatan bahwa sumber ajaran yang utama adalah Al
Qur’an dan As Sunnah. Sedangkan penalaran atau akal pikiran sebagai alat untuk
memahami Al Qur’an dan As Sunnah. Ketentuan ini sesuai dengan Agama Islam itu sendiri
sebagai wahyu dari allah SWT yang penjabarannya dilakukan oleh nabi Muhammad SAW.
Di dalam Al Qur’an (QS an nisa :156) kita dianjurkan agar menaati Allah dan rosulNya,
serta ulil amri(pemimpin). Ketaatan kepada Allah dan rosulNya ini mengandung
konsekuensi ketaatan kepada ketentuanNya yang terdapat di dalam Al Qur’an, dan
ketentuan nabi Muhammad SAW yang terdapat di dalam HaditsNya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksuddengan al-Qur’an dan fungsi dari al-Qur’an?


2. Apakah keistimewaan al-Qur’an?
3. Bagaimana hukum yang terkandung dalam al-Qur’an?

ii
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian al-Qur’an dan fungsi al-Qur’an.


2. Untuk mengetahui apa saja keistimewaan al-Qur’an.
3. Untuk mengetahui hukum yang terkandung dalam al-Qur’an.

iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
BAB I..........................................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................ii
A. Latar belakang.....................................................................................................................................ii
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................................ii
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................................iii
Bab II...........................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................1
A. Fungsi dan Tujuan turunnya al-Qur’an............................................................................................1
B. Keistimewaan al-Qur’an..................................................................................................................2
C. Hukum yang Terkandung dalam al-Qur’an.....................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................6
PENUTUP...................................................................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................................................6
B. Saran................................................................................................................................................6

iv
BAB II

PEMBAHASAN

Al-qur’an merupakan sumbr hukum yang pertama dalam islam dimana semua orang
dapat merujuk (sumber) kepada al-qur’an ,karena dalam alqur’an terdapat berbagai keyakinan
kepada allah (akidah) , ilmu pengetahuan, nilai-nilai, tolak ukur kebenaran, ibadah, syair, akhlak
dan sastra, undang-undang dan aturan. Semua itu diungkap didalam al-Qur’an secara mendasar,
dan as-Sunnah yang akan memperjelas dan memperinci keumuman al-Qur’an.

Al-qur’an merupakan petunjuk bagi semua umat manusia. Al-qur’an mengungkap pula
hakikat ghaib, hakikatjiwa, hakikat kehidupan, ketentuan-ketentuan allah (sunatullah). Para
ulama sepakat bahwa alqur’an adalah sebagai hujjah (argumentasi) dalam segala tindakan,
artinya segala sikap dan prilaku manusia harus sejalan dan seirama dengan tuntunan al-qur’an.
A. Fungsi dan Tujuan turunnya al-Qur’an
1. Sebagai hudan atau petunjuk bagi kehidupan umat.(al-Baqarah (2):2)
2. Sebagai rahmat atau keberuntungan yang diberikann allah dalam bentuk kasih
sayangnya.(Luqman (31):2-3)
3. Sebagai furqon yaitu sebagai pembeda antar yang baik dan buruk, yang halam dan
haram.(al-Baqarah (2):185)
4. Sebagai mau’izhah atau pengajara yang akan mengajar dan membimbing umat
dalam kehidupan untu menndapatkan kebahagian dunia dann akhirat.( al-A’arof
(7):145)
5. Sebagai busyra’ yaitu berita gembira bagi orang yang telah berbuat baik kepada alla
dan sesame manusia.(al-Naml(27):1-2)
6. Sebagai “Tibyan” atau “Mubin” yang berarti penjelasan atau yang menjelaskan
terhadap segala sesuatu yang disampaikan allah (an-Nahl(16):89)
7. Sebagai mushaddiq atau pembenar terhadap kitab yang dating sebelumnya(taurat,
injil, zabur)(ali-Imron(3):3)

1
8. Sebagai nur atau cahaya yang akan menerangi kehidupan manusia dalam menepuh
jalan menuju keselamatan(al-Maidah(5):46)
9. Sebagai tafsil yaitu memberikan penjelasan secara inci sehingga dapat dilaksanakan
sesuai dengan yang dikehendaki allah.(Yusuf(12):111)
10. Sebagai syaifau al-shudur atau obat bagi rohani yang sakit.(al-Isra(17):82)

Tujuan diturunkannya al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang benar, al-Qur’an niscaya
harus memberikan suatu petunjuk hidup yang benar, mendasar dan pasti. Sehingga dapat
dijadikan sebagai pegangan yang kokoh dalam menghadapi hidup. Oleh karena itu tujuan
utama diturunkannya al-Qur’an tidak lain kecuali untuk memberikan petunjuk kepada
umat manusia ke jalan yang harus ditempuh demikebahagiaan hidup di dunia dan di
akhirat. Adapun petunjuk yang diberikan oleh al-Qur’an pada pokoknya ada tiga:
1. Petunjuk aqidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusiayang tersimpul
dalam keimanan akan keesaan Allah dan kepercayaanakan kepastian adanya hari
pembalasan.
2. Petunjuk mengenai akhlaq yang murni dengan jalan menerangkannorma-norma
keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusiadalam kehidupannya secara
individual dan kolektif.
3. Petunjuk mengenai syari’at dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum
yang harus diikuti oleh manusia dalamhubungannya dengan Tuhan dan sesamanya.

B. Keistimewaan al-qur’an
a. Kalam Allah (kalamullah)
Al-qur’an adalah kalam murni firman allah tanpa ada keraguan sedikit pun. Bukan
karya manusia dan tidak dapat diubah oleh manusia tidak diragukan pula bahwa kabar
berita dalam al-qur’an adalah benar dan sempurna (QS. Al-An’am:115),
Seluruh isinya bersumber dari Allah SWT diturunkan kemalaikat jibril disampaikan
kepada nabi Muhammmad dan disampaikan untuk umat islam. Sebagaimana firman
Allah SWT. (QS. al-Syuara: 192-195).
b. Kemudahan untuk mempelajari dan menghafalkan

2
Al-qur’anmerupakankitab yang telah dimudahkan oleh Allah SWT, mudah
dibaca, dipahami diamalkan tentunya bagi orang yang benar ingin mengamalkannya.
Karena allah tidak membebani manusia untuk kesusahan dan kesulitan dalam
mempelajari al-qur’an.
c. Kemukjizatan
Mujizat adalah melemahkan orang-orang yang tidak meyakini al-qur’an
bersumber dari allah, al-qur’an merupakan mukjizat Raasulullah SAW yang sangat
agung dan kekal sepanjang masa dan dijamin kebenarannya karena kitab yang
dimiliki para rosul sebelum beliau hanya berlaku semusim dan wajib diimani pada
masanya serta orang yang hidup pada masanya.
d. Abadi
Al-qur’an merupakan kitab yang abadi dan merupakan kitab penutup bagi risalah
terakhir. Oleh karena itu, allah bertanggung jawab untuk memeliharanya.
Sebagaimana firman Allah SWT: (QS. alHajar:9)
e. Mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia
Al-qur’an mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia, Dalam menjalankan
kehidupan kehidupan sehari-hari umat islam harus menyadari bahwa ada aspek-aspek
hukum yang mengatur kehidupan, yang perlu mereka taati dan mereka jalankan
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Hukum yang Terkandung dalam Al-Qur’an

Hukum-hukum ‫ عملية‬berdasarkan Al-Qur’an dibagi menjadi dua bagian:

1) ‫( أحكام العبادات‬hukum-hukum ibadah), seperti shalat, puasa, zakat, haji, nadzar, sumpah
dan ibadah-ibadah lain yang menyangkut hubungan manusia dengan tuhan.

2) ‫ام المعمالت‬WW‫( أحك‬hokum-hukum muamalah), seperti akad, masalah belanja, hukuman,


jinayat dan lain-lain selain ibadah, atau dapat diringkas, hokum muamalah ini
mengatur hubungan manusia dengan manusia, baik secara perorangan, kelompok,
bangsa atau jama’ah.

3
Dengan demikian, didalam istilah syara’, hukum-hukum selain ibadah disebut hukum
muamalah. Di dalam istilah sekarang, hukum-hukum muamalah itu bercabang sesuai
dengan yang berkait dengan hukum muamalah itu sendiri:

a) ‫ية‬WW‫وال الشخص‬WW‫ام األح‬WW‫أحك‬, yaitu hukum yang berhubungan dengan keluarga sejak
dibinanya. Yang dimaksud dengan hukum ini, mengatur hubungan suami isteri
dan keluarga, serta antara satu dengan yang lainnya. Di dalam al-Qur’an yang
membicarakan tentang hukum ini terdapat 70 ayat.
b) ‫ة‬WW‫ام المدني‬WW‫( أحك‬hukum perdata), yakni yang berhubungan dengan muamalah antar
individu, masyarakat dan kelompok, misalnya masalah jual beli, sewa menyewa,
penggadaian, penanggungan, koperasi, utang piutang, memenuhi janji dan
bertanggung jawab. Yang dimaksudkan disini ialah mengatur hubungan individu,
dan masyarakat dalam kaitannya dengan urusan kekayaan dan memelihara hak-
hak masing-masing. Di dalam al-Qur’an yang membicarakan tentang hukum ini
terdapat 70 ayat.
c.) ‫( أحكام الجنائية‬hukum pidana), yakni yang berkait dengan kejahatan yang dilakukan
mukallaf dan sangsi pidananya. Yang dimaksudkan dengan hukum ini ialah
memelihara ketenteraman hidup manusia dan harta kekayaan, kehormatan dan
hak kewajiban. Di samping itu, juga penentuan hak bagi korban tindak pidana
dengan pelakunya atau umat/masyarakat. Di dalam al-Qur’an yang membicarakan
tentang hukum ini terdapat 30 ayat.
d.) ‫ات‬WW‫ام المرافع‬WW‫( أحك‬hukum acara), yakni berhubungan dengan lembaga pengadilan,
masalah saksi dan sumpah. Yang dimaksud dengan hukum ini ialah tata aturan
tentang kesanggupan melaksanakan prinsip keadilan antar umat manusia. Di
dalam Al-Qur’an yang membicarakan tentang hukum ini terdapat 13 ayat.
e.) ‫( أحكام الدستورية‬hukum perundang-undangan), yaitu hukum yang berkaitan dengan
aturan undang-undang dan dasar-dasarnya. Yang dimaksudkan dengan hukum ini
ialah memberikan ketentuan-ketentuan bagi hakim dan terdakwa, serta penetapan
hak-hak pribadi dan hak masyarakat. Di dalam al-Qur’an yang membicarakan
tentang hukum ini terdapat 10 ayat.
f.) hukum ketatanegaraan yakni berhubungan dengan hubungan antar Negara-negara
Islam dan Negara-negara non Islam. Serta aturan pergaulan antara non Muslim di

4
dalam Negara Islam. Yang dimaksud dengan hukum ini ialah memberikan
batasan dan ketentuan hubungan Negara Islam dengan Negara non Islam. Baik
dalam keadaan perang atau damai, serta memberikan batasan pergaulan antara
umat Islam non Muslim yang berada di Negara Islam. Di dalam al-Qur’an yang
membicarakan tentang hukum ini terdapat 25 ayat.
g.) ‫( أحكام االقتصادية و المالية‬hukum ekonomi dan harta benda), yaitu yang berhubungan
dengan hak-hak fakir miskin yang meminta-minta, dan fakir miskin yang tidak
mendapat hak bagiannya dari orang kaya dan mengatur sumber-sumber
pendapatan dan pembelanjaannya. Yang dimaksud dengan hukum ini ialah
mengatur hubungan keuangan antara pihak kaya dan pihak miskin, atau antara
Negara dan individu. Di dalam al-Qur’an yang membicarakan tentang hukum ini
terdapat 10 ayat.

5
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah kami “sumber hukum islam “ adalah bahwa al-qur’an merupakan
petunjuk bagi semua umat manusia. al-Qur’an mengungkap pula hakikat ghaib, hakikatjiwa,
hakikat kehidupan, ketentuan-ketentuan allah (sunatullah). Para ulama sepakat bahwa
alqur’an adalah sebagai hujjah (argumentasi) dalam segala tindakan, artinya segala sikap dan
prilaku manusia harus sejalan dan seirama dengan tuntunan al-Qur’an.

B. Saran
Kajian tentang sumber hukum islam ini akan memberikan pengetahuan dan wawasan hal ini
sangat penting untuk para pendidik dapat memahami dan pada giliranya kelak terhadap
dinamika pendidikan itu sendiri. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa dengan
pengetahuan sumber hukum isla itu sendiri. Demikian makalah ini yang berjudul sumber
hukum islam kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangannya, karena itu kritikan
dan sara yang sifatnya membangun kami terima. Semoga makalah ini sangat berguna bagi
kita semua.

6
7

Anda mungkin juga menyukai