Kelompok 2 :
1. Heni Mustika Sari 21.02015.4898
2. Elyana Musarofah 21.02015.4881
3. Helda Rosita Yulianti 21.02015.4832
4. Sofiatul Munawaroh 21.02015.4847
5. Siti Nur Halizah 21.02015.4852
6. M.Irvan Kholid 21.02015.4867
7. Oney Wawan S 21.02015.4887
8. Hendra Budiono 21.02015.4870
9. Chusnul Chotimah 21.02015.4861
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan
judul "Pedoman Hidup Manusia (AL-QUR`AN)" tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Al-Quran secara bahasa adalah bacaan yang mencapai puncak kesempurnaan. Al-Qur`an
berarti bacaan yang maha sempurna dan maha mulia. Kitab suci yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW antara lain dinamai Al-Kitab dan Al-Qur’an (bacaan yang
sempurna).
Fungsi Al-Quran adalah petunjuk, semua kisah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan
sejarah umat-umat terdahulu merupakan realitas yang bersifat pasti dan tidak diragukan lagi
kebenarannya.
Para sahabat menyadari bahwa Al-Qur’an adalah seruan Allah SWT, mengikuti cara para
sahabat dalam memahami Al-Qur’an dan terus menggali makna dari firman Allah SWT ini
akan menghantarkan seseorang pada pemahaman tafsir yang benar.
Dengan demikian kita tidak butuh metode lagi yang beragam dan cenderung bertele-tele
dalam mengkaji Al-Qur’an. kesadaran bahwa Al-Qur’an memuat berbagai penjelasan tentang
berbagai persoalan, merangkum banyak kebenaran di dalamnya maka pada saat itu ia akan
menyadari betapa besarnya manfaat Al-Qur’an bagi kehidupan.
PEMBAHASAN
Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui malaikat jibril
secara berangsur-angsur. Turunnya Al-Qur’an bias disebut juga dengan Nuzulul Qur’an. Al-
Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam 17 Ramadhan tahun
610 M di Gua Hira dengan surat Al-alaq ayat 1-7. Pada saat itu pula Nabi Muhammad SAW
dinobatkan sebagai Rosulullah atau Utusan Allah SWT. Sedangkan ayat yang terakhir kali
diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah Surat Al-Maidah ayat 3, ayat tersebut diturunkan
pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun Hijriah di Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan
haji Wada (haji perpisahan).
Al-Qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan abadi sepanjang masa, yang berlaku bagi
semua umat manusia sampai akhir zaman, serta sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia
dalam menjalankan kehidupan di dunia agar tercapai kebahagiaan di akhirat.
Al-Qur’an sebagai kitab suci uang terakhir dan terjamin keasliannya. Al-Qur’an sebagai
kitab suci yang terakhir selalu dijaga kemurnian dan keasliannya oleh Allah SWT, sampai
akhir zaman.
Al-Qur’an memiliki isi kandungan yang paling lengkap dan sempurna. Al-Qur’an
mencakup segala aspek kehidupan manusia.
Al-Qur’an tidak dapat ditiru dan dimasuki oleh ide – ide manusia yang ingin
menyimpangkannya.
Al-Qur’an isinya sesuai dengan perkembangan zaman, berlaku sepanjang masa dan
berlaku untuk seluruh umat manusia.
Membaca dan mempelajari isi Al-Qur’an adalah ibadah.
Bagi umat nabi Muhammad SAW wajib mengimani Al-Qur’an, dan meyakini bahwa
kitab suci Al-qur’an turun disisi Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dengan ayat-
ayat yang ada didalamnya :
َٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ قَ ْد َج ۤا َء ْت ُك ْم َّموْ ِعظَةٌ ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َو ِشفَ ۤا ٌء لِّ َما فِى الصُّ ُدوْ ۙ ِر َوهُدًى َّو َرحْ َمةٌ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِ ْين
Artinya : Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu,
penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang
beriman. (QS Yunus : 57)
• Al-Qur’an adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW yang membacanya merupakan suatu ibadah.
• Hadits atau biasa juga disebut Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan yang
berhubungan dengan nabi Muhammad SAW.
Dalam kapasitasnya sebagai pedoman hidup umat Islam antara Al-Qur’an dan hadits tidak
dapat dipisahkan karena Al-Qur’an adalah sumber utama dijelaskan oleh hadits , sehingga hadits
disebut sebagai bayyan terhadap Al-Qur’an.
Menghilangkan kegelisahan batin, bahkan penyakit jiwa yang erat kaitannya dengan
penyakit jasmani.
Meningkatkan kewaspadaan diri untuk selalu menjalankan segala perintahnya dan
menjauhi larangannya.
Meningkatkan kesadaran bahwa apa yang diperbuat di atas dunia ini akan dipertanggung
jawabkan di akhirat kelak.
Menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Beruaha untuk selalu menghormati, memuliakan dan menjunjung tinggi kitab suci Al-
Qur’an.
Senantiasa membaca Al-Qur’an dalam segala kesempatan.
Berusaha untuk memahami arti dan isi kandungannya.
Berusaha untuk mengamalkan isi kandungan di dalam kehidupan sehari – hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kita perlu mengetahui atau memahami bahwa sesungguhnya manusia itu adalah makhluk
yang lemah. Didalam kandungan Al-Qur’an mengajarkan kita agar berprilaku dengan akhlak
karimah, seperti : kesabaran, murah hati dan lain – lain. Kita sebagai umat islam wajib
memahami dan mempelajari dengan baik supaya kita tidak terjerumus kepada hal yang dilarang
oleh Allah SWT. Al-Qur’an itu kitab terbaik yang dimana Al-Qur’an diturunkan melalui
perantara malaikat Jibril sebagai Mukjizat Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan sebagai
petunjuk dan pedoman kehidupan umat Islam. Semua kisah yang ada dalam Al-Qur’an yang
berkaitan dengan sejarah umat – umat terdahulu merupakan realitas yang bersifat pasti dan tidak
diragukan lagi kebenarannya.
3.2 SARAN
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan Kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayahnya yang telah memberikan kesempatan untuk kami bisa menyelesaikan makalah ini, dan
dengan kekurangan – kekurangan yang ada pada penulisan makalah ini kami mengharap saran
dan kritik untuk menuju kepada arah yang lebih baik. Penulis menyarankan kepada para pembaca
agar lebih baik memahami tentang Al-Qur’an dengan lebih dalam lagi, supaya agar kita selaku
umat islam bisa memahaminya dengan lebih baik lagi. Mudah – mudahan Allah SWT meridhoi
apa yang kita kerjakan. Amin....
Buku Devi Mariatul Qiptiah, M.Pd.I, Alfarobi, Mukhtar Syafaat (Internet, Oktober 2020)
Penerbit, Percetakan Mandiri Yogyakarta
Miftah faridl.1995. pokok-pokok ajaran agama islam. Bandung; Penerbit Pustaka Muhammad
Nur.1987. Muftarul
Hadis.Surabaya; Pt Bina Ilmu. Syed Mahmudunnsasir.1994. islam, konspensi dan sejarah nya.