Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ULUMUL QUR’AN
PENGERTIAN DAN NAMA – NAMA AL-QUR'AN

0LEH :

SANTIKA ALISA (2110402086)

BORI SEFTIAWAN ( 2110402089 )

YUDA ADES PUTRA (2110402091)

DOSEN PEMBIMBING :

Drs. MARTUNUS RAHIM, M.Ag

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI EKONOMI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) KERINCI 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengertian Dan Nama-Nama Alqur'an"
dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ulumul Qur'an. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru Mata Pelajaran ulumul qur'an.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Kerinci,30 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

a. Latar belakang

b. Rumusan masalah

c. Manfaat pembahasan

BAB II : PEMBAHASAN

a. Pengertian alqur'an

b. Nama – Nama Alqur’an dan arti

BAB III : PENUTUP

Simpulan

Dafar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap muslim.
Al-Qur’an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan
Tuhan, tapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya serta manusia dengan
alam sekitarnya. Untuk memahami ajaran Islam secara sempurna (kaffah), diperlukan
pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari secara sungguh-sungguh dan konsisten.

Dapat diketahui, Al-Quran suatu bahasa yang kaya kosakata dan makna. Al-Qur’an
berbahasa Arab, tidak berarti semua orang Arab atau orang yang mahir dalam bahasa Arab,
dapat memahami Al-Qur’an secara rinci. Bahkan, para sahabat mengalami kesulitan untuk
memahami kandungan Al-Qur’an, kalau hanya mendengarkan dari Rasulullah SAW. Untuk
memahami Al-Qur’an tidak cukup dengan kemampuan dan menguasai bahasa Arab saja,
tetapi lebih dari itu harus menguasai ilmu penunjang (ilmu alat). Hasbi Ash-Shiddieqi
menyatakan untuk dapat memahami Al-Qur’an dengan sempurna, bahkan untuk
menerjemahkannya sekalipun, diperlukan sejumlah ilmu pengetahuan, yang disebut ‘ulum
Al-Qur’an.[1]

B.Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Al-Qur'an.


2. Apasaja nama lain dari Al-Quran dan artinya.

C. Manfaat pembahasan

1. Agar mahasiswa mampu menjelaskan yang dimaksud dengan Al-Quran.


2. Agar mahasiswa mengetahui nama lain dari Al-Qur'an dan artinya, serta ayat yang
menjelaskannya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Al-Qur'ann

Al-Qur’an ialah kalam Allah Swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan
(diwahyukan) kepada Nabi Muhammad Saw. Ayat-ayatnya diturunkan secara berangsur-
angsur selama kurang lebih 23 tahun, atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22 hari, yakni sejak
beliau diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun hingga masa wafat beliau pada usia 63
tahun. Selama itu Al-Qur’an turun memberikan petunjuk, mengomentari peristiwa, dan
menjawab berbagai kasus pada waktu itu.[2] Umat Islam meyakini bahwa Al-Qur’an
merupakan puncak dan penutup wahyu Allah.

Menurut Ali Ash-Shabuni Al-Qur’an adalah firman Allah yang tiada tandingannya,
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul,
dengan perantaraan Malaikat Jibril. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang
kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir,
serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-
Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas.

Sedangkan ditinjau turunnya Al-Qur'an, Sebagian Ulama menentukan definisi


berdasarkan lokasi tempat turunnya ayat atau surat. Sebagian Ulama menentukan definisi
berdasarkan orang- orang atau golongan yang yang menjadi sasaran (khitab) ayat atau
surat. Sebagian Ulama lain menentukan definisi berdasarkan masa turunnya suatu surat atau
ayat, sehingga mereka mendefinisikan: Makiyah ialah suatu surat atau ayat yang diturukan
sebelum Nabi SAW melakukan hijrah ke Madinah meskipun turunya di luar daerah Mekah,
dan Madaniyah ialah suatu surat atau ayat yang turunnya setelah Nabi melakukan hijrah
meskipun turun di luar Madinah. Dari beberapa definisi di atas, definisi yang ketiga yang
lebih populer dikalangan Ulama merupakan definisi yang paling tepat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Al-Quran adalah kalamulloh (firman
Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara mutawatir. pertamakali
diturunkan surat Al Alaq dan terakir diturunkan surat Al Maidah kemudian dikumpulkan
dalam mushaf-mushof yang diawali surat Al fatiha, diakiri surat An-nas dan membaca
merupakan ibadah.
B. -nama Al-Qur’an dan Arti

Sesuai dengan keanekaragaman Al-Qur’an yang menyentuh segala macam sisi-


sisi kehidupan manusia. Berikut adalah nama –nama lain Al
Qur’an yang diturunkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW[4]:

1) Al-Kitab (buku) Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)

2) Al-Furqan (pembeda benar salah) Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-
Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)

3) Adz-Dzikr (pemberi peringatan) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-


Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)

4) Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu


pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada
dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

5) Asy-Syifa' (obat/penyembuh) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran


dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

6) Al-Hukm (peraturan/hukum) Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu


sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa
nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung
dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)

7) Al-Hikmah (kebijaksanaan) Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu.


Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan
kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat
Allah). (QS. Al Israa' [17]:39)

8) Al-Huda (petunjuk) Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami
beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan
pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al
Jin [72]:13)

9) At-Tanzil (yang diturunkan) Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh
Tuhan semesta alam, (QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)

10) Ar-Rahmat (karunia) Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
11) Ar-Ruh (ruh) Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah
Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula
mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami
tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan
sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy
Syuura [42]:52)

12) Al-Bayan (penerang) (Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)

13) Al-Kalam (ucapan/firman) Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah,
kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka
kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)

14) Al-Busyra (kabar gembira) Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari
Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan
menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)". (QS. An Nahl [16]:102)

15) An-Nur (cahaya) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya
yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174)

16) Al-Basha'ir (pedoman) Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)

17) Al-Balagh (penyampaian/kabar) (Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia,
dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil
pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)

18) Al-Qaul (perkataan/ucapan) Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut


perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash
[28]:51)
BAB III

PENUTUP

G. Kesimpulan

a. Al-Qur'an ditinjau dari segi etimologi adalah "bacaan", dalam tata bahasa Arab disebut
masdar atau pokok kata yang berarti bacaan, namun kata tersebut diartikan lebih dekat
pada sesuatu yang dikerjakan (isim maf'ul) sehingga artinya menjadi yang
dibaca. Sedangkan ditinjau dari segi terminologi,
terdapat pandangan dari beberapa ulama, Menurut quraish shihab Al-Qur’an
biasa didefinisikan sebagai “firman-firman Allah yang di sampaikan oleh malikat jibril As.
kepada Nabi Muhammad Saw. Dan diterima oleh umat secara mutawatir.

b. Nama nama Al-Quran; Al-Kitab, Al-Furqan, Adz-Dzikr, Al-Mau'idhah, Asy-Syifa', Al-Hukm


Al-Hikmah, Al-Huda, At-Tanzil, Ar-Rahmat, r-Ruh, Al-Bayan, Al-Kalam, Al-Busyra, An-Nur,
Al-Basha'ir, Al-Balagh, Al-Qaul.

c. Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat Islam mengandung implikasi kependidikan yang
mampu membimbing dan mengarahkan manusia kearah yang lebih bernilai menjadi seorang
muslim yang sejati setelah melalui proses tahap demi tahap. Al-Qur’an banyak mengandung
nilai di mana proses pendidikan Islam berlangsung dan dikembangkan secara konsisten untuk
mencapai suatu tujuan. Sejalan dengan pemikiran ilmiah dan filosofis dari pemikir-pemikir
pedagogis muslim maka sistem nilai itu ke mudian dijadikan dasar bangunan (struktur)
pendidikan Islam yang fleksibel menurut kebutuhan dan ke majuan masyarakat dari waktu
ke waktu
DAFTAR PUSTAKA

http://komandobisnis.blogspot.com/2016/04/studi-al-quran-pengertian-al-quran-nama.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai