Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Pengantar Studi Al-Qur’an Dan Hadist

tentang

“Al-Qur’an’’

Disusun oleh kelompok 1:

Ade Rizki Izzaty 2314070047

Ronal Agustion 2314070066

Hidayatul Multahsya 2313070069

Zahra Azura 2314070071

Dosen Pengampu :

Ilfa Hendri, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) B

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN IMAM BONJOL PADANG

2023M/1445H
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh Dengan menyebut nama Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis ucapkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya,yang
telah melimpahkan Rahmat hidayah dan karunia nya kepada kita semua. Salawat beserta salam kita
kirimkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah kepada
zaman yang penuh ilmu pengetahuan yang seperti kita rasakan pada saat ini.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Ilfa Hendri, M. Ag selaku dosen
Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadis yang telah membimbing penulis dalam mata kuliah ini. Makalah
yang penulis buat berjudul “Al-Qur’an”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengantar Studi Al-Qur’an dan
Hadis semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
dan berguna bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis buat ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna
menghasilkan makalah ini lebih baik. Penulis berharap makalah yang penulis susun bisa memberikan
manfaat bagi kita semua, Aamiin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Padang, Februari 2024

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB 1 ................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .............................................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................2
C. Tujuan ....................................................................................................................2
BAB II ...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN ................................................................................................................3
A. Definisi Al-Qur’an .................................................................................................3
B. Nama-nama lain dari al-Quran ...............................................................................4
C. Kedudukan dan Fungsi Al-Qur’an .......................................................................10
BAB III ............................................................................................................................14
PENUTUP .......................................................................................................................14
A. Kesimpulan ...........................................................................................................14
B. Saran ....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................15

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur'an adalah kalamullah atau firman Allah yang diturunkan kepada
Rasulullah SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril yang turun secara bertahap
dalam bentuk ayat dan surah. Surah demi surah sepanjang periode kenabian
Rasulullah SAW selama 23 tahun, 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah
yang dimulai dengan surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat an- Nas. Al-Qur'an
tersebut terdiri dari 114 surat.1

Tiada bacaan semacam Al-Quran yang dibaca oleh ratusan juta orang yang
tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat menulis dengan aksaranya. Bahkan
dihafal huruf demi huruf oleh orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Tiada bacaan
melebihi Al-Quran dalam perhatian yang diperolehnya, bukan saja sejarahnya
secara umum, tetapi ayat demi ayat, baik dari segi masa, musim, maupun saat
turunnya, sampai kepada sebab-sebab serta waktu-waktu turunnya.

Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi
dan pemilihan kosakatanya, tetapi juga kandungannya yang tersurat, tersirat bahkan
sampai kepada kesan yang ditimbulkannya. Semua dituangkan dalam jutaan jilid
buku, generasi demi generasi. Kemudian apa yang dituang- kan dari sumber yang
tak pernah kering itu, berbeda-beda sesuai dengan perbedaan kemampuan dan
kecenderungan mereka, namun semua mengandung kebenaran. Al-Quran layaknya
sebuah permata yang memancarkan cahaya yang berbeda-beda sesuai dengan sudut
pandang masing-masing. Tiada bacaan seperti Al-Quran yang diatur tatacara
membacanya, mana yang dipendekkan, dipanjangkan, dipertebal atau diperhalus
ucapannya, di mana tempat yang terlarang,2

1 Hasymi Dt.R. Panjang, Pembelajaran Qur’an Hadist ( Padang: Hayfa Press, 2012) hal. 5.

2 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an (Bandung: Mizan Pustaka, 2007) hal.5.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari Al-Qur’an?


2. Apa saja nama-nama lain dari Al-Qur’an?
3. Bagaimana kedudukan dan fungsi Al-Qur’an?

C. Tujuan
1.mengetahui apa yang dimaksud dengan Al-Qur’an
2 mengetahui apa saja nama -nama Al-Qur’an
3 memahami bagaimana kedudukan dan fungsi Al-Qur’an

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Al-Qur’an
Berikut definisi Al-Qur’an Secara Bahasa dan istilah;3

a. Bahasa atau etimologi;

Asal kata al-Qur’an dan maknanya dalam bahasa Arab َ ‫ قَ َرَا‬memiliki arti
mengumpulkan dan menghimpun.َََ‫ قَ َرا‬berarti merangkaiََhuruf-huruf dan kaa-
kata satu dengan lainnya dalam satu ungkapan kata yang teratur. al-Quran
asalanya sama dengan qira'ah yaitu akar kata (masdar-infinittif) dari ََ ‫ قَ َرا‬- َ ‫قرأة‬
َ
- ‫ َوقُ ْرآنَا‬Allah Swt menjelaskan dalam QS.al-Qiyamah (75) : 17-18.

٨( ٨١) ‫فَإذَا قَ َرأْنَ ٰـهُ فَٱتب ْع قُ ْر َءانَهُۥ‬ (١٧) ُ‫علَ ْينَا َج ْمعَهُۥ َوقُ ْر َءانَهۥ‬
َ ‫إن‬

Artinya: sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di


dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai
membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu

b. Istilah/ Ulama;

Menurut istilah, Al-Quran adalah kalam Allah SWT. yang diturunkan


kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai mukjizat, disampaikan dengan jalan
mutawatir dengan perantara Malaikat Jibril dan bagi yang membaca Al-Quran
dinilai ibadah kepada Allah SWT. Al-Quran ditulis dalam mushhaf maka
menurut ahli ushul fiqh, Al- Quran merupakan nama bagi semua surat dan ayat
yang terdapat di dalam mushhaf. Jadi, Al-Quran murni wahyu dari Allah
SWT., bukan dari hawa nafsu perkataan Nabi Muhammad SAW. Al-Quran
memuat berbagai tuntunan kehidupan manusia di dunia dan menjadi petunjuk
bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Al-Quran mengandung rahmat
dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman yang dapat mengeluarkannya

3 Johari Jamal, Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadis (Padang:UIN IB Padang,2022) hal.89.

3
dari kegelapan menuju jalan yang penuh hidayah dan terang benderang (min
al-dhalumat ila an-nur).4

Definisi lainnya yaitu ;

1) Menurut Subhi Saleh dalam buku Pengantar Umul Quran oleh mahfuz
Zuhdi, (1980:2), menyebutkan: "Al-Quran adalah firman Allah
(kalamullah) yang bersifat atau berfungsi sebagai mukjizat yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

2) Ali Syais Ashabni: "Al-Qur'an adalah firman Allah Swt. Yang diturunkan
berisi mukjizat kepenutup para nabi dan rasul, dengan perantara malaikat
Jibril as, yang ditulis dalaın mushaf dan diperintahkan membacanya, yang
diawali dengan surat al-Fatihah dan di akhiri dengan surat an-Nas

3) T.M Hasbi Ash Shiddieqy dalam bukunya "Tafsir al-Bayan", menyatakan


al-Quran adalah wahyu yang diterima oleh malaikat Jibril dari Allah Swt.
Yang tidak dapat ditandingi oleh siapapun, yang diturunkan secara
berangsur-angsur lafal dan maknanya dinukilkan dari Nabi Muhammad
Saw,

B. Nama-nama lain dari al-Quran


Allah menamakan Al-Qur'an dengan banyak nama, diantaranya:

a) Al-Quran; QS. al-Isra' [17]: 9

َ ‫إ ِ َّن َٰه َ ذ َا ال ْ ق ُ ْر آ َن ي َ ْه ِد ي لِ ل َّ ت ِ ي ِه‬


‫ي أ َق ْ َو مُ َو ي ُ ب َ شِ ُر ال ْ ُم ْؤ ِم ن ِ ي َن‬
‫ت أ َ َّن ل َ ُه ْم أ َ ْج ر ا كَ ب ِ ير ا‬
ِ ‫ص ا لِ َح ا‬ َّ ‫ا ل َّ ِذ ي َن ي َ عْ َم ل ُو َن ال‬
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yung lebih
Lurus den memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang

4 Ahmad Suganda, Studi Qur’an dan Hadis ( Bandung: Pustaka Setia, 2018) hal. 2.

4
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar (QS al-
Isra' [17]: 9).

b) Al-kitab atau kitabullah; Merupakan sinonim dari kata Al-Quran.


Sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah [2]: 2

‫ْب ف ِ ي هِ ه ُ د ى لِ لْ ُم ت َّقِ ي َن‬ َ ِ‫ذَٰ َ ل‬


ُ ‫ك ال ْ ِك ت َا‬
َ ‫ب َل َر ي‬
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]: 2)

c) Al-Furqan artinya pembeda; Yakni membedakan antara yang hak dan batil yang
mana telah di jelaskan dalam QS. al-Furqan [25]: 1

‫ك ال َّ ِذ ي ن ََّز َل الْ ف ُ ْر ق َ ا َن عَ ل َ َٰى عَ ب ْ ِد هِ لِ ي َ كُ و َن لِ ل ْ ع َ ا ل َ ِم ي َن‬ َ َ ‫ت َب‬


َ ‫ار‬
‫ن َ ِذ ير ا‬
Maha suci Allah yang telah menurunkan al-furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-
Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (QS. al-furqan
[25]:1)

d) Kalam

‫ك ف َ أ َ ِج ْر ه ُ َح ت َّ َٰى ي َ سْ َم َع‬
َ ‫ار‬ َ ‫َو إ ِ ْن أ َ َح د ِم َن ال ْ ُم شْ ِر ِك ي َن ا سْ ت َ َج‬
َ ِ‫كَ ََل مَ ّللاَّ ِ ث ُمَّ أ َب ْ لِ غْ ه ُ َم أ ْ َم ن َ ه ُ ذَٰ َ ل‬
‫ك ب ِ أ َن َّ هُ ْم ق َ ْو م َل ي َ عْ ل َ ُم و َن‬
“Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar
firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya.
Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.”

Nama-nama lain Al-Qur'an menurut sebagian ulama sangat banyak.


Al-Zarkasyî dalam al-Burhân, mengemukakan nama-nama dari Al-Qur'an

5
tersebut, yang diambil dari al-Qâdhî Abu al-Ma'ali 'Azîzî bin 'Abd al-Malik.
Tiap nama didukung dengan ayat dari Al-Qur'an:5

Nama-nama lain Al-Qur’an;

No Nama Redaksi Ayat Surah


1 Mau’izhah ‫ج ا ءَ ت ْ ك ُ ْم َم ْو ِع ظ َ ة ِم ْن َر ب ِ ك ُ ْم‬
َ ْ‫قَد‬ Yunus (12):57

ُ ‫َو َٰه َ ذ َ ا ِذ ْك ر ُم ب َ ا َر ك أ َن ْ َز ل ْ ن َا ه‬
Al-Anbiya
2 Dzikra
(21):50

‫َو أ َن ْ َز ل ْ ن َا إ ِ ل َ ي ْ ك ُ ْم ن ُ ور ا ُم ب ِ ين ا‬
An-Nisa
3 Nur
(4):174

4 Huda ‫ه ُد ى َو َر ْح َم ة لِ ل ْ ُم ْح ِس ن ِ ي َن‬ Luqman (31):3

َ ِ‫ض ِل ّللاَّ ِ َو ب ِ َر ْح َم ت ِ هِ ف َ ب ِ ذَٰ َ ل‬


‫ك‬ ْ َ ‫ق ُ ْل ب ِ ف‬
5 Rahmah Yunus (12):58
‫ح وا‬ُ ‫ف َ ل ْ ي َ ف ْ َر‬

‫َو ن ُ ن َِز ُل ِم َن ال ْ ق ُ ْر آ ِن َم ا ه َُو ِش ف َ اء‬


Al-isra’(17):
6 Al-Syifa
82

7 Karim ٌ‫إِنَّهٌُ لَقُ ْرآ منٌ َك رِيم‬ Al-Waqiyah


(56): 77

'Aliyy ٌ‫ابٌ لَ َد يْ نَاٌ لَعَ لِ ي‬


ِ َ‫أُمٌ ا لْكِ ت‬
ِ ٌ‫َو إِنَّهٌُ ِف‬
Al-Zukhuf
8
ٌ‫َح كِ يمم‬ (43): 4

ٌ‫ٌ ِح ْك َم ةمٌ ََب لِغَةم‬


Hikmat Al-qamar
9
(54): 5

10 Hakim ٌ‫ابٌ ا ْْلَكِ ي ِم‬


ِ َ‫تٌ ا لْكِ ت‬
ُ ‫آَي‬ َ ‫ال رٌٌٌ تِل‬
َ ٌ‫ْك‬
Yunus
(12): 1-2

5 Amroeni Drajat, Ulumul Qur’an (Depok: Kencana, 2017). Hal.29.

6
‫مُ صَ دِ قًاٌ لِ َم اٌ بَ ْيٌَ يَ َد يْهٌِ مِ َنٌ ا لْكِ تَ ِ‬
‫ابٌ‬ ‫‪Al-Maidah‬‬
‫‪11‬‬ ‫‪Muhaiminân‬‬
‫ۖ َو مُ َه يْ ِم نًاٌ عَ لَيْ هٌِ‬ ‫‪(5): 48‬‬

‫‪12‬‬ ‫‪Mubarak‬‬ ‫كِ تَ م‬


‫ابٌ أَنْ َزلْنَاهٌُ إِلَيْ َ‬
‫كٌ مُ بَارَكمٌ‬ ‫‪Shad (38) :29‬‬

‫‪13‬‬ ‫‪Habi‬‬ ‫اّللٌِ ََجِ يعً اٌ‬


‫ص ُم واٌ ِِبَبْ ِلٌ َّ‬
‫وا عْ تَ ِ‬
‫َ‬
‫‪Ali imran (3):‬‬
‫‪103‬‬

‫‪Al-Shirathi‬‬
‫ص راطِ يٌ م ِ‬
‫ِ‬
‫َوأَنٌَّ ََٰه َذ اٌ َ‬
‫‪Al- An’am (6):‬‬
‫‪14‬‬ ‫‪Al-‬‬ ‫يم اٌ‬
‫س تَق ً‬
‫ُ ْ‬ ‫‪153‬‬
‫‪Mustaqim‬‬

‫‪15‬‬ ‫‪Al-Qayyima‬‬ ‫َولٌَْ ََيْ عَ لٌْ لَهٌُ عِ َو ًج اٌ قَ يِ ًم اٌ‬ ‫‪Al-Kahfi‬‬


‫‪(18) :1-2‬‬

‫إِنَّهٌُ لَقَ ْولمٌ فَ ْ‬


‫ص لمٌ‬ ‫‪Al-Tariq‬‬
‫‪16‬‬ ‫‪Fashl‬‬
‫‪(86) :13‬‬

‫‪17‬‬
‫’‪Naba‬‬
‫س اءَلُو َنٌ عَ ِنٌ النَّبَإٌِ ا لْعَ ظِ ي ِمٌ‬
‫عَ مٌَّ يَ تَ َ‬
‫‪An-‬‬
‫‪‘Azhim‬‬ ‫‪Naba’(78) :1-2‬‬

‫َح س نٌ ا ْْل دِ ِ‬
‫يثٌ‬ ‫َّ‬
‫اّللٌُ نَ َّزلٌَ أ ْ َ َ َ‬
‫‪Ahsan Al-‬‬ ‫‪Al-Zumar‬‬
‫‪18‬‬
‫‪Hadits‬‬ ‫‪(39) :23‬‬

‫يٌ‬ ‫بٌ ا لْعَ ا ل ِ‬


‫َم َ‬ ‫َو إِنَّهٌُ لَتَ نْ زِيلٌ َر ِ‬ ‫‪Al-Syu’ara‬‬
‫‪19‬‬ ‫‪Tanzil‬‬ ‫ُ‬ ‫‪(26) :192‬‬

‫‪20‬‬ ‫‪Ruh‬‬ ‫وح اٌ مِ ْنٌ أَمْ رِ َنٌ‬ ‫َو َح يْ نَاٌ إِلَيْ َ‬


‫كٌ رُ ً‬ ‫َو َك ََٰذ لِ َ‬
‫كٌ أ ْ‬
‫‪Al-Syu’ara‬‬
‫‪(26) :52‬‬

‫‪Al-‬‬
‫‪21‬‬ ‫‪Wahy‬‬ ‫إِ ََّّنَاٌ أُنْ ِذ ُر ُك ْمٌ َِب ل َْو ْح يٌِ‬ ‫‪Anbiya’(21):‬‬
‫‪45‬‬

‫ْم ثَ ِانٌ‬ ‫ِ‬


‫اكٌ َس بْ عً اٌ م َنٌ ا ل َ‬
‫َو لَقَ ْدٌ آتَ يْ نَ َ‬ ‫‪Al-Hijr (15):‬‬
‫‪22‬‬ ‫‪Al-Matsania‬‬
‫‪87‬‬

‫‪23‬‬ ‫‪‘Arabiyyan‬‬ ‫قُ ْرآ ًنٌ عَ َربِيًّاٌ‬ ‫‪Al-Zumar‬‬


‫‪(39): 28‬‬

‫‪7‬‬
‫‪24‬‬ ‫‪Qaulan‬‬ ‫َو لَقَ ْدٌ َو صَّ لْنَاٌ ََلُمٌُ ا لْقَ ْولٌَ‬ ‫‪Al-Qashshash‬‬
‫‪(28) :51‬‬

‫‪25‬‬ ‫‪Basha’ir‬‬ ‫ََٰه َذ اٌ بَصَ ائِ ُرٌ لِل ن ِ‬


‫َّاسٌ‬ ‫‪Al- Jatsiyah‬‬
‫‪(45): 20‬‬

‫يم اٌ‬ ‫ش رٌِ ا لْم نَافِقِ يٌ ِِبَنٌَّ ََل مٌ عَ َذ ِ‬


‫ب ِ‬ ‫‪Al-Nisa’ (4):‬‬
‫‪26‬‬ ‫‪Bayan‬‬ ‫اَبٌ أَل ً‬
‫ً‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫‪138‬‬

‫َه َواءَ هُ ْمٌ بَ عْ َد مَ اٌ َج اءَ َكٌ‬ ‫َو لَئِ ِنٌ اتَّ بَ عْ َ‬


‫تٌ أ ْ‬ ‫‪Al- Ra’d (13):‬‬
‫‪27‬‬ ‫‪‘Ilm‬‬
‫مِ َنٌ ا لْعِ لْ ِمٌ‬ ‫‪37‬‬

‫إِ نٌَّ ََٰه َذ اٌ ََلُ َوٌ ا لْقَ صَ ُ‬


‫‪Ali ‘imran‬‬
‫‪28‬‬ ‫‪Haqq‬‬ ‫صٌ ا ْْلَقٌ‬
‫‪(3):62‬‬

‫‪29‬‬ ‫‪Hadiy‬‬ ‫إِ نٌَّ ََٰه َذ اٌ ا لْقُ ْرآ َنٌ يَ ْه دِ يٌ‬ ‫‪Al-Isra’(17): 9‬‬

‫‪30‬‬ ‫‪‘Ajaban‬‬ ‫ج بًاٌ‬


‫قُ ْرآ ًنٌ عَ َ‬ ‫‪Al-Jin (72): 1‬‬

‫يٌ‬ ‫و إِنَّهٌُ لَتَ ذْكِ رةمٌ لِل ِ‬ ‫‪Al-Haqqah‬‬


‫‪31‬‬ ‫‪Tadzkirah‬‬ ‫ْم تَّق َ‬
‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫‪(69) : 48‬‬

‫‪32‬‬
‫‪Al- Urwah‬‬
‫كٌ َِب لْعُ ْر َو ةٌِ ا ل ُْوثْ قَ َٰىٌ‬
‫س َ‬
‫اس تَ ْم َ‬
‫ِ‬
‫فَ قَ دٌ ْ‬
‫‪Luqman (31):‬‬
‫‪Al- Wutsqa‬‬ ‫‪22‬‬

‫كِ تَاَبٌ م تَشَ ِ‬


‫اِبًاٌ‬ ‫‪Al-Zumar‬‬
‫‪33‬‬ ‫‪Mutasyabiha‬‬ ‫ً ُ‬ ‫‪(39): 23‬‬

‫ٌ َوا لَّ ِذ يٌ َج اءٌَ َِب لصِ ْد ِقٌ َوصَ دَّ َقٌ بِهٌِ‬ ‫‪Al-Zumar‬‬
‫‪34‬‬ ‫‪Shidq‬‬
‫ْم تَّ قُ و َنٌ‬ ‫أُولََٰ ئِ َ‬
‫كٌ هُ مٌُ ا ل ُ‬
‫‪(39): 33‬‬

‫كٌ ِ‬ ‫تٌ َك لِ َم ُ‬
‫تٌ رَبِ َ‬ ‫َو ََتَّ ْ‬
‫‪Al-An’am (6):‬‬
‫‪35‬‬ ‫‪‘Adla‬‬ ‫ص ْد قًاٌ َوعَ ْد ًلٌ‬
‫‪115‬‬

‫ََسِ عْ نَاٌ م نَادِ َيٌ ي نَادِ يٌ لِ ْْلِ ميَ ِ‬


‫انٌ‬ ‫‪Ali ‘imran (3):‬‬
‫‪36‬‬ ‫‪Iman‬‬ ‫ُ ً ُ‬ ‫‪193‬‬

‫‪37‬‬ ‫‪Amr‬‬ ‫اّللٌِ‬ ‫ذََٰ لِ َ‬


‫كٌ أَمْ ُرٌ َّ‬ ‫‪Al-Thalaq‬‬
‫‪(65): 5‬‬

‫‪8‬‬
‫‪38‬‬ ‫‪Busyra‬‬ ‫ش َر َٰىٌ‬
‫َو هُ ًد ىٌ َوبُ ْ‬
‫‪An Nahl (16):‬‬
‫‪102‬‬

‫‪39‬‬ ‫‪Majid‬‬ ‫بَلٌْ هُ َوٌ قُ ْرآ منٌ ََمِ ي مدٌ‬ ‫‪Al-Buruj (85):‬‬
‫‪21‬‬

‫‪Al-‬‬
‫‪40‬‬ ‫‪Zabur‬‬ ‫َو لَقَ ْدٌ َك تَ بْ نَاٌ ِفٌ َّ‬
‫الزبُورٌِ‬ ‫‪Anbiya’(21):‬‬
‫‪105‬‬

‫‪41‬‬ ‫‪Mubin‬‬ ‫ْم بِ ِ‬


‫يٌ‬ ‫تٌ ا لْكِ تَ ِ‬
‫ابٌ ا ل ُ‬ ‫آَي ُ‬ ‫ال رٌٌٌ تِل َ‬
‫ْكٌ َ‬
‫‪Yusuf (12): 1-‬‬
‫‪2‬‬

‫ضٌ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬


‫يراٌ فَأَعْ َر َ‬
‫بَش ريًاٌ َو نَذ ً‬
‫‪Basyira wa‬‬ ‫‪Fushshilat‬‬
‫‪42‬‬
‫‪Nadzira‬‬ ‫‪(41): 4‬‬

‫َو إِنَّهٌُ لَكِ تَ م‬


‫ابٌ عَ زِ م‬
‫يزٌ‬ ‫‪Fushshilat‬‬
‫‪43‬‬ ‫‪‘Aziz‬‬
‫‪(41): 41‬‬

‫‪44‬‬ ‫‪Balagha‬‬ ‫ََٰه َذ اٌ بَ ََل غمٌ لِل ن ِ‬


‫َّاسٌ‬ ‫‪Ibrahim (14):‬‬
‫‪52‬‬

‫‪45‬‬ ‫‪Qashashan‬‬ ‫س َنٌ ا لْقَ صَ ِ‬


‫صٌ‬ ‫َح َ‬
‫أْ‬ ‫‪Yusuf (12): 3‬‬

‫ِفٌ صُ ُ‬
‫‪‘Abasa (80):‬‬
‫‪46‬‬ ‫‪Shuhuf‬‬ ‫َّرةٌ‬
‫ح فٌ مُ َك َّرمَ ةٌ مَ ْرفُوعَ ةٌ مُ طَه َ‬ ‫‪13-14‬‬

‫ِفٌ صُ ُ‬
‫‪‘Abasa (80):‬‬
‫‪47‬‬ ‫‪Mukariamah‬‬ ‫َّرةٌ‬
‫ح فٌ مُ كَ َّرمَ ةٌ مَ ْرفُوعَ ةٌ مُ طَه َ‬ ‫‪13-14‬‬

‫ِفٌ صُ ُ‬
‫‪‘Abasa (80):‬‬
‫‪48‬‬ ‫‪Marfu’ah‬‬ ‫َّرةٌ‬
‫ح فٌ مُ كَ َّرمَ ةٌ مَ ْرفُوعَ ةٌ مُ طَه َ‬ ‫‪13-14‬‬

‫‪49‬‬ ‫‪Muthahharah‬‬ ‫ح فٌ ِفٌ‬


‫َّرةٌ مَ ْرفُوعَ ةٌ مُ كَ َّرمَ ةٌ صُ ُ‬
‫مُ طَه َ‬
‫‪‘Abasa (80):‬‬
‫‪13-14‬‬

‫‪9‬‬
C. Kedudukan dan Fungsi Al-Qur’an

1. Kedudukan Al-Qur’an

• Al-Quran sebagai Sumber Pemikiran dan Hukum Islam

Tidak hanya supremasi doktrin ketauhidan semata, semua doktrin


Islam juga bersumber dari Al-Quran dan hadis yang merupakan inspirasi
penafsiran. Semua mazhab teologi dan filsafat, teori hukum dan politik,
"sekte" Islam, baik Sunni atau Syi'ah, seluruhnya mendasarkan
pengejarannya pada prinsip-prinsip Al-Quran. Apakah setuju atau tidak
mengenai persoalan determinisme dan free will, iman atau aksi, atau
hubungan antara kemurahan Tuhan dan Pembalasan-Nya, semuanya
mengambil pengajaran dari ayat-ayat Al-Quran, ia bagaikan lautan yang
memberikan aliran ke semua pemikiran Islam dan pada akhirnya dari situlah,
mereka berasal. Tidak ada klaim keislaman tanpa berdasarkan Al-Quran.6

Demikian juga, praktik-praktik kaum Muslim ditetapkan oleh syariat


yang bersumber dari Al-Quran. Meskipun begitu, landasan- landasan syariat
juga harus bersumber pada hadis dan elaborasi hukum kemudian
menggantungkan pada ijma dan qiyâs, semua prinsip ini telah terkandung
dalam Al-Quran. Sumber-sumber yang lainnya hanya bertujuan
mengelaborasi dan menjelaskan apa yang sudah terkandung dalam teks suci.
Kalau sikap-sikap etika dihubungkan dengan praktik hukum suci, hal
tersebut juga bisa ditemukan dalam Al-Quran, yang ditetapkan untuk semua
norma etika dan prinsip-prinsip moral Muslim. Apa yang diajarkan oleh Al-
Quran adalah moralitas, bukan nalar manusia yang menetapkan dasar
hukumannya sendiri.

• Al-Quran sebagal Sumber Jalan Spiritual dan Seni

6 Marzuki Wahid, Studi Al-Qur’an KontemporerPerspektif Islam dan Barat (Bandung: Pustaka Setia,
2005) hal. 39.

10
Al-Quran bukan hanya sebagai sumber hukum, tetapi juga jalan atau
thariqat kehidupan spiritual Islam yang mengkristal pada masa berikutnya
dalam dunia sufi yang sumbernya kembali kepada Nabi, seorang yang
dianggap sebagai sumber kebajikan spiritual yang ditemukan dalam jiwa.
Namun, jiwa Nabi, dirinya sendiri diiluminasikan oleh cahaya Tuhan seperti
wahyu Al-Quran sehingga seseorang harus menganggap wahyu Al-Quran
sebagai sumber sufisme. Bukanlah aksidental bahwa selama berabad-abad
para sufi terkenal telah menjelaskan dan menafsirkan Al-Quran. Di
antaranya adalah Mathnawi oleh Jalal Al-Din Al-Rumi yang menafsirkan
realitas ke dalam teks suci.

2. Fungsi Al-Qur’an

Di antara fungsi atau jabatan Al-Qur'an ialah:7

• Sebagai Mukjizat :

Mukjizat ialah suatu kejadian luar biasa dan tidak mustahil, yang
terjadi pada Rasul Allah SWT, untuk membuktikan, Beliau benar
Rasul-Nya dan dengan izin Allah SWT. Hal itu diperlukan, karena
setiap Rasul Allah mempunyai mukjizat dan dibutuhkan oleh
kaumnya. Umpamanya permintaan raja Fir'aun Mesir kepada Rasul
Musa Kalimullah.

ِ َ ْ‫ْتٌ ِِب اٌ إِ ْنٌ كُ ن‬


َ ِ‫تٌ م َنٌ ال صَّ ادِ ق‬
ٌ‫ي‬ َ
ِ ‫تٌ ِِب ي ةٌ فَأ‬ ِ َ ْ‫قَا لٌَ إِ ْنٌ كُ ن‬
َ َ ْ‫تٌ ج ئ‬
Terjemahnya:
“Dia (raja Fir'aun) mengatakan, "Bila kamu mampu mendatangkan
mukjizat, maka cobakanlah, andaikata kamu memang termasuk orang
benar!"” (Surat Al-A'raaf: 106).

7 Kahar Masyhur, Pokok-Pokok Ulumul Qur’an (Jakarta: Rineka Cipta, 1992) hal. 11-13.

11
• Al-Qur'an menghadang siapa yang mengatakan, bahwa ia buatan
Rasul SAW dalam beberapa ayatnya, antara lain dalam: Surat Al-
baqarah: 23-24 :
‫ورة من مثْلهۦ َوٱ ْدعُوا‬
َ ‫س‬ُ ‫عبْدنَا فَأْت ُوا ب‬ َ ‫َوإن كُنت ُ ْم فى َريْب مما نَز ْلنَا‬
َ ‫علَ ٰى‬
٢٣ ‫صـٰدقي َن‬
َ ‫ش َه َدآ َءكُم من دُون ٱّلل إن كُنت ُ ْم‬
ُ

َ ‫اس َوٱ ْلح َج‬


ُ‫ارة‬ َ ‫فَإن ل ْم تَ ْف َعلُوا َولَن تَ ْف َعلُوا فَٱتقُوا ٱلن‬
ُ ‫ار ٱلتى َوقُو ُد َها ٱلن‬
٢٤ ‫أُعدتْ ل ْل َكـٰفري َن‬
Andaikata kamu ragu-ragu mengenai sebagian yang telah KAMI
turunkan kepada hamba KAMI (Muhammad), maka kemukakanlah
agak satu surat yang menyerupainya! Ajaklah semua tokoh-tokoh
kamu, selain Allah itu, andaikata kamu memang orang-orang yang
benar! Bila kamu tidak dapat melakukannya dan tidak akan
melakukannya, maka peliharalah dirimu dari Neraka yang kayu
apinya ialah manusia dan batu berhala. la disediakan bagi orang-
orang kafir.
• Hendaknya kekayaan dunia digunakan pula untuk keselamatan
akhirat, yaitu surat Al-qashash: 77,

ٌ‫كٌ ِم َنٌ الد نْ يَا‬ ِ َ‫اّللٌ الدَّارٌ ْاْل ِخ رةٌٌٌَ و َلٌ تَ نْ سٌ ن‬


َ َ‫ص يب‬ َ َ َ َ ُ َّ ٌ‫آَت َك‬
َ ٌ‫يم ا‬ ِ
َ ‫ٌ َوابْ تَ ِغٌ ف‬

َ ْ‫اّللٌُ إِلَي‬ ِ ‫ٌوأ‬


ٌ‫ض‬ ْ ‫س ادٌَ ِفٌ ْاْل‬
ِ ‫َر‬ َ َ‫كٌٌٌ َو َلٌ تَ بْ ِغٌ ا لْف‬ َّ ٌ‫س َن‬
َ ‫َح‬
ْ ‫َح س ْنٌ َك َم اٌ أ‬
ْ َ
ِ ِ ‫اّللٌ َلٌ ُُيِ بٌ ا ل‬
ٌ‫ين‬
َ ‫ْم ْف س د‬
ُ َ َّ ٌَّ‫إِ ن‬
Terjemahnya:

“Carilah dengan apa yang diberikan Allah kepada kamu, untuk hari
akhirat dan jangan melupakan nasib kamu di dunia. serta berbuat
baiklah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kamu! Jangan
kamu menimbulkan kerusakan di bumi! Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang meru- sakkan.”

12
• Fungsi al-Qur’an sebagai peringatan dijelaskan dalam surat Al-
Furqan aytat 1

ًٌ ِ‫يٌ نَذ‬
ٌ‫يرا‬ ِ ‫تَ بَار َكٌ ا لَّذِ يٌ نَ َّزلٌَ ا لْفُ رقَا َنٌ عَ لَ َٰىٌ عَ بْ دِ هٌِ لِيَكُ و َنٌ لِلْعَ ا ل‬
َ ‫َم‬ ْ َ
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al
Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan
kepada seluruh alam,”

• Al-Qur’an sebagai obat sakit jiwa (psikosis-neurosis) dan rahmat


dijelaskan dalam surat al-Isra’: 82.
ِ ‫آنٌ م اٌ ه وٌ ِش َف اءٌ ور ْْحَةمٌ لِل‬ ِ
َ ِ‫ْم ْؤم ن‬
ٌ‫يٌٌٌ َو َلٌ يَزِي ُد‬ ُ ََ ‫م‬
ِ
َ ُ َ ‫َو نُ نَ زِلٌُ م َنٌ ا لْقُ ْر‬
ِ َ ِ‫ال ظَّالِم‬
ٌ‫ارًا‬
ٌ ‫س‬َ ‫يٌ إ َّلٌ َخ‬
Artinya: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran
itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Asal kata al-Qur’an dan maknanya dalam bahasa Arab َ ‫ قَ َرَا‬memiliki arti
mengumpulkan dan menghimpun.َََ‫ قَ َرا‬berarti merangkaiََhuruf-huruf dan kaa-kata
satu dengan lainnya dalam satu ungkapan kata yang teratur. al-Quran asalanya sama
dengan qira'ah yaitu akar kata (masdar-infinittif) dari َ َ ‫ قَ َرا‬- ‫ َوقُ ْرآنَا‬- َ ‫قرأة‬
َ Allah Swt
menjelaskan dalam QS.al-Qiyamah (75) : 17-18. Nama-nama lain Al-Qur'an
menurut sebagian ulama sangat banyak. Al-Zarkasyî dalam al-Burhân,
mengemukakan nama-nama dari Al-Qur'an tersebut, yang diambil dari al-Qâdhî
Abu al-Ma'ali 'Azîzî bin 'Abd al-Malik. Tiap nama didukung dengan ayat dari Al-
Qur'an. Kedudukan Al-qur’an yaitu sebagai sumber pemikiran dan hukum islam
dan sebagai sumber jalan spiritual dan seni. di antara fungsi atau jabatan al-qur'an
ialah sebagai mukjizat, Al-Qur'an untuk menghadang siapa yang mengatakan,
bahwa ia buatan Rasul SAW dalam beberapa ayatnya, serta agar kekayaan dunia
digunakan pula untuk keselamatan akhirat.

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun dalam penyajian materi. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
demi perbaikan makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Amroeni Drajat. (2017). Ulumul Qur’an. Depok: Kencana.

Johari Jamal. (2022). Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadis. Padang: UIN IB
Padang,.

Kahar Masyhur. (1992). Pokok-Pokok Ulumul Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.

Marzuki Wahid . (2005). Studi Al-Qur’an KontemporerPerspektif Islam dan


Barat. Bandung: Pustaka Setia.

Panjang, Hasymi Dt.R. (2012). Pembelajaran Qur’an Hadist. Padang: Hayfa


Press.

Shihab, M. Quraish. (2007). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan Pustaka.

Suganda, Ahmad. (2018). Studi Qur’an dan Hadis. Bandung: Pustaka Setia.

15

Anda mungkin juga menyukai