NUZULUL QUR’AN
Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah : Ulumul Qur’an
Dosen Pengampu : Ahmad Junaedy, LC., M.Pd
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
“Ulumul Qur’an”. Selain itu makalah ini juga menambah wawasan tentang “Nuzulul Qur’an””
bagi para pembaca juga kami selaku penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mempelajari ilmu Al-Qur’an ada beberapa hal yang penting untuk dipelajari
dan alah satunya adalah bagaimana Al-Qur’an diturunkan dan bagaimana Al-Qur’an itu
dibukukan. Karena dengan mengetahui bagaimana proses pengumpulan Al-Qur’an kita
dapat mengerti bagaimana usaha-usaha para Sahabat untuk tetap memelihara Al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah kitab suci kaum muslimin dan menjadi sumber ajaran Islam yang
petama dan utama yang harus diimani dan diaplikasikan dalam kehidupan agar
memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Karena itu tidaklah berlebihan, jika selama
ini kaum muslimin tidak hanya mempelajari isi dan pesan-pesannya, tetapi juga berupaya
semaksimal mungkin untuk menjaga autentisitasnya. Upaya itu telah dilaksanakan sejak
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam masih beradah di mekkah dan belum
berhijrah ke madinah. Dengan kata lain upaya tersebut telah mereka laksanakan sejak Al-
Qur’an diturunkan sampai saat ini.
Jika hakikat Al-Qur’an sudah terjawab maka akan muncul pertanyaan lain,
bagaimana Al-Qur’an diturunkan dan bagaimana pula pendapat ulama menyikapi hal
tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan dibahas di bab selanjutnya, yang
jelas Al-Qur’an diturunkan pada bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan
sedangkan, proses turunnya Al-Qur’an disebut dengan proses Nuzulul Qur’an.
B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan Nuzulul Qur’an?
B. Apa saja dalil dan bukti turunnya Al-Qur’an secara berangusr-angsur?
C. Bagaimana waktu dan periodeisasi turunnya Al-Qur’an?
D. Bagaimana cara Allah menurunkan Al-Qur’an?
E. Apa faedah turunnya Al-Qur’an secara beangsur-angsur dalam pendidikan dan
pengajaran?
C. Tujuan
A. Mengetahui pengertian dari Nuzulul Qur’an.
B. Mengetahui dalil dan bukti turunnya Al-Qur’an secara berangsur-angsur.
C. Menegtahui waktu dan periodeisasi turunnya Al-Qur’an.
D. Mengetahui acara Allah dalam menurunkan Al-Qur’an.
E. Mengetahui faedah diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur dalam
pendidikan dan pengajaran,
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Nuzulul Qur’an
Lafadz “Nuzul” secara etimologi (bahasa) berarti “menetap disuatu tempat” atau
“turun dari tempat yang tinggi”. Kata kerjanya ialah “nazala” yang artinya “dia telah
turun”. Pengertian Nuzulul Qur’an secara terminologi yaitu peristiwa peristiwa
diturunkannya wahyu Allaj (Al-Qur’an) kepada Nabi Muhammad melalui perantara
Malaikat Jibril secara berangsur-angsur. Pengertian turunnya Al-Qur’an hendaknya dapat
dipahami secara proposional, agar tidak keliru dalam memahami, dan tidak dapat
disamakan dengan proses turunnya suatu benda yang memiliki berat dan jenis tertentu.
Karena Al-Qur’an adalah Kalamullah (firman Allah).
Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al-Alaq ayat 1-5.
Saat wahyu itu diturunkan Nabi Muhammad sedang berada di Gua Hira, karena
tiba-tiba Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu tersebut. Nabi Muhammad saat itu
sendiri dan langsung ketakutan, serta menggigil. Kemudian beliau pulang dan
menceritakan pengalaman yang dialaminya kepaada istrinya. Sejak peristiwa itu, Beliau
mendapat gelar Rasul.