Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi Tugas pada Mata
kuliah “Studi Al-Qur’an”
DOSEN PENGAMPUH : MUSPIKA HENDRI, MA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 4
MATEMATIKA
2020/2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................i
DAFTAR ISI.................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................3
2.1 Pengertian Nuzulul Qur’an........................................................3
2.2 Tahap-tahap dan Proses Turunnya Alqur’an.............................4
2.3 Hikmah yang Terkandu ng dalam Penurunan Alqur’an secara
Berangsur-angsur........................................................................7
3.2 Saran............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................10
i
KATA PENGANTAR
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis
sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak
kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Al-Qur’an adalah kitab suci kita umat islam dan menjadi sumber ajaran Islam
yang pertama dan utama yang harus kita imani dan aplikasikan dalam
kehidupan kita agar kita memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Didalam
al-qur’an sendiri banyak sekali pelajaran hidup yang dapat kita kaji.
Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana Al Qur`an itu bisa ada di muka
bumi ini, agar menambah keteguhan iman kita kepada kitab Allah SWT dan
tetap pada ajaran Islam yang benar. Apabila kita tidak mengetahui sejarah
turunya al-qur’an, maka kecenderungan mengulangi sejarah seperti masa lalu
ketika terjadinya pemalsuan al-Qur’an pada masa-masa awal Islam akan terjadi
lagi. Apalagi mengingat sekarang ini bebas dan maraknya ajaran-ajaran “sak
penake dewe” yang bermunculan. banyak hal yang mesti kita ketahui tentang
al-Qur’an.
Dari sinilah makalah ini kami susun dengan harapan agar kita semua semakin
mengenali al-Qur’an, semakin cinta kepada al-qur’an dan semakin memperkaya
ilmu pengetahuan kita khususnya tentang Nuzulul Qur’an.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1 Tahap-tahap dan Proses turunya al-Qur’an
Menyambung pengertian tentang nuzulul qur’an diatas dalam proses turunnya
al-Qur’an ini sebenarnya pendapat ulama berbeda-beda, tapi secara garis besar
dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu:
Malaikat Jibril memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi. Dalam hal ini, Nabi
tidak melihat sesuatu apapun, hanya merasa bahwa wahyu itu sudah berada
4
di dalam kalbunya. Mengenai hal ini, Nabi mengatakan: Ruhul Qudus
mewahyukan ke dalam kalbuku (QS. asy-syura).
Artinya : Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur’an yang mulia,
yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.
5
Dengan demikian turunnnya Al-Qur’an pada tahap awal, yaitu di Lauh
Fahfudz dapat dikatakan secara sekaligus dan tidak berangsur-angsur.
2. Tahap kedua, Al-Qur’an turun dari Lauh Mahfudh ke Baitul `Izzah di Sama’ al-
Dunya (langit dunia), yakni setelah Al-Qur’an berada di Lauh Mahfudh, kitab
Al-Qur’an itu turun ke Baitul `Izzah di langit dunia atau langit terdekat dengan
bumi ini. Banyak isyarat maupun penjelasannya dari ayat-ayat Al-Qur’an
maupun hadits Nabi SAW. antara lain sebagai berikut dalam Surat Ad-Dukhan
ayat 1-6 :
Hadis riwayat Hakim dari Sa`id Ibn Jubair dari Ibnu Abbas dari Nabi
Muhammad saw bersabda: Al-Qur’an itu dipisahkan dari pembuatannya lalu
diletakkan di Baitul Izzah dari langit dunia, kemudian mulailah Malaikat Jibril
menurunkannya kepada Nabi Muhammad saw.
Hadis riwayat al-Nasa’i, Hakim dan Baihaki dari Ibnu Abbas ra. Beliau
berkata: Al-Qur’an itu diturunkan secara sekaligus ke langit dunia pada malam
Qadar, kemudian setelah itu diturunkan sedikit demi sedikit selama duapuluh
tahun.
6
perantaraan Malaikat Jibril. Dalam hal ini antara lain tersebut dalam QS Asy-
Syu`ara’ : 193-194, Al-Furqan :32 sebagai berikut:
1. Menepis keraguan hati nabi Muhammad SAW akan kebenaran wahyu yang
diterimanya (QS.Yunus : 20).
2. Menghilangkan kegelisahan yang sering dihadapi nabi Muhammad SAW
ketika lama tidak menerima wahyu.
3. Memberikan kekuatan kepada nabi Muhammad SAW dalam menghadapi
tekanan dan intimidasi orang-orang Quraisy
4. Meneguhkan hati nabi Muhammad SAW dengan mencerikan kisah-kisah
nabi sebelumnya
7
1. Mempermudah sahabat dalam menghafalkan, memamahami, dan
mengamalkan al-Qur’an.
2. Merubah tradisi secara bertahap sehingga tidak terjadi kejutan dan loncatan
tradisi yang dapat mengakibatkan masyarakat antipati terhadap ajaran al-
Qur’an.
8
BAB III
PENUTUP
1.2 KESIMPULAN
Nuzulul Qur’an adalah proses turunnya firman dari Allah SWT melalui
malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat, pedoman dan
petunjuk kepada hambanya. Yang terdiri dari 30 juz 6666 ayat dan 114 suroh,
yang diturunkan secara berangsur-angsur dan bertahap selama 22 tahun 2 bulan
22 hari. Adapun tahapannya yaitu : 1.) Al-Qur’an diturunkan atau ditempatkan
di Lauh Mahfudh, 2.) Al-Qur’an turun dari Lauh Mahfudh ke Baitul `Izzah di
Sama’ al-Dunya (langit dunia), 3.) Al-Qur’an turun dari Baitul-Izzah di langit
dunia langsung kepada Nabi Muhammad SAW.
1.3 SARAN
Demi kesempurnaan makalah ini Kritik dan saran sangat kami harapkan dari
para pembaaca. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya
9
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an al-karim
al-‘Azrqoni, Muhammad ‘Abd. 1988. Mahahil Irfan fi ‘Ulum Al-Qur’an, jilid I. Beirut:
Darul-Fikr.
ibn Zakariya, Abi al-Hussein Ahmad Ibn Faris. Maqoyis al-Lughoh. Beirut: Dar al-‘Ilm Li al-
Malayyin, t.t.
Zenrif, MF. 2008. Sintesis Paradigma Studi Al-Qur’an. Malang: UIN-Malang Press.
Sumber lain
https://samsulabidin.wordpress.com/2009/08/15/nuzulul-qur’an/
http://id.wikipedia.org/wiki/Cara_pewahyuan_Al-Qur’an.
http://hadisoecipto.blogspot.com/2013/07/ulumul-quran-nuzulul-quran.html
10