Dosen Pengampu:
H.Didih Ahmadiah S.Q.,S.H.I.,M.Pd.I.
Disusun oleh:
Nelia Safitri (0101 2201 015)
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senatiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkam rahmat dan karunia –Nya ,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Ulum Al-Qur’an dengan tema Nuzul Al-Qur’an dan Kodifikasi
AlQur’an (Pengertian,Hikmah Al-Qur’an turun berangsur-angsur,Jamul Qur’an,Rasm Qur’an.
Saya menyadari bahwa daalam penulisan makalah ini tidak terlepas daribantuan banayak pihak
yang dengan tulus memberikan doa ,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengatahuan dan pengalaman yang saya miliki .Oleh karena itu saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak.Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembngan dan pendidikan. , serta kita lebih dapat mengetahui atau memperdalam
pengetahuan kita tentang sebab-sebab turunnya Al-Qur’an.
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Al-Qur’an adalah kitab suci kita umat islam dan menjadi sumber ajaran Islam yang
pertama dan utama yang harus kita imani dan aplikasikan dalam kehidupan kitaagar
kita memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Didalam al-qur’an sendiri banyak
sekali pelajaran hidup yang dapat kita kaji.
Tetapi sebelum kita mempelajari al-Qur’an lebih dalam lagi, alangkah baiknya kita
berkenalan dengan al-Qur’an dahulu yaitu dengan mengetahui tentangturunya al-
Qur’an, bagaimana proses dan tahapan al-Qur’an bisa ada di bumi ini, danapa saja
hikmah yang tekandung didalam turunya al-Qur’an yang bertahap-tahap.!
Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana Al Qur"an itu bisa ada dimuka bumi
ini, agar menambah keteguhan iman kita kepada kitab Allah #$T dantetap pada ajaran
Islam yang benar. Apabila kita tidak mengetahui sejarah turunya al-qur’an, maka
kecenderungan mengulangi sejarah seperti masa lalu ketika terjadinya pemalsuan al-
Qur’an pada masa-masa awal Islam akan terjadi lagi. Apalagimengingat sekarang ini
bebas dan maraknya ajaran-ajaran & ‘sak penake dewe’ yang bermunculan. banyak hal
yang mesti kita ketahui tentang al-Qur’an.
Dari sinilah makalah ini Saya susun dengan harapan agar kita semua
semakinmengenali al-Qur’an, semakin cinta kepada al-qur’an dan semakin
memperkaya ilmu pengetahuan kita khususnya tentang (u)ulul Qur’an
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari Nuzulul Qur’an ?
2. Bagaimana tahap-tahap dan peroses turunnya Al-Qur’an ?
3. Hikmah apa yang terkandung dalam penurunan Al-Qur’an secara berangsur-
angsur?
4. Apa itu jamul Qur’an dan Resm Qur’an?
C. Tujuan makalah
Untuk memudahkan kita semua dalam mengetahui keutaman nuzullul quran dan
hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
B. Kodifikasi Al-quran
Al-Qur'an sebagaimana yang dikenal oleh umat Islam saat ini ternyata
memiliki sejarah yang cukup panjang dalam upaya penulisan dan kodifikasinya.
Pada zaman Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an belum ditulis dan dikodifikasi ke
dalam satu mushaf resmi seperti yang kita kenal saat ini, bahkan ia masih
terpisah-pisah penulisannya. Ayat-ayat Al-Qur'an ada yang ditulis di atas
kepingan-kepingan tulang unta, pelepah-pelepah kurma, lempengan-lempengan
batu dan benda-benda lain yang sesuai dengan kondisi peradaban masyarakat
pada masa itu.
5
Berbagai keterbatasan dan kesederhanaan teknologi alat tulis pada masa itu
sesungguhnya sama sekali tidak mengurangi keotentikan Al-Qur'an, karena
pada hak Allah Swt menjamin kemurnian dan kesucian Al-Qur'an selamat dari
usaha-usaha pemalsuan, penambahan atau pengurangan sebagaimana yang
telah dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Qiyamah: 17- 18. Sejarah pun
mencatat bahwa proses kodifikasi dan penulisan Al-Qur'an terjamin
kesuciannya secara meyakinkan. Untuk mengetahui hal itu, maka makalah ini
bertujuan untuk menggambarkan bagaimana sejarah kodifikasi Al-Qur'an
tersebut.
A. Sejarah Al-Quran dan kodifikasi AlQur’an
1. Penulisan Al-Qur'ân Periode Pertama
Usaha penulisan dan kodifikasi Al-Qur'an sudah dimulai sejak masa Nabi
Muhammad Saw. Beliau mengangkat sahabat-sahabat yang agung menjadi
dewan penulis wahyu seperti Ali, Mu'awiyah. Ubay bin Ka'ab dan Zaid bin
Tsábit untuk membantu penulisan wahyu. Pada masa ini, setiap kali turun ayat
Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad Saw, beliau kemudian membacakan ayat
tersebut didepan para sahabat-sahabatnya dengan jelas kemudian
menginstruksikan dewan penulis wahyu untuk menuliskan ayat tersebut. Maka
pada masa itu Al-Qur'an terhimpun dalam tulisan-tulisan sederhana pada benda-
benda seperti: usub (pelepah kurma), likháf (batu halus berwama puth), rigs
(kulit), aktif (tulang unta), dan agtáb (bantalan dari kayu yang biasa dipasang di
atas punggung unta). Keterbatasan alat tulis pada masa ini dapat
menggambarkan betapa sultnya tugas yang harus dilaksanakan oleh dewan
penulis wahyu. karena itu mereka juga menghafal Al-Qur'an dalam ingatan
masing- masing untuk mempermudah tugas mereka, kemudian menyetorkan
hafalan serta tulisan mereka kepada Nabi Muhammad Saw.
6
didengar dari Nabi Muhammad Saw, dengan metode inlah Al-Qur'an diajarkan
secara turun temurun sehingga terjaga keasliannya tanpa ada pengurangan
huruf-hurut, kalimat-kalimat bahkan sampai dalam teknis membacanya,
7
yang memiliki kemampuan hafalan, tulisan, serta pemahaman yang mendalam
tentang Al-Qur'an.
8
bahasa quralsy. Peristiwa ini terjadi pada tahun 25 H dan dikenal sebagai
periode ketiga dalam sejarah penulisaB.n Al-Qur'an.
Untuk memperjelas pendapat yang terakhir tadi kami juga bersependapat bahwa
al-Qur'an itu diturunkan secara berangsur-angsur yang terdiri dari 30 juz 6666
ayat dan 114 sumh, diturunkan kepada Nabi Muhammal melalui perantaraan
malaikat jibril selama 22 tahun 2 bulan 22 hari Dalam proses pewahyumnya
terdapat beberapa cara untuk menyampaikan wahyu yang dibawa.Malaikat
Jibril keyuda Nabi Muhammad, diantaranya:
- Malaikat Jibril memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi, Dalam hal ini,
Nabi
tidak melihat sesuatu apapun, hanya merasa bahwa wahyu itu sudah berada di
dalam kallunya Mengenai hal ini, Nabi mengatakan: Ruhul Qur mewahyukan
ke dalam kalbuku (QS asy-syura).
- Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi menjadi seorang lelaki
yang
9
mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga Nabi mengetahui dan dapat
menghafal kata-kata itu.
- Wahyu datang kepada Nabi seperti gemerincingnya lonceng, Cara ini
dirasakan paling berat bagi Nabi. Kadang pada keningnya berkeringat
meskipun turunnya wahyu di musim dingin. Kadang unta Baginda Nabi
terpaksa berhenti dan duduk karena merasa berat bila wahyu turun
ketika Nabi sedang mengendarai unta.
10
ayat Al-Qur'an maupun hadits Nabi SAW, antara lain sebagai berikut dalam
Surat Ad-Dukhan ayat 1-6:
Artinya: Ha-Mim Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan, sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya
Kami-lah yang memberi peringatan, Pada malam itu dijelaskan segala
urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.
Sesungguhnya Kamu adalah Yang mengutus rastl-rasul, sebagai rahmut dari
Tuhanma Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui (QS Ad-Dukhan 1-6)
Hadis riwayat Hakim dari Sa'id Ibm Jubair dan Ibnu Abbas dari Nabi
Muhammad saw bersabda: Al-Qur'an ita dipisahkan dari pembuatannya lalu
diletakkan di Baitul Izzah dari langit dunia, kemudian mulailah Malaikat
Jibril menurunkannya kepada Nabi Muhammad
Hadis riwayat al-Nasa's, Hakim das Baihaki dari Dhea Abbas Blau ra.
berkat : Al-Qur'an itu ditukan secara sekaligus ke langit dunia pada malam
al-qodar, kemudian setelah itu di turunkan sedikit demi-sedikit selama dua
puluh tahun.
3. Tahap ketiga, Al-Qur'an turun dari Baitul-Izzah di langit dunia
langsung kepada Nabi Muhammad SAW, yakni setelah wahyu Kitab Al-
Qur'an itu pertama kalinya di tempatkan di Lash Mahfudh, lalu keduanya
diturunkan ke Baitul Izzah di langit dunia, kemaluan pala tahap ketiga Al-
Qur'an disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad saw dengan melalui
perantaraan Malaikat Jibril. Dalam hal ini antara lain tersebut dalam QS
Asy- Syu'ara: 193-194, Al-Furqan :32 sebagai berikut:
Artinya: la (Al-Qur'an) itu dibawa turun oleh Ar-Rah al-Amin (Jibril) ke
dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara
orang-orang yang memberi peringatan (Asy-Syu'ara": 193-194)
11
hatimu dengannya dan Kami (menurunkan) dan membacakannya kelompok
demi kelompok (Al-Furqan ayat 32).
C. Hikmah yang terkandung dalam penurunan Al-qur’an secara
berangsur-angsur.
Hikmah diturunkanya Al-Qur'an secara berangsur-angsur itu sangat
banyak manfaatnya, baik bagi pribadi nabi Muhammad SAW, masyarakat
arab ketika masa Al-qur'an diturunkan maupun bagi umat setelah masa
sahabat
Adapun hikmah turunya Al-Qur'an secara berangsur-angsur bagi pribadi
nabi Muhammad SAW adalah
12
D. Jamul Qur’an
Jamul qur’an adalah pengumpulan Al-qur’an yang berserakan untuk di teliti
dan di selidiki.Sebagian besar literatur yang membahas tentang ilmu-ilmu
al-qr’an menjelaskan bahwa jam’ul qur’an meliputi peroses
pencapian,pencatatan,pengumpulan catatan dan kodifikasi hingga menjadi
mushaf qur’an.
Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah SAW, danina beliau dikenal
seorang unmi (tidak dapat membaca dan menalis). Oleh karenanya setiap
ayat al-Quran diturunkan, bukan hanya menghafal dan menghayatinya agar
penguasaannya terhadap al-Qur'an persis sebagaimana aslinya. Dan setelah
itu, beliau membacakannya kepada sahabat dan umatnya sejelas mungkin
dan memerintahkan kepada mereka untuk dapat menghafal dangan
memantapkannya. Hal ini persis dengan janji Allah dalam QS. Al-
Qiyamah.(75):16-19.
a. Jam’ul Quran adalah proses penyampaian, pencatatan, pengumpulan
catatan dan kodifikasi hingga menjadi mushaf al-Qur' an
b. Bahwa pengumpulan al-Quran terjadi pada tiga masa, di mana masing-
masing dilatar belakangi olch peristiwa yang berbeda, terkhusus latar
belakang pengumpulan al-Quran dimasa Rasulullah SAW adalah untuk
menjaga kesempurnaan al-Quran selama proses diturunkannya
c. Di masa kekhalifahan Abu Bakar di latar belakangi oleh peristiwa
perang Yamamah di mana para sahabat huffadz banyak yang syahid
dalam peperangan tersebut. Dan terakhir pada masa kekhalifan Usman,
pada masa ini terjadi perselisihan terhadap perbedaan bacan di kalangan
umat yang berujung pada saling menyalahkan bahkan muncul pertikaian
dan pengkafiran Olehanya itu Usman kemudian berinisiatif untuk
mengumpulkan al-Qur'an menjadi satu mushaf yang menjadi pegangan
bersama oleh semua umat Islam pada masa itu.
d. Setelah periode Khalifah Utsaman, pemeliharaan al-Quran di kalangan
umat Islam semakin diperketat dengan sangat teliti dan hati-hati Untuk
pertama kalinya al-Quran dicetak pada tahun 1694 M. di Kota Hamburg
Jerman. Pemerintah Indonesia sendin juga memiliki perhatian dan
kepedulian yang serius dalam hal pemeliharaan mashaf al-Qur'an.
13
E. Rasm Qur’an
1. Rasm al-Quran adalah tata cara penulisan kalimat-kalimat dan huruf-
huruf al-Qur'an yang dilakukan oleh para sahabat serta dengan kaidah
kaidah yang disetujui oleh khalifah Utsman bin Affan
2. Sejarah rasm al-Qur'an dari masa ke masa mengalami perkembangan
yang signifikan, Mulai dari masa atau zaman Rasulullah saw, sampai
dengan sekarang ini Pada masa rasulullah ayat ayat al-Qur'an al-Qur'an
ditulis pada benda-benda sederhana, seperti Lepingan-kepingan bana,
tulang-tulang kulit unta dan pelepah kurma. Tulisan al-Qur'an ini masih
terpencar-pencar dan beluro terhimpun dalam sebuah mahaf. Pada ma
khalifah Abu Bakar, al-Qur'an da zaman Abu Bakar masih dalam rangka
pemeliharaan agar jangan sampai ada yang terluput dan al-Qur'an Pada
maa khalifah Umar bin Khattab, hanya meneruskan bagaimana
pemeliharaan al-Qur'an pada masa Khalifah Abu bakar yaitu dengan
menjaga al-Qur'an dengan memberikan tugas kepada Hafshah untuk
menyimpannya. Pada masa Utsman bin Affan, penulisan al-Qur'an
ditulis dalam satu mushaf untk mengatasi perbedaan logat bacaan yang
dilakukan oleh umat Islam yang sudah menyebar di beberapa daerah di
Just Arsh Pala masa Ali bin Abi Thalib terjadi perbaikan Al-Qur'an
dengan pemberian harakat-harakat pada tulisan al-Qur'an berupa tanda
titik Perkembangan selanjutnya, penulisan al-Qur'an diberikan
harakat.berupa tanda-tanda baca yang di kenal saat ini guna
memudahkan umat islam dalam membaca Al-Quran.
3. Al-Qur'an memiliki kaidah-kaidah penulisan Kaidah atau aturan
penulisan tersebut berkisar pada enam hal, yaitu penghapusan (al-half),
penambahan (alayalaki, penulisan al-hamcah, penggantian (al-badal),
pensandr gun dan pemisahan (a wake wa alfa), dan tulum atau kata yang
bisa dibaca dua bunyi.
4. Para ulama berbola pendapat tentang status atau kedudukan ram al-
Quan atau rasm Ustmani Perdebatan para ulama tentang ini adalah
seputar hukum rasm al-Qur'an ini apakah dapat dihukumkan taukifi
yaitu diajarkan langsung oleh Rasulullah saw, atau ini adalah hasil
ijtihad para sahabat terdahulu.
14
KESIMPULAN
Nuzulul Qur'an adalah proses turunnya firman dari Allah SWT melalui malaikat
Jibril kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat, pedoman dan petunjuk kepada
hambanya. Yang terdiri dari 30 juz 6666 ayat dan 114 suroh, yang diturunkan secara
berangsur-angsur dan bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Adapun tahapannya
yaitu: 1.) Al-Qur'an diturunkan atau ditempatkan di Laub Mahfudh, 2.) Al-
Qur'an turun dari Lauh Mahfudh ke Baitul Izzah di Sama" al-Dunya (langit
dunia), 3.) Al-Qur'an turun dari Haltul-Izzah di langit dunia langsung kepada
Nabi Muhammad SAW.Dalam penurunan al-Qur'an yang dilakukan secara
berangsur-angsur memiliki banyak manfaat baik bagi pribadi nabi Mahammad SAW,
bagi sahabat dan masyarakat saat masa al-Qur'an maupun bagi masyarakat setelah al-
Qur'an.adapun Jamul qur’an adalah pengumpulan Al-qur’an yang berserakan untuk di
teliti dan di selidiki.Sebagian besar literatur yang membahas tentang ilmu-ilmu al-qr’an
menjelaskan bahwa jam’ul qur’an meliputi peroses pencapian,pencatatan,pengumpulan
catatan dan kodifikasi hingga menjadi mushaf qur’an dan Rasm al-Quran adalah tata
cara penulisan kalimat-kalimat dan huruf-huruf al-Qur'an yang dilakukan oleh para
sahabat serta dengan kaidah kaidah yang disetujui oleh khalifah Utsman bin Affan.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5566703/makalah_nuzulul_quran
https://www.academia.edu/9219451/Makalah_Ulumul_Quran_Nuzulul_Quran_dan_Jamul_
Quran
https://www.academia.edu/37914482/RASM_al_Quran
https://www.academia.edu/17289521/Sejarah_Kodifikasi_Al_Quran
16
17
18