KENABIAN
Disusun oleh :
Siti Lailatul Ramdaniah (0101.1901.044)
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya.
Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habiballah
Muhammad Saw yang telah menunjukan jalan yang lurus berupa ajaran agama
yang sempurna dengan bahasa yang indah.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perbaikan mata kuliah
pembelajaran akidah akhlak. Makalah ini menjelaskan tentang segala aspek
tentang Nabi seperti: pengertian, karakteristik, peran sampai pada misi kenabian.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penyusun memahami
jika makalah ini masih banyak kekurangan maka perlu kritik dan saran untuk
memperbaiki karya-karya di lain waktu.
Purwakarta, Agustus 2022
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Judul …………………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………………………….. i
Daftar isi ………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ………………………………………………………... 1
B. Rumusan masalah …………………………………………………….. 1
C. Tujuan ………………………………………………………………… 1
BAB II PEMAPARAN
A. Pengertian ……………………………………………………………. 2
B. Karakteristik Nabi …………………………………............................. 3
C. Peran Nabi ……………………………………………………………. 4
D. Tujuan Kenabian……………………………………………………… 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Al-Qur‟an telah menggunakan kata wahyu dengan artian bimbingan
kepada manusia maupun benda-benda mati, tumbuhan dan binatang-binatang.
Derajat tertinggi wahyu adalah yang diterima oleh para Nabi sebagai
penerima dan menyampaikan pesan-pesan kepada umat manusia yang berupa
bimbingan ilahi.
Syariat atau hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau di ajarkan
kepada umatnya. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman
atau mempercayai kepada para Rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu
kita akan mengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan Allah
tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah Rasul maka kita
akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat.
“Kami tiada mengutus Rasul-Rasul sebelummu (Muhammad), melainkan
beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka
tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada
mengetahui.” (Q.S Al-Anbiya‟ 21:7)1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian
2. Apa saja karakterstik Nabi?
3. Bagaimana peran Nabi dalam sejarah?
4. Apa tujuan dan misi kenabian?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian.
2. Mengetahui karakteristik Nabi.
3. Mengetahui peran-peran Nabi dalam sejarah.
4. Mengetahui tujuan dan misi kenabian.
1
Yunahar Ilyas, kuliah akidah islam, 2010, halaman 129-131
1
BAB II
PEMAPARAN
Pengertian
Nabi berasal dari kata na-ba yang artinya ditinggikan,atau dari kata na-ba-a
yang artinya berita. Secara terminologis Nabi dan Rasul adalah manusia
biasa,laki-laki yang dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu. Apabila tidak
diiringi dengan kewajiban menyampaikannya atau membawa satu misi tertentu,
maka di disebut Nabi saja. Namun bila diikuti dengan kewajiban menyampaikan
atau membawa misi (ar-risalah)tertentu maka dia disebut dengan Rasul.
Allah SWT tidak menyebutkan berapa jumlah keseluruhan Nabi dan Rasul.
Oleh sebab itu, kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah keseluruhannya. Tapi
yang pasti adalah untuk setiap umat, Allah mengutus seorang Rasul, seperti yang
dinyatakan oleh Allah dalam firman-Nya:
Dan didalam Al-Qur‟an diceritakan hanya sebagian saja diantara Nabi dan
Rasul yang diutus sebelum Nabi Muhammad. Jumlah Nabi sekaligus Rasul yang
diceritakan oleh Allah SWT didalam Al-Qur‟an ada 25 orang, 18 orang
disebutkan dalam surah Al-An‟am ayat 83- 86, dan 7 orang lagi dalam beberapa
ayat secara terpisah
“Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk
menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa
2
derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Dan
Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya‟qub kepadanya. Kepada kedua
masing-masing telah Kami beri petunjuk, dan kepada Nuh sebelum itu juga telah
Kami beri petunjuk dan kepada sebagian dari keturunannya yaitu Daud, Sulaiman,
Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang- orang yang berbuat baik. Dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya
termasuk orang-orang yang saleh. Dan Ismail, Ilyasa‟, Yunus dan Luth. Dan
masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya diatas umat.” (Q.S Al-An‟am 6:83-
86).2
Status sebagai Nabi dan Rasul tidak bisa diusahakan oleh siapapun. Allah
SWT telah menyiapkan dan memelihara dari segi kepribadian, garis keturunan,
dan kebutuhan masyarakat. Prasyarat tersebut diistilahkan oleh Abu Bakar Al-
Jazairy dengan “Muahalat An Nubuwwah”, yang intinya ada 3 hal sebagai berikut:
Setiap Nabi dan Rasul ma’shum artinya terpelihara dari segala macam dosa,
baik yang kecil apalagi yang besar. Tapi sebagai manusia biasayang juga tidak
terbebas dari sifat lupa seorang Nabi dan Rasul bisa saja melakukan kekhilafan
2
Ibid.,131-132
3
seperti kekhilafan yang dilakukan oleh Nabi Adam as (mendekati pohon larangan)
akibat godaan syetan.3
Peran nabi – nabi adalah untuk menipu masyarakat demi keuntungan kelas
penindas dan pemeras. Kepedulian nabi – nabi terhadap akhirat tidaklah riil, tapi
hanya tipu muslihat untuk menutupi keduniawian mereka demi untuk menguasai
kesadaran kelas masyarakat yang terampas hak – haknya dan revolusioner.
3
ibid, halaman 135-136.
4
Peran nabi-nabi dalam sejarah adalah peran negative karena peran tersebut
adalah menunjang kelas konservatif untuk memelihara situasi seperti apa adanya
demi untuk kepentingan para pemilik kekayaan dan kekuasaan.
5
memberontak terhadap perintah – perintah tuhan. Al – Qur‟an telah memberikan
tekanan lebih pada peran ini karena
Hanya ada satu jalan untuk menerima justifikasi – justifikasi dan filsafat –
filsafat sejarah seperti itu, yaitu dengan menutuo mata dan mengabaikan
kenyataan – kenyataan sejarah.
Dapat dikatakan bahwa tujuan sebenarnya dari misi para nabi adalah
membimbing masyarakat dan memberikan kepada mereka kebahagiaan,
keselamatan, kebaikan dan kesejahteraan.
Tak ada keraguan lagi bahwa nabi – nabi di tunjuk untuk membimbing
masyarakat kearah jalan yang benar, dan memberikan kepada mereka kebahagian
dan kemerdekaan.
6
2. Tujuan sesungguhnya adalah monotheisme sosial dan prasyarat utama adalah
monotheisme teoritis (pengenalan kepada Tuhan) dan monotheisme praktis
dan individual (pengenalan dan penyembahan kepada Tuhan).
3. Tujuan sebenarnya adalah agar manusia mengenal Tuhan dan mendekatkan
diri kepada-Nya (monotheisme sosial).
4. Nabi-nabi memiliki tujuan ganda adalah bid‟ah.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kenabian merupakan alur yang berkelanjutan dari pesan ilahi dan agama
hanyalah satu kebenaran tunggal. Ada beberapa alasan bagi diperbaharuinya
kenabian dan munculnya nabi-nabi baik yang membawa hukum ilahi maupun
hanya mendakwahkannya saja.
a. Umat manusia di zaman dahulu tidak mampu menjaga kelestarian Kitab
Suci. Sejak saat diturunkannya tiap-tiap ayat al-Quran hingga kini, telah
merekamnya dalam ingatan mereka atau dalam tulisan sehingga
kemungkinan terjadi semacam distorsi, transformasi, perubahan,
penghilangan atau penambahan.
b. Umat manusia kurangnya kematangan dan pertumbuhan, tidak mampu
menerima program umum bagi jalan yang ditempuhnya dan tidak mampu
melanjutkan, perlu ada arahan disertai oleh pemandu-pemandu. Karena
tiabanya penutup misi kenabian, serentak menerima program umum yang
bersifat umum dan komprehensif.
c. Sebagian besar nabi-nabi atau mayoritasnya adalah pendakwah dan
bukannya pembawa hukum ilahi. Para ulama uamt du masa Nabi
terakhirmerupakan abad ilmu, ammapu mengadaptasi ajaran-ajaran
umum Al-Qur‟an serta tuntunan dan kondisi. Usaha ini mereka mereka
ini disebut ijtihad (berusaha sejauh kemampuan untuk melakuakan
pertimbangan keagamaan yang mandiri mengenai suatu masalah hukum).
Mereka diwajibkan berijtihad dan memikul kewajiban khusus untuk
memimpin umat dalam hal ini.
B. Saran
Dalam pembelajaran ini, kita harus memiliki berbagai referensi karena
pembahasan tentang qira‟at itu bisa berbeda-beda setiap gurunya. Jika materi
8
ini ada yang menyimpang atau kurangnya pemahaman, mohon untuk beri
tahu. Terimakasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
10