Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

NABI MUHAMMAD SEBAGAI PEMBAWA RISALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Al – Islam


Dosen Pengampu :
Drs. SAADANUR, MM

OLEH :
KELOMPOK 4

Putri Dwi Aldasra (230301078)


Rasyika Almira (230301122)
Shella Putri Aulia (230301064)
Indah Pridayanti (230301139)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik hidayah, serta
kekuatan sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “NABI MUHAMMAD SEBAGAI PEMBAWA
RISALAH”. Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan
masukan berharga dalam proses penulisan makalah ini. Tak lupa pula, kami mengucapkan terima kasih
kepada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan moral.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan tambahan kepada pembaca,
khususnya mengenai kehidupan luar biasa dari Nabi Muhammad SAW. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi perbaikan di masa mendatang.Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Pekanbaru, 05 November 2023

Hormat kami,

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia diciptakan oleh Allah SWT bukan untuk main – main saja. Namun lebih dari itu yakni
untuk beribadah kepada Allah SWT. Allah tidaklah menciptakan melainkan bertanggung jawab
terhadap ciptaannya dengan mengutuskan seorang Rasul di tengah kaum yang jahil.

Allah SWT mengutuskan Rasul-Nya untuk menyeru kepada kaumnya agar metauhidkan Allah
SWT saja. Dan Allah SWT meridhai Islam sebagai Diin yang menjadi rahmat bagi semesta alam
melalui utusan-Nya Nabi Muhammad SAW. Telah dijadikan-Nya pada diri Nabi Muhammad SAW
uswatun hasanah.

Pada makalah ini, pemakalah akan memaparkan” NABI MUHAMMAD SEBAGAI PEMBAWA
RISALAH” agar kita bisa mengambil hikmah dari kisah beliau.

B. Rumusan Makalah

1. Sejarah nabi Muhammad menjadi rasul


2. Masa Remaja Nabi Muhammad
3. Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu
4. Nabi Muhammad Hijrah Ke Madinah
5. mukjizat yg dimiliki nabi Muhammad
6. Wafatnya Nabi Muhammad
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Nabi Muhammad Menjadi Rasul


Nabi Muhamad SAW adalah salah satu figur paling penting dalam sejarah Islam dan menjadi
pribadi yang sangat dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Beliau adalah utusan Allah SWT yang
membawa pesan kebenaran kepada umat manusia dan mengubah jalan sejarah dengan ajarannya yang
mendalam. Inilah sebuah penjelasan mengenai biografi Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai
Rasulullah.

Nabi Muhammad lahir pada tahun 570 Masehi di kota Mekkah, yang saat itu merupakan pusat
kegiatan keagamaan dan perdagangan di wilayah Arab. Beliau lahir dalam keluarga suku Quraisy, suku
yang sangat dihormati di Mekkah. Ibunya, Aminah, meninggal saat beliau masih sangat muda, dan
ayahnya, Abdullah, meninggal sebelum Nabi Muhammad lahir. Oleh karena itu, beliau tumbuh menjadi
seorang yatim piatu yang dijaga oleh kakek dan pamannya
Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul oleh Allah SWT ketika dia berusia sekitar 40 tahun.
Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa "penyampaian wahyu pertama" yang terjadi di Gua Hira pada
tahun 610 Masehi. Dalam peristiwa ini, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan
menyampaikan pesan pertama dari Allah SWT, yang menjadi awal dari wahyu-wahyu selanjutnya yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad selama beberapa tahun. Nabi Muhammad kemudian diutus sebagai
rasul untuk menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia.

2.2 Masa Remaja Nabi Muhammad


Nabi Muhammad tumbuh menjadi pemuda yang dikenal dengan sifat kejujuran, kepercayaan, dan
kebijaksanaan. Dia sering dijuluki dengan sebutan “Al-Amin” yang berarti “Orang Terpercaya” oleh
masyarakat Mekkah. Ketika Muhamad mencapai usia remaja dan berkembang menjadi seorang yang
dewasa, ia mulai mempelajari ilmu bela diri dan memanah, begitupula dengan ilmu untuk menambah
keterampilannya dalam berdagang.
Menjelang usia Nabi Muhammad yang dewasa, membuatnya semakin menekuni dunia bisnis.
Nabi pun berdagang dengan kawan terbaiknya yakni Saib bin Abi Saib. Barulah pada saat berusia 25
tahun, Rasulullah menjalin kerja sama bisnis bersama wanita kaya raya yakni Siti Khadijah.

2.3 Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu


Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT selama periode kenabian yang
berlangsung sekitar 23 tahun. Jumlah wahyu yang diterimanya tidak diketahui secara pasti, tetapi secara
umum, terdapat sekitar 114 surah (bab) dalam Al-Qur'an yang berisi wahyu-wahyu tersebut. Wahyu-
wahyu ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan memberikan petunjuk moral, hukum, sosial, serta
spiritual kepada umat Islam.
Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad sudah mendapatkan beberapa karunia istimewa dari
Allah seperti wajahnya terlihat bersinar dan bersih. Hal ini nyatanya menjadi pertanda kebesaran Allah
yang menandakan akan datangnya nabi terakhir dengan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman. Nabi
Muhammad mendapatkan sebuah mimpi ketika Malaikat Jibril menghampirinya. Rasul pun sedang
menyendiri di dalam Gua Hira tepatnya di samping Jabal Nur. Turunlah wahyu pertama yang ia bawakan
dari Allah yakni Surah Al – “Alaq 1 –5
surat al-alaq termasuk kelompok Makkiyah yang menegaskan bahwa Nabi Muhamad SAW
diperintahkan oleh Allah untuk membaca yang dibarengi dengan kekuatan Allah bersama manusia dan
penjelasan sebagai sifat-sifat-Nya.
Berikut ini surat Al Alaq ayat 1-5 ْ
‫ِاۡق َر ۡا ِباۡس ِم َرِّبَك اَّلِذ ۡى َخ َلَق ۚ َخ َلَق اِاۡل ۡن َساَن ِم ۡن َع َلٍقۚ ِاۡق َر ۡا َو َر ُّبَك اَاۡلۡك َر ُۙم اَّلِذ ۡى َع َّلَم ِباۡل َقَلِۙم َع َّلَم اِاۡل ۡن َساَن َم ا َلۡم َيۡع َلؕۡم‬
artinya:Bacalah dengan(menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah,Bacalah dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,Yang mengajar (manusia) dengan
pena,Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dan Berikut adalah beberapa wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad:

1.Surah Al-Alaq: Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad, yang mengandung ayat-ayat awal
dari Al-Qur’an.
2.Surah Al-Qalam: Mengandung pesan-pesan tentang kebenaran dan integritas.
3.Surah Al-Muzzammil dan Al-Muddathir: Memberikan petunjuk tentang ibadah dan tugas kenabian.
4.Surah Al-Isra dan Al-Mi’raj: Menceritakan perjalanan malam Nabi Muhammad ke Baitul Maqdis dan
perjalanan ke langit.
5.Surah Al-Kahf: Berisi kisah-kisah moral dan hikmah.
6.Surah Al-Furqan: Membahas tentang pembuktian keesaan Allah dan kemajuan ilmiah.
7.Surah Al-Hujurat: Memberikan pedoman tentang etika dan perilaku sosial.
8.Surah Al-Baqara: Surah terpanjang dalam Al-Qur’an, yang mencakup hukum-hukum, sejarah, dan
petunjuk moral.
9.Surah Al-Anfal: Mengandung petunjuk tentang peperangan yang adil dan hukum perang.
10.Surah Al-Ahzab: Memberikan petunjuk tentang tata tertib sosial, pernikahan, dan keluarga.

Ini hanyalah beberapa contoh wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Al-Qur’an secara
keseluruhan berisi wahyu-wahyu yang membimbing umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan.

2.4 Nabi Muhammad Hijrah Ke Madinah


Proses hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah ini penuh dengan tantangan.
Hijrah dilakukan karena dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada kaum Quraisy terus
mendapat tentangan dan serangan hingga makar pembunuhan. Mereka semakin membenci ajakan
Rasulullah untuk beriman kepada Allah SWT.
Kedatangan Nabi Muhammad ke Madinah menandai awal dari pembentukan masyarakat Muslim
yang mandiri di kota tersebut. Nabi Muhammad berperan sebagai pemimpin spiritual dan politik di
Madinah, dan beliau membentuk konstitusi Madinah untuk mengatur kehidupan masyarakat baru
tersebut.
Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah adalah tonggak penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini
menunjukkan keberanian, ketekunan, dan keimanan Nabi Muhammad dan para sahabatnya dalam
menghadapi tantangan dan penindasan. Hijrah juga membawa perubahan besar dalam dinamika umat
Islam, dan menandai awal dari periode yang disebut sebagai "Masa Hijriyah".

2.5 mukjizat yg dimiliki nabi Muhammad


Dalam Islam, mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah tanda-tanda ajaib atau kejadian luar biasa yang
diberikan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai bukti kebenaran kenabian beliau. Beberapa mukjizat
yang diakui dalam tradisi Islam, dan berikut adalah 10 mukjizat yang sering disebutkan dalam tradisi
Islam:
1. Al-Quran: Al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, yaitu kitab suci yang
diwahyukan kepadanya oleh Allah.
2. Pembelahan Bulan: Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Nabi Muhammad mampu
membelah bulan menjadi dua bagian.
3. Air dari Jari: Nabi Muhammad pernah mengeluarkan udara yang cukup banyak dari jari-jarinya
dalam situasi kekurangan udara.
4. Berkata kepada Binatang: Ada riwayat di mana Nabi Muhammad berbicara dengan binatang
seperti burung dan serigala.
5. Makanan Berlimpah: Nabi Muhammad pernah menyajikan sedikit makanan yang membuatnya
cukup untuk menyajikan banyak orang.
6. Menyembuhkan Penyakit: Nabi Muhammad mampu menyembuhkan orang yang sakit dengan
sentuhannya.
7. Air Zamzam: Nabi Muhammad menggali sumur Zamzam di Mekah, yang menghasilkan air tawar
yang terus mengalir hingga sekarang.
8. Memberikan Informasi Gaib: Nabi Muhammad kadang-kadang memberikan informasi tentang
masa depan atau hal-hal yang tidak dapat diketahui manusia secara normal.
9. Menggembala Unta: Dalam satu kejadian, Nabi Muhammad menggembala unta secara ajaib
ketika para sahabatnya kehabisan udara.
10. nama (Allah) kepada para sahabatnya

2.6 Wafatnya Nabi Muhammad


Nabi Muhamad SAW wafat pada usia 63 tahun. Beliau wafat pada hari Senin, sama seperti hari kelahiran
beliau. Nabi Muhammad wafat pada tanggal 8 Juni 632 Masehi di Madinah. Sebelum kematiannya, beliau
menyampaikan khutbah perpisahan kepada para sahabatnya dan menegaskan pentingnya mematuhi ajaran
Islam dan menjaga persatuan umat Muslim. Setelah kematiannya, kepemimpinan umat Muslim
dilanjutkan oleh para khalifah yang pertama, dimulai dengan Abu Bakar.
Nabi Muhammad SAW adalah pendiri agama Islam dan dianggap sebagai nabi terakhir dalam
agama Islam. Ia lahir sekitar tahun 570 M di kota Mekah, Arab Saudi. Pada usia 40 tahun, ia menerima
wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril, yang kemudian menjadi Al-Quran, kitab suci Islam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah risalah penyempurna yang dibawa oleh
Nabi-nabi sebelum beliau, Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad bersifat universal artinya
risalah beliau berlaku bagi seluruh umat di dunia tidak terbatas untuk umat-umat tertentu dan berlaku
disetiap zaman tidak terbatas oleh zaman tertentu. Dalam menyampaikan risalah beliau selalu
menyampaikan suatu kebenaran. Risalah yang memang benar-benar datang dari Allah yang sudah
jelas tidak bisa diragukan lagi kebenarannya. Dan risalah Beliau mampu menguak dan mengusir
kebathilan dari muka bumi, kebathilan mengajak kepada keselamatan dan menjadi penerang bagi
umat-umat yang dilanda kegelapan. Mengantarkan manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang
terang benderang.

Anda mungkin juga menyukai