TEOLOGI ISLAM
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
PURWAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan kesehatan dan rohani sehingga
kita masih tetap menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Shalawat serta salam tetaplah kita
curahkan kepada Baginda alam yakni Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam beserta
kepada kepada keluarga, sahabat, tabi’in dan atba’ Tabi’in. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas kelompok dengan mata kuliah Teologi Islam
Makalah ini disusun dan dibuat untuk mengetahui Pemikiran teologi dari Aliran
Murjiah. Oleh karena itu di makalah ini akan di jelaskan dan di sampaikan tentang Sejarah
Munculnya Teologi Murji’ah, doktrin, tokoh-tokoh Teologi Murji’ah,dan sekte-sekte yang
ada pada Teologi Murjiah.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 5
B. Saran ....................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata Murji’ah berasal dari kata bahasa Arab arja`a, ya`riju, yang berarti menunda atau
menangguhkan. Aliran ini disebut Murjia`ah karena dalam prinsipnya mereka menunda
penyelesaian persoalan konflik politik antara Ali bin Abi Thalib, Mu`awiyah bin Abi Sufyan
dan Khawarij ke hari perhitungan di akhirat nanti. Karena itu mereka tidak ingin
mengeluarkan pendapat siapa yang benar dan siapa yang dianggap kafir diantara ketiga
golongan yang tengah bertikai tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Munculnya Teologi Murji’ah?
2. Bagaimana Doktrin Teologi Murji’ah?
3. Siapakah Tokoh-tokoh Teologi Murji’ah?
4. Berapakah Sekte-sekte Teologi Murji’ah?
C. Tujuan
1. Mengetahui Sejarah Munculnya Teologi Murji'ah
2. Mengetahui Doktrin Teologi Murji’ah
3. Mengetahui Tokoh-tokoh Teologi Murji’ah
4. Mengetahui Sekte-sekte Teologi Murji'ah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sekte murji'ah muncul sebagai reaksi atas sikap yang tidak mau terlibat dalam upaya"kafir
mengafirkan"terhadap orang yang melakukan dosa besar,sebagaimna yang dilakukan kaum
khawarij.sekte ini menangguhkan penilaiannya terhadap orang-orang yang terlibat dalam
peristiwa tahkim di hadapan tuhan karena hanya tuhanlah yang mengetahui keadaan iman
seseorang. Begitupun orang mukmin yang melakukan dosa besar,tapi menurut mereka masih
di sebut mukmin.sekte ini beranggapan bahwa berbuat atau melakukan dosa, tidak bermasalah
apabila disertai dengan iman,seperti halnya melaksanakan solat tidak berguna apabila disertai
dengan kekafiran.
2
Berkembangnya aliran ini kaum murji'ah berpendapat bahwa orang yang melakukan dosa
besar tidak dapat dikatakan kafir selama ia mengakui Allah Swt.sebagai tuhannya dan Nabi
Muhammad saw. sebagai rasulnya.
Ajaran pokok murji'ah pada dasarnya bersumber dari gagasan atau doktrin yang mereka
percaya yaitu irja' atau arja'a yang diaplikasikan dalam banyak persoalan yang dihadapi ada
dua ajaran yang sangat penting menurut kaum murji'ah yaitu diantaranya:
1. Tentang Pelaku Dosa Besar: Pandangan aliran murji'ah tentang status pelaku dosa
besar yaitu selama meyakini dua kalimat syahadat, seorang muslim yang berbuat dosa
besar itu tidak termasuk kafir dan hukumannya ditangguhkan diakhirat dan hanya
Allah Swt yang berhak menghukumnya.
2. Masalah Iman : Nah mengenai ajaran pokok yang kedua yaitu mengenai iman mereka
berpandangan bahwa iman itu terletak didalam kalbu. Adapun segala ucapan dan
perbuatan itu tidak selamanya merupakan reflaksi dari apa yang ada didalam kalbu.
Jadi oleh karna itu, segala ucapan dan perbuatan seseorang yang menyimpang dari
kaidah dan syariat agama islam itu tidak berarti telah menggeser atau merusak
keimanannya, bahkan keimanannya masih sempurna dimata tuhan.Bahkan mereka
berpendapat bahwa iman itu tidak akan pernah bertambah atau berkurang sedikitpun.
Tokoh utama golongan ini ialah Hasan Bin Bilal Muzni, Abu Sallat Samman dan Dirar Bin
Umar. Dalam perkembangan selanjutnya, golongan ini terbagi menjadi kelompok moderat
dipelopori Hasan Bin Muhammad Bin Ali Bin Abi Thalib, Abu Hanifah, Abu Yusuf dan
beberapa para ahli hadits sementara kelompok ekstrem dipelopori Jahm Bin Shafwan.
Murji'ah Moderat berpendapat bahwasannya orang yang melakukan dosa besar bukanlah kafir
dan tidak kekal di neraka melainkan akan dihukum di neraka sesuai dengan besarnya dosa
yang telah dilakukan. dan ada kemungkinan bahwa Allah akan mengampuni seluruh dosanya
tersebut.perihal Iman Murji'ah Moderat berpendapat iman adalah pengetahuan dan pengakuan
3
akan segala yang datang dari Allah,bahkan iman tidak memiliki sifat bertambah ataupun
berkurang dan tidak ada perbedaan di antara manusia dalam hal keimanan.
Murji'ah Ekstrem berpendapat setiap muslim yang beriman kepada Allah dan kemudian
menyatakan kekufuran secara lisan dia tidak dikatakan kafir, karena iman dan kafir tempatnya
didalam hati bukan pada bagian lain dari tubuh manusia, sekalipun seseorang itu menyembah
berhala bagi Allah orang itu tetap seorang yang sempurna keimanannya.
Seiring berjalan waktu Golongan Murji'ah Moderat sendiri telah hilang dalam sejarah.
Ajaran-ajaran mereka tentang iman, kafir dan dosa besar sebahagian telah menyatu kedalam
Golongan Ahlusunnah Wal Jama`ah. Begitupula dengan Murji'ah Ekstrem sendiri namun
dalam kenyataanya masih ada penganut Islam yang menjalankan ajaran-ajaran ekstrem
walaupun tidak menamakan diri sebagai golongan Murji'ah.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekte murji'ah muncul sebagai reaksi atas sikap yang tidak mau terlibat dalam upaya
"kafir mengafirkan" terhadap orang yang melakukan dosa besar,sebagaimna yang dilakukan
kaum khawarij. Sekte ini menangguhkan penilaiannya terhadap orang-orang yang terlibat
dalam peristiwa tahkim di hadapan tuhan karena hanya tuhanlah yang mengetahui keadaan
iman seseorang.begitupun orang mukmin yang melakukan dosa besar,tapi menurut mereka
masih di sebut mukmin.sekte ini beranggapan bahwa berbuat atau melakukan dosa, tidak
bermasalah apabila disertai dengan iman,seperti halnya melaksanakan solat tidak berguna
apabila disertai dengan kekafiran.
B. Saran
Sebelum Menjudge benar atau salahnya sebuah Aliran, alangkah baiknya mempelajari
Sejarah munculnya, doktrin, dan aliran-aliran yang ada pada aliran tersebut.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Murji%27ah
https://www.kompasiana.com/muhammadkautsar2859/5bacd286aeebe1272f2c56e3/tujuan-
berdirinya-aliran-murji-ah-dan-pengaruhnya