DOSEN PENGAMPU:
KELOMPOK 9:
Nurhalisa (2220203874235024)
Nirmala (2220203874235016)
Segala puji bagi Allah yang naha mengetahui dan maha bijaksana yang telah member
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepads-Nya. Salawat serta salam
semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya dengan suri
tauladan-Nya yang baik.
Dan segala syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah, kesempatan dan
pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan
pegetahuan tentang konsep murji’ah dalam ilmu akidah, semua di rangkup dalam makalah
ini, agar pemahaman terhadap permasalahan lebih mudah di pahami, singkat dan akurat.
Sistematika makalah ini di mulai dari pengantar dan merupakan apersepsi atas materi yang
telah dan akan di bahas dalam bab tersebut. Selanjutya, membaca akan masuk pada inti
pembahasaan dan di akhiri dengan kesimpulan, saran dan makalah ini. Di harapkan pembaca
dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang konsep murji’ah dalam ilmu akidah, kami
penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………….……………………………………………………………ii
1. Latar belakang………………………………………………..…..…………………..….1
2. Rumusan masalah……..…………………….………...…………...………………….…2
3. Tujuan……………………………...……………………………...……..……………….3
BAB II (PEMBAHASAAN)…………………………………………..
………………….....iv
Kesimpulan………………………….………………………………………………….
Daftar pustaka…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pemikiran dalam islam tidak terlepas dari perkembangan sosial
dalam kalangan islam itu sendiri. Memang pembahasan pokok dalam agama islam
adalah akidah, namun dalam kenyataannya masalah pertama yang muncul di kalangan
umat islam bukanlah masalah teologi. Melainkan persoalan di bidang politik hal ini di
dasari fakta sejarah yang menunjukkan bahwa titik awal munculnya persoalan
pertama ini di tandai dengan lahirnya kelompok-kelompok dari kaum muslimin yang
telah terpecah yang ke semuanya itu di awali dengan persoalan politik yang kemudian
memunculkan kelompok-kelompok dengan berbagai aliran teologi dan berbagai
pendapat-pendapat yang berbeda-beda.
Dalam sejarah agama islam ini telah tercatat adanya fiqah-firqah(golongan) di
lingkungan umat islam, yang antara lain bertentangan pahamnya secara tajam yang
sulit untuk di perdamaikan, apalagi untuk di persatukan. Salah satunya adalah aliran
muurji’ah yan di sebabkan oleh persoalan kekhalifaan.
Setelah terbunuhnya khalifah Usman bin Affan, umat Islam terpecah kedalam dua
kelompok besar, yaitu kelompok Ali dan Mu’awiyah. Kelompok Ali lalu terpecah
pula dalam dua golongan yaitu golongan setia membela Ali(Syiah) dan golongan
yang keluar dari barisan Ali(Khawarij). Ketika berhasil mengungguli dua kelompok
lainnya, yaitu Syi’ah dan Khawarij dalam merebut kekuasaan, kelompok Mu’awiyah
lalu mmbentuk Dinasti Umaiyah. Syiah dan Khawarij bersama-sama menentang
kekuasaanya. Syiah menentang Mu’awiyah karena menuduh Mu’awiyah merebut
kekuasaan yang seharusnya milik Ali dan keturunnya. Sementara itu Khawarij tidak
mendukung Mu’awiyah karena ia di nilai menyimpang dari ajaran Islam. Dalam
pertikaian antara ketiga golongan tersebut, terjadi ditengah-tengah suasana pertikaian
ini, muncul sekelompok orang yang menyatakan diri tidak ingin terlibat dalam
pertikaian politik yang teradi. Kelompok inilah yang kemudian berkembang menjadi
“Murji’ah”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa melatarbelakangi munculnya aliran murji’ah?
2. Bagaimana perkembangan murji’ah lebih lanjut?
3. Apa pokok ajaran dari aliran murji’ah?
4. Bagaimana kelompok-kelompok pada aliran murji’ah?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami yang melatarbelakangi munculnya aliran murji’ah
2. Mengetahui dan memahami perkembangan murji’ah dalam agama islam
3. Mengetahui dan memahami ajaran pokok serta kelompok-kelompok aliran
murji’ah
BAB II
PEMBAHASAN