Anda di halaman 1dari 7

ILMU AQIDAH

QADARIYAH

KELOMPOK 10
Pengertian Qadariyah
Menurut Bahasa
Qadariah berasal dari Bahasa Arab, yaitu qadara
artinya kemampuan dan kekuatan. Menurut
pengertian terminologi, Qadariah adalah satu aliran
yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak
diintervensi Tuhan

Menurut Istilah
Qadariyah atau Qidiriyah adalah sebuah ideologi
dan sekte bidah di dalam akidah islam. Kelompok
ini memiliki keyakinan mengingkari takdir,yaitu
bahwasanya perbuatan makhluk berada di luar
kehendak Allah dan juga bukan ciptaan Allah
Latar belakang
Qadariyah
• Paham ini pertama kali • Qadariah mula-mula timbul sekitar
dimunculkan oleh Ma’bad al- 70 H/689 M, dipimpin oleh Ma’bad
Juhani Ghailan al-Dimasyqi yang al-Jauhani dan alBisri dan Ja’ad ibn
diadopsi dari seorang yang semula Dirham, pada masa pemerintahan
beragama Kristen kemudian masuk Khalifah Abdul Malik ibn Marwan
Islam dan balik lagi ke agama (685-705 M).22 Munculnya
Kristen di Irak. Qadariah ini sebagai isyarat
menentang kebijaksanaan politik
Bani Umayyah yang dianggap
kejam
Perkembangan Qadariyah
Lahirnya paham Qadariah dalam Islam Qadariah mula-mula timbul sekitar 70
dipengaruhi oleh paham bebas yang H/689 M, dipimpin oleh Ma’bad al-
berkembang dikalangan pemeluk Jauhani dan alBisri dan Ja’ad ibn
agama Masehi, dalam hal ini Max Dirham, pada masa pemerintahan
Horten dalam bukunya “Die Khalifah Abdul Malik ibn Marwan
Philosophie des Islam”. Ia menyatakan (685-705 M).22 Munculnya Qadariah
bahwa “Teologi Masehi” di dunia ini sebagai isyarat menentang
Timur. kebijaksanaan politik Bani Umayyah
yang dianggap kejam.
Pertama-tama menetapkan kebebasan
manusia dan bertanggung jawab penuh Mereka mengatakan bahwa Manusia
dalam segala tindakannya,karena dalil- harus bebas dalam menentukan
dalil pendapat ini memuaskan nasibnya sendiri dengan memilih
golongan bebas Islam, (Qadariah), perbuatan yang baik atau yang buruk.
maka mereka perlu mengambilnya
Doktrin-Doktri Pokok ajaran
Qadariyah

“Paham Qadariah berpendapat bahwa manusia memiliki


kemampuan atas perbuatan-perbuatannya. Bahwa manusia
mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan
perjalanan hidupnya, manusia mempunyai kebebasan dan

kekuatan sendiri untuk mewujudkan perbuatan-perbuatannya ”


Dasar dan
Dalil
Qadariyah
Terima Kasih
“Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan
mempersulitnya pada hari kiamat”
[H.r Al-Bukhari No.7152]

Anda mungkin juga menyukai