Anda di halaman 1dari 7

Timbulnya golongan khawarij, murji’ah dan jaberiah

Makalah:
Ilmu kalam

Disusun oleh:
Abd. Qodar
Dosen Pengampu:
Sam’un m,ag

PROGRAM STUDI ILMU AL QURAN


SKOLAH TINGGI ILMU USHULUDDIN DARUSSALAM
BANGKALAN
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirabbil ‘amin puji syukur kami haturkan kehadirat alloh
swt, yang telah menciptakan, mengatur dan menguasai seluruh makhluk di dunia
dan di akhirat. Semoga kita senantiasa mendapat limpahan rahmat dan ridho-nya.
Shalawat beserta salam semuga tetap tercurahkan kepada rosululloh saw, yang
telah membimbing manusia menuju kejalan yang lurus untuk mencapai kejayaan
dan kemuliaan.

ucapan terimakasih kami sampaikan kepada dosen pengampu yang telah


membimbing dan memberi arahan terhadap kami sehingga makalah yang ber
judul. “timbulnya golongan khawarij, murjiah jabarih” terselesaikan tepat pada
waktunya, juga kami ucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman sekalian
yang telah ikut andil dan ikut serta.

Selanjutnya ribuan maaf kami haturkan apabila ada kesalahan karena itu
bukanla sebuah kesengajaan melainkan murni ketidak tahuan kami dan keritik
serta saran yang membangun sangat kami harapkan demi kebaikan dan perbaikan
untuk selanjutnya.

bangkalan, 21 september 2021

penulis
A. Timbulnya Golongan Khawarij

Kata khawarij secara etemoligis berasal dari bahasa arab kharajayang berarti yang
keluara, muncul atau timbul atau keluar, mebrontak. 1 Berkenaan Dengan
Pengertian Etimologis Ini, Shahrastani Menyebut Orang Memberontak Imam
Yang Sah Sebagai Khawarij. Berdasarkan Etimologo Ini Khawarij Yang Setiap
Muslim Yang Memiliki Sikap Latin Ingin Keluar Dari Kesatuan Umat Islam.
Adapun Yang Dimaksut Khawarij Dalam Terminologi Suatu Sekte Yang
Kelompok Yang Pengikut Ali Dan Abi Tolib Yang Keluar Yang Meninggalkan
Barisan Yang Kerena Tidak Sepakat Terhadap Ali Yang Menerima Abristrase
Dalam Perang Siffin Pada Tahun 37h H 645 Dengan Pemberontak Mu’awiyah
Bin Abi Sufyan Mengenai Persenketaan Khilafah.2 mereka keluar dari kelompok
ali karena kecewa terhadap sekap khalifah ali yang mereka pandang menyempang
dari ajaran atau hukum al-qur;an menurut hukum al-qur;’an pemahaman kwarij,
setiap pemberontak harus dibinasakan dan tidak boleh berdamai dengan para
pemberontak. Karena itu, mereka segera memisahkan diri ketika khalifah ali akan
menerima ajakan damai dengan pemberontak muawiyah, bahkan berbalik
memusuhi ali dengan senboyan yang tekenal lahukmah illa lillah3

Kemudian mereka keluar dari golongan ali dan berkumpul diharura, sehingga
khawarij disebut hururiyah, kadang –kadang mereka sisebut dengan surah dan al-
mariqah.4 mereka membangun kekuatan jumlah mereka sekitar 12000 orang dan
mengangkat abdulllah sebagai pemimpin namun kelompok ini segera bisa dicerai
beraikan oleh pasukan ali dan sisanya kemudian tepecah belah menjadi subsakt,
dintaranya yang terkenal adalah azzariqah, najdat, ajaridah, sufriyah, ibdaliyah. 5
adapun ciri umum yang menimbulkan sikap sektariyan dalam khawarij
dikalangan umat islam kemudian, diantaranya adalah:

1
Abdul al qoodir al-thahir bin muhammad al-baihaqi al-farj bin al-firaj . al-harj 1037 mesir 75
2
Abdur razak dan roikhon anwar, ilmu kalam, (bandung :pustaka setia,2010)64
3
Simuh, pegolokan dalam pemikiran islam (yokyakarta:irensot, 2010)23
4
Abdur razaq rasihan anwar ilmu kalam, 5
5
Simuh, pegolokan dalam pemikiran islam, 5
1. Dlayyik al-fikri. Memahami ajran islam secara parsial atau tidak utuh atau
tidak utuh.
2. Memutlakkan hasil ijtihat atau pendapatnya
3. Bersipat exsklusif, yakni bersipat tertutup dan memisahkan diri
Dari perpecahan itu yang terjadi kelompok kwarij ada beberapa doktrin-
dokterin pokok yang tetap mereka pegang, yaitu:
1. Bahwa: bahwa ali, usman dan orang dan turyt dalam yang turut
peperangan jamal, orang-orang yang adanya perundingan antaraali dan
mu’awiyah semuanya dihukumkan arang kafir “kafir “
2. Bahwa: setiap umat muhammad yang terus-menerus membuat dosa
besr, hingga matinya belum toubat, orang itu dihukumi kafir akan
kekal dineraka kecuali golongan najad mereka menghukumi orang
yang demikian hanya inkar terhadap nikmat tuhan
3. Boleh keluar tidak mematuhi aturan-aturan kepala negara bila kepala
negara itu orang-orang yang zalim dan hiyanat.6
Apabila dianalisis secara mendalam, doktrin yang dikembangkan kaum
khawarij dapat dikatagorikan dalam tiga kata gori, yaitu politik, tiologi
dan sosial dari segala doktrin tersebut dari kelompok pada dasrnya
orang-orang baik hanya keberadan mereka sebagai kelompok
menoritas penganut garis keras yang aspirasinya dikucilkan oleh
penguasa ditambah pola pikiran yang simplisit telah menjadikan
bersikap estrim
Timbulnya golongan murji’ah
Kata murji’ah diambil dari kata irja’ atau arja’ah yang bermakna
pemundaan, penangguhan, dan pengharapan. Golongan berpendapat,
bahwa orang-orang yang sudah mukmin yang berbuat dosa besar,
hingga matinya juga bertaubat, orang itu tiddak dapat kita hukumi
sekarang, ditunda serta dikembalikan saja urasanya kepada allah kelak
setelah hari kiamat gerakan dari damaskus pada akhir abad pertama
hijrah yang dipelopori oleh cucu ali bin abi thalip al-hasan bin

6
Thaib thahir, mukin, ilmu kalam (jakarta:jaya, 1986)98
muhammad al-hanafiah sekitar tahun 695 m . Pada tahun 680, 20 th
setelah menenggalnya mu’awiyah, dunia islam dikoyak oleh petikayan
sipil. Sebagai respons dari keadaan ini muncul gagasan irja’ dan
penanggguhan gagasan ini digunakan pertama kali oleh cucu ali, hasan
bin muhammad dalam suratnya yang mengatakn” kita mengakui abu
bekar dan umar tapi menangguhan keputusan atas persoalan yang
terjadi pada komplik sifil yang pertama yang melibatkan usman, ali
dan suber”dengan sikap ini al-hasan coba menanggulangi perpecahan
umat islam, ia kemodian mengelak berdampingan dengan syi’ah yang
terlampau dengan menggunakan ali dan para pengikutnya serta
menjauhkan diri dari khawarij yang menolak mengakui khalifah
mu’awiyah dengan alasan ia adalah keturunan sipendosa usman. Pada
awalnya kaum murji’ah munculn dengan berkaitan dengan masalah
yang bersifat pilitis, namun kemudian berubah pula bidang teologi.
Dalam masalah politik paham murji’ah diimplementasikan dengan
sikap noblok, sedangkan bidang tiologi mereka memandang amal
sebagai buah iaman mengetahui doktrin teologi murji’ah harun
nasitiaon menyebutkan empat ajaran pokoknya, yaitu :
1. Menunda hukum atas ali, mu’awiyah amr bin ‘ash dan abu
musa bin asy’ari yang terlibat tahkim hingga pada hari kiamat
2. Menyerahkan keputusan kepada allah atas orang mukmin yang
berdosa besar.
3. Meletakkkan iman lebih utama dari pada amal
4. Memberiakan orang mukmin yang berdosa besar untuk
memproleh ampunan dan rahmat allah
Dalam perkembangannya golongan murji’ah juga mengalami
perpecahan hal ini disebabkan oleh perbedaan pendapat dari
kalangan penganutnya sehingga terpecah kedaalam beberapa
subsekte, seperti murji’ah, khawarij, murji’ah dan koderiah
mueji’ah jaberiah, murji’ah murni dan murji’ah sunni. Tapi
goloaliran dan golongan ini sudah lenyap sama sekali, sebab
tertindas dan dimusnahkan oleh daulah abbesiah, apalagi
golongan inimenyokong daulah umayyah.
Tibul golongan jeberiah
5. Kata jeberiah berasaldari kata jabara yang berarti memaksa,
didalam al-munjid dijelasakan bahwa nama jaberiah berasal
dari kata jaberah yang berarti memaksa yang meharuskan
melakuakan sesuatu,. Paham ini pertamakali dikenalkan oleh
ja’id bin dirham yang kemudian oleh jamh tercatat shofwan
dari khurasan. Dalam sejarah teologi islam jahm
tercatatbsebagai pendiri aliran jahmiyah dalam kalangan
murji’ah ia duduk sebagai sekretaris suraih al haris dan
menemaninya dalam gerakan melawan kekuasan bani
umayyah. Menurut paham jaberiah manusia tidak mempunyai
kodrat kemampuan dan iradat yang bebas segala perbuatan
manusia adalah semata-semata digerakkan oleh tuhan
gerakgerik manusia tak ubahnya sampah yang terkatung-katun
dilautan, jadi, perbuatan atau manusia af’al adalah ciptaan
tuhan,. Paham seperti ini menurut ahmad aimin banyak
digunakan oleh garun pasir sahara yang memberikan pengaruh
besar kedalam cara hidup orang arab, ketergantungan mereka
pada alam sahara ganas dalam mencuatkan sikap penyerahan
diri terhadap alam namun demikian benih-benih paham al-jabr
telah muncul sebelum kedua tokoh di atas behih –benih itu
terlehat pada pristiwa saat khalifah umar bin khathhab
menangkap seseorang yang ketahuan mencuri, ketika
diinsrogasi pencuri itu berkata, “tuhan telah menentukan aku
mencuri “ mendenganr ucapan itu, umar marah sekali
mengangap orang telah berdusta kepada tuhan, oleh karena itu,
umar memberikan dua jenis hukuman kepada pemcuri itu,
pertama hukaman potong tangan, kedua hukuman dera karna
menggunakan dalil takdir tuhan diantara paham al-jaberaih
yang berkaiatan dengan soal teologi sebagai berikut.
1. Manusia tidak mampu berbuat apa-apa ia tidak mempunyai
daya tidak mempunyai kehendak sendri dan tidak
mempunyai pilihan
2. Surga dan neraka tidak kekal tidak ada yang kekal selain
tuhan
3. Iman dalah makrifat atau membenarkan dalam hati dalam
hal ini konsep imannya sama denganyang dimajukan
marji’ah
4. Klam tuhan makhluk allah maha suci dari segala sifat dan
tidak ada keupan dengan manusia seperti berbicara,
mendengar, dan melihat
5. Gerakan dalm golongan ini dapat tang tangan yang hebat
dsari golongan dan ulama dari jahamiyah, yang menolak
dan memberantas golongan jaham tersebut penolakan ini
lebih menonjol kepada dua soal
1. Pendieian jeberiah bahwa manusia tidak memiliki
ikhtiyar sedikitpun penakwilan yang berlibuhan
terhadap ayat al-qur’an yang mengandung sifat allah
dalam pergembangan golongan jeberiah terbagi kedua
golongan golongan isrtem dan golongan muderat,.
Dintarapemuka jeberiah

Anda mungkin juga menyukai