Anda di halaman 1dari 5

SOAL Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ilmu Kalam Fakultas Ushuluddin dan

Dakwah Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir 2 C

1. Jelaskan definisi Ilmu Kalam, dan sebab-sebab lahirnya Ilmu kalam serta manfaat
mempelajari Ilmu kalam?
2. Apa yang Anda Ketahui tentang Khawarij dan Mur`jiah?
3. Jelaskan tentang aliran Mu`tazilah : asal usul namanya, doktrin-doktrinnya serta
para tokohnya?
4. Apa pendapat kaum Qadariyah dan Jabariyah tentang perbuatan manusia sekaligus
jelaskan sisi positif dan negatif dari paham Qadariyah dan Jabariyah?
5. Apa yang Anda Pahami tentang kaum Salafi dan 2 tokohnya yang utama, yaitu
Ahmad ibn Hambal dan Ibn taimiyah serta kenapa kaum Salafi mudah menyalahkan
bahkan membid`ahkan kelompok lain yang tidak sealiran dengan mereka?

Jawaban

1. - Menurut Syekh Muhammad Abduh ilmu kalam adalah ilmu yang membahas
tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada bagi-Nya, sifat-sifat Jaiz yang
disifatkan bagian-Nya, dan sifat-sifat yang tidak ada bagi-Nya, juga membahas
tentang rasul-rasul Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya.
- Menurut Ibnu Khaldun, ilmu kalam adalah ilmu yang berisi alasan-alasan
untuk mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan
menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan-bantahan terhadap
orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan Salaf dan Ahlussunnah
- Menurut Al-Farabi, ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang zat dan
sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan
dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan
doktrin Islam.
- Menurut saya ilmu kalam adalah ilmu yang membahas pokok-pokok agama
(ushuluddin) dan sering disebut juga dengan ilmu tauhid karena membahas
tentang keesaan Allah SWT.
- Adapun Manfaat mempelajari ilmu kalam adalah kita dapat mengetahui
sejarah kenapa aliran-aliran yang berada di islam bisa bermunculan

2. - Khawarij adalah suatu sekte/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang kemudian
keluar dan meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali
yang menerima arbitrase (tahkim), dalam peran shiffin pada tahun 37/648 Mahesi
dengan kelompok Muawiyah bin Abu Sufyan perihal persengketaan khalifah. Dan
teologi mereka termasuk teologi radikal karena semua muslim yang berhijrah
harus masuk ke golongan mereka, jika tidak maka akan diperangi oleh mereka,
dan golongan khawarij juga menganggap orang yang berdosa besar aadalah kafir
dan harus dibunuh, oleh karena itu golongan khawarij ini sudah sangat langka
karna pemikirannya yang sangat radikal.

- Mur’jiah adalah golongan yang terdapat didalam islam yang muncul dari
golongan yang tidak sepaham dengan khawarij, kata arja’a berarti memberi
pengharapan, golongan ini menganggap orang yang berdosa besar tidak kafir
mengedepankan amal dari iman.

3. Mu’tazilah berasal dari I’tazala yang berarti “berpisah” atau “memisahkan diri” ,
yaitu kelompok netral politik, yang menjauhkan diri dari pertikaian masalah
khalifah.
- Asal-usul nama mu’tazilah berawal dari Washil bin A’tha yang Ketika itu
sedang mengikuti pelajaran yang diberikan oleh Hasan Al-Basri di Basrah,
Ketika itu ada seseorang yang bertanya mengenai pendapatnya tentang orang
yang berdosa besar, lalu Hasan Al-Bashri mengungkapkan pendapatnya
bahwa” oaring yang bedosa besar bukanlah mukmin dan bukan pula kafir,
melainkan berada pada posisi diantara keduanya tidak mukmin dan tidak juga
kafir” , kemudian washil menjauhkan diri dari Hasan Al-Bashri pergi
ketempat lain di lingkungan masjid dan mengulangi pendapatnya dihadapan
para pengikutnya. Dengan adanya peristiwa ini Hasan Al-Bashri
berkata”Washil menjauhkan diri dari kita (I’tazala anna), begitulah kira-kira
kata I’tazala berawal dari golongan orang yang tidak mau ikut campur dalam
pertikaian politik yang terjadi di zamannya.
- Doktrin-doktrin mu’tazilah
a) At-tauhid, bagi mu’tazilah tauhid memiliki arti yang spesifik, yaitu tuhan
harus disucikan dari segala sesuatu yang dapat mengurangi srti
kemahaaesaan-nya, Allah itu unik, esa, segala pembentukan sifat Allah
itu ditolak oleh mereka, mereka ingin menghilangkan segala unsur sifat
tuhan
b) Al-adl, mereka mengatakan mereka bebas memilih semua perbuatannya,
jika mereka melakukan amal baik maka allah akan memberikan keadilan
yaitu pahala atas apa yang mereka perbuat, tuhan dipandang adil apabila
bertindak hanya yang baik (ash-shalah) dan terbaik (al-ashlah), dan bukan
yang tidak baik, begitu pula tuhan tidak itu adil apabila tidak melanggar
janjinya.
c) Al-wad’u , janji dan ancaman yaitu janji tuhan untuk memberikan pahala
masuk surga bagiyang berbuat baik dan mengancam dengan siksa neraka
atas orang yang durhaka
d) Al-manzilu baina manzilatain , karena Allah maha adil maka menurut
pandangan mu’tazilah pelaku dosa besar apabila ia meninggal sebelum
bertaubat ia dimasukkan kedalam neraka dan kekal didalamnya, karena
akhirat hanya ada dua pilihan yaitu surga dan neraka, orang mukmin
masuk surga dan orang kafir masuk neraka dan orang fasiq masuk neraka
hanya saja siksaan nya lebih ringan daripada orang kafir.
e) Amal ma’ruf nahi munkar, golongan mu’tazilah mengatakan bahwa amal
ma’ruf nahi mungkar itu cukup di dakwahkan saja/diajak , sedangkan
khawarij itu harus dimusuhi , itu yang membedakan antara mu’tazilah dan
khawarij

- Tokoh-tokoh mu’tazilah :
a) Washil bin A’tha
b) Abu Huzail Al-allaf
c) Al-Juba’i
d) An-nazam
e) Al-Jahiz
f) Muammar bin Abad
g) Bisyr al-mu’tamir
h) Abu musa al- mudrar

4. Pendapat Jabariyah yaitu bahwa perbuatan manusia itu telah ditentukan dari
semula oleh qadha dan qadar tuhan
- Sisi negative dari paham Jabariyah yaitu Efek dari paham ini, orang yang
berbuat maksiat sebesar dan sebanyak apa pun, kata mereka, akan tetap
masuk surga selama dia beriman kepada Allah. Sebab, perbuatan maksiatnya
itu bukan pilihannya, melainkan kehendak Allah. Kalau Allah tidak
berkehendak, tidak mungkin dia bermaksiat. Ini juga paham yang ekstrem
- Sisi positif dari paham Jabariyah manusia akan merasa percaya diri dalam
menjalankan semua ktivitasnya , karena mereka berfikir bahwa semua itu
sudah ketetapan tuhan.

Pendapat Qadariyah yaitu berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta


bagi segala perbuatannya ia dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas
kehendaknya sendiri.
- Sisi positif dari aliran qodariyah yaitu mereka lebih mengedepankan akal
dalam beragama, manusia pun akan bersungguh-sungguh dalam beragama
karena, jika ia berbuat baik makai a akan mendapat pahala .

5. Salafi ialah secara Bahasa adalah “salaf” berasal dari “Salaf as-Shalih” yang
merujuk pada tiga golongan generasi peradaban Islam terdahulu. Para sahabat,
tabi’in dan atba’it tabiin. Salafi adalah golongan orang yang menganut manhaj
salaf atau Ahlussunnah wal Jamaah. Prinsip yang dipegang oleh kaum salafi
adalah sumber rujukannya memahami akidah dalam manhaj salaf yang terdiri
dari Al-Qur’an, Hadis, dan Ijma salaful salih atau Ulama Salaf.

- Imam Ahmad bin Hanbal Ia dilahirkan di Baghdad pada tahun 164 H/780 M
dan meninggal pada tahun 241 H/855 M. Adapun pemikiran teologi Imam
Ahmad bin hanbal yaitu :
a) Tentang Ayat Mutasyabihat
b) Tentang status Al-qur’an

- Imam Ibnu taymiyah Ibnu Taimiyah dilahirkan di Harran pada hari senin
tanggal 10 Rabi’ul Awwal tahun 661 H dan meninggal di penjara pada
malam senin tanggal 20 Dzul Qa’dah tahun 729 H. Ibnu Taimiyah merupakan
tokoh salaf yang ekstrim karena kurang memberikan ruang gerak pada akal,
Pemikiran teologi Ibnu Taymiyah :
- Sangat berpegang teguh pada nash ( Al-qur’an dan Hadist)
- Tidak memberikan ruang gerak kepada akal
- Berpendapat bahwa Al-qur’an mengandung semua ilmu agama
- Didalam islam yang diteladani hanya tiga generasi saja ( sahabat, tabi’in, dan
tabi’it tabi’in )
- Allah memiliki sifat yang tidak bertentangan dengan tauhid dan tetap
mentanzihkannya.

Salafi beranggapan bahwa merekalah yang paling benar, dan merasa didalam
“firqatun najiyah” atau golongan yang selamat, karena mereka berfikir hanya
mereka yang aliran nya berarah ke al-qur’an dan hadist.

Anda mungkin juga menyukai