2.aliran syi’ah
Aliran syi’ah adalah aliran yang tetap setia kepada ali,namun caranya berlebihan atau aliran syi’ah adalah
aliran yang mendewakan ali bin abi thalib.muculnya aliran ini tidak lepas dari tokoh yang Bernama
abdullah ibnu saba’.
3.aliran murji’ah
Murji’ah artinya menunda.yakni menunda menghukumi persoalan konflik politik antara ali bin abi thalib
dan muawiyyah.atau menunda menghukum yang membunuh ustman bin affan.pendirinya adalah Ghailan
Ad-Dimasyqi.
Doktrin murjiah
a)murjiah moderat
orang mukmin yang melakukan dosa besar bukanlah orang kafir,dan tidak kkekal di dalam neraka,tetapi
akan dihukum di neraka sesuai dengan dosa yang dilakukan.
b).murjiah ekstrim
banyak sekali pendapat.lihat paket hal-27.
3.aliran jabariyah
Menurut Aliran Jabariyah manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mewujudkan perbuatannya dan
tidak memiliki kemampuan untuk memilih. segala perbuatan yang dilakukan manusia pada hakikatnya
adalah dari Allah semata sehingga aliran ini dikatakan fatalism atau predestination.Meskipun demikian
manusia tetap mendapatkan pahala atau siksa karena perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya.
4.aliran qadariyah
persoalan politik adalah latar belakang utama yang memicu aliran qadariyah yaitu politik antara Ali Bin Abi
Thalib dan muawiyah bin Abi Sufyan. Para ulama yang Saleh banyak yang tidak setuju dengan cara
berpolitiknya muawiyah,namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk menutupi kesalahan itu, mereka
mengembangkan doktrin bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah. Manusia tidak
mempunyai kemampuan untuk menentukan nasibnya sendiri paham teologi ini dimanfaatkan oleh
muawiyah untuk melanggengkan kekuasaannya tokoh yang berperan dalam ajaran ini yaitu ma'bad Al
jauhani dan ghailan ad-dimasyqi.
Doktrin ajaran qodariyah yaitu manusia mempunyai tanggung jawab untuk menegakkan kebenaran dan
kebaikan serta menghancurkan kezaliman. manusia diberi daya oleh Allah dan kekuatan untuk melakukan
suatu perbuatan sehingga dinamakan aliran Free Will and free act. Manusia juga diberi kebebasan untuk
memilih antara Melakukan kebaikan dan keburukan, dan mereka harus mempertanggungjawabkan semua
perbuatannya kelak di hari akhir. Bila manusia melakukan perbuatan baik maka dia akan memperoleh
pahala, yang melakukan buruk akan memperoleh siksaan neraka.
5.aliran mu’tazilah
Lahirnya aliran mu'tazilah tidak lepas dari tokoh yang bernama wasil bin Ato’. Menurut wasil bin Ato’
orang yang melakukan dosa besar bukan disebut mukmin dan juga bukan kafir. Mereka berada dalam
posisi antara mukmin dan kafir yaitu orang fasik. Menurut aliran mu'tazilah aliran ini merupakan aliran
yang mendewakan Quran. Aliran ini menganggap bahwa Quran itu sebagai makhluk.
Pokok ajaran mu'tazilah
1. tauhid
Mengingkari sifat-sifat Allah, Alquran menurutnya adalah makhluk, Allah di akhirat kelak tidak dapat dilihat
oleh panca indra manusia.
2.keadilan allah swt.
Tuhan tidak menghendaki keburukan, Allah akan memberikan balasan kepada manusia sesuai dengan apa
yang diperbuat manusia apabila berbuat baik maka akan dapat pahala dan apabila berbuat buruk maka
akan mendapat dosa.
3.janji dan ancaman
Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mengingkari janji-janjinya, memberi pahala kepada orang muslim
yang berbuat baik dan memberi azab kepada yang berbuat dosa.
4.posisi di antara dua posisi(al-manzilatu bainal manzilatain)
Orang muslim yang melakukan dosa besar ia tergolong bukan mukmin dan juga tidak kafir, melainkan
menjadi orang fasik. Tingkatan seorang fasik berada di bawah orang mukmin dan di atas orang kafir.
5.amar makruf dan nahi mungkar kemahlukan Alquran inilah yang dinamakan mihnah para pejabat dan
ulama yang tidak mau mengakui kemaluan Alquran akan dipenjarakan dan disiksa bahkan ada yang
meninggal. Mereka beranggapan bahwa orang yang tidak mengakui Alquran itu sebagai makhluk, maka
dihukumi musyrik.
6.aliran asy’ariyah
Pendirinya bernama Abu al- hasan Ali bin Isma'il al-Asy'ari. Aliran teologinya disebut dengan Ahlussunnah
Wal Jamaah karena lebih banyak menggunakan Al Sunnah dalam merumuskan doktrin kalamnya dan
memperoleh pengikut yang cukup besar (wal jama'ah) dari kalangan masyarakat.
7.aliran maturidiah
a).maturidiah samarkan
Pendirinya yaitu Abu Mansur Muhammad bin Muhammad. Pemikiran kalam Al maturidi ada kemiripan
dengan mu'tazilah.namun sebagian besar mempunyai kesamaan dengan pemikiran kalam Al Asy'ari. Al-
maturidi dan al- Asy'ari memposisikan diri sebagai kontra pemikiran mu'tazilah.
Pokok ajaran
1)kewajiban mengetahui tuhan
2)kebaikan dan kebaikan menurut akal
3)hikmah dan tujuan lerbuatan tuhan
b)maturidiah Bukhara
Dikembangkan oleh Al basdawi Nama lengkapnya ialah Abu yusr Muhammad bin Muhammad bin Al-
Husain bin Abdul Karim Al-bazdawi.
Pokok ajaran
1)akal dan wahyu
2)sifat-sifat tuhan
3)kalam Allah swt
4)perbuatan manusia
5)janji dan ancaman
Perbedaan ajaran aliran ilmu kalam