2. Contoh-contoh Penafsiran dengan bil Al-Ra'yi Madzmum atau yang tidak dapat diterima,
yaitu:
a. Penafsiran golongan Syi'ah terhadap Al-Qur'an surah Al-Baqarah : 74 dengan menfasirkannya
kepada Aisyah RA.
هّٰللا
ِ ق فَيَ ْخ ُر ُج ِم ْنهُ ْال َم ۤا ُء ۗ َواِ َّن ِم ْنهَا لَ َما يَ ْهبِطُ ِم ْن خَ ْشيَ ِة
ُ ََّواِ َّن ِمنَ ْال ِح َجا َر ِة لَ َما يَتَفَ َّج ُر ِم ْنهُ ااْل َ ْن ٰه ُر ۗ َواِ َّن ِم ْنهَا لَ َما يَ َّشق
Artinya: "Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar dari
padanya. Adapula yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan adapula yang meluncur
jatuh karena takut kepada Allah" (QS.al-Baqarah:74)
Mereka (golongan Syi'ah) menduga ada batu yang dapat berfikir, berbicara, dan jatuh karena
takut kepada Allah SWT.
b. Penafsiran sebagian mufassir terhadap surah An-Nahl ayat 68.
َْر ُشوْ ۙن
ِ ك اِلَى النَّحْ ِل اَ ِن اتَّ ِخ ِذيْ ِمنَ ْال ِجبَا ِل بُيُوْ تًا َّو ِمنَ ال َّش َج ِر َو ِم َّما يَع
َ َُّواَوْ ٰحى َرب
Artinya: "Dan tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "buatlah sarang digunung-gunung,
dipohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin mamusia". (QS.an-Nahl: 68)
Mereka berpendapat bahwa diantara lebah-lebah tersebut ada yang diangkat sebagai Nabi
yang diberi wahyu oleh Allah, kemudian mereka mengemukakan cerita-cerita bohong tentang
kenabian lebah. Sementara itu, sebagian yang lain berpendapat bahwa ada tetesan lilin jatuh ke
pohon, tetesan itu dipindahkan oleh lebah kemudian lebah tersebut menggunakan tetesan lilin itu
untuk membuat sarang dan madu.
c. Penafsiran sebagian orang terhadap surat Al-Humazah ayat 6-7
ُنَا ُر ٱهَّلل ِ ْٱل ُموقَ َدة
ُْٱل ُموقَ َدة
Artinya: "(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan
ٱلَّتِى تَطَّلِ ُع َعلَى ٱَأْل ْفـِٔ َد ِة
Artinya: "yang (membakar) sampai ke hati
Mereka berpendapat bahwa ayat ini menunjukkan macam- macam sinar yang berhasil
ditemukan pada abad ke- 20 dan mampu mendeteksi bagian dalam tubuh manusia. Mereka
menyeret ayat tersebut pada makna yang tidak mungkin jika dihubungkan pada ayat sebelumnya
dan setelahnya.