Anda di halaman 1dari 6

Perbedaan Tingkatan Ahli Iman dalam Beramal

ِ َّ‫ يَ ْد ُخ ُل َأ ْه ُل ْال َجنَّ ِة ْال َجنَّةَ َوَأ ْه ُل الن‬:‫ال‬


‫ار النَّا َر‬ ِّ ‫َع ْن َأبِى َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬
َ َ‫ى رضى هللا عنه – َع ِن النَّبِ ِّى صلى هللا عليه وسلم – ق‬
‫ُون ِم ْنهَا قَ ِد ا ْس َو ُّدوا فَي ُْلقَ ْو َن فِى نَهَ ِر‬
َ ‫ فَي ُْخ َرج‬. ‫ان‬ ٍ ‫ان فِى قَ ْل ِب ِه ِم ْثقَا ُل َحبَّ ٍة ِم ْن خَرْ َد ٍل ِم ْن ِإي َم‬
َ ‫ثُ َّم يَقُو ُل هَّللا ُ تَ َعالَى َأ ْخ ِرجُوا َم ْن َك‬
ٌ‫ قَا َل ُوهَيْب‬.» ً‫ص ْف َرا َء ُم ْلتَ ِويَة‬ َ ‫ب ال َّسي ِْل َألَ ْم تَ َر َأنَّهَا تَ ْخ ُر ُج‬
ِ ِ‫ُت ْال ِحبَّةُ فِى َجان‬
ُ ‫ون َك َما تَ ْنب‬ َ ُ‫ك – فَيَ ْنبُت‬ َّ ‫ْال َحيَا – َأ ِو ْال َحيَا ِة َش‬
ٌ ‫ك َما ِل‬
‫ خَرْ َد ٍل ِم ْن َخي ٍْر‬:‫ َوقَا َل‬.» ‫َح َّدثَنَا َع ْمرٌو « ْال َحيَا ِة‬
Abu Sa’id Al-Khudri r.a. dari Nabi saw., beliau bersabda, “Penduduk surga akan masuk surga dan penduduk
neraka akan masuk neraka. Kemudian Allah berfirman, “Keluarkan dari neraka orang yang di dalam hatinya ada
iman sebesar biji sawi. Maka mereka keluar dari neraka dalam kondisi yang telah menghitam gosong kemudian
dimasukkan ke dalam sungai hidup atau kehidupan – Malik (perawi hadis) ragu -. Lalu mereka tumbuh bersemi
seperti tumbuhnya benih di tepi aliran sungai. Tidaklah kamu perhatikan bagaimana dia keluar dengan warna
kekuningan.” Wuhaib berkata, Amr telah menceritakan kepada kami, “Al-Hayah (kehidupan).” Dan ia berkata,
“(di dalam hatinya terdapat) sedikit dari kebaikan.” (HR. Bukhari; 21/6192)
Abu Sa’id Al-Khudriy ; Nama beliau adalah Saad bin Malik bin Sinan bin Tsa’labah bin Ubaid bin al-Abjar (Khudrah) bin Auf bin
Harits bin al-Khazraj al-Anshari al-Khazraji.(1) Kuniyah-nya adalah Abu Said al-Khudri. Beliau lebih dikenal dengan kuniyah-nya
ini dibandingkan namanya.(2) Bapaknya adalah Malik bin Sinan yang juga merupakan salah seorang sahabat Nabi sallallahu
alaihi wa sallam yang syahid di perang Uhud.(3) Ibunya bernama Anisah binti Abu Haritsah dari Bani Adi bin al-Najjar.(4)

Beliau merupakan sahabat nabi sallallahu alaihi wasallam yang juga termasuk di antara sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis nabi.
Disebutkan hadis yang beliau riwayatkan dari nabi kurang lebih berjumlah 1170 hadis,
43 hadis di antaranya diriwayatkan secara bersama oleh Bukhari dan Muslim,
16 hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, serta
52 hadis diriwayatkan oleh Muslim saja tanpa Bukhari.(8) 

Beliau juga terjun langsung bersama dengan nabi di beberapa peperangan. Pada saat perang Uhud beliau ingin menyertai ayahnya namun
ditolak oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam karena usianya belum mencukupi.(12) 
Setelah itu beliau aktif terlibat dalam berbagai peperangan di antaranya pada Perang Khandaq, Bani Quraizhah, Bani Musthaliq, Hudaibiyah,
Mu’tah, Hunain, Tabuk, dan ikut serta dalam pembebasan Makkah. Beliau di antara sahabat yang paling perhatian terhadap amar makruf nahi
mungkar.
ُ ‫ "بَ ْينَ َم{ا َأنَ{ا نَاِئ ٌم{ َرَأ ْي‬: ‫ص{لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه{ َو َس{لَّ َم‬
َ ‫ت{ النَّا‬
{‫س{ يُع َْرضُو َن‬ َ ِ ‫ قَا َل{ َر {ُس و ُل هَّللا‬:{‫َو َع ْنهُ{ رض{ي هللا{ عن{ه قَا َل‬
ِ ‫ي ُع َم ُر ْب ُن{ ْال َخطَّا‬
ٌ{ ‫ب{ َو َعلَ ْي ِه{ قَ ِمي‬
‫ص‬ {َّ َ‫ك{ َو َم َّر َعل‬ َ ‫ص ِم ْنهَ{ا َم{ا يَ ْبلُ ُغ{ الثَّ ْد‬
َ ‫ي{ َو ِم ْنهَ{ا َم{ا يَ ْبلُ ُغ{ ُدو َن{ َذ ِل‬ ٌ{ ‫ي َو َعلَ ْي ِه ْم{ قُ ُم‬
{َّ َ‫َعل‬
َ ‫ "ال ِّد‬:‫ال‬
“‫ين‬ َ َ‫" َما َأ َّو ْلتَهُ يَا َرسُو َل هَّللا ِ ؟ ق‬:‫ قَالُوا‬.ُ‫يَجُرُّ ه‬

Dan darinya (Sa'id Al Khudzri RA) mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika aku tidur,
aku melihat manusia diperlihatkan kepadaku sedang mereka memakai baju gamis, ada yang sampai ke dadanya, ada
yang sampai lebih bawah daripada itu, dan Umar bin Khattab melewatiku dengan gamis yang ia seret." Para sahabat
bertanya; 'Bagaimana anda menakwilkan? ' Rasulullah menjawab: "Itulah agama!" (HR. Bukhari; 13/3488, Al-Fath;
1/93)
Iman berarti, kepercayaan yang pasti. Kepercayaan tanpa tahrif, ta’thil, takyif dan tamtsil.
Iman dalam agama adalah keyakinan yang pasti terhadap perkara Ghaib, yang diberitakan oleh rasulullah
(utusan Allah) (tahzhibul aqidah- Abu Nabhan)

5 macam keimanan menurut ulama:


1. Mathbu’ : iman nya Malaikat
2. Ma’shum : iman nya Para Nabi
3. Maqbul : Iman nya Mu’minin
4. Mauquf : Iman nya Ahli Bid’ah (tidak sampai)
5. Mardud : Iman nya Munafiqin
Amanuu
ِّ ‫اصوْ ا ِب ْال َح‬
َ ‫ق ەۙ َوتَ َوا‬
َّ ‫صوْ ا ِبال‬
‫صب ِْر‬ َ ‫ت َوتَ َو‬ ّ ٰ ‫اِاَّل ال َّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬
3. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.QS. Al-Ashr :1-3
Yuminu
‫ب َويُقِ ْي ُم ْو َن الص َّٰلوةَ َو ِم َّما َرزَ ْق ٰنهُ ْم يُ ْنفِقُ ْو َن‬
ِ ‫ۙ ال َّ ِذي َْن يُْؤ ِمنُ ْو َن ِب ْال َغ ْي‬
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, ( QS. Al-
Baqoroh : 3-4)
Muminun
َ ‫صاَل تِ ِه ْم ٰخَ ِشع‬
‫ُون‬ َ ُ‫قَ ْد َأ ْفلَ َح ْٱل ُمْؤ ِمن‬
َ ‫ون ٱل َّ ِذ‬
َ ‫ين هُ ْم فِى‬
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya. QS. Al-Mu’minun : 1-2

ٓ
َّ ٰ ‫يل ٱهَّلل ِ ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ َك هُ ُم ٱل‬
َ ُ‫ص ِدق‬
‫ون‬ ۟ ‫ُوا َو ٰ َجهَ ُد‬
ِ ِ‫وا بَِأ ْم ٰ َولِ ِه ْم َوَأنفُ ِس ِه ْم فِى َسب‬ ۟ ‫وا بٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ ثُ َّم لَ ْم يَرْ تَاب‬
۟
ِ ُ‫ين َءا َمن‬ َ ُ‫ِإنَّ َما ْٱل ُمْؤ ِمن‬
َ ‫ون ٱلَّ ِذ‬
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak
ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” QS. Al-Hujurat
[49]:15
ٓ
ۡ‫ون َحقًّا لَّهُم‬ َ ‫ ُأ ْو ٰلَِئ‬- ‫ون‬
َ ُ‫ك هُ ُم ۡٱل ُم ۡؤ ِمن‬ َ ُ‫صلَ ٰوةَ َو ِم َّما َر َز ۡق ٰنَهُمۡ يُنفِق‬
َّ ‫ون ٱل‬
َ ‫ين يُقِي ُم‬ َ ُ‫ين ِإ َذا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجلَ ۡت قُلُوبُهُمۡ َوِإ َذا تُلِيَ ۡت َعلَ ۡي ِهمۡ َءا ٰيَتُهۥُ َزا َد ۡتهُمۡ ِإي ٰ َمنًا َو َعلَ ٰى َربِّ ِهمۡ يَتَ َو َّكل‬
َ ‫ون ٱلَّ ِذ‬ َ ُ‫ِإنَّ َما ۡٱل ُم ۡؤ ِمن‬
َ ‫ون ٱل َّ ِذ‬
ٌ ‫ت ِعن َد َربِّ ِهمۡ َو َم ۡغفِ َرةٌ َو ِر ۡز‬
‫ق َك ِري ٌم‬ ٌ ‫د ََر ٰ َج‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. - (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian
dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka - Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa
derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia ‫ز‬QS. Al-Anfal :2-4

Anda mungkin juga menyukai