Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miftahul sakbani Ayumnia

NIM :858944645

Kode Matkul : MKWU4101

Kelas Tuton : PGSD Kelas B

Tugas Ke :1

1. -a) Q.S Al- Baqarah (2) : 165

‫اب اَنَّ ْالقُ َّوةَ هّٰلِل ِ َج ِم ْيعًا‬


َ ۙ ‫اس َم ْن يَّتَّ ِخ ُذ ِم ْن ُدوْ ِن هّٰللا ِ اَ ْندَادًا ي ُِّحبُّوْ نَهُ ْم َكحُبِّ هّٰللا ِ ۗ َوالَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ َش ُّد ُحبًّا هّٰلِّل ِ َۙولَوْ يَ َرى الَّ ِذيْنَ ظَلَ ُم ْٓوا اِ ْذ يَرَوْ نَ ْال َع َذ‬
ِ َّ‫َو ِمنَ الن‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ۙ َّواَنَّ َ َش ِد ْي ُد ْال َع َذا‬
‫ب‬
165. Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang
mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada
Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari
Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya
mereka menyesal).

-b.) Hub artinya kecintaan atau kerinduan, asyadu hubban berati sikap yang menunjukkan kecintaan atau
kerinduan luar biasa.

-c.) Menurut ayat tersebut iman adalah sikap (attitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan
kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap allah. Orang-orang yang beriman kepada allah berati
orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut
oleh allah kepadanya.

-d.) QS. Al-A'raf Ayat 179


ٰۤ ُ ۗ ‫ْأ‬
‫ام بَلْ هُ ْم‬qِ ‫ول ِٕىكَ َكااْل َ ْن َع‬ ‫ْصرُوْ نَ بِهَ ۖا َولَهُ ْم ٰا َذانٌ اَّل يَ ْس َمعُوْ نَ بِهَا ا‬
ِ ‫س لَهُ ْم قُلُوْ بٌ اَّل يَ ْفقَهُوْ نَ بِهَ ۖا َولَهُ ْم اَ ْعيُنٌ اَّل يُب‬
ِ ۖ ‫َولَقَ ْد َذ َر ن َۤا لِ َجهَنَّ َم َكثِيْرً ا ِّمنَ ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن‬
ُ ٰ ْ ٰ
‫ضلُّ ۗ اُول ِٕىكَ هُ ُم الغفِلوْ ن‬ َ َ‫ا‬
179. Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka
seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
-e.) Dari kedua ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa iman menunjukkan kecintaan atau kerinduan yang
luar biasa terhadap allah, kecintaan tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
mentaati perintahnya dan menjauhin larangannya. Orang-orang yang beriman harus memanfaatkan
pemberian allah yakni mata, hati, dan telinga untuk mengerjakan syariat agama.
2. -a.) Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

- Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan
berbagai macam manfaat, sehingga tidak ada ciptaan allah yang sia-sia.

-b.) Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

- Ayat tersebut menjelaskan bahwa allah lebih mengetahui tujuan menciptakan


manusia tersebut dari pada manusia itu sendiri , karna sebab allah berkuasa atas semua
ciptaannya.
-c.) Dari ketiga ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya
telah ditetapkan. Dari ayat tersebut juga dijelaskan bahwa semua penciptaan allah tidak ada yang sia-sia.
Termasuk manusia, sebagai manusia kita harus mempunyai tujuan untuk hidupnua di dunia seperti beribadah
kepada allah.
3. a.) Masyarakat merupakan salah satu bahan kajian sosiologi. Karena itu untuk
membantu pemahaman terminologis kita tentang masyarakat kita harus merujuk pada sosiologi. Untuk
mendapatkan sebuah pengertian yang disepakati, kita menghadapi kesulitan kaerena konsep masyarakat
digunakan untuk banyak konteks , misalnya, masyarakat agama, masyarakat kota, masyarakat agraris, dan
sebagainya. Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul
dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai satu
kesatuan.
-b. ) Dari kedua ayat tersebut menyatakan bahwa allah menciptakan manusia mulai dari berlainan jenis
kelamin yakni laki-laki dan perempuan, sehingga suku dan bangsa. Dan allah menjadikan perbedaan tersebut
agar mereka bisa bersatu. Dari situlah awal mula terbentuknya masyarakat mulai dari berlainan kelamin,
bersuku-suku, berbangsa-bangsa, dan membentuk suatu kelompok masyarakat. Namun hanya allah yang bisa
menentukan derajat mereka di dalam dunia dan akhirat.
-c. ) Masyarakat madani adalah masyarakat berbudi luhur mengaku pada kehidupan masyarakat berkualitas
dan beradab. Civil sudety dan masyarakat madani memiliki semangat yang sama, yakni suatu masyarakat
yang adil, terbuka, demokratis, dan sejahtera dengan kualitas keadapan warganya.
-d.) Prinsip masyarakat beradab dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial, egalitarianisme,
pluranisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial. Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap
orang dan membebaskan segala penindasan. Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa dikriminasi baik etnis,
agama, suku, dll. Pluranisme adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerima secara tulus sebagai
sebuah anugerah dan kebajikan. Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan
menetapkan tanpa memandang “atas” dan “bawah”.

Anda mungkin juga menyukai