اس َم ْن يَّتَّ ِخ ُذ ِم ْن ُد ْو ِن هّٰللا ِ اَ ْن َدا ًدا& ي ُِّحب ُّْونَهُ ْم َكحُبِّ هّٰللا ۗ ِ َوالَّ ِذي َ&ْن ٰا َمنُ ْٓوا اَ َش ُّد ُحبًّا ِ ََّو ِم َن الن
اب اَ َّن ْالقُ َّوةَ& هّٰلِل ِ َج ِم ْيع ًۙا َّواَ َّن هّٰللا َ َش ِد ْي ُد
َ ۙ ۙ ِ َولَ ْ&و يَ َرى الَّ ِذي َ&ْن ظَلَ ُم ْٓوا اِ ْذ يَ َر ْو َن ْال َع َذ
هّٰلِّل
)١٦٥:ب (البقرة ِ ْال َع َذا
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang
mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat
azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat
berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).
س لَهُ ْم قُلُ ْوبٌ اَّل يَ ْفقَه ُْو َن ِبهَ ۖا َولَهُ ْم ْأ
ِ ۖ َولَقَ ْد َذ َر نَا ِل َجهَنَّ َم َكثِ ْيرًا ِّم َن ْال ِج ِّن َوااْل ِ ْن
ٰۤ ُ ۗ
ك َكااْل َ ْن َع ِام بَلْ هُ ْم
َ ول ِٕى ان اَّل يَ ْس َمع ُْو َن بِهَا ا ٌ ْصر ُْو َن بِهَ ۖا َولَهُ ْم ٰا َذِ اَ ْعي ٌُن اَّل يُب
ُ ٰ ْ ٰۤ ُ
ك هُ ُم الغفِل ْون َ ضلُّ ۗ اول ِٕىَ َا
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lengah.
E). Pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-
A’raaf (7):179 :
adalah kebalikan dari manusia penghuni neraka jahanam, yaitu orang-orang
yang memiliki hati dan menggunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah,
kemudian memiliki mata untuk melihat kekuasaan Allah dan telinga yang
digunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
F). Pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat diatas :
Dari kedua ayat di atas (Al Baqarah 165 dan Al Araf ayat 179) maka dapat
disimpulkan bahwa orang yang beriman adalah orang yang memiliki rasa
Cinta Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memiliki hati, mata dan
telinga untuk memahami ayat-ayat Allah dan merenungi kekuasaanNya.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non
fisik dan tujuan penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia
lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya
diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-
191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
ِ ْت َواَأْلر
ض َر َّب َنا ِ ُون فِي َخ ْل ِق ال َّس َم َاوا
َ وب ِه ْم َو َي َت َف َّكر َ ِين َي ْذ ُكر
ِ ُون هَّللا َ قِ َيامًا َوقُعُو ًدا َو َع َل ٰى ُج ُن َ الَّذ
ارِ اب ال َّن َ ت ٰ َه َذا بَاطِ اًل ُسب َْحا َن
َ ك َفقِ َنا َع َذ َ َما َخ َل ْق
191 - (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Hakikat manusia menurut kedua ayat diatas menjelaskan bahwa Hakikat Manusia
adalah makhluk yang memiliki Akal dan mampu menggunakannya untuk
mengingat allah, mengetahui keagungan-Nya, kebijaksanaan-Nya, keadilan-
Nya, dan kekuasaan-Nya.
Hakikat manusia menurut QS. Qaaf (50): 16 Dan di antara bukti kekuasaan
Allah bahwasanya Allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada dari
ketiadaan, dan bahwasanya Allah mengetahui hal yang membahayakan, serta apa
yang disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah Maha Dekat daripada urat leher,
yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka tiada
yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.
Baik, mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan pada sesi tugas
1 ini , lebih dan kurangnya saya mohon dimaafkan , besar harapan
saya bapak/ibu dosen tuton memberikan nilai yang terbaik untuk
jawaban saya , sekian terimakasih .