Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PUTRI DELA WAFA FITRIANI


NIM : 043063972
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a) Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

‫ِين َظلَم ُٓو ۟ا ِإ ْذ‬


َ ‫ِين َءا َم ُن ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُح ًّبا هَّلِّل ِ ۗ َولَ ْو َي َرى ٱلَّذ‬
َ ‫ون ٱهَّلل ِ َأندَا ًدا ُي ِحبُّو َن ُه ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّذ‬
ِ ‫اس َمن َي َّتخ ُِذ مِن ُد‬
ِ ‫َوم َِن ٱل َّن‬
َ ْ ‫هَّلل‬ ‫َأ‬ ‫هَّلِل‬
ِ ‫د ٱل َعذا‬0ُ ‫اب نَّ ٱلق َّو َة ِ َجمِي ًعا َو نَّ ٱ َ َشدِي‬
‫ب‬ ُ ْ ‫َأ‬ َ ْ
َ ‫َي َر ْو َن ٱل َعذ‬

Artinya: Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-


tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.
Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika
seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat
siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa
Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

b) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

Asyaddu Hubban artinyasikap yang menunjukan kecintaan atau kerinduan luar biasa

c) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. hubban artinya kecintaan atau Kerinduan.
asyaddu adalah kata superlative syadid atau sangat.asyaddu huban berarti sikap yang
menunjukkan kecintaan atau kerinduan yang luar biasa. lillah artinya kepada atau
terhadap Allah dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap yaitu kondisi
mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah.
orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa
dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah
kepadanya yaitu mendekati perintahnya dan menjauhi larangannya.

d) Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau
e) kerinduan. Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban
f) berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah
g) artinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman
h) adalah sikap (atitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan kecenderungan
i) atau keinginan luar biasa terhadap Allah.
j) Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan
k) jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh
l) Allah kepadanya.
d) Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

َ ‫ُون ِب َها َولَ ُه ْم َأعْ يُنٌ اَّل ُيبْصِ ر‬ ‫ْأ‬


‫ُون ِب َها َولَ ُه ْم َءا َذانٌ اَّل‬
ٓ ٓ ِ ‫َولَ َق ْد َذ َر َنا ل َِج َه َّن َم َكثِيرً ا م َِّن ْٱل ِجنِّ َوٱِإْل‬
َ ‫نس ۖ لَ ُه ْم قُلُوبٌ اَّل َي ْف َقه‬
َ ُ‫ك ُه ُم ْٱل ٰ َغفِل‬
‫ون‬ ٰ
َ ‫ض ُّل ۚ ُأ ۟ولَِئ‬ ٰ
َ َ‫ُون ِب َهٓا ۚ ُأ ۟ول‬
َ ‫ِئك َكٱَأْل ْن ٰ َع ِم َب ْل ُه ْم َأ‬ َ ‫َيسْ َمع‬

Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai.
Referensi : https://tafsirweb.com/2633-surat-al-araf-ayat-179.html

e) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?

“Iman adalah keterikatan antara qalbu,ucapan dan perilaku”

f) Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?


Iman dari QS Al-baqarah ayat 165 dari ayat tersebut tergambar bahwa iman
adalah sikap atau Attitude dan ucapan yaitu kondisi mental yang menunjukkan
kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah. orang-orang yang
beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya
untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah
kepadanya. pengertian iman yang sesungguhnya adalah meliputi aspek kalbu
ucapan dan perilaku
 Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik non fisik dan tujuan
penciptaannya namun kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek
nonfisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat QS Ali Imron ayat 190 -
191 dan QS qaaf ayat 16
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik
dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya
diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf
(50):16.
a) Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!

ِ ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰ َب‬


ٍ ‫ار َل َءا ٰ َي‬ ٰ ْ ‫ض َو‬
ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ِ ‫ِإنَّ فِى َخ ْل ِق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
‫ب‬ ِ ‫ٱخ ِتلَفِ ٱلَّي ِْل َوٱل َّن َه‬
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
Referensi : https://tafsirweb.com/37646-surat-ali-imran-ayat-190-191.html

َ ‫ت ٰ َه َذا ٰ َبطِ اًل ُسب ٰ َْح َن‬


‫ك‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
َ ‫ض َر َّب َنا َما َخلَ ْق‬ ِ ‫ُون فِى َخ ْل ِق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
َ ‫وب ِه ْم َو َي َت َف َّكر‬ َ ‫ِين َي ْذ ُكر‬
ِ ‫ُون ٱهَّلل َ قِ ٰ َيمًا َوقُعُو ًدا َو َعلَ ٰى ُج ُن‬ َ ‫ٱلَّذ‬
َّ
‫اب ٱلنار‬ َ
َ ‫فقِنا َعذ‬ َ َ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Referensi : https://tafsirweb.com/37646-surat-ali-imran-ayat-190-191.html

Hakikat manusia secara ringkat menurut surat diatass yaitu manusia merupakan makhluk
yang berakal. Manusia senantiasa memikirkan ciptaan Allah SWT, mengingatnya, dan
merenungkan keindahan atas yang diciptakannya
b) Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!

‫َولَ َق ْد َخلَ ْق َنا ٱِإْلن ٰ َس َن َو َنعْ لَ ُم َما ُت َوسْ ِوسُ ِبهِۦ َن ْف ُسهُۥ ۖ َو َنحْ نُ َأ ْق َربُ ِإلَ ْي ِه مِنْ َحب ِْل ْٱل َو ِري ِد‬

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,

Referensi : https://tafsirweb.com/9822-surat-qaf-ayat-16.html

Disini Allah telah menciptakan manusia dan Allah Maha Mengetahui apa yang
dibisikkan oleh jiwa manusia yaitu berupa lintasan-lintasan dan pemikiran pemikiran dan
Allah lebih dekat daripada urat yang berada di leher yang tersambung dengan jantung
kita

c) Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berpikir secara logis
dan dinamis dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan. manusia
bisa memilih perbuatan mana yang baik atau mana yang buruk untuk diri mereka sendiri.
secara umum manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial karena bukan hanya
diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a) Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep atau gabungan yang digunakan
masyarakat untuk mencakup Pembentukan suatu budaya. pengertian terminologi sendiri
adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal tertentu yang dapat
memberikan pemahaman bagi manusia.

b) Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32

Dalam QS. Al-Hujuraat: 13

Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan perempuan, yaitu berawal


dari Nabi Adam dan Hawa, kemudian Allah jadikan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar manusia saling kenal-mengenal, dan dari kenal-mengenal itulah terbentuknya
masyarakat. Dan Allah menciptakan manusia agar manusia bertakwa kepada-Nya.

Dalam Q.S Az-Zukhruf: 32

Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari sebagian


yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut untuk sebagian
yang lain. Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah
sebagian diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang
kekurangan harta)

c) Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang

Masyarakat beradab dan sejahtera dapat dikonseptualisasikan sebagai Civil Society atau
masyarakat madani. masyarakat meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri tetapi
keduanya Civil Society dan masyarakat madani merujuk pada semangat yang sama
sebagai sebuah masyarakat yang adil,terbuka,demokratis, sejahtera dengan kesadaran
Ketuhanan yang tinggi yang diimplementasikan dalam kehidupan social.

prinsip masyarakat beradab dan sejahtera atau masyarakat madani adalah keadilan sosial
yakni pluralisme, supremasi hokum, dan pengawasan social

keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala
penindasan.

egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis agama,suku dan lain-lain

pluralisme adalah sikap untuk menghormati kemajemukan dengan menerimanya secara


tulus sebagai sebuah anugerah dan kebajikan.

supremasi hukum adalah menempatkan hukum diatas segalanya dan menetapkan tanpa
memandang atas dan juga bawah
d) Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

prinsip masyarakat beradab dan sejahtera atau masyarakat madani adalah keadilan sosial
yakni pluralisme, supremasi hokum, dan pengawasan social

keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala
penindasan.

egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis agama,suku dan lain-lain

pluralisme adalah sikap untuk menghormati kemajemukan dengan menerimanya secara tulus
sebagai sebuah anugerah dan kebajikan.

supremasi hukum adalah menempatkan hukum diatas segalanya dan menetapkan tanpa
memandang atas dan juga bawah

Anda mungkin juga menyukai