Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nurul

NIM : 044942386

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah pada tempat yang
telah disediakan:

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-


Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian
tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam
kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?


b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Jawab:

ِ ‫ اَنَّ ْالقُوَّ َة هّٰلِل ِ َج ِم ْيع ًۙا وَّ اَنَّ هّٰللا َ َش ِد ْي ُد ْال َع َذا‬  Artinya: “Di antara manusia ada yang menjadikan
1. A. )١٦٥:‫ب (البقرة‬
(sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada
Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab
(pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras
azab-Nya, (niscaya mereka menyesal)” (QS al-Baqarah: 165).

Referensi: https://tafsirweb.com/644-quran-surat-al-baqarah-ayat-165.htm

B. Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya
kepada atau terhadap Allah. Orang-orang yang berimankepada Allah berarti orang yang rela
mengorbankan jiwa dan raganya untukmewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah
kepadanya.

C. Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan ataukerinduan. Asyaddu
adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubbanberarti sikap yang menunjukkan kecintaan
atau kerinduan luar biasa. Lillahartinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut tergambar
bahwa imanadalah sikap (atitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan kecenderunganatau
keinginan luar biasa terhadap Allah.Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela
mengorbankanjiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut olehAllah
kepadanya
ٓ
D. ‫ٱَأْل ْن ٰ َع ِم‬--‫ك َك‬َ ‫ان اَّل يَ ْس َمعُونَ بِهَٓا ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ‬ ِ ‫نس ۖ َلهُ ْم قُلُوبٌ اَّل يَ ْفقَهُونَ بِهَا َولَهُ ْم َأ ْعي ٌُن اَّل يُب‬
ٌ ‫ْصرُونَ بِهَا َولَهُ ْم َءا َذ‬ ‫ْأ‬
ِ ‫َولَقَ ْد َذ َر نَا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرًا ِّمنَ ْٱل ِجنِّ َوٱِإْل‬
ٓ
َ‫ك هُ ُم ْٱل ٰ َغفِلُون‬َ ‫ضلُّ ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ‬
َ ‫بَلْ هُ ْم َأ‬
Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka
itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Referensi: https://tafsirweb.com/2633-quran-surat-al-araf-ayat-179.html
E. “Iman adalah keterikatan antara kalbu,, ucapan, dan prilaku”
F. Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude) dan ucapan , yaitukondisi
mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadapAllah. Orang- orang
yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankanjiwa dan raganya untuk mewujudkan
harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allahkepadanya . Pengertian iman yang sesungguhnya adalah
meliputi aspek kalbu, ucapandan perilaku.

ِ َ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰب‬


2. A. ‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ِ َ‫ف ٱلَّ ْي ِل َوٱلنَّه‬
ٍ َ‫ار َل َءا ٰي‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫ِإ َّن فِى َخ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Referensi: https://tafsirweb.com/37646-quran-surat-ali-imran-ayat-190-191.html

B. ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِهۦ نَ ْف ُسهۥُ ۖ َونَحْ نُ َأ ْق َربُ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َحب ِْل ْٱل َو ِري ِد‬

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
Tafsir Quran Surat Qaf Ayat 16 16. Dan Kami telah menciptakan manusia dan Kamimengetahui apa yang
dibisikkan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan pemikiran-pemikiran, dan Kami lebih dekat
kepadanya daripada urat yang berada di lehernya yangtersambung dengan jantungnya.

Referensi : https://tafsirweb.com/9822-surat-qaf-ayat-16.html

C. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan denganmakhluk
lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logisdan dinamis, dan bisa
membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan. Manusiabisa memilih perbuatan mana yang baik
(positif) atau buruk (negartif) untukdiri mereka sendiri. Secara umum manusia sebagai makhluk pribadi
dan makhluk sosial,karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain.

3. A. Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep,gabungan yang digunakanmasyarakat


untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian terminologissendiri adalah suatu
penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal tertentu yangdapat memberikan pemahaman bagi
manusia.

B. QS. Al-Hujuraat: 13

ٌ‫ريِبَ ٌخميِلَ َعلال لنِ ۚإ ْ ُمكا َ ْقتَأ ِلال َ ْدنِع ْ ُم َك َمرْ كَألنِ ۚإ ا ُوفَراَ َعتِل َلِئاَبَقَو اًب ُو ُع ْش ُمكا َ ْنلَ َع َج ٰوىَ ْثنَُأ ٍو َرك َْذنِم ْ ُمكا َ ْنقَلَخ النُِإسالنال اَهّيَأ اَي‬

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorangperempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu
salingmengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
palingbertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

QS. Az- Zukhruf: 32

ۗ ‫قَ ْي ُمهَأ‬--‫قُ ْن َح ۚن َ ّكبَ َرتَ ْم َح َرن ُو ِم ْس‬--‫يِ َع ْم ُمهَ ْنيَب اَ ْن َم َس‬--‫ف ْ ُمهَتَش‬--ِ‫دال ِةاَيَحْ ال ي‬--ّ‫ر ۚو اَ ْين‬--
َ َ‫ َعب اَ ْن َعف‬--‫ض‬ ْ ‫رْ ُخس ا ًضْ َع ْب ُمه‬--ِ‫اّي‬
ْ َ‫ َعبَ ِذخلتَيِل ٍتا َ َج َر ٍدضْ َعبَ ْق َو ْف ُمه‬--‫ُض‬
ّ
‫َن ُو َع ْم َجي ال ِمم ٌرْ يَخَ كبَ ُرتَ ْم َح َرو‬

Arti: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antaramereka
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian merekaatas
sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yanglain.
Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 32 32. Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Rabbmu-
wahai Rasul- sehingga mereka memberikannya kepada yang mereka kehendaki dan menahannya
dariyang mereka kehendaki? Kami-lah yang membagi rezeki mereka di dunia dan Kami menjadikan
diantara mereka ada yang kaya dan ada yang miskin agar sebagian dari mereka memanfaatkan
sebagianyang lain. Dan rahmat Rabbmu untuk hamba-hamba-Nya di Akhirat lebih baik daripada harta
duniafana yang mereka kumpulkan.

Referensi: https://tafsirweb.com/9228-quran-surat-az-zukhruf-ayat-32.html

D. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa kedua kata tersebut memiliki
artisebagai berikut Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh
suatukebudayaan yang mereka anggap sama, sedangkan Madani adalah menjunjung tinggi nilai,
norma,hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan tekhnologi yang
berperadaban.Berdasarkan beberapa pengertian di atas, berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri
masyarakat madani.

I. Memiliki perabadan yang tinggiSebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman kepada
Sang Maha Pencipta,masyarakat madani telah membuktikan bahwa mereka merupakan manusia yang
memilikiperadaban, yaitu beradab atau bertata krama. Selain bertata krama terhadap Tuhan,
tentunyajuga bertata krama pada sesama manusia

II. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka
menganggap bahwa status mereka sama,baik pria atau perempuan. Transparansi atau
keterbukaan berarti mereka menjalankanhidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-
hal yang harus ditutupi sehinggamenumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini
menunjukkan bahwa dalammasyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana demokratisasi
dapat diwujudkandengan adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers yang bebas,
supremasi

atau kekuasaan tertinggi dalam hukum, partai politik, perguruan tinggi, dan toleransi.Hal ini dikarenakan
dalam masyarakat sosial memiliki kaitan dengan wacana kritik rasionalmasyarakat yang secara eskplisit
atau jelas mensyarakat munculnya demokrasi. Sedemikiansehingga masyarakat madani hanya bisa
dijamin di negara yang menganut sistem demokrasi,seperti Indonesia. Demikianlah pendapat yang
disampaikan oleh Neera Candoke. Toleransisebagaimana telah disinggung dalam poin keempat di atas,
memiliki artian bahwa kesedianindividu atau perseorangan untuk menerima pandangan, pendapat serta
sikap yang berbedamengenai politik dan sosial. Toleransi yang demikian juga merupakan sikap
yangdikembangkan dalam masyarakat madani sebagai bentuk dari rasa saling menghargai
danmenghormati antar sesama, baik perorangan maupun kelompok terkait pendapat dan sikapyang
berbeda-beda

III. Ruang publik yang bebasRuang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free public sphere
merupakan wilayahyang memungkinkan masyarakat sebagai warga negara untuk memiliki hak dan
kewajibanwarga negara melalui akses penuh terhadap kegiatan politik, menyampaikan pendapat
denganstatus orang yang merdeka (yang berarti bebas), berserikat atau bekerjasama, berkumpul
sertamempublikasikan pendapat dan informasi kepada publik atau masyarakat luas

IV. Supremasi hukumSupremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai kekuasaan tertinggi dalam
hukummemiliki arti bahwa terdapat jaminan terciptanya keadilan yang bisa dicapai
bilamenempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu
keadilantersebut akan tercipta apabila hukum diberlakukan secara netral, dalam artian tidak
adanyapengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.

V. Keadilan sosialKeadilan sosial atau social justice merupakan suatu keseimbangan dan
pembagian yangproporsional atau sesuai antara hak dan kewajiban antar warga dan negara yang
meliputiseluruh aspek kehidupan. Artinya seorang warga negara memiliki hak dan
kewajibanterhadap negaranya. Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban
ataswarganya. Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau ukuran yang samasehingga
berimbang. Plural atau keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan masyarakatterlebih dalam suatu
negara yang merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai kelompokmasyarakat, terlepas dari
masyarakat asli maupun pendatang yang menutuskan untuk tinggal
di dalamnya. Sedemikian sehingga yang dimaksud dengan pluralisme adalah sebuah sikapmenerima
dan mengakui fakta serta tulus bahwa masyarakat itu bersifat majemuk atauberagam dan
dapat menjadi penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural.Mulai dari kebiasaan, nilai
norma, dan kebudayaannya, seperti contohnya Negara kita sendiri,yaitu Indonesia. Banyak sekali
keragaman masyarakat, mulai dari bahasa, suku, agama, etnis,dan budayanya.

VI. Partisipasi sosialBerpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara untuk menjalin
hubungandan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu.Partisipasi sosial yang bersih tanpa rekayasa merupakan awal yang baik untuk
menciptakanmasyarakat madani. Hal ini bisa saja terjadi apabila terdapat nuansa yang
memungkinkanotonomi (hak dan kewajiban) individu terjaga dengan baik. Artinya dalam masyarakat
madaniharus seimbang antara hak dan kewajibannya sesama individu. Sedemikian sehingga
terciptakeadilan sosial atau social justice sebagaimana telah disebutkan sebelumnya pada
poinkedelapan.

Sumber: https://guruppkn.com/ciri-ciri-masyarakat-madanii

D. masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan negara


lainnya.Karakteristik tersebut diantaranya adalah:

(1) Pluralistik/keberagaman,

(2) sikap saling pengertian antara sesama anggota masyarakat

(3) toleransi yang tinggi dan

(4) memiliki sanksi moral.

Sumber: https://media.neliti.com/media/publications/121296-ID-konsep-masyarakat-madani-dii-
indonesia-d.pdf
Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 32 32. Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Rabbmu
-wahai Rasul- sehingga mereka memberikannya kepada yang mereka kehendaki dan menahannya dari
yang mereka kehendaki? Kami-lah yang membagi rezeki mereka di dunia dan Kami menjadikan di
antara mereka ada yang kaya dan ada yang miskin agar sebagian dari mereka memanfaatkan sebagian
yang lain. Dan rahmat Rabbmu untuk hamba-hamba-Nya di Akhirat lebih baik daripada harta dunia
fana yang mereka kumpulkan.
Referensi: https://tafsirweb.com/9228-quran-surat-az-zukhruf-ayat-32.html

Anda mungkin juga menyukai