Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Di susun oleh :

Nama : ILHAM DWIYANTO


NIM : 049530201
Prodi : MANAJEMEN
Semester : 1 (Satu)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ PURWOKERTO
TAHUN 2023
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu
hubban (QS. Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf
(7):179)
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan
benar!

‫و ۟ا‬.
ٓ .‫ َرى ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم‬. َ‫وْ ي‬..َ‫ُون ٱهَّلل ِ َأندَادًا يُ ِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُحبًّا هَّلِّل ِ ۗ َول‬
ِ ‫اس َمن يَتَّ ِخ ُذ ِمن د‬
ِ َّ‫َو ِمنَ ٱلن‬
ِ ‫اب َأ َّن ْٱلقُ َّوةَ هَّلِل ِ َج ِميعًا َوَأ َّن ٱهَّلل َ َش ِدي ُد ْٱل َع َذا‬
‫ب‬ َ ‫ِإ ْذ يَ َروْ نَ ْٱل َع َذ‬

Arab-Latin: Wa minan-nāsi may yattakhiżu min dụnillāhi andāday yuḥibbụnahum


kaḥubbillāh, wallażīna āmanū asyaddu ḥubbal lillāhi walau yarallażīna ẓalamū iż
yaraunal-'ażāba annal-quwwata lillāhi jamī'aw wa annallāha syadīdul-'ażāb

Artinya: Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-


tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai
Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan
jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka
melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya,
dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
Referensi : https://tafsirweb.com/644-surat-al-baqarah-ayat-165.html

a) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Asyaddu Hubban berarti sikap yang menunjukan kecintaan atau keriduan luar
biasa. Lillah arttinya kepada atau terhapa Allah. Orang-orang yang beriman
kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk
mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
b) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Iman identik dengan Asyaddu Hubban Lillah. Hub artinya kecintaan atau
kerinduan. Asyaddu adalah kata superlative syadiid (sangat). Asyadu hubban
berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah
artinya kepada atau terhadap Allah, dari ayat tersebut tergambarnbahwa iman
adalah sikap (attitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan
kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah.
Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela
mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan
yang dituntut oleh Allah kepadanya.
b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
ِ ‫ا َولَهُ ْم َأ ْعي ٌُن اَّل يُب‬..َ‫نس ۖ لَهُ ْم قُلُوبٌ اَّل يَ ْفقَهُونَ بِه‬ ‫ْأ‬
‫ان اَّل‬
ٌ ‫ا َولَهُ ْم َءا َذ‬..َ‫رُونَ بِه‬.‫ْص‬
ٓ ٓ ِ ‫َولَقَ ْد َذ َر نَا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرًا ِّمنَ ْٱل ِجنِّ َوٱِإْل‬
َ‫ضلُّ ۚ ُأ ۟و ٰلَِئكَ هُ ُم ْٱل ٰ َغفِلُون‬ َ ‫يَ ْس َمعُونَ بِهَٓا ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ‬
َ ‫ك َكٱَأْل ْن ٰ َع ِم بَلْ هُ ْم َأ‬

Arab-Latin: Wa laqad żara`nā lijahannama kaṡīram minal-jinni wal-insi lahum


qulụbul lā yafqahụna bihā wa lahum a'yunul lā yubṣirụna bihā wa lahum āżānul lā
yasma'ụna bihā, ulā`ika kal-an'āmi bal hum aḍall, ulā`ika humul-gāfilụn

Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)


kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),
dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Referensi : https://tafsirweb.com/2633-surat-al-araf-ayat-179.html

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf
(7):179 tersebut?
Iman adalah keterikatan antara perilaku, ucapan, dan hati atau kepercayaan
d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa iman adalah sikap dan ucapan, yaitu kondisi
mental atau kepercayaan dalam hati yang menunjukkan kecenderungan atau
keinginan luar biasa terhadap Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah
berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan
harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya. Perngertian iman yang
sesungguhnya adalah aspek kalbu, perilaku dan ucapan.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek
non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal
ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) :
190-191 dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas
hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!

ِ َ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰب‬


‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ِ َ‫ف ٱلَّ ْي ِل َوٱلنَّه‬
ٍ َ‫ار َل َءا ٰي‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫َّن فِى خَ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬

Arab-Latin: inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri


la`āyātil li`ulil-albāb

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Referensi : https://tafsirweb.com/37646-surat-ali-imran-ayat-190-191.html

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut ayat tersebut!

‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِهۦ نَ ْف ُسهۥُ ۖ َونَحْ نُ َأ ْق َربُ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َح ْب ِل ْٱل َو ِري ِد‬

Arab-Latin: Wa laqad khalaqnal-insāna wa na'lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh, wa


naḥnu aqrabu ilaihi min ḥablil-warīd

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa
yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya,
Referensi : https://tafsirweb.com/9822-surat-qaf-ayat-16.html

Tafsir Qur’an surat Qaaf Ayat 16. Dan Kami telah menciptakan manusia dan
Kami mengetahui apa yang dibisikan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan
pemikiran-pemikiran, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada
dilehernya yang tersambung dengan jantungnya.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan
dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk
berfikir secara logis dan dynamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang
tidak dilakukan. Manusia bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) dan
buruk (negative) untuk diri sendiri. Secara umum manusia sebagai makhluk
pribadi dan makhluk social, karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia
perlu bantuan dari orang lain.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu
masyarakat !

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep, gabungan yang digunakan


masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian terminalogis
sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal tertentu
yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-


Hujuraat: 13 dan QS. Az-Zukhruf: 32

QS. Al-Hujuraat: 13

‫ َد ٱهَّلل ِ َأ ْتقَ ٰى ُك ْم ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َعلِي ٌم‬..‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ِإنَّا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن َذ َك ٍر َوُأنثَ ٰى َو َج َع ْل ٰنَ ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَٓاِئ َل لِتَ َعا َرفُ ٓو ۟ا ۚ ِإ َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِعن‬
‫َخبِي ٌر‬

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa


ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum,
innallāha 'alīmun khabīr

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Referensi : https://tafsirweb.com/9783-surat-al-hujurat-ayat-13.html
QS. Az-Zukhruf: 32

ٍ ‫ْض د ََر ٰ َج‬


‫ت‬ ٍ ‫ق بَع‬ َ ‫ا بَع‬..َ‫ ُّد ْنيَا ۚ َو َرفَ ْعن‬.‫و ِة ٱل‬.ٰ .َ‫تَهُ ْم فِى ْٱل َحي‬.‫يش‬
َ ْ‫و‬..َ‫هُ ْم ف‬.‫ْض‬ َ ‫ ْمنَا بَ ْينَهُم َّم ِع‬.‫َأهُ ْم يَ ْق ِس ُمونَ َرحْ َمتَ َربِّكَ ۚ نَحْ نُ قَ َس‬
َ‫ك َخ ْي ٌر ِّم َّما يَجْ َمعُون‬ ُ ً ْ
َ ِّ‫ضهُم بَ ْعضًا سُخ ِريّا ۗ َو َرحْ َمت َرب‬ ُ ‫لِّيَت ِخذ بَ ْع‬
َ َّ

Arab-Latin: A hum yaqsimụna raḥmata rabbik, naḥnu qasamnā bainahum


ma'īsyatahum fil-ḥayātid-dun-yā wa rafa'nā ba'ḍahum fauqa ba'ḍin darajātil
liyattakhiża ba'ḍuhum ba'ḍan sukhriyyā, wa raḥmatu rabbika khairum mimmā
yajma'ụn

Artinya: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah


menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan
kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa
derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan
rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

Referensi : https://tafsirweb.com/9228-surat-az-zukhruf-ayat-32.html

Tafsir : (Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu?) yang dimaksud


dengan rahmat adalah kenabian (Kami telah menentukan antara mereka
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia) maka Kami jadikan sebagian dari
mereka kaya dan sebagian lainnya miskin (dan Kami telah meninggikan sebagian
mereka) dengan diberi kekayaan (atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar
sebagian mereka dapat mempergunakan) golongan orang-orang yang
berkecukupan (sebagian yang lain) atas golongan orang-orang yang miskin
(sebagai pekerja) maksudnya, pekerja berupah; huruf Ya di sini menunjukkan
makna Nasab, dan menurut suatu qiraat lafal Sukhriyyan dibaca Sikhriyyan yaitu
dengan dikasrahkan huruf Sin-nya (Dan rahmat Rabbmu) yakni surga Rabbmu
(lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan) di dunia.

Referensi : https://tafsirweb.com/9228-surat-az-zukhruf-ayat-32.html

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang


masyarakat madani !

Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat


madani yaitu masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi, hidup dalam
ketentraman, dan memiliki sikap persatuan dan kesatuan dalam masyarakatnya.

a) Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan


sejahtera!

b) Memiliki ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat.


c) Masyarakat berlaku demokratis di dalam kehidupan bermasyarakatnya serta
tidak membedakan suku, ras, dan agama dari suatu individu atau kelompok.
d) Bersikap toleran dengan saling menghormati dan menghargai suatu kegiatan
yang dilakukan orang lain, misalnya kegiatan agama.
e) Adanya pluralisme, atau menerima serta mengakui adanya perbedaan di dalam
suatu masyarakat seperti suku, agama, ras, dan lainnya.
f) Keadilan sosial yaitu adanya kesetaraan antara hak dan kewajiban setiap warga
negara yang mencakup seluruh aspek dari kehidupan

Anda mungkin juga menyukai