Anda di halaman 1dari 14

GHANDIS WULANDARI S / 2211040007

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN


KEPERAWATAN Ny. P dengan Gangguan
Sistem Reproduksi Cancer Mamae Dextra
Review Kasus

Ny. P mengatakan awal mula terdapat benjolan kecil di payudara kanan


pada tahun 2017, saat diperiksakan hasil anamnesa dokter mengatakan tidak
berbahaya. Tetapi semakin lama benjolan nya semakin besar, Ny. P tidak
memeriksakan ke faskes dan hanya mengkonsumsi minuman herbal. Lalu pada
Juli 2022 klien periksa ke RS Dadi Keluarga dan dilakukan tindakan Biopsi
Cancer Dextra. Setelah dilakukan biopsi klien rutin check up ke RSMS sampai
sekarang. Klien mengatakan dari sebelum dilakukan biopsi pernah terjadi
perdarahan sebanyak 4x dan saat perdarahan klien segera memeriksakan diri
ke faskes terdekat. Pada hari Sabtu 12 November 2022 klien datang ke IGD
RSMS dengan perdarahan. Rencana akan diberikan kemoterapi pada tanggal 16
November 2022.
Berdasarkan hasil pengkajian Senin, 14 November 2022 Ny. P mengatakan
badannya terasa lemas, pegal di payudara kanan, sering terjadi pendarahan dari
payudara kanan. Klien terlihat lemas, pucat, berbaring ditempat tidur, darah
rembes dari balutan payudara kanan. Hasil tanda-tanda vital : TD : 100/60
mmHg, N : 76x/menit, RR : 20x/menit. S : 36.0°C, SPO 2 : 97%, HB : 6,4.
Pathways
Diagnosa Keperawatan

Perfusi Perifer Tidak Efektif b.d Penurunan HB


Perawat menegakan diagnosa ini karena tanda gejala
pasien mengalami penuruan HB hingga 6.4, akral
dingin, dan mengalami perdarahan di mamae dextra

Gangguan Integritas Kulit b.d Kanker Mamae


Perawat menegakan diagnosa ini karena tanda dan
gejala pasien terlihat terdapat kanker di mamae dextra
yang dibalut kassa
Intervensi Keperawatan
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Terapi yang diberikan
Prognosis & Komplikasi

PROGNOSIS KASUS CA MAMAE PADA NY. P


KURANG BAIK. KARENA KONDISI KANKER
YANG MENGALAMI PENDARAHAN.

Ny. P tidak mengalami komplikasi penyakit lain


akibat dari kanker mamae.
Soal

Ny. P mengatakan awal mula terdapat benjolan kecil di payudara kanan pada tahun 2017, saat
diperiksakan hasil anamnesa dokter mengatakan tidak berbahaya. Tetapi semakin lama benjolan nya
semakin besar, Ny. P tidak memeriksakan ke faskes dan hanya mengkonsumsi minuman kayu bajakan.
Lalu pada Juli 2022 klien periksa ke RS Dadi Keluarga dan dilakukan tindakan Biopsi Cancer Dextra.
Setelah dilakukan biopsi klien rutin check up ke RSMS sampai sekarang. Klien mengatakan dari
sebelum dilakukan biopsi pernah terjadi perdarahan sebanyak 4x dan saat perdarahan klien segera
memeriksakan diri ke faskes terdekat. Pada hari Sabtu 12 November 2022 klien datang ke IGD RSMS
dengan perdarahan. Rencana akan diberikan kemoterapi pada tanggal 16 November 2022.
Berdasarkan hasil pengkajian Senin, 14 November 2022 Ny. P mengatakan badannya terasa
lemas, pegal di payudara kanan, sering terjadi pendarahan dari payudara kanan. Klien terlihat lemas,
pucat, berbaring ditempat tidur, darah rembes dari balutan payudara kanan. Hasil tanda-tanda vital :
TD : 100/60 mmHg, N : 76x/menit, RR : 20x/menit. S : 36.0°C, SPO 2 : 97%, HB : 6,4.

Apakah diagnosa utama untuk kasus tersebut ?


a. Pola Napas Tidak Efektif
b. Gangguan Perfusi Perifer
c. Intoleransi Aktifitas
d. Defisit nutrisi b.d keengganan untuk makan
e. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

Anda mungkin juga menyukai