1. Initial Suami : Tn K
2. Usia : 27 tahun
3. Pekerjaan : Swasta
4. Pendidikan terakhir : SMA
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : pasien mengatakan nyeri perut
2. Riwayat Keperawatan Sekarang :
Klien mengatakan menderita kista ovarium sejak satu tahun yang lalu saat periksa di
RS Pelita, hasil USG menunjukkan jumlah kista 1 dengan diameter 3cm di sisi kanan,
tetapi tidak rawat inap karena takut tindakan medis. Klien mengatakan pergi ke
pengobatan alternative dan mengkonsumsi obat herbal sehingga pernah mengalami
peluruhan berisi darah dan gumpalan. Setelah itu, klien mengatakan periksa kembali
dan hasil USG menunjukkan tidak ada kista di dalam rahimnya. Kemudian, beberapa
bulan setelah itu klien mengatakan meengalami menstruasi yang tidak teratur, jarak
siklus menstruasi hanya satu minggu dan perut terasa nyeri, setelah dilakukan
pemeriksaan di RS pelita, hasil USG menunjukkan ada kista di sisi kanan dan kiri
dengan diameter 3sm dan 5cm. Kemudian klien dirujuk ke RSUD KRMT
Wongsonegoro pada tanggal 17 Juli 2017 dengan diagnose medis endometyosis of
ovary pada pukul 13.30 dan menjalani rawat inap di R. Parikesit.
3. Riwayat Ginekologi
Menarche : 15 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari Lama : 8 hari
Masalah menstruasi : siklus tidak teratur
pernah mengalami perdarahan diluar masa haid pasca pengobatan alternatif
Usia pernikahan : 25 tahun
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
E. Pemeriksaan Penunjang :
1. Laboratorium tanggal 17/7/2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematologi
Gol Darah O (rhesus positif)
Hemoglobin 11.2 g/dL 12.5 -15.5
Leukosit 6.8 /uL 4-10
Hematokrit 33,30 % 35-47
Trombosit 387 /uL 150- 400
Kimia Klinik
GDS 76 mg/dL 70 113
Imunologi
HBsAg Negative negatif
F. Program Terapi
Infuse RL 20 tpm
Injeksi asam traneksamat 3 x 500 mg
Cefoaxime 2x 1gr
Ketorolac 3x30mg
G. Daftar Masalah
No Tanggal Data Fokus DP Tanggal Paraf
teratasi
1 Senin, DS : Nyeri b.d agen
19 Juni
Klien mengatakan sudah satu tahun injuri fisik
2017
23.00 menderita kista ovarium tetapi baru
WIB
sekarang menjalani rawat inap
untuk tindakan lanjutan
DO :
P : kista ovarium
Q : seperti diremas
R : abdomen
S:5
T : hilang timbul
H. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d agen injuri fisik
2. Anseitas b.d krisis situasional
I. Intervensi
Tanggal Intervensi
DP Tujuan TTD
/ Jam (NIC)
Senin, 1 Setelah diberikan tindakan 1. Identifikasi nyeri secara
17/7/
keperawatan selama 1 X komprehensif
2017
16.00 24 jam, diharapkan nyeri 2. Identifikasi ketidaknyamanan non
WIB
dapat berkurang dengan verbal
kriteria hasil : 3. Ajarkan terapi nonfarmakologis
a. TTV dalam batas 4. Kolaborasi pemberian analgetik
normal (TD systole
110-130, diastole 70
80; Suhu : 36,5
37,5oC; RR : 18
24xmnt; Nadi: 80
10x/menit
b. Skala nyeri berkurang
Senin, 2 Setelah diberikan tindakan 1. Gali sumber support system
17/7/
keperawatan selama 1 X 2. Berikan informasi mengenai
2017
16.10 24 jam, diharapkan klien curetage yaitu pengetian, tujuan,
WIB
tidak lagi cemas dengan manfaat, resiko
kriteria hasil : 3. Kaji apakah apakah ada gangguan
a. Klien mampu pola tidur saat di rumah sakit
mengidentifikasi dan 4. Semangati ibu dan keluarga untuk
mengungkapkan gejala terus berdoa
cemas 5. Buat ruangan senyaman mungkin
b. Mengidentifikasi, 6. Jelaskan mengenai persiapan
mengungkapkan dan sebelum kuretase
menunjukkan tekhnik 7. Jelaskan mengenai proses
untuk mengontrol kuretase
cemas
c. Vital sign dalam batas
normal
d. Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh
dan tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
J. Catatan Keperawatan
Tanggal/
DP Tindakan Respon TTD
Jam
17/7/201 1 Mengidentifikasi nyeri TD 120/80 mmHg; Suhu : 36,5oC;
7
secara komprehensif RR : 18 24xmnt; Nadi: 80
17.00
WIB 10x/menit
P : kista ovarium
Q : seperti diremas
R : abdomen
S:5
T : hilang timbul
K. Catatan Perkembangan
Tanggal/ Diagnosa
Catatan Perkembangan TTD
jam Keperawatan
18/7/2017 Nyeri b.d agen S : Klien mengatakan nyeri berkurang
13.00 injuri fisik O:
WIB P : kista ovarium
Q : seperti diremas
R : abdomen
S:4
T : hilang timbul
A : Masalah nyeri teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi nyeri secara komprehensif
18/7/2017 Ansietas b.d S : Klien mengatakan cemasnya sudah
14.00 krisis berkurang dan siap menjalani kuretase
WIB situasional O:
Klien sudah tidak lagi bertanya tanya tentang
tindakan curetage
A : Masalah anxietas teratasi
P : hentikan intervensi