Anda di halaman 1dari 7

SESI 3

1. PAI
a. Asal Usul Pembentukan Masyarakat
Masyaralat adalah sekelompok orang dalam sebuah system semi tertutup atau
semi terbuka yang sebagian besar interaksinya adalah antara individu-individu
yang berada dalam keompok tersebut.
Manusia awalnya dilahirkan seorang diri, tetapi manusia membutuhkan
manusia lain untuk berproses selama kehidupannya. Hal tersebut menunjukan
bahwa manusia adalah makhluk social, seperti pernyataan Aristoteles bahwa
manusia adalah zoon politicon, manusia terbentuk setelah ia bersama dengan
orang lain.
Dua individu lawan jenis bertemu dan membentuk suatu keluarga. Lalu dari
satu keluarga kecil dapat membentuk keluarga besar atau suku, suku berkembang
membentuk wangsa. Wangsa-wangsa yang memiliki ciri fisik dan kebudayaan
yang sama membentuk buatu Bangsa dan Negara. Seperti yang telah dijelaskan
juga dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 :

)‫س) ِإ نَّ) ا) َخ) لَ) ْق) نَ) ا) ُك) ْم) ِم) ْ)ن) َذ) َك) ٍر) َ)و) ُأ ْن) ثَ) ٰ)ى) َو) َ)ج) َع) ْل) نَ) ا) ُك) ْم) ُش) ُع) و)بً) ا) َ)و) قَ) بَ) ا)ِئ َل‬
)ُ )‫يَ) ا) َأ ي)ُّ) هَ) ا) ا)ل)نَّ) ا‬ )‫ل)ِ تَ) َع) ا) َ)ر) فُ) و)ا) ۚ) ِإ َّن‬
‫هَّللا‬ ‫َأ‬ ‫هَّللا‬
)‫ْك) َ)ر) َم) ُك) ْم) ِع) ْن) َد) ِ ْت) قَ) ا) ُك) ْم) ۚ) ِإ َّن) َ) َع) ل)ِ ي) ٌم) َخ) ب)ِ ي) ٌر‬ ‫َأ‬
Artinya :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”

b. 5 Pirnsip Masyarakat Madani


1) Keadilan
Keadilan merupakan sunnatulloh dimana Allah menciptakan alam semesta ini
dengan prinsip keadilan dan keseimbangan. Dalam Al-Qur’an keadilan itu
disebut sebagai hukum keseimbanga yang menjadi hukum jagat raya. Keadilan
juga merupakan sikap yang paling dekat dengan takqwa. Karena itu setiap
praktik ketidakadilan merupakan suatu bentuk penyelewengan dari hakikat
kemanusiaan yang dikutuk keras oleh Al-Qur’an. Yang ditegaskan pada (QS.
Al-Takaatsur : 1- 8) dan ( QS. Al-Humazah : 1-9)
2) Supremasi Hukum
Upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi yang dapat
melindungi seluruh lapisan masyarakat. Supremasi hukum atau law's
supremacy ini dapat juga diartikan sebagai kiat untuk memposisikan hukum
agar berfungsi sebagai komando atau panglima.
3) Egalitarianism(Persamaan)
Egalitarianisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa manusia itu
memilki drajat yang sama. Yakni persamaan hak antar manusia, baik laki-laki
dan perempuan maupun antar bangsa, suku, dan keturunan.
4) Pluarisme
Sebuah pemahaman untuk menghargai adanya perbedaan di tengah kehidupan
masyarakat sekaligus mengizinkan suatu kelompok berbeda untuk menjaga
budaya sebagai bentuk ciri khas mereka
Pluralisme juga bisa diartikan sebagai kesediaan menerima keberagaman
untuk hidup toleran pada tatanan masyarakat yang memiliki banyak
perbedaan. Mulai dari suku, golongan, agama, adat hingga pandangan hidup.
5) Pengawas Sosial
Prinsip yang dilakukan antar masyarakat untuk menjaga nilai kaidah sosial
merupakan suatu usaha dan landasan bagi terwujudnya kebaikan bersama.
Oleh sebab itu, agar manusia dan warga tetap berada dalam kebaikan
sebagaimana fitrahnya diperlukan adanya pegawasan sosial. Pengawasan
sosial baik seacara individu maupun lembaga merupakan suatu keharusan
dalam usaha pembentukan masyarakat beradab dan sejahtera.
c. Peran Yang Dapat Dilakukan Oleh Umat Beragama Dalam Mewujudkan
Masyarakat Madani
1) Melakukan pembenahan kedalam tubuh tubuh umat Islam untuk menghapus
kemiskinan
2) Menciptakan keadilan social dan demokrasi
3) Merangsang tumbuhnya para intelektual
4) Mewujudkan tata social politik yang demokratis dan system ekonomi yang
adil
5) Sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan
dan Pendidikan rakyat
6) Sebagai advokasi bagi masyarakat yang “teraniaya”, tidak berdaya membela
hak-hak dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangguran,
kelompok buruh, TKI, TKW yang digaji atau diPHK secara sepihak, disiksa
bahkan di bunuh oleh majikannya dan lain-lain).
7) Sebagai control terhadap Negara
8) Menjadi kelompok kepentingan (Interest group) atau kelompok penekanan
(Pressure Group) dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan.

Sumber : Jurnal Ilmiah Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat


Madani Di Indonesia, Volume 11 Nomor 2 April 2012

2. Matkul Bahasa Indonesia

Tuangkan pendapat Anda tentang hasil penelitian tersebut. Solusi apa yang
dapat Anda berikan untuk mengubah minat membaca mahasiswa agar menjadi lebih
baik? Sertakan pendapat Anda dengan contoh dan teori-teori pendukung dari berbagai
sumber (buku, jurnal, undang-undang, atau ayat/pasal dari kitab suci: Hindu, Budha,
Kristen, Islam, dll)

Terdapat beberapa hasil dari penelitian tersebut adalah yang pertama, minat
membaca mahasiswa FIP UNY secara umum termasuk dalam kategori rendah,
mahasiswa kadang-kadang memiliki keinginan untuk membaca dan setelah ditelusuri
leboh condong ke tidak memiliki minat untuk membaca. Kedua, jarangnya mahasiswa
yang mengunjungi perpustakaan disaat jam kosong atau waktu senggang. Ketiga,
mahasiswa lebih menyukai jenis buku-buku popular sedang untuk teks ilmiah kurang
diminati. Keempat, sedikitnya waktu yang diluangkan mahasiswa untuk mebaca,
bahkan ada yang sama sekali tidak meluangkan waktu untuk membaca dalam satu
hari. Kelima, faktor dari individu mahasiswa itu sendiri. Lalu terda[at faktor eksternal
penyebab rendahnya minat baca, yaitu jenis bahan bacaan, kurangnya minat baca
pada buku-buku teks ilmiah dengan alas an Bahasa sulit dipahami. Layout kurang
menarik serta teks ilmiah kaku dan membosankan. Lingkungan kampus yang kurang
kondusif juga menjadi salah satu faktor penyebab.

Rendahnya minat baca masyarakat khususnya mahasiswa suatu bangsa sangat


mempengaruhi kualitas suatu bangsa, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak bisa
mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di dunia,
di mana pada akhirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsa itu sendiri.
Bila sebelumnya membaca identik dengan buku atau media cetak saja, maka di zaman
sekarang yang sudah serba digital, membaca tidak lagi terpaku pada membaca dengan
media kertas karena segala informasi terkini telah tersedia di dunia maya/ internet dan
media elektronik lainnya.Dengan semakin, mudahnya media untuk mendapatkan
informasi bacaan maka sudah seharusnya budaya membaca itu lebih meningkat
dibandingkan dengan sebelumnya
Kementrian Pendidikan Nasional mencanangkan Gerakan Indonesia Membaca
(GIM) secara serentak di 20 kota di Indonesia. Salah satu kota yang dijadikan pos
pencanangan adalah kota Ambon yang juga ibukota provinsi Maluku. "Pencanangan
Gerakan Indonesia membaca serta Gerakan Pemberdayaan Pendidikan Perempuan
Marginal (GPPM) dilaksanakan di kota Ambon pada 14 Mei 2016 oleh Dirjen
keaksaraan Kemendiknas". Pencanangan GIM yang akan dihadiri 1.000 orang dari
berbagai lapisan masyarakat di kota Ambon. Membaca harus menjadi kebiasaan di
sekolah maupun lingkungan khususnya bagi para mahasiswa."Membaca sangat
penting untuk mengetahui bagaimana perkembangan, serta meningkatkan
pengetahuan masyarakat,".

Hasil survei dan pendapat di atas, menegaskan bahwa hasil survei dan
pendapat itu hanya sementara. Hari ini bisa berubah bila ada perubahan yang
signifikan dari objek yang disurvei. Maka, yang perlu dirubah adalah mind set
terhadap urgensi minat baca untuk mencapai prestasi (achievement reading) dan
budaya baca suatu bangsa.
Menurut sata selain hal-hal diaats, solusi lain untuk meningkatkan minat baca pada
mahasiswa bisa dengan cara memaksa untuk membaca dan membiasakan membaca,
karena bagaimanapun hal tersebut dapat terlaksana jika ada kemauan dari diri masing-
masing
3. Manajemen
Menurut pendapat saya memecahkan masalah atau suatu konflik yang terjadi
antar pegawai yaitu dengan cara mendiskusikan suatu masalah secara langsung dalam
diskusi terbuka (orang yang bersangkutan). Kita memposisikan  sebagai penengah
dengan mendengarkan dari 2 sudut pandang yang berbeda agar tahu masalah yang
sebenarnya terjadi, sebisa mungkin jadilah pendengar yang objektif sehingga kedua
belah pihak merasa puas dengan hasil yang diberikan. Setelah itu berilah solusi atau
titik terang untuk kedua belah pihak agar masalah ini berangsur membaik dan damai.
Contoh kasus dikerjaan saya yang baru baru ini terjadi soal adanya seleksi
kenaikan jabatan. Ada 2 pegawai yang mengikut seleksi yaitu pegawai A dengan masa
kerja 2 tahun (junior) dan pegawai B dengan masa kerja 3 tahun (senior), akan tetapi
senior tersebut merasa tersaingi dari segi skill dan ide dalam bekerja namun dekat
dengan atasan, sedangkan junior dari segi skill dan ide dalam bekerja jauh lebih baik
dari senior tersebut. Di suatu waktu senior tersebut memberikan pernyataan yang
tidak benar kepada atasan soal kebiasaan junior yang tidak baik sehingga yang
awalnya junior tersebut akan diangkat (naik jabatan) menjadi berbalik ke yang senior
yang diangkat (naik jabatan). Hal itu akibat senior menghasut atasannya dengan
memberikan penyataan yang tidak benar soal kerjaan junior tersebut selama ini.

Oleh karena itu menurut pendapat saya jadilah pemimpin yang objektif
terhadap semua bawahan dan mampu menelaah terlebih dahulu masalah yang
memang belum tentu kebenarannya, seperti kutipan 'Apa fungsinya mata kalau hanya
melihat dengan telinga' yang mana mengartikan bahwa mencari tahu terlebih dahulu
kebenaran sebuah masalah dengan mata kepala sendiri sebelum menyimpulkan
sebuah masalah hanya karena mendengar ucapan seseorang yang memang belum pasti
kebenarannya. Terima kasih

4. Ppkn
Bela negara terdapat dalam pasal 27 ayat 3 undang-undang dasar negara
republik Indonesia 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Bela negara tidak harus dalam wujud
perang tetapi bisa dengan cara lain seperti belajar dengan rajin, tidak menyebarkan
berita Hoax dan ujaran kebencian, hidup bertoleransi, melestarikan budaya, memakai
produk Indonesia, berprestasi mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,
menjaga nama baik bangsa dan Negara.
Mahasiswa seharusnya berfikir untuk mengembalikan dan mengubah kondisi
negara kita ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing. Perubahan sangat
diperlukan untuk tercapainya keidealismean di di dunia ini, namun, dengan tidak
menghilangkan jati diri sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa
yang sopan, ramah, bermoral dan memiliki akhlak yang mulia.
Mahasiswa sebagai agent of change dan social control. Agent of change yaitu
suatu tindakan yang membawa suatu keadaan dari kondisi yang kurang baik ke
kondisi yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan dinamika
kepemerintahan yang sedang berjalan. Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang
dilakukan penguasa harus dikritik. Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas
dan tidak diam begitu saja ketika masyarakatnya bergeming. Mahasiswa harus berada
di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dalam upaya Bela Negara, mahasiswa diharapkan dapat ikut ambil bagian
dalam memerangi narkoba di lingkungan kampus maupun di luar kampus, menolak
keterlibatan dalam paham-paham radikalisme dan ikut serta melakukan counter narasi
terhadap paham-paham radikal, ujaran kebencian dan narasi-narasi yang memecah
belah bangsa.
Ada 2 jenis Bela Negara, yaitu bela negara secara fisik dan bela negara non
fisik. Sebagai mahasiswa atau pelajar dan upaya bela negara dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
Kesadaran bela negara pada mahasiswa diwujudkan dalam bentuk cinta tanah
air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan kesaktian Pancasila, rela
berkorban untuk nusa dan bangsa, dan kemampuan awal bela negara.
Belajar untuk meraih cita-cita dan meneruskan perjuangan demi menjaga
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Cinta tanah air diwujudkan pada membuang sampah pada tempat yang
disediakan.
Keyakinan akan kesaktian Pancasila kesadaran diwujudkan dala menjalankan
ibadah dan menjaga kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Kemampuan awal bela negara diwujudkan dalam rasa bangga kepada
perjuangan para pahlawan dan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.
Ikut serta melakukan aksi narasi terhadap paham-paham radikal, ujaran
kebencian, yang dapat memcah belah bangsa
Mencintai dan memakai produk-produk asli Indonesia.
Memerangi narkoba di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
Hidup bertoleransi dan selalu menghargai satu sama lain, mengamalkan
Bhineka Tunggal Ika.

Sumber : Sindu, kamis 23 juni 2022

5. Pengantar Bisnis
Etika bisnis adalah prinsip-prinsip mengenai sebuah kebijakan yang
memberikan pedoman dalam melakukan aktivitas bisnis. Sederhananya, etika bisnis
ini berperan sebagai pedoman agar perusahaan dapat melakukan aktivitas bisnisnya
sesuai dengan hukum dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan. (Gulman Azkiya,
2022)
Contoh dari etika bisnis memperngaruhi reputasi sebuah perusahaan atau lebih
tepatnya brand. Singkatnya ketika perusahaan tidak menerapkan etika bisnis dengan
baik, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak masalah yang terjadi di
perusahaan tersebut. Contohnya, menjual data konsumen tanpa izin.
Hal ini dapat membuat reputasi perusahaan menjadi buruk. Selain buruk di
mata konsumen, reputasi tersebut juga bisa mempengaruhi keputusan investor dan
pemegang saham. Mereka bisa saja menarik dana mereka sehingga tentunya
berdampak merugikan perusahaan itu sendiri.

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social


Responsibility adalah kebijakan yang diambil guna menciptakan titik keseimbangan
antara perusahaan serta pihak yang terkait seperti warga, pemerintah serta konsumen.
(Shofwan Rafiudin, 2021)
Prof. Alyson Warhurst dari University of Bath Inggris seorang pakar tanggung
jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility pada tahun 1998
memaparkan terdapat 16 prinsip tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility) yaitu :
1. Prioritas Perusahaan
2. Manajemen Terpadu
3. Proses Perbaikan
4. Pendidikan Karyawan
5. Pengkajian
6. Produk dan Jasa
7. Informasi Publik
8. Sarana dan Operasi
9. Penelitian
10. Prinsip Pencegahan
11. Kontraktor dan pemasok
12. Siaga menghadapi darurat
13. Transfer best practices
14. Membagikan sumbangan
15. Keterbukaan
16. Pencapaian dan Pelaporan

Contoh tanggung jawab sosial


Sebagai perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD), PT MRT
menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR( Corporate Social
Responsibility).
Sepanjang Covid-19 ini, PT MRT memberikan sokongan kepada publik yang
tengah berkegiatan di rumah dengan beberapa program. Ada banyak bentuk program
yang bisa dinikmati masyarakat secara langsung maupun daring yakni sebagai
berikut:

Pembagian paket sanitasi pribadi (masker serta penyanitasi tangan),

Pembagian 3.000 masker kain 2 lapis,

Pemasangan spanduk sosialisasi pencegahan penyebaran virus Covid- 19,

6. MTK

Anda mungkin juga menyukai