NIM : 043975715
PRODI : MATEMATIKA
UPBJJ : SAMARINDA
1. Manusia pertama diciptakan oleh Allah adalah adam, kemudian beranak pianak
dan membentuk sebuah masyarakat. Menurut Aristoteles, manusia adalah zoon
politicon (man is social animal) dimana manusia tidak bisa hidup sendiri, hal yang
sama dijelaskan oleh Bouman bahwa Manusia baru menjadi manusia setelah
manusia itu hidup dengan manusia lainnya. Masyarakat adalah sejumlah individu
yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul dalam jangka waktu
yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya
sebagai suatu kesatuan.
Jelaskan bagaimana Peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam
mewujudkan masyarakat madani?
Jika berbicara tentang keadilan, maka tak akan lepas dari kesejahteraan
umum. Keadilan harus ditegakkan oleh setiap manusia sebagai pelaksanaan
dari perjanjian paling mendasar dimana manusia mengakui Allah sebagai
Tuhannya. Tuhan menciptakan alam semesta dengan prinsip keadilan dan
keseimbangan.
Dalam Al-Qu'ran keadilan dikatakan sebagai hukum keseimbangan di
alam semesta. Keadilan ialah sikap terdekat dengan takwa. Bentuk praktik
ketidakadilan merupakan sesuatu yang dikutuk dalam Al-Qur'an.
Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip keadilan yakni: QS. Al-
Humazah: 1-9 dan QS. Al-Takaatsur: 1-8.
2. Supremasi Hukum
Supremasi hukum ialah upaya kiat untuk menegakkan hukum diposisi tertinggi.
Supremasi hukum dalam Al-Qur'an ialah memberikan keadilan dan kesamaan hak
pada setiap manusia dalam rangka menjaga dan meningkatkan harkat serta
martabat manusia.
Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip supremasi hukum yakni: QS.
Al-Maai'idah: 8 dan QS. An-Nisaa': 58.
3. Egalitarianisme (Persamaan)
Arti dari egalitarianisme ialah persamaan, manusia itu sama dan tak mengenal
kasta. Egalitarianisme memandang manusia berdasarkan prestasi, bukan dari
suku, ras, bahasa, agama, etnis, atau yang lainnya. Prestasi tersebut adalah takwa.
Dengan adanya prinsip egalitarianisme ini, terwujudlah keterbukaan dimana
masyarakat dapat ikut serta dalam menentukan siapa pemimpinnya dan dapat ikut
menentukan kebijakan-kebijkan publik. Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan
dengan prinsip egalitarianisme yakni: QS. Al-Hujuraat: 13.
4. Pluralisme
5. Pengawasan Sosial
Sebagai umat beragama dengan percaya adanya tuhan, membentuk pribadi yang
beriman dan bertaqwa . Dengan menumbuhkan saling pengertian antara sesama
umat beragama maka segala isu sara akan bisa teredam dan memperlakukan orang
lain dengan adil dan beradab.
Dan hal ini bisa di lakukan melalui dialog untuk memangkas kecurigaan dan
menumbuhkan saling pengertian, melakukan studi agama, menumbuhkan
kesadaran pluralisme dan menumbuhkan kesadaran Bersama mewujudkan
masyarakat madani.