DISUSUN OLEH :
NIM : 1711020129
KELAS : 3C KEPERAWATAN S1
1.2 Fisiologi
1.2.1 Fisiologi sistem pencernaan
a) Mulut
Proses pencernaan dimulai di mulut, di mana
pencernaan kimia dan mekanik terjadi. Di dalam mulut terdapat
organ aksesori yang membantu pencernaan makanan, yaitu
lidah, gigi, dan kelenjar air liur. Mulut berfungsi untuk
mengunyah makanan menjadi lebih halus dan lunak agar lebih
mudah untuk ditelan dan dicerna. Gigi memotong makanan
menjadi potongan-potongan kecil, yang dibasahi oleh air liur
sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke
dalam faring (Pharynx) dan melewatkannya ke
dalam kerongkongan (esophagus).
b) Kerongkongan (Esofagus)
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran penghubung
antara mulut dengan lambung, yang letaknya di antara
tenggorokan dan lambung.
c) Lambung
d) Usus halus
e) Usus besar
Hernia terdiri dari 3 unsur yaitu kantong hernia yang terdiri dari
peritonium, isi hernia yang biasanya terdiri dari usus, omentum,
kadang berisi organ ekstraperiotenal seperti ovarium, appendiks
divertikel. Unsur terakhir adalah struktur yang menutupi kantong
hernia yang dapat berupa kulit (skrotum) umbilikus atau organ-
organ lain misalnya paru-paru (Martini, H, 2001).
a) Jenis kelamin. Hernia inguinalis lebih cenderung terjadi pada pria. Bahkan,
pada anak-anak kecil dan bayi yang mengalami hernia inguinalis juga
berjenis kelamin laki-laki.
b) Ketika seorang wanita hamil, mereka akan mengalami peningkatan
tekanan pada bagian dalam perut dan melemahnya otot-otot perut.
c) Kelebihan berat badan. Orang yang memiliki kelebihan berat badan
biasanya memiliki tekanan yang lebih banyak pada bagian perut.
d) Batuk kronis. Batuk kronis yang salah satunya disebabkan oleh merokok,
akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hernia inguinalis.
e) Faktor pekerjaan tertentu. Pekerjaan yang mengharuskan berdiri dalam
jangka waktu lama atau harus mengangkat beban yang sangat berat juga
meningkatkan risiko terkena hernia inguinalis.
f) Kelahiran prematur. Bayi yang terlahir prematur memiliki kecenderungan
untuk mengalami hernia inguinalis.
g) Riwayat penyakit hernia. Jika seseorang pernah mengalami kondisi ini di
salah satu sisi tubuh, biasanya dia akan mengalaminya lagi di kemudian
hari pada sisi yang satunya.
h) Faktor keturunan. Jika seseorang memiliki anggota keluarga (orang tua
atau saudara) yang mengalami hernia inguinalis, maka kemungkinan orang
tersebut untuk menderita kondisi yang sama juga ada.
i) Kondisi medis tertentu. Penderita fibrosis kistik (cystic fibrosis) juga
berisiko tinggi untuk mengalami hernia inguinalis. Fibrosis kistik adalah
kondisi kerusakan paru-paru parah dan sering kali menyebabkan batuk
kronis.
1.4 Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan
1. Diare
Diare merupakan masalah pencernaan yang sering terjadi pada banyak
orang, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Makan makanan yang
terkontaminasi bakteri, alergi pada makanan tertentu, dan makan makanan
yang salah adalah beberapa penyebabnya. Anda dikatakan mengalami diare
saat frekuensi buang air besar (BAB) Anda lebih dari 3 kali per hari dengan
konsistensi feses lebih cair. Biasanya juga disertai dengan perasaan ingin
segera BAB, muntah, dan sakit perut.
Diare merupakan penyakit yang tidak serius, tapi bisa menjadi sangat
serius bila tidak ditangani dengan baik. Diare yang parah dapat menunjukkan
gejala, seperti demam, kehilangan berat badan, dan darah pada feses. Diare
juga dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi dan kehilangan nutrisi.
2. Sembelit/Konstipasi
Frekuensi BAB tiap orang berbeda-beda, ada yang bisa satu kali dalam
sehari atau ada juga yang hanya satu kali dalam seminggu. Ini normal
terjadi. Namun, bisa menjadi tidak normal jika frekuensi BAB Anda
menjadi lebih jarang atau lebih sulit BAB dari biasanya. Inilah yang
dikatakan sebagai konstipasi atau sembelit, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan susah buang air besar.
Sembelit bukan termasuk penyakit yang serius tapi Anda pasti merasa
tidak nyaman dengan hal ini. Sembelit dapat disebabkan karena perubahan
diet Anda, kebanyakan minum susu, kurang makan serat, tidak aktif
bergerak, kurang minum, obat antasida yang mengandung kalsium atau
aluminium, stres, dan lainnya.
3. Ambeien
Hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani wasir adalah dengan
makan banyak serat, minum air yang banyak, dan berolahraga. Beberapa
obat tanpa resep dokter juga dapat membantu Anda dalam menangani wasir,
tapi tetap harus diimbangi dengan makan banyak serat.
4. Gastritis
Gastritis adalah sebuah peradangan, iritasi, atau pengikisan pada
permukaan dinding lambung yang disebabkan oleh kelebihan asam
lambung. Muntah kronis, stres, atau penggunaan obat antiperadangan dapat
memicu hal ini terjadi. Infeksi bakteri dan virus juga dapat menyebabkan
gastritis. Gejala dari gastritis pada umumnya adalah mual, muntah, perut
kembung, sakit perut, kurang nafsu makan, dan perut terasa terbakar di
antara waktu makan atau pada malam hari.
6. Divertikulitis
7. Batu empedu
d. Perkusi
2.2.1 Definisi
a. Ansietas
b. Berkeluh kesah
c. Gangguan pola tidur
d. Gatal
e. Gejala distres
f. Gelisah
g. Iritabilitas
h. Ketidakmampuan untuk relaks
i. Kurang puas dengan keadaan
j. Menangis
k. Merasa dingin
l. Merasa kurang senang dengan situasi
m. Merasa hangat
n. Merasa lapar
o. Merasa tidak nyaman
p. Merintih
q. Takut
2.2.4 Definisi
2.3 Perencanaan
Nama : An.A
Umur : 6 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : TK C
Suku : Jawa
Pekerjaan : -
Status Perkawinan : -
Pendidikan : SMA
Data -Ibu pasien mengatakan pasien sering mengeluh nyeri saat bergerak
subyektif berganti posisi
Tgl -Ibu pasien mengatakan ruang gerak pasien menjadi terbatas karena rasa
3/12/2018 nyerinya
Pengobatan :
-Dexametasol 3x1
-Cefadroxil 2x500mg
-Elkana 1x500mg
Hasil pemeriksaan diagnostik:
Data -Ibu pasien mengatakan pasien sering mengeluh mengeluh nyeri ketika
subyektif berpindah posisi atau bergerak
Tgl -Pasien mengatakan tidak betah dirumah sakit dan ingin segera pulang
3/12/2018
-Ibu pasien mengatakan selalu menemani pasien bersama dengan ayah
pasien
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
O : ORGANIZED Keagamaan
Agama terorganisir Apakah Anda menganggap diri Anda bagian dari agama yang
terorganisir? seberapa penting ini untukmu? Aspek apa dari agamamu sangat membantu dan
tidak begitu membantu kamu? Apakah Anda bagian dari komunitas religius atau spiritual?
Apakah itu membantu Anda? Bagaimana?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
E: Effect
Efek pada perawatan kesehatan dan masalah akhir masa Pernah sakit (atau keadaan
Anda saat ini) mempengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan hal-hal yang biasanya
membantu Anda secara spiritual? (Atau mempengaruhi hubungan Anda dengan Tuhan?)
Sebagai dokter, adakah yang dapat saya lakukan untuk membantu akses Anda ke sumber daya
yang biasanya membantu Anda? Apakah Anda khawatir tentang konflik antara keyakinan dan
situasi / perawatan / keputusan medis Anda?
Apakah akan sangat membantu jika Anda berbicara dengan pemimpin spiritual
pendeta / pemimpin spiritual masyarakat? Adakah praktik atau batasan spesifik yang harus
saya ketahui dalam memberikan perawatan medis Anda? (Misalnya, pembatasan diet,
penggunaan produk darah) Jika pasien sedang sekarat: Bagaimana kepercayaan Anda
mempengaruhi jenis perawatan medis yang Anda inginkan untuk diberikan dalam beberapa
hari / minggu / bulan ke depan?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Format Pengkajian Aspek Spiritual (FICA):
F (Faith / Beliefs) :
Apakah iman atau kepercayaan anda? Apakah anda menganggap diri memiliki spiritual atau
agama? Hal-hal apa yang Anda percaya bahwa ada seseuatu yang memberi makna pada hidup
Anda?
Pasien mengatakan beragama islam. Ibu pasien mengatakan pasien masih belajar mengenal
nilai-nilai keagamaan, dan masih dalam proses belajar beribadah shalat lima waktu dan
menghafal bacaan-bacaan doa.
Apakah spiritual ini penting dalam hidup Anda? Apa spiritual itu memiliki pengaruh pada
diri anda pribadi, bagaimana Anda memahami spiritualitas ini pada diri sendiri? Bagaimana
keyakinan anda memiliki pengaruh terhadap perubahan perilaku selama Anda sakit ini?
Apakah peran keyakinan Anda akan memberikan kekuatan untuk bangkit/kembali
dalamkeadaan sehat ?
Ibu pasien mengatakan selalu mengajarkan pasien untuk berdoa kepada Allah SWT meminta
kesembuhan dan kesehatan, dan ibu pasien mengatakan pasien mau dan menurti untuk berdoa
meskipun masih dibantu dan masih dalam kondisi sakit.
C (Community):
Apakah Anda berada pada bagian dari komunitas spiritual atau komunitas religius di
rumah/di Lingkungan anda? Apakah hal itu merupakan suatu dukungan untuk Anda dan
bagaimana wujud dukungan tersebut ? Apakah ada seseorang atau sekelompok orang yang
benar-benar Anda cintai atau yang sangat penting dalam kehidupan Anda, siapakah dia,
dimana posisi orang tersebut (dekat/jauh) ?
Pasien mengatakan tinggal dilingkungan pondok pesantren. Ayah pasien mengatakan pasien
sering mengikuti kegiatan mengaji bersama teman-temannya dipondok. Ibu pasien
mengatakan pasien sangat menuruti apa yang diperintahkan orang tuanya.
A (Addres):
Bagaimana Anda memilih tempat penyedia layanan kesehatan/RS ini , dalam mengatasi
masalah untuk perawatan kesehatan Anda?
Ibu pasien mengatakan memilih rumah sakit ini untuk penyembuhan pasien karena percaya
bahwa di rumah sakit ini kualitas pelayanan kesehatannya baik dan terpercaya.
Kesimpulan Aspek Spiritual:
Data Subyektif :
-Pasien mengatakan beragama islam
-Ibu pasien mengatakan pasien selalu nurut saat diajari tentang ilmu-ilmu agama
Data Obyektif :
-Pasien terlihat nurut saat orang tuanya memberi motivasi dan mengajari untuk
beristighfar dan berdoa untuk meminta kesembuhan dan kesehatan
IV. Analisa Data
DX Data Dari Analisa Data Tujuan / Kriteria Hasil / Indikator Rencana Tindakan (NIC)
(NOC/SMART)
(Data Yang Maladaftif) (ONEC)
1. Ds : Ibu pasien mengatakan pasien Setelah dilakukan tindakan keperawatan O : Observasi tingkat kecemasan pasien dan
tidak bisa istirahat dengan nyaman dengan batas waktu yang ditentukan, tingkat nyeri pasien
diharapkan pasien akan mencapai indikator :
Do : Pasien terlihat lesu karena kurang N: Menciptakan lingkungan yang nyaman
istirahat 4. Tidak merasa cemas dengan menjauhkan sesuatu yang membuat
5. Nyeri berkurang pasien tidak nyaman saat istirahat
Tgl 6. Dapat istirahat dengan nyaman
E : Memberi arahan dalam menyikapi rasa
cemas
DX Data Dari Analisa Data Tujuan / Kriteria Hasil / Indikator Rencana Tindakan (NIC)
(NOC/SMART)
(Data Yang Maladaftif) (ONEC)
1. Ds : Ibu pasien mengatakan ruang Setelah dilakukan tindakan keperawatan O : Mengkaji perkembangan aktivitas
gerak pasien menjadi terbatas karena dengan batas waktu yang ditentukan,
nyeri diharapkan pasien akan mencapai indikator : N : Membantu pasien saat berpindah posisi
Do : Pasien tampak meringkuk 4. Pasien tidak merasa nyeri saat E : Mengarahkan beberapa aktivitas yang boleh
badannya karena menahan nyeri bergerak dan tidak boleh dilakukan pasien setelah
Tgl 5. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi operasi
6. Mampu melakukan aktivitas secara
mandiri C: kolaborasi dengan dokter mengenai
pemberian obat
VI. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL/
IMPLEMENTASI RESPON PARAF
DX WAKTU
Respirasi rate : 24
x/menit
Nadi : 88x/menit
-Terlihat lesu
4/12/2018
-Mengkaji keadaan umum pasien -Pasien sudah bisa
istirahat dengan nyaman
Suhu : 37 derajat C
Nadi : 84x/menit
-Memberi edukasi aktivitas -Keluarga pasien
setelah operasi mengerti
Dx Kep : Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan faktor mekanik
NO HARI/TGL/
IMPLEMENTASI RESPON PARAF
DX WAKTU
NO HARI/TGL/
Catatan Perkembangan (SOAP) PARAF
Dx WAKTU
NO HARI/TGL/
Catatan Perkembangan (SOAP) PARAF
Dx WAKTU
P : Intervensi dilanjutkan
EVALUASI (NANDA) :
TGL
DX ...............................................................................
Target Pencapaian
Indikator (NOC-NANDA) Data Awal Pasien
H1: ............. H2: ............. H3