B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Nyeri pada luka post operasi
b. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan belum pernah mengalami sakit seperti saat ini sebelumnya
c. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan dalam anggota keluarga tidak ada yang mengalami penyakit
yang sama dengan pasien saat ini. Klien juga mengatakan dalam keluarga tidak
meiliki riwayat penyakit DM, jantung dan hipertensi.
d. Riwayat keperawatan sekarang
Klien mengatakan sebelum datang ke rumah sakit klien mengalami menstruasi yang
tidak wajar dengan volume darah yang sengat banyak dengan jangka waktu yang
lama lalu pasien melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan di rumahsakit daerah
dan mendapatkan rujukan ke RSUP Dr Kariadi pada hari selasa pada tanggal 6
September 2022 melalui UGD dengan kondisi lemas dan dokter meminta untuk di
lakukan kuretase pada tanggal 8 Sebtember 2022 . Setelah kuretase klien di
diagnosa mengalami Mioma Uteri dan harus menjalani Operasi pada hari Selasa 13
September 2022.
Riwayat obstetri
Status Obsteteri :P3A1
C. RIWAYAT REPRODUKSI
Menarche : 12 tahun
Siklus menstruasi : 1 bulan sekali lama : 5-7 hari
Masalah menstruasi : nyeri dan merasa pegal di hari menstruasi 1-2
D. RIWAYAT KB
Klien mengatakan pernah KB dengan IUD selama 9 bulan lalu di lepas karena terjadi
pendarahan terus menerus dan mengakibatkan klien turun berat badan secara drastis.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : composmentis
2. Tanda vital : TD : 110/60 mmHg Nadi : 92x/menit
Suhu : 360C RR : 20x/menit
3. Pengkajian nyeri
P : saat aktifitas
Q : tajam sayatan
R : perut
S: skala 3VAS
T : hilang timbul
4. Kepala :
a. Leher : Bentuk normal, tidak ada pembengkakan kelenjar
b. Kepala : Bentuk kepala normal, kulit kepala bersih, pertumbuhan
rambut merata.
c. Mata : Kelopak mata normal, bola mata normal, sklera normal,
konjungtifa normal.
d. Hidung : Bentuk hidung normal, rongga hidung kotor
e. Mutut : Bentuk bibir normal, warna bibir merah, mukosa bibir
lembab, gigi bersih, lidah bersih
f. Telinga : Simetris dan bersih
5. Dada
a. Jantung
b. Paru
c. Payudara Kebersihan : bersih
Kesimetrisan : simetris antara sisi kanan dan kiri
6. Abdomen
a. Inspeksi : kebersihan : bersih
b. Aukultasi : bising usus : normal
c. Palpasi : ada massa/tidak distensi : -
7. Perineum dan genetalia
a. Vagina : Integritas kulit : baik edema : - hematoma : -
Sekresi : Jumlah : Sedikit jenis / warna : keputihan / putih
Konsistensi : sedikit kental Bau : khas
b. Hemorroid : derajat : - lokasi : - berapa : - lama : - nyeri : -
8. Ekstermitas
a. Ekstermitas atas : kebersihan : bersih edema : - turgor : >2detik
b. Ekstermitas bawah : kebersihan : bersih edema : - varises : -
F. POLA FUNGSIONAL
1. Pola manajemen dan presepsi kesehatan
Klien mengatakan bahwa sudah mengetahui bahwa saat efek dari obat bius
akan habis maka akan merasakan nyeri di sekitar area bembedahan.
2. Pola nutrisi & metabolisme
a. Sebelum sakit, klien mengatakan makan 3x serahari dengan 1 porsi
dengan komposisi nasi sayur dan lauk. Dan minum >8 gelas air putih
dalam sehari. Pasien memiliki alergi terhadap seafood khususnya
kepiting dan kerang kerangan.
b. Setelah sakit, klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi 1 piring
dengan komposisi lauk nasi dan sayur. Pasien minum >6 gelas air putih
perhari
3. Pola eliminasi
BAB
a. Sebelum sakit, klien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan konsistensi
lembek berwarna kuning dan tidak konstipasi.
b. Sesudah sakit, klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi
lembek berwarna kuning dan tidak konstipasi.
BAK
a. Sebelum sakit, klien mengatakan BAK > dari 5x/hari konsistensi cair
berwarna kuning.
b. Setelah sakit klien mengtakan BAK >7x/hari dengan konsistensi cair
berwarna kuning dan merasa terkadang nyeri.
4. Pola istirahat & tidur
Sebelum dan sesudah sakit pasien mengatakan tidur dengan baik -+ 8 jam
dan tidak ada keluhan.
5. Pola mobilisasi & latihan
a. Sebelum sakit, klien mengatakan dapat beraktifitas dengan normal
b. Setelah sakit, klien mengatakan sedikit sulit melakukan aktifitas karena
merasa nyeri saat beraktifitas pada bagian perut bawah. klien juga
mengatakan masih takut untuk bergerak secara leluasa karena takut
jahitan operasi akan terbuka.
6. Pola peran & hubungan
a. Sebelum sakit, klien mengatakan berhubungan baik dengan siapa saja.
b. Selama perawatan di rumah sakit, pasien mengatakan selama perawatan
di rumahsakit klien berhubungan baik dengan perawat dan dokter
7. Pola presepsi sensori
a. Sebelum sakit, klien mengtakan memiliki mata silinder namun tidak ada
keluhan pada pendengaran, pengecapan.
b. Setelah sakit, klien mengatakan sebelum operasi merasakan nyeri pada
perut bagian bawah saat terjadi pendarahan. Setelah tindakan kuretase
klien mengtakan nyeri pada saat BAK. Dan setelah operasi pasien
merasakan nyeri pada luka pasca operasi.
8. Pola seksual & reproduksi
Klien mengatakan sudah tidak berhubungan seksual karena sudah berpisah
dengan suaminya.
9. Pola presepsi / konsep diri
Klien mengatakan tidak memiliki gangguan dalam konsep diri sebelum dan
sesudah sakit .
10. Pola mekanisme koping dan stress
Klien mengtakan saat setelah mengetahui penyakitnya ia merasa takut dan
sering menangis merasa tidak menyangka akan mengidap penyakit ini.
Namun setelah beberapa lama pasien memilih untuk menerima dan segera
melakukan pengobatan serta lebih berpasrah diri kepada tuhan.
11. Pola nilai & kepercayaan
Pasien beragama islam dan taat beribadah.
X Foto thorax
06/09/2022
- Cor tidak membesar
- Pulmo tidak ada kelainan
USG poli
H. TERAPI
terapi nonfarmakologi
terapi relaksasi
terapi farmakologi
infus RL 20 tpm/ 8 jam
natrium klorida 0,9% 500 ml 20 tpm/ 8 jam
glukosa 5% 500ml 20tpm/ 8jam
O2 3L/m nasal kanul
Sukralfat subs 500mg/5ml 1sdm 15ml/8 jam
Sefotaksim 1gr /12jam
Ketoprofen sub 100mg 2x1
Sefotaksim 1000mg inj 2x1
alparazolam 0.5mg tab 1x1
diphenhydramin 10mg inj ( 1 jam sebelum operasi)
dexamethasone 10mg inj (1 jam sebelum operasi )
asam traneksamat 500mg inj /8jam
keterolac30mg /8jam
ranitidin 50mg /8jam
fleet enema
paracetamol 500mg 2tab/8jam
metoklopramide 10mg /8jam
bupivacaine epidural 0,125% 3cc/jam
2. ANALISIS DAN SINTETIS DATA
DAFTAR MASALAH
TD :110/70mmHg
N : 80/menit
S : 36.30C
RR: 20x/menit
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. PERENCANAAN NPC
RENCANA KEPERAWATAN
5. IMPLEMENTASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
6. EVALUASI
O: KU :baik, Composmentis
TD :112/76mmHg
N : 85/menit
S : 36.20C
RR: 18x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
3. Ajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi nyeri
4. Kolaborasi pemberian analgesik bila perlu
14/09/2022 S : pasien mengatakan masih nyeri pada bagian
13.00 perut
P : saat aktifitas
Q : tajam sayatan
R : perut
S: skala 3VAS
T : hilang timbul
O: KU :baik, Composmentis
TD :112/76mmHg
N : 85/menit
S : 36.20C
RR: 18x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Kolaborasi pemberian analgesik bila perlu
15/09/2022 2 S : pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
13.00 P : saat aktifitas
Q : tajam sayatan
R : perut
S: skala 2 VAS
T : hilang timbul
O: KU :baik, Composmentis
TD :112/76mmHg
N : 83/menit
S : 36.8C
RR: 18x/menit
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
15/09/2022 2 S : pasien mengatakan nyeri
20.00 P : saat aktifitas
Q : tajam sayatan
R : perut
S: skala 1 VAS
T : hilang timbul
O: KU :baik, Composmentis
TD :110/81mmHg
N : 83/menit
S : 36.8C
RR: 20x/menit
A : Masalah nyeri akut teratasi
P : hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
(..................................) (.................................)