Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA NY. S. L DENGAN KISTA OVARIUM


DI RUANG A4 INSTALASI RAWAT INAP D ATAS
RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Tanggal Masuk : 18 Oktober 2019


Tanggal Pengkajian : 21 Oktober 2019
No. RM : 700927

A. Identitas Klien:
Inisial : Ny. S. L
Umur : 40 Tahun
Suku : Bolmong
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : THL
Lama Menikah : 16 Tahun
Alamat : Sinindian, Kotamobagu Timur

Penanggung Jawab
Inisial : Tn. F. R
Alamat : Sinindian, Kotamobagu Timur
Hubungan dengan klien : Suami

B. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluhan Utama Masuk RS
Perut membesar

2. Riwayat Keluhan Utama


a. Mulai Timbulnya
Klien mengatakan gejala perut mulai membesar sejak tahun 2002 namun masih
kecil dan membesar secara perlahan dikarenakan klien meminum ramuan/obat
tradisional, tetapi pada tahun 2017 perkembangan perut dengan cepat mulai
membesar sehingga klien harus dirawat.

b. Sifat Keluhan
 Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk jarum, kadang juga sperti ditimpa
beban berat.
 Nyeri yang dirasakan hilang-timbul dan tidak berlangsung lama.

c. Lokasi Keluhan
Dibagian perut (Abdomen)

d. Faktor Pencetus
Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas

e. Keluhan Lain
Klien mengatakan khawatir kalau penyakit yang dialami bisa timbul kembali.
f. Keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh
Aktifitas di bantu

g. Usaha klien untuk mengatasi keluhan


Klien mengatakan ketika nyeri dirasakan klien berbaring dan merileksasikan
badan.

3. Riwayat Kesehatan Lalu


a. Penyakit yang pernah diderita
Klien menderita penyakit yang sama

b. Riwayat opname(alasan)
Klien mengatakan sudah 3 kali masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama
yaitu perut membesar.

c. Riwayat trauma (kapan/alasan)


Tidak ada

d. Riwayat operasi (kapan/alasan)


Klien baru 1 kali dioperasi di RSUP Kandou pada tanggal 21 Oktober 2019
karena keluhan yang dialami yaitu perut membesar

e. Riwayat tranfusi darah (kapan/alasan)


Tidak pernah

f. Riwayat alergi (Makanan/obat)


Tidak ada

g. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol)


Tidak ada

C. Riwayat Keluarga
1. Riwayat penyakit menular
Tidak ada

2. Riwayat penyakit keturunan


Klien menagatakan ibu klien menderita Hipertensi namun sudah terkontrol dengan
pengobatan yang diberikan.

3. Genogram Tiga Generasi :

Keterangan :

Klien
Laki-laki
Perempuan
Tinggal serumah
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
a. Menarche : 13 Tahun
b. Siklus haid : 1 Minggu
c. Durasi haid : 26-27 Hari
2. Riwayat Obstetric
a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu

Kehamilan Persalinan Nifas


Ke Tahun Umur Jenis Pers Penolong BB Bayi Keadaan Lama menyusui
Ibu/Bayi

b. Riwayat Genokologi
Klien memiliki riwayat penyakit Kista Ovarium mulai sejak tahun 2002

c. Riwayat Keluarga berencana


Klien tidak menggunakan KB

E. Riwayat Aktivitas Sehari hari


1. Kebutuhan Nutrisi :
a. Pola makan ibu : Teratur
b. Frekuensi makan : 3x/Hari
c. Kebutuhan Minum/cairan : 8 Gelas/Hari
Setelah MRS/Operasi
a. Komsumsi perhari : Saat ini klien masih makan bubur
b. Nafsu Makan : Baik
c. Masalah dengan gigi/mengunyah : Tidak ada
d. Makanan yang dipantang : Tidak ada
e. Kebutuahan minum/cairan : 7-8 gelas/hari

2. Kebutuhan Eliminasi
Kebiasan
a. Frekuensi BAK : 6x/hari
b. Warna/Bau : Kuning keruh/Khas
c. Gangguan eliminasi BAK : Tidak ada
d. Frekuensi BAB : 1x/hari
e. Warna/Konsistensi : Kuning kecoklatan/lembek
f. Gangguan Eliminasi : Tidak ada
Setelah Masuk Rumah Sakit/Operasi
Tidak ada keluhan

3. Kebutuhan Kebersihan diri :


Kebiasaan :
a. Kebersihan rambut : Bersih, 3-4x keramas
b. kebersihan badan : Bersih, 2x mandi/hari
c. Kebersihan gigi/mulut : Bersih, 2x gosok gigi, ada caries, tidak bau
d. Kebersihan genetalia/anus : Bersih
e. Kebersihan kuku tangan,kaki : Bersih, kuku tangan-kaki penedek
f. Kebersihan pakaian : Bersih, 2x ganti pakaian
Perubahan setelah MRS/Operasi
Perubahan pada pola mandi, pakaian 1x/hari

4. Kebutuhan Istirahat/Tidur
Kebiasaan
a. Istirahat/tidur siang : 1-2 jam/hari
b. Istirahat /tidur malam : 6 jam/hari
c. Pekerjaan RT : Dilakukan
d. Merawat anak : Dilakukan
Setelah MRS/Operasi
a. Perubahan : Anak-anak klien dirawat oleh orang
tua(Kakek-Nenek)
b. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat
Keluarga klien sangat mendukung waktu istirahat klien.

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Cukup
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Tinggi Badan/BB : 154 Cm/54 Kg
4. Tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi 82x/m, Suhu 36,2 ”C, Respirasi 18x/m
5. Kepala dan rambut
a. Keadaan rambut : Rambut hitam dan panjang
b. Kebersihan rambut : Bersih dan terawat
6. Wajah/Muka
a. Edema wajah/muka : Tidak ada
b. Ekspresi Wajah : Terlihat binggung
7. Mata
a. Kebersihan : Bersih dan terawat
b. Konjungtiva : Normal
c. Sklera : Putih
8. Hidung
a. Kesimetrisan : Simetris
b. Sekret hidung : Tidak ada
9. Mulut
a. Mukosa bibir : Lembab
b. Lidah : Bersih
c. Karies : Ada
10. Inspeksi Telinga
a. Kebersihan telinga : Bersih
b. Sekret : Tidak ada
11. Leher
a. Pembesaran kelenjar : Tidak ada pembesaran
12. Dada
a. Payudara
- Kesimetrisan buah dada : Bentuk simetris
- Bentuk buah dada : Bulat lonjong
- Nyeri tekan : Tidak ada
b. Jantung
- Ictus kordis : Tidak tampak
- Bunyi tambahan : Tidak ada
c. Paru
- Bunyi pernafasan : Vesikuler
- Bunyi tambahan : Tidak ada
d. Abdomen
- Pembesaran : Terjadi Pembesaran
- Massa : Nyeri tekan
- Striae : Tidak ada
12. Panggul/Vagina/Serviks
Dengan inspekulo
- Prolaps uterus : Tidak ada
14. Genetalia
- Kebersihan : Bersih
- Flour/albus : Tidak ada
- Kondilomata : Tidak ada
15. Pemeriksaan rektal
- Massa antara rektum/vagina : Tidal ada
- Lesi antara rectum/vagina : Tidak ada
16. Tungkai bawah
- Kesimetrisan : Simetris, Pergerakan Aktif
- Edema pretibial : Tidak ada
- Varises : Tidak ada
17. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium, Tanggal 21 Oktober 2019
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Leukosit 10.5 4.0-10.0 10*3/uL
Eritrosit 4.12 4.70-6.10 10*6/uL
Hemoglobin 10.6 13.0-16.5 g/dL
Hematokrit 29.8 39.0-51.0 %
Trombosit 388 150-450 10*3/uL
MCH 25.7 27.0-35.0 Pg
MCHC 35.6 30.0-40.0 g/dL
MCV 72.3 80.0-100.0 fL
SGOT 12 < 33 U/L
SGPT 5 < 43 U/L
Ureum Darah 14 10-40 mg/dL
Creatinin Darah 0.5 0.5-1.5 mg/dL
GDS 176 70-140 mg/dL
Albumin 2.93 3.50-5.70 g/dL
Chlorida Darah 98.0 98.0-109.0 mEq/L
Kalium Darah 3.38 3.50-5.30 mEq/L
Natrium Darah 136 135-153 mEq/L

Therapi
1. IVFD RL 28 Jam IV
2. Ceftriaxone 2x1 IV
3. Paracetamol 3xsw Oral
4. Metrodinazole 2xsw Drips

Pemeriksaan Lain
 USG

G. DATA PSIKOLOGI/SOSIOLOGIS
1. Reaksi emosional setelah diagnosa penyakit diketahui
a. Respon ibu
Klien merasa khawatir dengan kondisi yang dialami sekarang.
b. Respon suami
Suami klien juga merasa khawatir
c. Jenis pertolongan yang diinginkan
Klien mengatakan telah dioperasi untuk proses kesembuhan.
2. Peranan ibu dalam keluarga
Klien juga turut ambil bagian dalam mengambil keputusan dalam keluarga selain
suami.

H. DATA SPIRITUAL
1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakinya
Klien berdoa dan tetap percaya bahwa klien bisa sembuh.
2. Pantangan keyakinan ibu selama di RS
Tidak ada
H. ANALISA DATA

No Data Penyebab Masalah


1. DS : Kista Ovarium Nyeri Akut
Mengeluh nyeri di perut
Laparatomi VC
DO :
- Bersikap protektif Prosedur operasi
(posisi menghindari (Luka Post Lap. VC)
nyeri)
- Tampak meringis Nyeri Akut

2. DS : - Efek prosedur invasif Resiko Infeksi


DO :
Luka lap. vc Resiko Infeksi
3. DS : Kista Ovarium Ansietas
Merasa khawatir dengan
akibat dari kondisi yang Lap. VC
dihadapi
Kurang terpapar informasi
DO :
Tampak Gelisah Ansietas

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan prosedur operasi


2. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosdur invasif
3. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
J. INTERVENSI, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan KH Intervensi Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi


Senin, 21-10-2019 / Rabu, 22-10-2019 /
Jam: 15.20 WITA Jam: 12.00 WITA
Nyeri akut Setelah diberikan Edukasi Teknik Napas S:
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Mengidentifikasi kesiapan dan Klien mengatakan nyeri
prosedur operasi 3x48 jam diharapkan kemampuan menerima kemampuan menerima sudah hilang
Keluhan nyeri informasi. informasi.
berkurang, dengan 2. Sedikan materi dan 2. Memberikan kesempatan untuk
KH: media pendidikan bertanya O:
- Ekspresi Meringis kesehatan 3. menjelaskan tujuan dan manfaat - Ekspresi wajah rilkes
Menurun 3. Jadwalkan Pendidikan teknik napas - Tidak gelisah
- Gelisah meneurun kesehatan seuai 4. Menganjurkan memposisikan
- Nyeri menurun 3 kesepakatan tubuh senyaman mungkin,
menjadi 0 (0-10) 4. Berikan kesempatan posisi berbaring. A:
untuk bertanya 5. Menganjurkan menutup mata Masalah teratasi
5. Jelaskan tujuan dan dan berkonsentrasi penuh
manfaat teknik napas 6. Mengajarkan melakukan
6. Anjurkan memposisikan inspirasi dengan menghirup P:
tubuh senyaman udara melalui hidung secara Pertahankan Intervensi
mungkin (mis. duduk, perlahan
berbaring) 7. Mengajarkan melakukan
7. Anjurkan menutup mata ekspirasi dengan
dan berkonsentrasi menghembuskan udara secara
penuh perlahan
8. Ajarkan melakukan 10. Mendemonstrasikan menarik
inspirasi dengan napas selama 4 detik, menahan
menghirup udara melalui napas selama 2 detik dan
hidung secara perlahan menhembuskan napas selama 8
9. Ajarkan melakukan detik.
ekspirasi dengan
menghembuskan udara
secara perlahan
10. Demonstrasikan
menarik napas selama 4
detik, menahan napas
selama 2 detik dan
menhembuskan napas
selama 8 detik.

Resiko infeksi Setelah diberikan Pencegahan Infeksi S: -


berhubungan dengan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda dan gejala 1. Memonitor tanda dan gejala
efek prosdur invasive. 3x48 jam diharapkan infeksi lokal dan infeksi lokal dan sistemik O:
Kebersihan tangan sistemik 2. Membatasi jumlah pengunjung - Kebersihan tangan
meningkat dengan KH 2. Batasi jumlah 3. Mencuci tangan sebelum dan meningkat
- Tidak menunjukan pengunjung sesudah kontak dengan pasien - Tidak menunjukan
tanda-tanda infeksi 3. Berikan perawatan kulit atau lingkungan sekitar pasien tanda-tanda infeksi
pada area edema 4. Mempertahankan teknik aseptic
4. Cuci tangan sebelum dan pada pasien berisiko tinggi A:
sesudah kontank dengan 5. Menjelaskan tanda dan gejala Masalah teratasi
pasien atau lingkungan infeksi
sekitar pasien 6. Mengajarkan cara mencuci P:
5. Pertahankan teknik tangan dengan benar Pertahankan intervensi
aseptic pada pasien 7. Mengajarkan cara memeriksa
berisiko tinggi kondisi luka atau luka operasi
6. Jelaskan tanda dan gejala 8. Menganjurkan meningkatkan
infeksi asupan nutrisi
7. Ajarkan cara mencuci 9. Menganjurkan meningkatkan
tangan dengan benar asupan cairan
8. Ajarkan etika batuk 10.Berkolaborasi pemberian nutrisi.
9. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka
operasi
10.Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
11.anjurkan meningkatkan
asupan cairan
12.kolaborasi pemberian
nutrisi.
Ansietas berhubungan Setelah diberikan Teknik Menenangkan 1. Identifikasi masalah yang S:
dengan kurang terpapar tindakan keperawatan 1. Identifikasi masalah dialami Klien mengatakan cemas
informasi 3x48 jam diharapkan yang dialami 2. Buat kontrak dengan pasien berkurang
Verbalisasi khawatir 2. Buat kontrak dengan
akibat kondisi yang pasien 3. Ciptakan ruangan yang tenanng
dihadapi menurun 3. Ciptakan ruangan yang dan nyaman O:
Dengan KH: tenanng dan nyaman 4. Anjurkan mendengarkan music -Wajah rileks
-Perilaku 4. Anjurkan mendengarkan yang lembut atau music yang - Cemas/khawatir
cemas/khawatir music yang lembut atau disukai berkurang
menurun atau music yang disukai
berkurang 5. Anjurkan berdoa, 5. Anjurkan berdoa, membaca
- Memahami tentang membaca Kitab Suci Kitab Sucisesuai agama yang A: Masalah belum
Penyakit yang diderita sesuai agama yang dianut teratasi
dianut
6. Anjurkan melakukan P: Lanjutkan planning 2
teknik menenangkan 6. Anjurkan melakukan teknik dan 7
hingga perasaan menjadi menenangkan hingga perasaan
tenang. menjadi tenang
7. Berikan pendidikan
kesehatan mengenai 7. Berikan pendidikan kesehatan
penyakit yang dialami. mengenai penyakit yang dialami
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Implementasi Keperawatan Evaluasi


Diagnos
Jumat, 25-10-2019 Jumat, 25-10-2019
a
Jam : 11.00-11.30 WITA Jam : 11.35 WITA
2 1. Membuat kontrak dengan pasien S:
Berikan pendidikan kesehatan Klien mengatakan sudah memahami
mengenai penyakit “Kista tentang edukasi penyakit yang diberikan
Ovarium” yang dialami.
O:
Tidak gelisah
Terlihat memahami tentang materi
edukasi yang diberikan.

A:
Masalah teratasi

P:
Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai