ROLE MODEL
MODUL DALAM KEPEMIMPINAN POLRI
5 JP (225 menit)
Pendahuluan
model.
Ciri utama seorang pemimpin sebagai role model yang baik adalah
pemimpin yang memiliki karakter kuat, seseorang yang memiliki disiplin
yang tinggi, komitmen, kejujuran, integritas, kredibilitas, kepedulian dan
memiliki ciri sebagai pelayan. Dalam cakupan yang lebih luas lagi,
seorang pemimpin itu pantas disebut sebagai pemimpin role model
adalah ketika mampu memikirkan, memanfaatkan dan mewujudkan
dalam bentuk perilaku apa saja yang dimilikinya untuk diberikan kepada
orang lain atau bawahannya.
Role modeling dalam konteks kepemimpinan transformasional,
pemimpin harus mampu berfikir cepat, melakukan analisa yang tepat,
berkeputusan dan bertindak cepat. Dalam sudut pandang pikiran ahli
komunikasi, pemimpin role model itu tidak hanya mengandalkan
hasilnya berupa terbangunnya image positif bagi dirinya, tetapi juga
harus dibarengi karya-karya yang bersifat akbar dan monumental serta
memberikan manfaat bagi organisasi. Esensinya berarti, seorang
pemimpin yang sekaligus sebagai role model harus selalu mampu
memberikan contoh yang baik dan keteladanan bagaimana berfikir dan
bertindak.
Untuk menjadi pemimpin yang Ideal perlu adanya dasar pengetahuan
tentang pemimpin dan contoh sosok pemimpin yang bisa dijadikan
panutan dalam bertindak yang diaplikasikan dalam tempat tugas.
Dalam Hanjar ini memuat sifat dan sikap seorang pemimipin yang bisa
dijadikan contoh dan panutan. Materi dalam Hanjar ini merupakan
materi minimal, sedangkan yang lebih lengkap dan up to date mengacu
pada materi yang disampaikan oleh Pendidik.
Standar Kompetensi
Pengantar
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
1. Pokok Bahasan:
Konsepsi kepemimpinan yang ideal.
2. Sub Pokok Bahasan:
a. Karakter pemimpin
b. Disiplin tinggi
c. Komitmen
d. Kejujuran
e. Integritas
f. Kredibilitas
g. Kepedulian
h. Ciri sebagai pelayan masyarakat.
i. Kreatifitas dan inovasi
j. Pengertian pertanggungjawaban (accountability)
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi tentang
tahapan manajemen penyidikan tindak pidana dalam proses
penyelidikan dan penyidikan, faktor-faktor yang mempengaruhi
dalam proses penyelidikan dan penyidikan.
2. Metode Tanya jawab.
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
disampaikan.
3. Metode Brainstorming (curah pendapat).
Metode ini digunakan untuk meng-eksplore pendapat peserta
didik tentang pemahaman awal materi yang akan dibahas.
4. Metode Role Play
Metode ini digunakan untuk penguasaan materi melalui
pengembangan imajinasi dengan bermain peran.
1. Alat/media :
a. Panaboard.
b. Laptop.
c. LCD In focus.
d. Slide.
e. Spidol.
f. Flipchart.
2. Bahan :
Kertas Flipchart.
3. Sumber :
a. Lembar petunjuk penugasan (lembar merah).
b. Paparan Pendidik.
Proses Pembelajaran
Tagihan/tugas
Lembar Kegiatan
Format Naskah Karya Perorangan (Lapgas) sesuai buku petunjuk
(buku biru)
Bahan Bacaan
1. Pendahuluan.
Seorang pemimpin haruslah bisa menjadi role model bagi
bawahannya. Seorang pemimpin juga harus bisa menjadi
panutan serta mampu untuk memberikan contoh bagi yang
dipimpin, karena seorang pemimpin adalah orang yang benar
benar terpilih menjadi seorang pemimpin
Sebagai orang yang telah terpilih untuk memimpin organisasinya
secara hirarki mereka lah yang berada pada pucuk pimpinan
tertinggi dimana pemimpinlah yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan, memutuskan, memantau dan memastikan setiap
objektif bagi organisasi tersebut untuk mencapai jayanya.
Untuk memastikan organisasi yang di pimpinnya berjalan dinamik
baik dari lini atas sampai dengan lini bawah seorang pemimpin
haruslah mempunyai nilai-nilai tertentu ataupun kualiti pemimpin
yang hebat yaitu kepemimpinan yang bisa menjadi teladan.Nilai-
nilai tersebut hendaknya bisa di implementasikan serta di
terapkan dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai
seorang pemimpin yang baik.
Contoh nilai yang mendasar adalah memiliki attitute yang baik
yang dapat menjadi teladan bagi para bawahannya. Perusahaan
yang memiliki pemimpin yang bersih, menundukkan diri, dan
berusaha bijak dalam pengambilan setiap keputusan akan
mencerminkan bagaimana jalan nya organisasi tersebut.
Pemimpin yang mempunyai sikap amanah dapat menjauhkan
seorang pemimpin dari melakukan penyelewengan sehingga
semua tugasnya dapat dilakukan dengan baik tanpa berlaku apa-
apa masalah.
Jika seorang pemimpin ikhlas dalam menjalankan tugas nya
maka dia tidak akan mengharapkan apa-apa ganjaran sampingan
demi kepentingannya sendiri, yang menjadi tujuannya dalah
bagaimana melakukan yang terbaik untuk kemaslahatan banyak
orang dalam organisasi yang di pimpinnya.
Menjadi pemimpin selalu identik dengan memberi petunjuk,
arahan, dan perintah. Tetapi dalam dunia pelayanan, peran
pemimpin jauh melebihi itu semua. Pemimpin diharapkan menjadi
role model sekaligus pelaku alias pemberi layanan. Service
Leader adalah penentu arah kebaikan organisasi, sekaligus
motivator timnya.
Macam–Macam Kedisiplinan.
1) Disiplin dalam Menggunakan Waktu.
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu
dengan baik. Karena waktu amat berharga dansalah
satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa
menggunakan waktu dengan baik.
2) Disiplin dalam Beribadah.
Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan
peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya.
Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah
SWT senantiasa menganjurkan manusiauntuk
Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.
3) Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan
dalam proses pencapaian tujuan pendidikan,sampai
terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan
pendidikan akan terhambat, diantara faktor-
faktoryang mempengaruhinya adalah:
a) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga
bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh
untukmenutupi tuntutan hidup.
b) Munculnya selera beberapa manusia yang
ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin
sebebas-bebasnya.
c) Pola dan sistem pendidikan yang sering
berubah.
d) Motivasi belajar para peserta didik dan para
pendidik menurun.
e) Longgarnya peraturan yang ada.
c. Komitmen.
1) Pengertian.
Apa yang dimaksud dengan komitmen? Arti
komitmen adalah suatu keadaan dimana seseorang
membuat perjanjian (keterikatan), baik kepada diri
sendiri maupun kepada orang lain yang tercermin
dalam tindakan/ perilaku tertentu yang dilakukan
secara sukarela maupun terpaksa.
Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian
komitmen adalah suatu bentuk kewajiban yang
mengikat seseorang dengan sesuatu, baik itu diri
sendiri maupun orang lain, tindakan tertentu, atau hal
tertentu.
e. Integritas.
1) Pengertian integritas.
Apa yang dimaksud dengan integritas? Secara
umum, arti integritas adalah kualitas kejujuran dan
prinsip moral di dalam diri seseorang yang dilakukan
secara konsisten dalam kehidupannya secara
menyeluruh.
Pengertian integritas adalah suatu kepribadian
seseorang yang bertindak secara konsisten dan utuh,
baik dalam perkataan maupun perbuatan, sesuai
dengan nilai-nilai dan kode etik. Seseorang dianggap
berintegritas ketika ia memiliki kepribadian dan
karakter berikut;
a) Jujur dan dapat dipercaya
b) Memiliki komitmen
c) Bertanggung jawab
d) Menepati ucapannya
e) Setia
f) Menghargai waktu
g) Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup
Kata “integritas” berasal dari bahasa Latin, yaitu
“integer” yang mengandung arti;
a) Keteguhan sikap dalam mempertahankan
prinsip yang menjadi landasan hidup dan
melekat pada diri seseorang sebagai nilai-nilai
moral.
b) Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi
dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan; kejujuran.
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa integritas adalah jati diri seseorang dan
merupakan lawan langsung dari kemunafikan.
2) Fungsi Integritas.
Setelah memahami apa arti integritas, mungkin kita
bertanya-tanya, apa fungsi integritas itu? Secara
garis besar, ada dua fungsi utama integritas, yaitu:
a) Fungsi Kognitif
Dalam hal ini fungsi kognitif integritas
mencakup kecerdasan moral dan wawasan
diri (self insight). Dan wawasan diri itu meliputi
pengetahuan diri dan refleksi diri.
3) Tentukan sikap.
Sikap peduli pada orang lain cenderung
berfokus pada usaha untuk membangun
hubungan yang sehat dan positif. Kadang-
kadang ini berarti akan ada perdebatan atau
pertentangan dengan orang lain dengan tujuan
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Bagaimanapun juga, jika Anda ingin bersikap
peduli, Anda perlu mempertimbangkan untuk
menjaga jarak dengan seseorang, dan
berusaha menjaga hubungan yang sehat dan
positif daripada terus menerus bertengkar
sepanjang waktu. Jika lain kali Anda mulai
berdebat atau bertengkar dengan seseorang,
tanyakanlah kepada diri sendiri apakah cara ini
memang benar-benar akan bermanfaat atau
Anda hanya sekedar ingin meluapkan
kemarahan dari dalam diri Anda. Jika menurut
Anda perdebatan atau konfrontasi ini tidak akan
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, lebih
baik lupakan saja.
Peduli pada orang lain berarti sungguh-sungguh
mau mendengarkan apa yang membuat mereka
khawatir pada saat mereka menghadapi
masalah dalam sebuah hubungan atau situasi
tertentu. Tetapi mereka tetap berusaha
menjaga agar semuanya tetap baik dan tidak
mau bertengkar jika mereka bisa
menghindarinya.
4) Hargailah orang lain dalam kehidupan Anda.
Jika Anda ingin menjadi seseorang yang lebih
peduli, Anda harus menghargai orang-orang
yang ada dalam kehidupan Anda sebaik
mungkin. Berusahalah untuk selalu berterima
kasih dan mensyukuri kebaikan dari setiap
anggota keluarga Anda, teman-teman Anda,
orang yang Anda cintai, atau setiap orang yang
sudah membuat hidup Anda menjadi lebih
berarti dan lebih baik. Jangan hanya terfokus
pada hal-hal yang membuat Anda kecewa atau
kata-kata kasar yang kadang-kadang harus
Anda hadapi, tetapi sebaliknya, berusahalah
untuk memikirkan semua kegembiraan dan
kebahagiaan yang orang-orang lain bawa ke
dalam hidup Anda. Cara ini tidak hanya
membawa Anda pada pola pikir yang lebih baik,
tetapi membuat Anda lebih mudah untuk
2) Inovasi
Arti inovasi dan kreativitas bisa dikatakan cukup
dekat, dan tidak sedikit yang mendefinisikan dua kata
tersebut merupakan sama saja, padahal kedua kata
tersebut merupakan dua hal yang berbeda.
Pengertian kreativitas dapat dikatakan suatu proses
memikirkan hal dan konsep baru, sementara
pengertian inovasi adalah proses mengubah
pemikiran menjadi nyata (inovasi merupakan
implementasi dari kreativitas). Secara singkat
kreativitas adalah menciptakan sesuatu hal yang
baru sementara inovasi adalah mengubah atau
memperbaharui sesuatu yang sudah ada untuk
menemukan/mendapatkan mutu dan kualitas yang
lebih tinggi.
Manfaat dari Inovasi.
Penggalan dari defenisi inovasi diatas ialah untuk
memberi nilai tambah dan tentunya berguna bagi
masyarakat banyak maupun bagi penciptanya
Kreativitas Inovasi
Rangkuman
1. Seorang pemimpin adalah individu dengan jiwa yang terlatih
dan mampu melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi
yang bersifat seragam. Seorang pemimpin diharuskan mampu
melibatkan diri dalam unsur keberagaman sifat anggota yang
menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang ideal adalah
pemimpin yang mampu membawa misi kelompoknya ke arah
yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota
kelompok.
2. Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam
proses pencapaian tujuan pendidikan,sampai terjadi erosi
disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat,
diantara faktor-faktoryang mempengaruhinya adalah:
a. Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana
pun jalannya, banyak ditempuh untukmenutupi tuntutan
hidup.
b. Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas
dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya.
c. Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah.
d. Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik
menurun.
e. Longgarnya peraturan yang ada.
3. Ciri-ciri komitmen adalah sebagai berikut:
a. Adanya perjanjian yang disepakati, baik terhadap diri
sendiri maupun terhadap pihak lain.
b. Terdapat tujuan atau goal tertentu yang ingin dicapai
setelah melaksanakan komitmen.
c. Semua pihak yang terlibat dalam suatu komitmen harus
bertanggungjawab dengan isi perjanjian.
d. Adanya kesetiaan (loyalitas) dari semua pihak terhadap
tujuan yang ingin dicapai.
4. Pengertian integritas adalah suatu kepribadian seseorang yang
bertindak secara konsisten dan utuh, baik dalam perkataan
maupun perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik.
Seseorang dianggap berintegritas ketika ia memiliki kepribadian
dan karakter berikut:
a. Jujur dan dapat dipercaya.
b. Memiliki komitmen.
c. Bertanggung jawab.
d. Menepati ucapannya.
e. Setia.
ROLE MODEL DALAM KEPEMIMPINAN POLRI 36
SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN MENENGAH
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
f. Menghargai waktu.
g. Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup.
5. Hal terpenting dalam kehidupan seseorang secara menyeluruh.
Ketika kita mencari karakteristik tentang bagaimana cara
membangun kehidupan pribadi, maka urutannya dimulai dari:
a. Integritas
b. Motivasi
c. Kapasitas
d. Pengetahuan
e. Pengalaman
6. Diharapkan kepemimpinan yang produktif mempengaruhi orang
lain akan dapat menimbulkan kan adanya apa yang disebut
dengan:
a. Terbentuknya komitmen yang datang dari dalam diri
sendiri, bukan sesuatu yang dipaksakan.
b. Adanya pintu yang terbuka dalam berbagi wawasan.
c. Terbentuknya kemampuan untuk menjalankan konseling.
d. Terbentuknya kemampuan untuk mengembangkan yang
disebut pemberdayaan diri.
e. Adanya keyakinan dan kepercayaan untuk melakukan
yang benar.
f. Terbentuknya partisipasi dengan suka rela
g. Adanya kesiapan untuk mengikuti perubahan yang
berencana
h. Adanya kesiapan untuk mendengarkan pandangan orang
lain
i. Adanya kesiapan untuk mengakui kelemahan diri sendiri ;
dsb.
7. Diantara manfaat yang dapat dapat dirasakan dari berpikir
kreatif ialah :
a. Dapat memecahkan masalah yang ada.
b. Dapat membuat perbedaan tentunya yang lebih baik.
c. Dapat menghemat anggaran.
d. dan masih banyak lagi.
8. Akuntabilitas merupakan istilah yang terkait dengan tata kelola
pemerintahan sebenarnya agak terlalu luas untuk dapat
didefinisikan. Akan tetapi hal ini sering dapat digambarkan
sebagai hubungan antara yang menyangkut saat sekarang
ataupun masa depan, antar individu, kelompok sebagai sebuah
pertanggungjawaban kepentingan merupakan sebuah
ROLE MODEL DALAM KEPEMIMPINAN POLRI 37
SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN MENENGAH
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Latihan