MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KURIKULUM
PELATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) PERAIRAN
BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI POLAIR

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

NOMOR : KEP/ 220 /III/2019 TANGGAL 18 MARET 2019
 MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Nomor: Kep/ 220 /III/2019

tentang

KURIKULUM
PELATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) PERAIRAN BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI POLAIR

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Menimbang : bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelatihan Search And Rescue

(SAR) perairan bagi Bintara Polri maka perlu ditetapkan keputusan
untuk dijadikan dasar dan pedoman pelaksanaan pelatihan fungsi.

Mengingat : 1. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor

19 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

3. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

Nomor: Kep/1974/XII/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang
Program Pendidikan dan Pelatihan Polri T.A. 2019;

4. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

Polri No. Pol. : Skep/461/XII/2007 tanggal 13 Desember 2007
tentang Standar Komponen Kurikulum Pelatihan Polri.

Memperhatikan : hasil survei/penelitian program pelatihan Polri di kewilayahan pada

tahun 2018, saran serta masukan para pembina Fungsi Teknis
Operasional maupun Pembinaan dan para pelaksana pelatihan Polri.

MEMUTUSKAN ......
 2 KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 220 /III/2019
TANGGAL: 18 MARET 2019

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

POLRI TENTANG KURIKULUM PELATIHAN SEARCH AND
RESCUE (SAR) PERAIRAN BAGI BINTARA POLRI

1. mengesahkan kurikulum pelatihan Search And Rescue (SAR)

perairan bagi Bintara Polri sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini;

2. hal-hal lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan

pelatihan Search And Rescue (SAR) perairan bagi Bintara Polri
yang belum diatur dalam kurikulum pelatihan fungsi ini akan
diatur kemudian, dan sebelum ada ketentuan baru maka
ketentuan yang sudah ada selama ini serta tidak bertentangan
dengan keputusan ini dinyatakan tetap berlaku;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta

pada tanggal: 18 Maret 2019
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kepada Yth.:
Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.
Para Ka SPN Polda KOMISARIS JENDERAL POLISI

Tembusan :

1. Kapolri. Paraf :
2. Wakapolri. 1. Konseptor/Kabag Kurhanjarlat : ..........
3. Irwasum Polri. 2. Kaurtu Rokurikulum : ..........
4. Kabaharkam Polri.
5. Para Kapolda. 3. Karo Kurikulum : ..........
6. Kapusdik Polair Lemdiklat Polri. 4. Kataud : ..........
5. Waka Lemdiklat Polri : ..........
 MARKAS BESAR LAMPIRAN A
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR : KEP/ 220 /III/2019
TANGGAL : 18 MARET 2019

PETUNJUK UMUM
SEARCH AND RESCUE (SAR) PERAIRAN

I. PENGANTAR

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki wilayah

seluas 7,7 juta km2, dengan luas daratannya hanya 1/3 dari luas lautan, dengan
garis pantai terpanjang ke-4 di dunia yaitu + 95.181 km dan + 17.499 pulau
(Dishidros, 2012). Disamping itu secara geografis Indonesia terletak diantara dua
benua, Asia dan Australia dan dua samudera, Hindia dan Pasifik yang merupakan
kawasan paling dinamis dalam percaturan dunia baik secara ekonomis dan politis.
Sesuai kondisi ini maka wilayah laut Indonesia merupakan jalur transportasi laut yang
sangat ramai, baik dari antar negara dan benua termasuk antar pulau di wilayah
Indonesia sendiri.
Sesuai kondisi jalur transportasi laut di wilayah Indonesia tidak menutup
kemungkinan akan sering terjadi kecelakaan laut (kapal tenggelam, terbakar,
tubrukan dan kandas). Kegiatan pencarian dan pertolongan merupakan tugas
nasional yang peranannya strategis dalam setiap terjadinya musibah pelayaran yang
harus dilaksanakan secara cepat, tepat dan terkoordinasi.
Dalam penanganan kecelakaan yang terjadi di perairan dibutuhkan sumberdaya
manusia yang memiliki kemampuan dalam melakukan pencarian, pertolongan dan
penyelamatan korban dan harta benda, salah satunya adalah SAR Polisi
perairan.Dalam upaya mewujudkan petugas SAR Polisi perairan yang terampil dalam
melaksanakan kegiatan pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban yang
efektif dan efisien, dibutuhkan pelatihan SAR.

II. TUJUAN PELATIHAN

Meningkatkan profesionalisme dan integritas Bintara Polri dalam melaksanakan
pencarian, pertolongan dan penyelamatan di perairan.

III. PROFIL HASIL PELATIHAN

Bintara Polri yang terampil dalam mencari, menolong dan mengevakuasi korban
kecelakaan maupun bencana di wilayah perairan.

IV. STANDAR KOMPETENSI HASIL PELATIHAN

A. Sikap dan Tata Nilai

1. Menghayati nilai-nilai Insan Bhayangkara yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa;
2. Patuh Hukum;
3. Menjunjung tinggi HAM.

B.Pengetahuan…..
 2

B. Pengetahuan
Memiliki pengetahuan tentang :
1. Konsep SAR
2. Peralatan SAR
3. Pendukung Kemampuam Pelaksanaan SAR (PPGD,Water Rescue, Motoris
dan Basic Safety Training (BST)

C. Keterampilan
Memiliki keterampilan:

1. Melakukan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD);

2. Water Rescue (renang,selam dan dayung);
3. Melakukan Basic Safety Training (BST);
4. Mengoperasionalkan motor tempel (motoris)

V. MATERI PELATIHAN

A. Pengantar
1. Jam pimpinan = 1 JP
2. Pre Test = 1 JP

B. Mata Pelajaran

1. Kepribadian
-
2. Mata pelajaran utama

a. Konsep SAR = 2 JP
b. Peralatan SAR = 5 JP
c. Kemampuan Pelaksanaan SAR = 50 JP

3. Mata pelajaran pendukung

-
C. Pengakhiran.

Post Tes = 1 JP

VI. WAKTU DAN TEMPAT

A. Waktu pelatihan : 6 hari = 1 minggu;

: 60 JP;
: @ JP = 45 menit.

B. Tempat pelatihan : SPN Polda

VII. METODE PELATIHAN

A. Menggunakan metode yang bervariasi disesuaikan dengan karakteristik materi
dan kompetensi yang ingin dicapai.

B.Metode…..
 3

B. Metode yang digunakan:

1. Ceramah;
2. Tanya jawab;
3. Simulasi.
4. Praktek

VIII. PENILAIAN
Penilaian pelatihan berpedoman kepada Surat Keputusan Kepala Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Polri No. Pol.: Skep/461/XII/2007 tanggal 13 Desember
2007 tentang Standar Komponen Kurikulum Pelatihan Polri, dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
A. Aspek penilaian.
1. Aspek perilaku (30 %)
a. Kehadiran/ketepatan kehadiran;
b. Ketepatan penyelesaian tugas;
c. Sikap, etika dan sopan santun.
2. Aspek penguasaan teori (20 %)
a. Pemahaman materi;
b. Penilaian aspek penguasaan teori dilakukan untuk mengetahui
pemahaman materi pada peserta pelatihan yang dilaksanakan di
akhir kegiatan pelatihan yang disebut penilaian hasil belajar.
3. Aspek penguasaan keterampilan (50 %)
a. Kemampuan melaksanakan instruksi;
b. Kemampuan mempraktikkan keterampilan sesuai tuntutan
kompetensi yang telah ditetapkan;
c. Penilaian aspek penguasaan keterampilan dilakukan pada saat
kegiatan praktik.

B. Penetapan Skor.
Penetapan Skor menggunakan skala 0 sd 100 dengan tabel sebagai berikut:

INDEKS SKOR

DALAM ANGKA DENGAN HURUF PREDIKAT

NO
1. 85 – 100 A Baik Sekali
2. 75 - 84 B Baik
3. 65 - 74 C Cukup
4. 55 - 64 D Kurang
5. 0 - 54 E Sangat Kurang

C. Administrasi Penilaian.
1. Format perorangan penilaian peserta pelatihan;
2. Format rekapitulasi penilaian jumlah peserta pelatihan;
3. Format penilaian untuk instruktur;
4. Tanda lulus.

IX.PESERTA…..
 4

IX. PESERTA PELATIHAN

A. Persyaratan umum.
1. anggota Polri dengan golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang dinyatakan oleh dokter
Polri (cek kesehatan jantung);
3. konduite baik diketahui pimpinan dalam bentuk SMK;
4. diutamakan belum pernah mengikuti pelatihan yang sama

B. Persyaratan khusus.
1. diutamakan anggota yang bertugas di fungsi Polair;
2. usia maksimal 40 tahun;
3. mampu berenang dan water trapen
4. Polwan dalam kondisi tidak hamil

X. PENYELENGGARA PELATIHAN

A. Susunan kepanitiaan.
Organisasi pelatihan disusun oleh penyelenggara pelatihan tingkat Polda.

B. Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan.

Tugas dan tanggung jawab organisasi pelatihan disusun oleh penyelenggara
pelatihan tingkat Polda.

XI. PELATIH/INSTRUKTUR
A. Peranan pelatih/instruktur
1. Fasilitator yang mampu melakukan analisis kebutuhan peserta pelatihan
dan mampu melakukan pemecahan masalah melalui proses pelatihan;
2. Komunikator yang mampu menyampaikan pesan (informasi, gagasan,
data/fakta) secara jelas, akurat, terpercaya sehingga bisa menciptakan pola
interaksi yang kondusif, dialogis dan terampil menggunakan media
komunikasi secara efektif;
3. Inovator yang memiliki ide dan gagasan baru mengenai kompetensi yang
diharapkan;
4. Motivator yang mampu memberikan motivasi dan mengarahkan peserta
pelatihan untuk terlibat secara penuh selama proses pelatihan.

B. Persyaratan pelatih/instruktur
1. Memiliki minat dan bakat menjadi pelatih/instruktur serta bersedia
membuat pernyataan kesediaan menjadi pelatih/instruktur;
2. Memiliki kepribadian dengan sifat-sifat yang dapat diteladani, seperti
memiliki sikap sopan, santun, bertutur kata sopan dan berpenampilan
sederhana tapi menarik serta konsisten dengan perkataannya;
3. Memiliki latar belakang pendidikan yang memadai yaitu memiliki kualifikasi
akademik minimal diploma tiga (D3) atau sederajat serta memiliki keahlian
fungsi Polair sesuai dengan kebutuhan pelatihan;
4. Memiliki pengalaman tugas di operasional dan pembinaan;
5. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kepada peserta pelatihan;
6.Diberikan…..
 5

6. Diberikan rekomendasi dari pimpinan/atasan, bahwa yang bersangkutan

memenuhi persyaratan sebagai pelatih/instruktur.
C. Rekruitmen pelatih/instruktur
Rekruitmen pelatih/instruktur dilakukan oleh penyelenggara pelatihan dengan
membentuk panitia seleksi untuk melakukan seleksi sesuai persyaratan yang
telah ditentukan, melakukan evaluasi terhadap pelatihan pelatih/TOT serta
untuk memilih calon pelatih/instruktur yang memiliki kompetensi.
D. Hak pelatih/instruktur
1. Pelatih/instruktur berhak mendapatkan honor transport sesuai ketentuan
yang berlaku;
2. Mendapatkan penghargaan sesuai dengan tugas sebagai pelatih/instruktur
dalam bentuk sertifikat, piagam dan atau medali dari pimpinan;
3. Mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat, mengikuti pendidikan
pengembangan umum, promosi jabatan, dan kesejahteraan.
E. Kewajiban pelatih/instruktur
1. Pelatih/instruktur wajib membuat silabus yang sesuai dengan ketetapan
dalam Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Polri dan diserahkan kepada panitia pelatihan satu hari sebelum jadwal
pelaksanaan;
2. Pelatih/instruktur wajib menyiapkan materi pelatihan dan kelengkapan
bahan mengajar seperti hanjar, modul dan lain sebagainya;
3. Pelatih/instruktur wajib menyiapkan desain pelatihan sesuai dengan
format;
4. Pelatih/instruktur wajib melaksanakan proses pelatihan dengan materi
yang disajikan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan;
5. Pelatih/instruktur wajib melakukan evaluasi dan penilaian sesuai materi
pelatihan dan menetapkan skor penilaian dalam bentuk angka maupun
huruf serta menyerahkan hasil penilaiannya kepada panitia.

XII. AKOMODASI DAN TRANSPORTASI

Akomodasi dan transportasi dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar SPN Polda
atau di Satwil Jajaran Polda (sesuai kebutuhan yang direncanakan oleh satuan
kewilayahan setempat).

XIII. JADWAL PELATIHAN

Jadwal pelatihan selama 6 (enam) hari disesuaikan dengan waktu di kewilayahan
setempat.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal: 18 Maret 2019

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.

KOMISARIS JENDERAL POLISI
6
 1

MARKAS BESAR LAMPIRAN B

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KALEMDIKLAT
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR : KEP/ 220 /III/2019
TANGGAL : 18 MARET 2019

SILABUS

MATA PELAJARAN : KONSEP SEARCH AND RESCUE (SAR)

KODE : 01
JAM PELAJARAN : 2 JP

ALAT/MEDIA,
METODA DAN
STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR HASIL BAHAN DAN
MATERI PELAJARAN KEGIATAN PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR BELAJAR SUMBER
PEMBELAJARAN
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7

Memahami 1. Memahami 1.1 menjelaskan pokok bahasan: metoda ceramah. alat/media : akademis:
konsep search SAR. pengertian dan konsep SAR - pelatih melakukan - infocus; - pengamatan;
and rescue dasar hukum SAR; sub pokok bahasan: apersepsi; - leptop; - tes lisan.
(SAR). 1.2 menjelaskan – pengertian dan dasar - pelatih menyampaikan - flipchart;
sejarah dan unsur- hukum SAR; materi. - sound system; mental
unsur SAR; – sejarah dan unsur-unsur - wireless. kepribadian
1.3 menjelaskan SAR; metoda tanya jawab. - disiplin;
persyaratan – persyaratan personel - pelatih memberikan - keaktifan;
bahan:
personel SAR; SAR; kesempatan kepada - responsif.
- kertas;
1.4 menjelaskan – operasi SAR dan peserta pelatihan untuk - alat tulis.
operasi SAR dan tahapan – tahapannya; bertanya atau
tahapan - – survival dan teknik memberikan komentar
tahapannya; pencarian dalam SAR; tentang materi yang sumber belajar:
1.5 menjelaskan disampaikan oleh modul SAR
survival dan teknik pelatih. .
pencarian dalam
SAR;

1.6 menjelaskan…..
 2

1 2 3 4 5 6 7
1.6 menjelaskan – wilayah tanggung jawab
wilayah tanggung SAR Polri;
jawab SAR Polri; – dukungan operasional
1.7 menjelaskan SAR Polri;
dukungan – komando dan
operasional SAR pengendalian SAR;
Polri; – struktur organisasi SAR;
1.8 menjelaskan – pangkalan SAR.
Komando dan
pengendalian
SAR;
1.9 menjelaskan
struktur organisasi
SAR;
1.10 menjelaskan
pangkalan SAR.

MATA PELAJARAN…..
 3

MATA PELAJARAN : PERALATAN SAR

KODE : 02
JAM PELAJARAN : 5 JP

ALAT/MEDIA,
METODA DAN
STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR HASIL BAHAN DAN
MATERI PELAJARAN KEGIATAN PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR BELAJAR SUMBER
PEMBELAJARAN
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7

Memahami alat 1. Memahami alat 1.1 menjelaskan macam- pokok bahasan: metoda ceramah. alat/media : akademis:
penyelamat/peno penyelamat/pe macam alat alat penyelamat/penolong - pelatih melakukan - infocus; - pengamatan;
long dan selam nolong dan penyelamat/penolong dan selam serta apersepsi; - leptop; - tes lisan.
serta selam serta dan penggunaannya; penggunaannya - pelatih - flipchart;
penggunaannya. penggunaannya. 1.2 menjelaskan alat sub pokok bahasan: menyampaikan - sound system; mental
selam dan – macam-macam alat materi. - wireless. kepribadian
penggunaannya. penyelamat/penolong - disiplin;
dan penggunaannya; metoda tanya jawab. - keaktifan;
bahan:
– alat selam dan - pelatih memberikan - responsif.
- kertas;
penggunaannya. kesempatan kepada - alat tulis.
peserta pelatihan
untuk bertanya atau
memberikan sumber belajar:
komentar tentang - modul SAR;
materi yang - modul
disampaikan oleh menyelam.
pelatih. .

MATA PELAJARAN…..
 4

MATA PELAJARAN : KEMAMPUAN PELAKSANAAN SEARCH AND RESCUE (SAR)

KODE : 03
JAM PELAJARAN : 50 JP

ALAT/MEDIA,
STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR HASIL METODA DAN KEGIATAN BAHAN DAN
MATERI PELAJARAN PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR BELAJAR PEMBELAJARAN SUMBER
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7
Terampil 1. Memahami 1.1 menjelaskan pokok bahasan: metoda ceramah. alat/media : akademis:
melaksanakan dan terampil prinsip-prinsip PPGD - pelatih melakukan - infocus; - pengamatan;
SAR perairan. melakukan umum PPGD; sub pokok bahasan: apersepsi; - leptop; - praktek
. pertolongan 1.2 menjelaskan teknik - prinsip-prinsip umum - pelatih menyampaikan - flipchart;
pertama gawat pernapasan buatan, PPGD; materi. - sound system; mental
darurat penanganan - teknik pernapasan - wireless. kepribadian
(PPGD); pendaraan, syok, buatan, penanganan metoda tanya jawab. - disiplin;
luka bakar, melepuh pendaraan, syok, luka - pelatih memberikan - keaktifan;
bahan:
dan tersengat listrik; bakar, melepuh dan kesempatan kepada - responsif
- kertas;
1.3 mensimulasikan tersengat listrik. peserta pelatihan untuk - alat tulis.
PPGD. bertanya atau
memberikan komentar sumber belajar
tentang materi yang
2. Memahami 2.1 menjelaskan cara pokok bahasan: – modul PPGD;
water rescue disampaikan oleh
dan terampil berenang; – modul water
sub pokok bahasan: pelatih.
melakukan 2.2 menjelaskan cara rescue;
water rescue;. menyelam; - cara berenang; – modul motoris;
- cara menyelam; metode Simulasi
2.3 menjelaskan cara – modul basic
- cara mendayung. - pelatih memberikan
mendayung; safety training.
. tugas kepada peserta
2.4 mempraktikkan
pelatihan untuk
berenang,
menyimulasikan materi
menyelam dan
yang sudah
mendayung.
disampaikan oleh
;
pelatih.

3.Memahami…..
 5

1 2 3 4 5 6 7
3. Memahami 3.1 menjelaskan pokok bahasan:
dan terampil tahapan- tahapan pengoperasian motor
dalam mengoperasikan tempel
mengoperasik motor tempel dan sub pokok bahasan:
an motor perahu karet; – tahap persiapan motor
tempel dan 3.2 mempraktikkan tempel dan perahu
perahu karet; pengoperasian karet;
motor tempel dan – pengoperasian motor
perahu karet. tempel dan perahu
karet.
4. Memahami 4.1 menjelaskan
dan terampil prinsip-prinsip pokok bahasan:
melakukan keselamatan dan Basic Safety Training
basic safety teori api; sub pokok bahasan:
training; 4.2 menjelaskan - prinsip-prinsip
pencegahan keselamatan dan teori
kebakaran; api;
4.3 menjelaskan - pencegahan kebakaran;
peralatan - peralatan pemadam
pemadam kebakaran tetap dan
kebakaran tetap tidak tetap;
dan tidak tetap;. - metode pemadam
4.4 menjelaskan kebakaran;
metode pemadam - cara penyelamatan jiwa
kebakaran; di laut dan evakuasi
korban.

4.5 menjelaskan…..
 6

1 2 3 4 5 6 7
4.5 menjelaskan cara
penyelamatan jiwa
di laut dan
evakuasi korban;
4.6 mensimulasikan
Basic Safety
Training (BST).

5. Terampil - mempraktikkan SAR

melakukan SAR perairan secara
perairan secara terintegrasi.
terintegrasi.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 18 Maret 2019
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Drs.ARIEF SULISTYANTO, M.Si.

KOMISARIS JENDERAL POLISI
 KOP WILAYAH LAMPIRAN C
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR :KEP/ 220 /III/2019
TANGGAL : 18 MARET 2019

CONTOH
FORMAT PENILAIAN PERORANGAN PESERTA
LATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) PERAIRAN
BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI POLAIR

JENIS LATIHAN :
JUMLAH JP : JP (1 MINGGU)

1. a. NAMA : ……………………..
b. PANGKAT/NRP : ……………………..
c. KESATUAN : ……………………..

2. AspekPenilaian
a. Perilaku (30)
1) kehadiran/ketetapan kehadiran ……………………………. : 10
2) ketetapan penyelesaian tugas ……………………………... : 10
3) sikap, etika dan sopan santun ……………………………… : 10
30

b. Teori (20)
1) pemahamann materi ………………………………………… : 10
2) penganalisaan teori dan pemecahan
Masalah ……………………………………………………….. : 10
20

c. Praktek (50)
1) mampu melaksanakan intruksi ……………………………... : 20
2) mampu mendemontrasikan keterampilan sesuai tuntutan
Kompetensi yang telah ditetapkan ………………………….. : 30
50

Jakarta, 18 Maret 2019

PELATIH/INSTRUKTUR
 KOP WILAYAH LAMPIRAN D
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR :KEP/ 220 /III/2019
FORMULIR REKAP PENILAIAN PESERTA
TANGGAL : 18 MARET 2019
LATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) PERAIRAN
BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI POLAIR

JENIS PELATIHAN :
JUMLAH JP : JP (1 MINGGU)
ASPEK PENILAIAN RATA-
NO NAMA PANGKAT/NRP
PERILAKU (A) NILAI TEORI (B) NILAI PRAKTEK (C) NILAI RATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.A1 1.B1 1.C1
1 2.A2 2.B2 2.C2
3.A3
1.A1 1.B1 1.C1
2 2.A2 2.B2 2.C2
3.A3
1.A1 1.B1 1.C1
3 2.A2 2.B2 2.C2
3.A3
1.A1 1.B1 1.C1
4 2.A2 2.B2 2.C2
3.A3

Keterangan :
A1 : Kehadiran/ketetapan kehadiran
A2 : Ketepatan penyelesaian tugas Jakarta, 18 Maret 2019
A3 : Sikap, etika dan sopan santun PELATIH/INSTRUKTUR
B1 : Pemahaman materi
B2 : Penganalisaan teori dan pemecahan masalah
C1 : Mampu melaksanakan intruksi
C2 : Mampu mendemontrasikan keterampilan sesuai
tuntutan kompetensi yang telah ditetapkan.
KOP WILAYAH LAMPIRAN E
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR :KEP/ 220 /III/2019
TANGGAL : 18 MARET 2019

FORMULIR EVALUASI PELATIH/INSTRUKTUR

1. Nama pelatih/Instruktur : …………………

2. Pangkat/NRP. : …………………
3. Mata Latih/Pelajaran : …………………

Petunjuk pengisian
Berikan penilaian saudara berkaitan dengan kemampuan pelatih/Instruktur dalam
memberikan pelatihan dengan cara penilaian :
Baik/Cukup/Kurang.

PENILAIAN
NO OBJEK EVALUASI
BAIK CUKUP KURANG
1 Penampilan perorangan

2 Kemampuan berinteraksi

3 Penguasaan materi

4 Kemampuan berkomunikasi

5 Kemampuan menggunakan media

6 Kemampuan memotivasi

7 Kemampuan penilaian

Berikan saran/komentar anda selain objek evaluasi diatas.

 LAMPIRAN F
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
KOP WILAYAH
NOMOR : KEP/ 220 /III/2019
TANGGAL : 18 MARET 2019
JADWAL PELATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) PERAIRAN
BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI POLAIR
DI POLDA ............................................T.A. 2019

NO. HARI/TGL PUKUL KEGIATAN KET.

1 2 3 4 5
1 SENIN 08.00 – 08.45 PEMBUKAAN DAN PENGARAHAN
2 08.45 – 09.30
3 09.30 – 10.15
4 10.15 – 10.30 REHAT
5 10.30 – 11.15
6 11.15 – 12.00
7 12.00 – 13.00 ISOMA
8 13.00 – 13.45
9 13.45 – 14.30
10 14.30 – 15.15
11 15.15 – 15.30 REHAT/SHOLAT
12 15.30 – 16.15
13 16.15 – 17.00

1 SELASA 08.00 – 08.45

2 08.45 – 09.30
3 09.30 – 10.15
4 10.15 – 10.30 REHAT
5 10.30 – 11.15
6 11.15 – 12.00
7 12.00 – 13.00 ISOMA
8 13.00 – 13.45
9 13.45– 14.30
10 14.30 – 15.15
11 15.15 – 15.30 REHAT/SHOLAT
12 15.30 – 16.15
13 16.15 – 17.00

1 RABU 08.00 – 08.45

2 08.45 – 09.30
3 09.30 – 10.15
4 10.15 – 10.30 REHAT
5 10.30 – 11.15
6 11.15 – 12.00
7 12.00 – 13.00 ISOMA
8 13.00– 13.45
9 13.45 – 14.30
10 14.30 – 15.15
11 15.15 – 15.30 REHAT/SHOLAT
12 15.30 – 16.15
13 16.15 – 17.00
KAMIS.....
 2

NO. HARI/TGL PUKUL KEGIATAN KET.

1 2 3 4 5
1 KAMIS 08.00 – 08.45
2 08.45 – 09.30
3 09.30 – 10.15
4 10.15 – 10.30 REHAT
5 10.30 – 11.15
6 11.15 – 12.00
7 12.00 – 13.00 ISOMA
8 13.00 – 13.45
9 13.45 – 14.30
10 14.30 – 15.15
11 15.15 – 15.30 REHAT/SHOLAT
12 15.30 – 16.15
13 16.15 – 17.00

1 JUM’AT 08.00 – 08.45

2 08.45 – 09.30
3 09.30 – 10.15
4 10.15 – 10.30 REHAT
5 10.30 – 11.15
6 11.15 – 12.00
7 12.00 – 13.00 ISOMA
8 13.00 – 13.45
9 13.45 – 14.30
10 14.30 – 15.15
11 15.15 – 15.30 REHAT/SHOLAT
12 15.30 – 16.15
13 16.15 – 17.00

1 SABTU 08.00 – 08.45

2 08.45 – 09.30
3 09.30 – 10.15
4 10.15 – 10.30 REHAT
5 10.30 – 11.15
6 11.15 – 12.00
7 12.00 – 13.00 ISOMA
8 13.00– 13.45
9 13.45 – 14.30
10 14.30 – 15.15
11 15.15 – 15.30 REHAT/SHOLAT
12 15.30 – 16.15
13 16.15 – 17.00 PENUTUPAN

...................., .................................
.............................................

.............................................
.............................................